69
Kesenian
Setelah mendengarkan cerita secara lisan, kalian akan mengidentifikasi unsur- unsur ceritanya. Unsur cerita tersebut adalah tokoh, tema, latar, dan amanatnya.
Sekarang kalian akan belajar mengidentifikasi unsur cerita pendek yang disampaikan secara lisan.
Mengidentifikasikan Unsur Pesan Cerita Pendek Sekaten
A. Mengidentifikasi Unsur Cerita
Setiap memasuki bulan Maulud di Jawa diadakan acara sekaten. Acara tersebut merupakan cara masyarakat Jawa di Surakarta dan Yogyakarta dalam merayakan
hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Untuk memperingati hari tersebut di Surakarta digelar acara Sekaten.
Untuk menandai dimulainya Sekaten, ditabuh gamelan Kiai Guntur Madu dan Guntur Sari. Warga Surakarta sangat antusias menyaksikan acara Sekaten.
Pada acara tersebut, ada berbagai mainan yang disukai anak-anak. Misalnya saja kapal minyak, perhiasan palsu, kincir angin, dan sebagainya. Acara Sekaten juga
menggelar berbagai acara dagang dan industri. Selain itu ada juga gelar seni tradisi dan religi serta pameran budaya dan museum.
Saat ini masih ada kepercayaan yang kuat di kalangan warga, bahwa pemukulan kali pertama gamelan sekaten merupakan tanda dimulainya Sekaten.
Pasalnya, inti dari pelaksanaan Sekaten dalam satu bulan hanyalah satu minggu. Setelah gamelan ditabuh abdi dalem pangrawit, warga biasanya langsung
mengunyah sirih. Ada berbagai macam keinginan warga saat mengunyah sirih. Misalnya saja ingin awet muda, bagi para pedagang biasanya mereka ingin agar
dagangannya laris.
Gambar 5.2 Acara sekaten
Sumber: http:i108.photobucket.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
70
Bahasa Indonesia SD Kelas 5
Saat acara sekaten juga dijual berbagai makanan kesukaan anak-anak, seperti arum manis dan berondong. Ada juga celengan dengan berbagai bentuk binatang,
cambuk hias, dan mainan lainnya. Pada penutupan Sekaten akan digelar gunungan. Gunungan itu merupakan
nasi tumpeng dengan berbagai sayuran dan buah-buahan. Semuanya itu ditata hingga menyerupai sebuah gunung. Sebagian warga Solo biasanya percaya bahwa
sayuran dan buah-buahan dalam gunungan dapat membawa berkah. Itulah yang menyebabkan mereka memperebutkan sayuran dan buah-buahan pada gunungan
itu.
Sumber: Solopos, 13 Maret 2008
Marilah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini
1. Apakah tanda dimulainya Sekaten?
2. Di manakah Sekaten digelar?
3. Setelah gamelan ditabuh, apa yang biasanya dilakukan warga?
4. Apa saja yang dijual di Sekaten?
5. Acara apa yang digelar pada penutupan Sekaten?
Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar
1. Carilah pesan-pesan yang terkandung dari cerita Sekaten
2. Carilah di majalah atau surat kabar tentang cerita pendek yang
bertema kesenian. Tentukan unsur-unsur pentingnya seperti berikut: a.
Penulis : ...............
b. Judul : ...............
c. Tokoh
: ............... d. Tempat kejadian : ...............
e. Amanat
: ...............
Di unduh dari : Bukupaket.com
71
Kesenian
Di sekitar tempat tinggal kalian pasti terdapat berbagai masalah. Ada bermacam-macam masalah, dari masalah pembuangan sampah, seni, budaya, dan
lain-lain. Marilah kita coba belajar mengomentari masalah.
Mengomentari Persoalan Faktual
Coba perhatikan kalimat berikut a.
Kesenian tradisional perlu dilestarikan, tetapi jam mata pelajaran kesenian di SD kurang.
b. Kesenian tradisional memang perlu dilestarikan. Oleh sebab itu, sebaiknya
jam kesenian di SD ditambah. Tujuannya supaya anak-anak dapat mengenal, mencintai, dan dapat melestarikan kesenian tradisional.
Kalimat-kalimat di atas berisi persoalan tentang saran agar jam mata pelajaran kesenian ditambah. Tujuannya supaya anak-anak dapat mengenal, mencintai, dan
dapat melestarikan kesenian tradisional.
Marilah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini
1. Di SD Harapan ada ekstra kegiatan kolintang. Akan tetapi, anak-anak
yang mengikuti kegiatan kolintang tidak banyak. 2.
Iwan tidak ingin mengikuti kegiatan seni tari di sekolah. Menurutnya menari hanya dapat dilakukan oleh anak-anak perempuan saja.
3. Kesenian daerah sangat menarik untuk dipelajari. Namun, banyak
siswa sekolah yang kurang menyukai kesenian daerahnya sendiri. 4.
Indonesia sangat kaya dengan beranekaragam kesenian dan kebudayaan. Generasi muda semakin tidak peduli dengan
kelestariannya.
5. Kesenian tari pendet sangat menyenangkan untuk ditonton. Namun,
tidak banyak orang yang bisa menarikan tarian itu.
B. Mengomentari Permasalahan