Mata Indra Penglihat Buku Paket BSE SMP Kelas 9 Lengkap (KTSP 2006) smp9ipa IPA Nenden

Ber bagai Si st em dal am Kehi dupan Manusi a 17 Il m u Penget ahuan Al am unt uk Si swa SMP MTs Kel as IX Telinga bagian dalam terdiri atas koklea dan alat keseimbangan. Koklea atau rumah siput bentuknya spiral dan berfungsi sebagai organ pendengaran. Adapun alat keseimbangan berupa saluran setengah lingkaran saluran semisirkular sebanyak tiga buah.

5. Mata Indra Penglihat

Mata merupakan alat penglihatan yang sangat berharga. Dengan mata, kamu dapat melihat dunia yang sangat indah ini. Terdapat apa saja di dalam mata? Bagaimana caranya sehingga kamu dapat melihat benda? Gambar 1.25 mata manusia Sumber: Biology, 2008 Otot mata Badan viterus Tulang rongga mata Alis Bulu mata Iris Kornea Pupil Ruang depan Retina Mata berbentuk bola dan terdapat sepasang. Kedua bola mata terdapat di dalam rongga mata. Pada bagian luar bola mata terdapat alis, bulu mata, dan kelopak. Adapun bagian dalam bola mata terdiri atas kornea, cairan aqueous humor, pupil, iris, lensa, cairan vitreous humor, retina, dan saraf penglihatan. Perhatikan gambar bagian bola mata berikut ini. Mata dapat melihat saat ada cahaya. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan ke mata. Cahaya akan membentuk bayangan benda. Bayangan benda pertama- tama akan mengenai kornea, cairan aqueous humor, pupil, lensa, cairan vitreous humor, dan retina. Bayangan yang terbentuk pada retina adalah terbalik. Dari retina, bayangan benda akan diteruskan ke otak oleh saraf penglihatan. Setelah diolah di otak, kita dapat mengetahui apa yang sedang dilihat. Kita dapat melihat suatu benda apabila benda tersebut memantulkan cahaya. Cahayanya dipantulkan ke mata. Cahaya masuk ke pupil. Apabila cahayanya terlalu kuat, pupil akan menyempit. Sebaliknya, apabila cahaya kurang kuat, pupil akan melebar. Agar bayangan jatuh pada alat penerima rangsang cahaya, maka bayangan tersebut harus tepat jatuh pada retina mata. Retina mengandung sel-sel saraf penerima. Bayangan dapat jatuh ke retina karena adanya pengaturan kecembungan lensa mata. Lensa mata dapat menjadi lebih cembung atau lebih pipih. Bagian mata yang berperan mencembung dan memipihkan lensa mata ialah otot-otot penggantung lensa mata Perubahan cembung dan pipihnya lensa mata disebut akomodasi. Semakin jauh benda yang dilihat, semakin pipih lensa mata. Sebaliknya, semakin dekat benda yang dilihat, makin cembung lensanya. Di unduh dari : Bukupaket.com Ber bagai Si st em dal am Kehi dupan Manusi a 18 Il m u Penget ahuan Al am unt uk Si swa SMP MTs Kel as IX Apabila bayangan benda sudah mengenai retina, maka impuls cahaya tadi akan diteruskan oleh serabut saraf penglihatan menuju ke otak. Di otak, impuls ini akan diterjemahkan. Dengan demikian, kita akan mengetahui benda apa yang kita lihat. D. Ke l a i n a n p a d a Si s t e m Sa r a f d a n Al a t I n d r a M a n u s i a Gangguan pada sistem saraf dapat terjadi akibat adanya kerusakan otak ataupun bagian saraf lainnya. Kerusakan pada otak dapat terjadi karena adanya benturan keras atau karena pengaruh makanan dan obat-obatan. Benturan pada kepala yang mengenai bagian ingatan akan menyebabkan amnesia. Benturan yang mengenai bagian lain seperti bagian penglihatan maka yang terganggu adalah penglihatan seperti mengalami kebutaan, begitu pula jika mengenai bagian otak lainnya. Pengaruh penggunaan obat-obatan terutama obat terlarang seperti narkoba akan menghancurkan fungsi otak. Selain itu, jumlah sel otak pun akan menurun dan otak akan menciut. Seiring dengan kehancuran otak, maka koordinasi, daya ingat, penglihatan, pendengaran dan seluruh tubuh kita akan terganggu fungsinya. Mengonsumsi obat terlarang adalah awal kehancuran dari seluruh bagian tubuh kita tanpa bisa kita perbaiki lagi. Gangguan pada alat indra dapat terjadi karena adanya gangguan pada sistem saraf terutama otak atau akibat kerusakan pada alat indra itu sendiri.

1. Gangguan pembau