2.5 Tinjauan Hasil Penelitian sebelumnya
Sejumlah penelitian empiris dengan berbagai penelitian yang dilakukan sebelumnya dapat digunakan sebagai rujukan dalam melakukan sebuah penelitian.
Studi empiris hasil penelitian para ekonom-ekonom tersebut dan penelitian sebelumnya terkait dengan hubungan kausalitas, baik pengaruh pertumbuhan
ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya telah sedikitbanyak memberikan gambaran dalam penelitian ini.
Penelitian yang dilakukan oleh Agus Indra Wahyudi 2011 mengenai analisis kausalitas antara hutang luar negeri dan pertumbuhan ekonomi di
Indonesia dengan menggunakan periode tahun 1990-2008 . penelitian ini melihat apakah hutang luar negeri di Indonesia dapat mempengaruhi signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama periode 1990-2008 tersebut. Hasil
penelitian adalah pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hutang luar negeri di Indonesia, dan hutang luar tidak
mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan tidak signifikan. Ainun Fithria 2007 dengan menggunakan periode tahun 1986-2004
menguji dalam penelitiannya tentang hubungan kausalitas antara hutang luar negeri dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Metodologi penelitian pada tulisan Ainun Fithria ini menggunakan jenis penelitian explanatory research dan
analisis data uji Kausalitas Engle Granger. Dalam penelitian tersebut menyimpulkan utang luar negeri mempunyai pengaruh secara tidak langsung
terhadap pertumbuhan ekonomi.dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri.
Mahindun Dhiani Melda Harahap 2007 dengan judul analisis faktor – faktor yang mempengaruhi utang luar negeri di Indonesia tahun 1980-2004 yakni
dalam penelitian ini hubungan kausalitas granger antara PDB, pengeluaran pemerintah, defisit anggaran, dan utang luar negeri tahun sebelumnya memiliki
pengaruh terhadap utang luar negeri. Dimana PDB mempunyai pengaruh yang negatif terhadap utang luar negeri , variabel pengeluaran dalam negeri memiliki
kontribusi terbesar terhadap utang luar negeri, pengeluaran dalam negeri , defisit
anggaran dan utang luar negeri tahun sebelumnya masing-masing mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap variabel utang luar negeri.
Penelitian tentang analisis kausalitas antara hutang luar negeri dengan defisit anggaran pendapatan dan belanja di negara Indonesia yang telah dilakukan
oleh Andiarma Tesamaris et al., 2005 memberikan hasil
bahwa dalam estimasi hutang luar negeri dan defisit APBN terjadi efek saling mempengaruhi.
Hal ini mengindikasikan bahwa hutang luar negeri dipengaruhi oleh defisit APBN dan sebaliknya defisit APBN dipengaruhi oleh hutang luar negeri.
Desmawati Sihombing 2010 meneliti tentang analisis
pengaruh hutang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan
menggunakan data tahunan utang luar negeri dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1988-2008. Metode analisis dalam penelitian ini adalah
Cointegration Test dan Granger Causality Test. Dari hasil estimasi Granger
Causality Test, hubungan antara kedua variabel yaitu Piutang luar negeri dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan 2 arah atau feedback, artinya kedua
variabel tersebut saling mempengaruhi satu sama lainnya. Utang luar negeri memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi sebelum dan sesudah
krisis moneter. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien utang luar negeri yaitu sebesar 0.555. Artinya setiap kenaikan utang luar negeri sebesar 1 maka pertumbuhan
ekonomi akan naik sebesar 0.555, ceteris paribus. I Wayan Gayun Widharma et al., 2011juga meneliti mengenai utang luar
negeri pemerintah Indonesia : kajian terhadap faktor – faktor yang berpengaruh utang luar negeri pemerintah Indonesia, penerimaan pajak, pengeluaran
pemerintah, defisit anggaran ,kurs dolar, utang luar negeri pemerintah tahun sebelumnya dan pembayaran cicilan utang pemerintah pada periode tahun 1981-
2010. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, penerapan statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi perhitungan,tabel-tabel, gambar-gambar dan
sebagainya yang dihitung menggunakan program excel dan SPSS.. Analisis jalur atau analisis lintasan merupakan perluasan dari analisis linier berganda untuk
menaksir hubungan kausalitas antar variabel. Dari penelitian ini mendapatkan hasil yaitu penerimaan pajak berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri
pemerintah melalui pengeluaran pembangunan. Defisit anggaran dan pembayaran cicilan utang berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri melalui kurs
dolar. Kurs dolar, pengeluaran pembangunan dan utang luar negeri tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri pemerintah.
Sedangkan devisa anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri pemerintah.
Sejalan dengan penelitian Anggi Quamella Hanovi 2009 yang meneliti tentang Utang luar negeri , GDP , pertumbuhan output , ratio of debt service to
export DSEKS, and terms of trade TOT periode tahun 1981-2008. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan metode OLS dan
mendapatkan hasil yang menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antara utang luar negeri dan pertumbuhan output pada mulanya , tetapi jika negara
tersebut mempunyai utang luar negeri yang melebihi batas level maksimal utang dari negara tersebut maka hubungannya berubah menjadi negatif. Kemudian
dengan maksud untuk mempermudah dalam membaca tinjauan hasil penelitan sebelumnya ini maka berikut akan disajikan dalam bentuk tabel ringkasannya.
Tabel 2.1 Ringkasan penelitian sebelumnya
No. Nama
peneliti dan Judul
Penelitian Judul
Variabel Metode
Penelitian Hasil Penelitian
1. Agus Indra
Wahyudi, 2011
Analisis kausalitas
antara hutang luar negeri dan
pertumbuhan ekonomi
di Indonesia
tahun 1990-
2008 Hutang luar
negeri dan
pertumbuhan ekonomi
Indonesia selama
periode 1990-2008
Penelitian explanatory
research , data
sekunder time series
dan analisis
data Uji Kausalitas
Engle Granger Pertumbuhan ekonomi
mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap hutang luar
negeri. Dan hutang luar tidak
mempunyai pengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi
dan tidak signifikan. 2.
Ainun Fithria, 2007
Analisis kausalitas
antara hutang luar
negeri dengan
pertumbuhan ekonomi
indonesia tahun
1986- 2004
Hutang luar negeri
dan pertumbuhan
ekonomi Indonesia
selama periode 1986
- 2004 Penelitian
explanatory research
, data sekunder time
series dan
analisis data
Uji Kausalitas Engle Granger
Utang luar
negeri mempunyai
pengaruh secara tidak langsung
terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dan pertumbuhan
ekonomi tidak
berpengaruh signifikan terhadap
utang luar
negeri 3.
Mahindun Dhiani
Melda Harahap,
2007 Analisis faktor
– faktor yang mempengaruhi
utang luar
negeri di
Indonesia tahun
1980- 2004
Utang luar
negeri, PDB ,pengeluaran
pemerintah, defisit
anggaran, utang
luar negeri tahun
sebelumnya dalam
periode tahun 1980-
2004 Penelitian ini
menggunakan data sekunder
dan metode
Ordinary Least Square
OLS PDB
mempunyai pengaruh yang negatif
terhadap utang
luar negeri
, variabel
pengeluaran dalam
negeri memiliki
kontribusi terbesar
terhadap utang
luar negeri,
pengeluaran dalam negeri , defisit
anggaran dan utang luar negeri
tahun sebelumnya masing-
masing mempengaruhi secara
positif dan
signifikan terhadap
variabel utang
luar negeri.
4. Andiarma
Tesamaris dan
Siti Fatimah
Nurhayati, 2005
Analisis kausalitas
antar hutang
luar negeri
dengan defisit anggaran
pendapatan dan
belanja negara
Indonesia pendekatan
Error hutang luar
negeri, defisit
anggaran pendapatan
dan belanja negara
Indonesia Penelitian
explanatory research
, data sekunder time
series dan
analisis data
uji kausalitas Engle Granger
Hasil kausalitas model koreksi
kesalahan ECM diketahui bahwa
dalam estimasi hutang luar negeri dan defisit
APBN terjadi
efek saling mempengaruhi.
Hal ini
mengindikasikan bahwa hutang
luar negeri
dipengaruhi oleh defisit APBN dan sebaliknya
Correction Model ECM
defisit APBN
dipengaruhi oleh hutang luar negeri.
5. Desmawati
Sihombing , 2010
Analisis pengaruh
hutang luar
negeri terhadap
pertumbuhan ekonomi
Indonesia Data
tahunan utang
luar negeri
dan pertumbuhan
ekonomi Indonesia
tahun 1988- 2008
Metode analisis dalam
penelitian ini adalah
Cointegration Test
dan Granger
Causality Test. Dari
hasil estimasi
Granger Causality Test, hubungan antara kedua
variabel yaitu Piutang luar
negeri dan
pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan 2
arah atau feedback, artinya kedua variabel
tersebut
saling mempengaruhi
satu sama lainnya.
Utang luar
negeri memiliki
pengaruh positif
terhadap pertumbuhan ekonomi
sebelum dan sesudah krisis moneter. Hal ini
ditunjukkan oleh
koefisien utang luar negeri yaitu sebesar
0.555. Artinya setiap kenaikan utang luar
negeri
sebesar 1
maka pertumbuhan
ekonomi akan
naik sebesar 0.555, ceteris
paribus.
6. I Wayan
Gayun Widharma
dan I Made Kembar Sri
Budhi dan A.A.I.
Marheni , 2011
Utang luar
negeri pemerintah
Indonesia :
kajian terhadap
faktor – faktor yang
berpengaruh utang
luar negeri
pemerintah Indonesia,
penerimaan pajak,
pengeluaran pemerintah,
defisit anggaran
,kurs dolar, utang
luar negeri
pemerintah tahun
sebelumnya dan
pembayaran cicilan utang
pemerintah periode
1981-2010 Analisis
Deskriptif Penerapan
statistik deskriptif
dalam penelitian ini
meliputi perhitungan,
tabel-tabel, gambar-
gambar
dan sebagainya
yang dihitung menggunakan
program excel dan
SPSS.Analisis Jalur Analisis
jalur
atau analisis
lintasan merupakan
perluasan dari analisis linier
berganda untuk
menaksir hubungan
kausalitas antar variabel.
Penerimaan pajak
berpengaruh signifikan terhadap utang luar
negeri pemerintah
melalui pengeluaran
pembangunan. Defisit
anggaran dan
pembayaran cicilan
utang berpengaruh
signifikan terhadap
utang luar
negeri melalui
kurs dolar.
Kurs dolar,
pengeluaran pembangunan
dan utang luar negeri tahun
sebelumnya berpengaruh signifikan
terhadap utang luar negeri
pemerintah. Sedangkan
devisa anggaran
tidak berpengaruh signifikan
terhadap utang luar negeri pemerintah.
7. Anggi
Quamella Hanovi ,
2009 Utang luar negeri , GDP ,
pertumbuhan output , ratio of debt
service to
export DSEKS, and terms of trade
TOT 1981-2008 Penelitian ini
menggunakan analisis regresi
linier berganda
dengan metode OLS
Hasil dati penelitian ini menunjukkan
bahwa adanya
hubungan positif antara utang luar
negeri dan
pertumbuhan output
pada mulanya , tetapi jika negara tersebut
mempunyai utang luar negeri yang melebihi
batas level maksimal utang
dari negara
tersebut maka
hubungsnnys berubah menjadi negatif.
Sumber: berbagai sumber penelitian, diolah.
2.6 Kerangka Konseptual