Hubungan Kecemasan dengan Tindakan Pencabutan Gigi

8 Kehamilan; prosedur pencabutan gigi harus dihindari pada periode trimester pertama dan ketiga dan harus sangat berhati-hati apabila akan melakukan prosedur radiografi dan juga dalam pemberian obat-obatan 9 Selama masa menstruasi; karena ada perdarahan lebih lanjut, pasien secara mental tidak begitu stabil 10 Penyakit kejiwaan; tindakan pencegahan yang tepat dan obat-obatan harus diberikan pada pasien neurotic dan psychotic

2.4 Hubungan Kecemasan dengan Tindakan Pencabutan Gigi

Tindakan pada bidang kedokteran gigi seperti pencabutan gigi, penyuntikan dan pengeburan gigi adalah keadaan yang paling memicu rasa cemas Masitahapsari, 2009. Masyarakat cenderung lebih takut pada prosedur perawatan gigi, seperti pecabutan gigi dan tindakan bedah mulut Kumar, 2009. Kecemasan pada prosedur pencabutan gigi sering disebabkan oleh penggunaan benda-benda tajam seperti jarum, elevator bein dan tang, yang dimasukkan secara berurutan maupun bergantian ke dalam mulut Mansjoer, 2001. Telah diketahui bahwa faktor yang paling utama penyebab orang-orang merasa cemas pada prosedur perawatan gigi adalah pengalaman traumatik yang pernah mereka alami sewaktu kecil. Pengalaman traumatik pada waktu masih kecil atau pada masa remaja dapat menjadi penyebab utama rasa takut pada orang dewasa Natamiharja, 2007. Prosedur pencabutan gigi merupakan penyebab tertinggi terjadinya kecemasan dental pada anak-anak. Banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain takut dengan rasa sakit, takut dengan penyuntikan, dan takut kehilangan gigi. Penelitian yang dilakukan oleh Alaki et al. memperlihatkan bahwa dari 518 anak-anak yang diteliti tingkat kecemasannya terhadap prosedur perawatan dental, sebanyak 43,5 anak laki-laki dan 64,6 anak perempuan menyatakan kecemasannya terhadap prosedur pencabutan gigi. Kecemasan dental yang timbul mulai dari masa anak-anak merupakan hambatan terbesar bagi dokter gigi dalam melakukan perawatan yang optimal. Kecemasan pada Keterangan: : Yang diteliti :Yang Tidak diteliti anak-anak menyebabkan anak sering menunda dan menolak untuk melakukan perawatan. Perawatan gigi anak umumnya dimulai saat usia sekolah dasar, dimana banyak diantaranya menghadapi pengalaman pertama yang kurang menyenangkan sehingga dapat menjadi suatu kecemasan yang berkembang menjadi ketakutan yang kemudian menetap hingga dewasa Raducanu, 2009. Pengalaman traumatik inilah yang menyebabkan orang dewasa menjadi cemas apabila akan melakukan prosedur pencabutan gigi Kumar, 2009

2.5 Kerangka Konsep