14
yang mempengaruhi tanaman kopi adalah tanah. Tanaman kopi umunya menghendaki tanah yang gembur, subur, dan kaya bahan organik. Selain itu
tanaman kopi juga menghendaki tanah yang agak masam, yaitu antara pH 4,5-6,5 untuk kopi robusta dan pH 5-5,6 untuk kopi arabika Najiyati dan Danarti,
1990:26-29.
2.6 Analisis Hirarki Klaster
Analisis Klaster termasuk dalam analisis statistik multivariate metode interdependen, sebagai alat analisis interdependen maka tujuan analisis klaster
tidak untuk menghubungkan ataupun membedakan dengan sample ataupun variable yang lain. Analisis klaster merupakan salah satu alat analisis yang
berguna dalam meringkas data atau sejumlah variabel untuk menjadi lebih sedikit. Dalam melakukan proses meringkas data ini dapat di lakukan dengan
jalan mengelompokan objek- objek berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu di antara objek- objek yang hendak di teliti. Pembentukan kelompok-kelompok
observasi kasus ini berdasarkan jarak, observasi yang mirip seharusnya berada dalam kelompok yang sama, dan data observasi yang jauh seharusnya berada
dalam kelompok yang berbeda. Pembentukan kelompok ini akan di ikuti dengan terjadinya pengelempokan yang menunjukan kedekatan kesamaan antar kasus
Ariyanto, 2005. Analisis klaster terbagi atas 2 metode yaitu :
1. Metode hirarki
Pada metode hirarki ini dimulai dengan mengelompokkan dua atau lebih obyek yang mempunyai kesamaan yang paling dekat. Kemudian proses
diteruskan ke obyek lain yang mempunyai kedekatan kedua. Demikian seterusnya sampai klaster akan membentuk semacam “pohon” hirarki
tingkatan yang jelas antar obyek dari yang paling mirip sampai yang paling tidak mirip. Dendogram biasanya digunakan untuk membantu memperjelas
proses hirarki tersebut. Hirarki klaster digunakan untuk data dengan sampel yang relatif sedikit 100.
2. Metode non-hirarki
15
Pada metode non-hirarki, digunakan jarak Euclidion untuk menentukan nilai kedekatan antar obyek. Bakal klaster pertama adalah observasi pertama dalam
set data. Bakal kedua adalah observasi lengkap berikutnya yang dipisahkan dari bakal pertama oleh jarak minimum khusus. Metode non-hirarki ini
biasanya menggunakan analisis K Means. Analisis K-Means digunakan untuk analisis data dengan sampel yang relative besar 100.
2.7 Korelasi Sederhana Korelasi Bivariat