3.2 Data dan Sumber Data
Data merupakan catatan keterangan sesuai bukti dan kebenaran serta bahan- bahan yang digunakan sebagai dukungan penelitian. Data dalam penelitian ini berupa
kata dan frasa yang terdapat dalam tuturan antara penyiar dan pendengar acara Komentar Rakyat yang mengandung proses campur kode.
Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan-tuturan yang digunakan penyiar dan pendengar pada acara Komentar Rakyat yang disiarkan pukul 06.00 -
07.00 WIB mulai tanggal 10 Mei 2014 hingga selesai penelitian.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk mengunpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai
berikut.
3.3.1 Teknik Rekam Teknik rekam dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data dengan
cara merekam dialog antara penyiar dan pendengar acara Komentar Rakyat pada frekuensi siaran 101,3 MHz di Stasiun Radio Prosalina Jember. Hal ini sejalan
dengan pendapat Guba dan Lincoln dalam Moleong, 2012: 217 mengatakan recordrekaman berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena sifatnya yang
alamiah, sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam konteks. Teknik rekam ini dianggap mampu mewakili kenyataan yang ada di lapangan dengan sebenar-
benarnya.
3.3.2 Teknik Simak dan Catat Setelah mendapatkan rekaman yang diperoleh melalui teknik rekam,
kemudian digunakan teknik simak dan catat. Teknik simak dilaksanakan dengan cara menyimak rekaman secara berulang-ulang kemudian dicatat keseluruhan dialog
antara penyiar dan pendengar yang ada di acara Komentar Rakyat. Menurut Mahsun
2005:90 teknik penyedian data ini diberi nama teknik simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa.
Hasil keseluruhan tuturan dicatat yang merupakan data utuh dan nantinya akan dianalisis.
3.3.3 Teknik Wawancara Wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu. Wawancara
digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Menurut Sugiyono 2013:194 wawancara
dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun dengan menggunakan telepon. Wawancara dalam
penelitian ini dilakukan secara tidak terstruktur kepada penyiar dan pendengar acara Komentar Rakyat yang sering melakukan campur kode ketika berdialog. Teknik
wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh jawaban dari responden perihal faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode dalam bahasa
Indonesia pada acara komentar rakyat di stasiun radio Prosalina Jember.
3.4 Metode Analisis Data