Perumusan Masalah Batasan Masalah Metode Pengerjaan Tujuan Penulisan Manfaat

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, timbul masalah yang berhubungan dengan tugas akhir ini. Oleh karena itu perumusan masalah adalah: “Bagaimana merancang pembuatan aplikasi untuk menentukan kerusakan pada telepon selular”.

1.3 Batasan Masalah

Perancangan Aplikasi Untuk Menelusuri kerusakan pada Ponsel mengambil jenis Nokia 3210, disebabkan ponsel ini masih memiliki data yang mudah diperoleh dari segi gambar komponen, rangkaian, maupun perawatan, dimana gangguan yang terjadi mencakup kerusakan pada kondisi ponsel tidak dapat dihidupkan dan kondisi dapat dihidupkan, pada kondisi ponsel tidak dapat dihidupkan atau sulit dihidupkan kerusakannya meliputi: ponsel mati total, ponsel terkena cairan, IC Power Supply rusak, IC Power Amplifier IC PA rusak, kerusakan pada IC RF, terkena benturan Contact Service, baterai mengalami penurunan arus ngedrop, sedangkan pada kondisi ponsel dapat dinyalakan kerusakannya meliputi: ponsel No Voice tidak ada suara, no signal tidak ada sinyal, kerusakan layar ponsel Liguid Colour Display atau LCD, suara ringtone rusak, dan tiba-tiba mati hang.

1.4 Metode Pengerjaan

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengerjaan perangkat lunak ini yaitu: 1. Mengumpulkan data yang berisikan gejala kerusakan, penyebab dan solusi dari berbagai buku yang berhubungan dengan kerusakana telepon selular. Universitas Sumatera Utara 2. Melakukan konsultasi dengan para pakar dalam bidang perbaikan ponsel . 3. Melakukan analisis dan perancangan sistem dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. 4. Membuat database dimana basis pengetahuan disimpan yang dibutuhkan dalam menghasilkan kesimpulan akhir.

1.5 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Mengenalkan kepada para pembaca mengenai aplikasi untuk menentukan kerusakan pada telepon selular. 2. Mengenalkan cara-cara mengetahui kerusakan pada telepon selular .

1.6 Manfaat

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Mempercepat menentukan kerusakan pada handpone agar dapat mencari solusi yang tepat. 2. Secara keseluruhan dapat digunakan sebagai alat bantu pelatihan bagi para calon teknisi pada counter-counter ponsel yang ada.

1.7 Tahapan Perancangan