Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian

Solihati, Ratna A. 2014 IMPLEMENTASI METODE GABOR FILTER DAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION PADA SISTEM PENGENALAN POLA FRAKTUR TENGKORAK MANUSIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kesimpulan menggunakan metode Learning Vector Quantization yaitu untuk memproses masukan sesuai fungsi dan mengeluarkan keluaran berupa klarifikasinya. Berdasarkan hal di atas penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengenalan pola fraktur tengkorak manusia dengan menggunakan metode Gabor Filter dan Learning Vector Quantization, dimana prosesnya yaitu menguji tingkat keberhasilan proses enhancement melalui metode Gabor Filter dari pengklasifikasian input berupa citra fraktur dengan format jpg, pemilihan ini dilakukan karena format tersebut merupakan teknik dan standar universal untuk kompresi dan dekompresi citra tidak bergerak baik itu citra berwarna yang bit per pixelnya bisa mencapai hingga 32 bit maupun citra gray scale. Yang dimana selanjutnya output yang telah diperoleh dicocokkan dengan nilai training berdasarkan parameter yang ada melalui metode Learning Vector Quantization untuk memperoleh kualitas citra fraktur tengkorak manusia yang lebih baik.

1.2 Rumusan Masalah

Secara khusus permasalahan penelitian di rumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana metode Gabor Filter dan Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization dapat melakukan pengenalan fraktur pada citra tengkorak manusia? Solihati, Ratna A. 2014 IMPLEMENTASI METODE GABOR FILTER DAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION PADA SISTEM PENGENALAN POLA FRAKTUR TENGKORAK MANUSIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Apakah penerapan metode Gabor Filter dan Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization untuk pengenalan fraktur pada data citra tengkorak manusia dapat menghasilkan hasil yang akurat?

1.3 Batasan Masalah

Beberapa batasan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Sistem tidak dapat melakukan pengambilan gambar secara langsung. Artinya pengguna tidak melakukan proses foto secara langsung baik melalui webcam, maupun peralatan sejenis kamera lainnya. Akan tetapi dengan menggunakan gambar atau data yang sudah ada. 2. Citra tengkorak yang menjadi masukan ke dalam sistem sudah berupa citra yang sudah terdapat fraktur dan tidak terdapat fraktur. 3. Sistem hanya dapat memberikan informasi berupa apakah terdapat fraktur atau tidak pada citra tengkorak manusia beserta nilai akurasinya. 4. Citra tengkorak memiliki format jpg

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Solihati, Ratna A. 2014 IMPLEMENTASI METODE GABOR FILTER DAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION PADA SISTEM PENGENALAN POLA FRAKTUR TENGKORAK MANUSIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Memahami dan mengetahui cara kerja metode Gabor Filter dan Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization untuk pengenalan pola fraktur pada tengkorak manusia. 2. Mengetahui tingkat keakurasian pengenalan pola fraktur dengan menggunakan metode Gabor Filter dan Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization.

1.5 Manfaat Penelitian