Sistem Informasi Laporan Keuangan di PT. Urbane Indonesia

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

WANDI IRAWAN

10106213

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2014


(2)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

ABSTRACT ...ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 2

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Tinjauan Perusahaan ... 7

2.1.1 Sejarah singkat perusahaan ... 7

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 7

2.1.3 Struktur Organisasi P.T Urbane Indonesia ... 8

2.1.4 Divisi Perusahaan ... 9

2.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 11

2.2.1 Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Akuntansi ... 11

2.2.2 Pengertian Transaksi ... 13


(3)

vi

2.3 Basis data (database) ... 19

2.4 Alat Pemodelan sistem ... 19

2.4.1 Flowmap ... 19

2.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 19

2.4.3 Komponen ERD ... 20

2.4.4 Kardinalitas ... 20

2.4.5 Diagram konteks (Context Diagram) ... 22

2.4.6 Data flow diagram ... 23

2.4.7 Levelisasi Data Flow Diagram ... 23

2.4.8 Fungsi Data Flow Diagram ... 26

2.5 Pengenalan PHP ... 26

2.6 Pengenalan Mysql ... 28

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 31

3.1 Analisis Sistem ... 31

3.1.1 Analisis Masalah ... 31

3.1.2 Analisis Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan ... 32

3.1.2.1 Prosedur Transaksi kas ... 32

3.1.2.2 Prosedur Laporan keuangan ... 34

3.1.3 Analisis Sistem Buku besar ... 36

3.1.4 Analisis Sistem laporan Laba Rugi ... 37

3.1.5 Analisis Sistem Neraca ... 41

3.1.6 Analisis Sistem laporan arus kas ... 43

3.1.7 Analisis Perangkat Keras ... 55


(4)

vii

3.1.9 Analisis Pengguna ... 56

3.1.10 Entity Relational Diagram (ERD) ... 57

3.1.11 Analisis Pengkodean ... 58

3.1.12 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 60

3.1.13 Diagram Konteks ... 60

3.1.14 Data Flow Diagram (DFD) ... 61

3.1.15 Spesifikasi Proses ... 76

3.2 Perancangan Sistem ... 84

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 84

3.2.2 Perancangan Sistem ... 90

3.2.3 Perancangan Prosedural ... 122

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 127

4.1 Implementasi Sistem ... 127

4.1.2 Perangkat Keras yang Digunakan ... 127

4.1.2 Perangkat Lunak yang Digunakan ... 128

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 128

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 132

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 139

4.2.1 Skenario Pengujian Black Box ... 139

4.2.1.1 Kasus dan Hasil pengujian ... 141

4.2.1.2.1Pengujian login Administrator ... 141

4.2.1.2.2Pengujian Tambah Data Pengguna... 142

4.2.1.2.3Pengujian Ubah Data Pengguna ... 144

4.2.1.2.4Pengujian Hapus Data Pengguna ... 146

4.2.1.2.5Pengujian Tambah Data Akun ... 147

4.2.1.2.6Pengujian Ubah Data Akun ... 148


(5)

viii

4.2.3.2 Wawancara Pengujian Beta Untuk Accounting ... 153

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 157

5.1 Kesimpulan ... 157

5.2 Saran ... 157


(6)

157

DAFTAR PUSTAKA

Azhar, Susanto. 2002. Sistem informasi akuntansi: konsep pengembangan berbasis komputer. Bandung: Lingga jaya

Fathansyah. 2004. Sistem Basis Data, Informatika. Bandung Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba

James, A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Lehigh University: Salemba empat Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem informasi: pendekatan terstruktur teori dan

praktik aplikasi bisnis.Yogyakarta

Romney Marshal and Steinbart. 2004. Accounting Information System (Buku Satu). Jakarta: Salemba Empat.

Suhayati, Eli dan Dewi Anggadini, Sri. 2009. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu Soemarso SR,. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi 21. Jakarta: Salemba Empat

Warren, Reeve & Fess. 2005. Accounting, 21st Ed. South Western: Thomson

Weygandt, Jerry J., Kieso, Donald E., Kimmel, Paul D. Accounting Principles (Pengantar Akuntansi). Jakarta: Salemba Empat


(7)

iii

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Laporan tugas akhir ini merupakan syarat untuk menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia dengan judul “PEMBANGUNANSISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN DI PT.URBANE INDONESIA”.

Laporan tugas akhir ini tidak akan berarti apa-apa tanpa bantuan dan dukungan semua pihak yang dengan segenap hati dan rasa tulus yang telah memberikan semua hal yang penulis butuhkan, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.

2. Kedua orang tua yaitu Bapak H. Amay Mulyana, Ibu Alm. Hj. Eulis Maryani dan saudara-saudariku tercinta yang selalu memberikan dorongan semangat dan doa yang tidak pernah ada habisnya, serta cinta dan kasih sayang yang menjadi kekuatan bagi penulis.

3. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku dekan yang telah memimpin fakultas.

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Kaprodi Teknik Informatika.

5. Ibu Sri Nurhayati,S.i.,M.T., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan bagi penulis

6. Ibu Dian Dharmayani, S.T., M.Kom. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

7. Ibu Utami Dewi W, S.Kom., Mkom. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

8. Bapak Galih Hermawan, S.Kom.,M.T. selaku dosen wali yang telah membantu selama perkuliahan.

9. Seluruh dosen pengajar di UNIKOM khususnya pada Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya

10.Bapak Ridwan Kamil, Bapak Reza, dan Ibu Atalia Praratya selaku pembimbing di PT.URBANE INDONESIA yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan penelitian tugas ini.


(8)

iv

11.Teman-teman Blackcoffee dan Bara 140a yang telah membantu penulis. 12.Frilia Dera Waliah yang telah ikut membantu dan mendukung penulis.

13.Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam penulisan laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis menerima segala masukan, saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan dimasa mendatang.Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna khususnya bagi penulis dan untuk seluruh pihak yang membutuhkan pada umumnya.

Bandung, Agustus 2014


(9)

Tempat / Tanggal lahir : Bandung, 16 Januari 1988

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. Sukamenak Rt 04/18 No. 504 Kec. Pangalengan Kab. Bandung

Telp : 082126984654

E-mail : wandi23irawan@gmail.com

Pendidikan Formal

No

Tahun

Lembaga Pendidikan

1 1993-1999 SDN Margamukti Pangalengan

2 1999-2003 SMPN 1 Pangalengan

3 2003-2006 SMA Pasundan 1 Bandung

4 2006-2014 Universitas Komputer Indonesia

Pengalaman Organisasi

No Organisasi Jabatan

1 Blackcoffee Pengurus

2 Remaja Masjid At-Taqwiyah Anggota

3 Urbane Comunity Anggota

Pengalaman Kerja

No Tempat Kerja Keterangan

1 PT. Aghyta Pratama Administrasi Keuangan

2 PT. Platinum Admin


(10)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT. URBANE Indonesia adalah sebuah perusahaan konsultan arsitektur, urban desain, dan project visioning yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. PT.Urbane Indonesia didirikan oleh M. Ridwan Kamil pada Juni 2004, bersama rekan-rekannya, Achmad D Tardiyana, Reza Nurtjahja, dan Irvan P Darwis. Dalam pengelolaan keuangan di PT. Urbane Indonesia dikelola oleh bagian manajemen, yang terdiri dari bagian administrasi, akunting, pajak, personalia, teknologi informasi dan sekertaris.

Dari manajemen tersebut masih ada permasalahan dalam pengelolaan data transaksi yaitu di bagian administrasi dan accounting diantaranya adalah dalam melakukan pencatatan laporan keuangan masih dilakukan secara manual yaitu di bagian administrasi mengalami kendala karena pengolahan data jurnal yang harus dilakukan pengecekan ulang oleh bagian akunting sehingga kurang efektif dan efisien khususnya dalam laporan keuangan. Dalam pengelolaan pelaporan keuangan juga masih mengalami kesalahan dalam menginput data perusahaan serta menyebabkan waktu kurang efisien dalam hasil laporan keuangan yang terdiri dari buku besar, laporan laba rugi, laporan neraca dan laporan arus kas.

Maka dari hasil permasalahan di atas disimpulkan bahwa Sistemyang dibutuhkan PT. Urbane Indonesia yaitu sistem informasi pelaporan keuangan untuk mengurangi kesalahan bagi orang yang terlibat yaitu bagian administrasi dan bagian accounting.


(11)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang masalah, dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengatasi kesalahan dalam menginput data perusahaan yang masih dilakukan secara manual di bagian administrasi yaitu pengolahan data jurnal yang harus dilakukan pengecekan ulang oleh bagian accounting yang menyebabkan waktu kurang efektif dan efisien dalam hasil laporan keuangan.

2. Bagaimana cara menangani pengelompokan dan pencarian kode account dan laporan biaya dalam pelaporan keuangan buku besar, laporan laba rugi neraca dan laporan arus kas.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti di PT. URBANE INDONESIA, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi Pelaporan buku besar pada bagian keuangan dengan studi kasus di PT. URBANE INDONESIA. Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mempermudah penginputan data transaksi perusahaan serta mempermudah pengolahan data jurnal tidak dilakukan pengecekan ulang oleh bagian accounting.

2. Untuk mempermudah dalam pengelompokan kode akun dan laporan biaya dalam pelaporan keuangan diantaranya buku besar, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas.


(12)

3

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah yang didapat dalam penulisan untuk tugas akhir ini adalah: 1. Data yang dikelola merupakan seluruh hasil transaksi yang terjadi di

perusahaan.

2. User yang terlibat dalam aplikasi ini adalah bagian Administrasi dan bagian Accounting.

3. Proses yang dibuat mencakup diantaranya Sistem pemrosesan transaksi, Jurnal umum dan Laporan keuangan buku besar, laba rugi, neraca dan arus kas.

4. Metode yang digunakan adalah metode aliran data terstruktur, diamana tools yang digunakan adalah Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mengetahui aliran databases, dan Data Flow Diagram (DFD) untuk mempermudah dalam mengetahui aliran program.

5. Tool yang di gunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah PHP sebagai aplikasi dalam membangun interface dengan databases MYSQL.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Studi Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paperdan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b) Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian danpeninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil. c) Interview.


(13)

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

2. Tahap pembuatan perangkat lunak.

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara SDLC (system development life cycle) seperti terlihat di bawah ini

Gambar 1.1 paradigma system development life cycle a. Analisis kebutuhan

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Desain sistem

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. penulisan kode program

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.


(14)

5

e. pengujian program

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. penerapan program dan pemeliharaan

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah,metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang perusahaan dan teori-teori yang berhubungan dengan topik tugas akhir yang dibangun.

BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang analisis sistem yang terdiri dari analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis pengkodean, analisis basis data, analisis kebutuhan non fungsional, dan analisis kebutuhan fungsional. Perancangan sistem terdiri dari perancangan basis data, perancangan pengkodean, perancangan antarmuka, perancangan prosuderal.


(15)

BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang implementasi hasil dari analisis dan perancangan sistem, perancangan sistem kedalam bentuk bahasa pemogrman, kebutuhan perangkat keras, dan perangkat lunak yang diperlukan dalam membangun system serta pengujiannya.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran tentang tugas akhir yang dilakukan.


(16)

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan merupakan ulasan singkat tentang perusahaan yang menjadi tempat penelitian dalam membuat tugas akhir ini.

2.1.1 Sejarah singkat perusahaan

PT. Urbane Indonesia adalah sebuah perusahaan jasa berbentuk perseroan terbatas di bidang konsultan arsitektur, urban desain, dan project visioning yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Urbane Indonesia didirikan oleh M. Ridwan Kamil pada Juni 2004, bersama rekan-rekannya, Achmad D Tardiyana, Reza Nurtjahja, dan Irvan P Darwis.

PT. Urbane Indonesia mempunyai ide dan visi yang telah banyak memperkaya beberapa tempat baik lokal maupun internasional. PT. Urbane Indonesia terdiri dari beberapa profesional dengan pemikiran yang kreatif untuk menemukan dan menciptakan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan lingkungan binaan seperti masterplan perkotaan dan wilayah, area mix use atau multi fungsi, perumahan, pusat hiburan, dan lain-lain. Para prinsipal perusahaan berusaha dan bekerja keras untuk memenuhi setiap kebutuhan klien dan bahkan membantu klien untuk mengetahui kebutuhannya dengan penyelesaian yang unik dan berbeda. PT.UrbaneIndonesia membantu klien untuk menciptakan tempat dan arsitektur dimana fungsi dan estetika bersinergi bersama, disamping tetap responsif terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi

Membantu orang-orang (Masyarakat pada umumnya) dalam komunitas perkotaan untuk memiliki akses sumbangan dan keterampilan untuk meningkatkan lingkungan.


(17)

2. Misi

Memberikan pemahaman mengenai informasi proses proyek yang dikerjakan dan memberikan pengalaman mengenai tahapan-tahapan pengerjaan suatu proyek. Pemilik proyek dapat ikut serta dan mengetahui segala dalam proses desain yang dikerjakan.

2.1.3 Struktur Organisasi P.T Urbane Indonesia

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Proyek

Tabel diatas ini merupakan struktur organisasi manajemen proyek yaitu susunan organisasi yang menangani pengerjaan suatu proyek di perusahaan. Tabel


(18)

9

dibawah merupakan susunan organisasi manajemen kantor yaitu organisasi yang mengatur segala kegiatan atau masalah kantor.

2.1.4 Divisi Perusahaan

Divisi Perusahaan merupakan penjelasan pembagian kerja untuk setiapbagian dalam struktur organisasi PT. Urbane Indonesia.

a. Divisi Arsitektur

Merupakan dengan lingkup kerja divisi arsitektur adalah penemuan konsep, dan penyelesaian masalah-masalah arsitektural, studi massa dan fasad, dan perhitungan kebutuhan ruang, hingga pasca-produksi dan modeling 3 dimensi proyek. Divisi Arsitektur memiliki lima orang Project Manager dimana setiap Project Manager dibantu oleh tiga orang arsitek. b. Divisi Urban Desain

Merupakan divisi Urbane yang menangani projek dengan skala besar, yang masih dalam tahap master-planning. Umumnya tiap proyek urban


(19)

desain nantinya akan masuk pada divisi arsitek teruntuk berkomunikasi mengenai penyelesaian massa dan detail arsitektur pada setiap tiap elemen urban dalam sebuah masterplan. Divisi Urban Desain memiliki 2 orang Project Manager, dengan 3 orang arsitek yang membantu.

c. Divisi Interior Desain

Divisi PT. Urbane yang khusus menangani penyelesaian interior tiap projek. Projek interior di PT. Urbane akan sangat tergantung pada kontrak kerja yang disepakati bersama klien, sehingga dapat merupakan paket projek bersama arsitektur, maupun projek khusus interior tanpaarsitektur. Divisi Interior memiliki 1 orang Project Manager ,dengan 5 orang interior designer yang membantu.

d. Divisi Drafting

Merupakan divisi yang menangani penyelesaian berbagai layout gambar kerja, baik arsitektur, eksterior, maupun interior. Divisi drafting juga bertugas membuat standard dan template gambar kerja untuk berbagai keperluan pra-rancangan. Divisi drafting memiliki 1 orang koordinator drafter yang dibantu 5 orang drafter.

e. Divisi Management

Divisi yang terdiri dari bagian administrasi yang bertugas mencatat transaksi dan jurnal umum, accounting bertugas mengecek laporan keuangan dan melaporkan hasil laporan keuangan kepada Direktur.

f. Divisi IT (Information & Distribution System)

Divisi yang bertugas menangani distribusi dan sistem informasi data-data projek di Urbane. Selain itu, divisi IT juga bertanggung jawab pada Server, jaringan, perawatan hardware dan software. Divisi IT terdiri dari 2 orang staff ahli IT.


(20)

11

2.2 Sistem Informasi Akuntansi

2.2.1 Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Akuntansi

Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

Menurut (American Institute of Certified Public Accountants, Warren, Reeve & Fess. 2005), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersangkutan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterprestasian hasil proses tersebut.

Kegiatan akuntansi meliputi aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

1. Mengidentifikasikan dan mengukur peristiwa-peristiwa ekonomi yang akan melibatkan pemilihan data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan.

2. Pemrosesan data yang bersangkutan untuk menjadi alur aktivitas keuangan perusahaan. Pencatatan tersebut terdiri atas pembuatan jurnal peristiwa-peristiwa secara sistematis dan kronologis, yang diukur dalam satuan mata uang rupiah. Didalam pencatatan, peristiwa-peristiwa ekonomi juga akan diklarifikasikan dan dibuat ikhtisannya, kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan.

3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan. Informasi keuangan akan disampaikan melalui laporan-laporan akuntansi yang umumnya disebut sebagai laporan keuangan (financial statement).

Tujuan akuntansi meliputi menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi atau perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, baik pihak didalam perusahaan maupun pihak di luar perusahaan.

Akuntansi juga berfungsi untuk menghitung laba yang dicapai oleh perusahaan kemudian menilai apakah pimpinan perusahaan telah melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah dibebankan oleh para pemilik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, serta membantu mengamankan dan mengawasi semua hak dan kewajiban perusahaan khususnya dari segi keuangan.


(21)

Sistem Informasi Akuntansi secara umum adalah subsistem dari Sistem Informasi Manajemenyangdirancang untuk mengubah data akuntansi, keuangan, dan data lainnyayang berhubungan dengan perusahaan yang mencakup siklus demi sikluspemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangansistem informasi yang terdapat dalam proses rutin dari transaksi akuntansiyang dapat digunakan untuk menjalankan perusahaan.

Adapun tujuan Sistem Informasi Akuntansi adalah mengumpulkan, menyimpan dan mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan, serta menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga asset organisasi.

Subsistem Sistem informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi Keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung pemrosesantransaksi keuangan. Sistem Informasi akuntansi terdiri dari tiga subsistem:

1. Sistem pemrosesan transaksi (Transaction processing system), yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk para pengguna di seluruh perusahaan.

Transaksi adalah peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu perusahaan yang tercatat. Transaksi dapat dikelompokkan menjadi transaksi internal dan transaksi eksternal. Transaksi internal adalah peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi sepenuhnya dalam sebuah peristiwa misalnya penggunaan perlengkapan perusahaan. Sedangkan transaksi eksternal adalah transaksi yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi antara perusahaan dan pihak-pihak di luar perusahaan seperti membeli peralatan untuk perusahaan, pembayaran sewa gedung serta pendapatan yang dihasilkan dari pelayanan perusahaan.

Setiap transaksi perlu adanya bukti fisik yang berguna dalam memastikan keabsahan transaksi yang dicatat.

2. Sistem buku besar/pelaporan keuangan (General leadger),yang menghasilkan laporan keuangan seperti laba rugi,neraca, pelaporan


(22)

13

arus kas, serta berbagai laporan lainya yang disyaratkan oleh hukum.

Laporan laba rugi (income statement) menyajikan pendapatan dan beban serta laba dan rugi bersih yang dihasilkan selama suatu periode waktu tertentu. Laporan laba rugi berisi tentang pengikhtisaran pendapatan dan biaya.

Laporan perubahan modal (owner’s equity statement) merangkum perubahan-perubahan yang terjadi pada ekuitas pemilik selama suatu periode tertentu.

Laporan Neraca (balance sheet) melaporkan aset, kewajiban dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu. Laporan neraca berisi daftar aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu misalnya pada akhir bulan atau akhir tahun.

Laporan arus kas (statement of cash flows) merangkum seluruh informasi menenai arus kas masuk (penerimaan-penerimaan) dan arus kas keluar (pembayaran-pembayaran untuk peride terntentu.) Setiap laporan akan memberikan data keuangan yang relevan kepada manajemen, pemilik, maupun pihak-pihak ain yang berkepentingan.

2.2.2 Pengertian Transaksi

Menurut (Jerry J. Weygant) Transaksi adalah keadaan atau peristiwa yang dapat dinyatakan dengan nilai uang.Misalnya utang, piutang, pembelian, penjualan, dan sebagainya. Pencatatan dilakukan dengan pedoman sebagai berikut:

1. Berdasarkan sumber atau dokumen yang nyata, yaitu; faktur, kwitansi, nota, dan lain-lain.

2. Untuk mencegah kelalaian, pencatatan dikerjakan pada hari terjadinya transaksi tersebut.

3. Demi kemudahan dalam penyajian jika sewaktu-waktu diperlukan pencatatan serapih mungkin.


(23)

Sistem pemrosesan transaksi (Transaction processing system), penting untukkeseluruhan fungsi dari sistem informasi karena:

a. Mengkonversikan berbagai kegiatan ekonomi ke dalam transaksi keuangan.

b. Mencatat berbagai transaksi keuangan ke dalam catatan akuntansi (jurnal dan buku besar).

c. Mendistribusikan informasi keuangan yang penting untuk personel operasional dalam mendukung operasi harian.

Setiap transaksi dicatat secara kronologis dalam jurnal sebelum di kelompokkan menurut akun-akun. Jurnal disebut juga dengan buku pencatatan awal. Untuk setiap transaksi, jurnal akan menunjukkan pengaruh debit dan kredit pada nama akun-akun. Jurnal memiliki tempat untuk mencantumkan tanggal, nama akun, dan uraiannya, referensi, dan dua kolom jumlah (debit dan kredit). Dalam sistem komputerisasi, “jurnal” kini disimpan sebagai file dan “akun” dicatat dalam basis data [database] komputer.

Jurnal memberikan beberapa kegunaan yang signifikan pada proses pencatatan yaitu:

a. Mengungkapkan pengaruh lengkap suatu transaksi pada satu tempat. b. Menyediakan catatan transaksi secara kronologis.

c. Membantu mencegah atau mengetahui adanya kesalahan karena jumlah debit dan kredit untuk setiap ayat dapat dengan mudah dibandingkan. 2.2.3 Pengertian Buku Besar

Menurut (Azhar, Susanto. 2002) Buku besar (ledger) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan (accounts) yang dimiliki oleh perusahaan. Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Dengan demikian, akun merupakan kumpulan informasi dalam sebuah sistem akuntansi. Misalnya, kas dicatat dalam akun kas, piutang dicatat dalam akun piutang, tanah dicatat dalam akun tanah, dan sebagainya untuk akun-akun yang termasuk dalam kelompok akun aktiva. Kelompok akun kewajiban akan dijumpai akun hutang, pinjaman jangka panjang,


(24)

15

dan lain-lain sesuai dengan jenis kewajiban tersebut. Demikian pula, modal dicatat dalam akun ekuitas.

Buku besar menyimpan seluruh informasi mengenai perubahan yang terjadi pada saldo akun-akun tertentu dalam satu tempat. Buku besar hendaknya disusun sesuai urutan penyajian akun-akun dalam laporan keuangan, yang dimulai dengan akun-akun neraca. Urutan pertama adlah akun-akun aset, diikuti dengan akun-akun kewajiban, modal pemilik, penarikan oleh pemilik, pendapatan, dan beban-beban.Masing-masing akun diberikan nomor akun untuk pengidentifikasian yang lebih mudah.

Menurut (Azhar, Susanto. 2002) Urutan peristiwa didalam proses pencatatan dimulai dengan transaksi. Bukti transaksi diberikan dokumen-dokumen seperti bukti penjualan, cek, tagihan dan lain-lain. Bukti ini akan di analisis. Secara garis besar, langkah-langkah proses pencatatan mencakup hal berikut ini:

a. Menganalisis setiap transaksi atas pengaruhnya pada akun.

b. Memasukkan informasi transaksi ke dalam jurnal (buku pencatatan awal). c. Memindahkan informasi jurnal ke akun-akun yang tepat di buku besar

(buku akun-akun).

Sistem Buku Besar Umum mempunyai beberapa tujuan, yaitu untuk:

a. Mencatat semua transaksi akuntansi secara akurat dan benar. b. Memposting transaksi-transaksi ke akun yang tepat.

c. Menjaga keseimbangan debet dan kredit pada akun.

d. Mengakomodasi entry jurnal penyesuaian yang dibutuhkan.

e. Menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk setiap periode akuntansi.

Adapun fungsi dari Sistem Buku Besar Umum adalah: a. Mengumpulkan data transaksi.


(25)

c. Memvalidasikan transaksi yang terkumpul. d. Memperbaharui akun transaksi.

e. Mencatat penyesuaian terhadap akun. f. Mempersiapkan laporan keuangan.

Menurut ( Paul D. Kimmel. 2007) Hal-hal yang terdapat didalam buku besar yaitu sebagai berikut:

1. Akun (account)

Catatan akuntansi tersendiri dari kenaikan dan penurunan aset, kewajiban, dan ekuitas, pemilik tertentu. Penggunaan nama-nama akun yang benar dan spesifik dalam penjurnalan merupakan suatu hal yang penting karena sebagian besar akun nantinya akan disajikan dalam laporan keuangan, maka nama akun yang salah akan mengarah pada laporan keuangan yang salah. Kriteria utama adalah bahwa setiap nama harus dengan teoat menjabarkan isi dari akun tersebut.

2. Nomor akun

Nomor akun berguna untuk mengelompokkan perkiraan-perkiraan dan sebagai kode agar mudah mencarinya. Contohnya 100 s/d 199 untuk aktiva, 200 s/d 299 untuk kewajiban, 300 s/d 399 untuk modal, 400 s/d 499 untuk peendapatan, dan 500 s/d 599 untuk beban. Nomor perkiraan ditentukanberdasarkan kebutuhan perusahaan masing-masing yang terpenting adalah perusahaan dapat dengan mudah mengelola keuangannya.

3. Debit, menunjukkan sisi kiri. Kredit menunjukkan sisi kanan. Keduanya dapat disingkat menjadi Dr. untuk debit, dan Kr. untuk kredit. Istilah ini berasal dari bahasa latin yang aslinya berarti “debtor” dan “kreditor”. Prosedur menempatkan debit di sisi kiri dan kredit di sisi kanan merupakan suatu kebiasaan atau aturan akuntansi. Aturan ini berlaku untuk semua akun. Ketika total kedua sisi dibandingkan, suatu akun akan memiliki saldo debit jika total jumlah debit melebihi jumlah kredit. Suatu akun akan memiliki saldo kredit jika jumlah kredit melebihi jumlah debit.


(26)

17

4. Bentuk perkiraan, ada 4 macam bentuk perkiraan, yaitu a. Bentuk T

Bentuk ini yang paling sederhana dan hanya berbentuk seperti huruf T besar. Sebelah kiri menunjukan sisi debet dan sebelah kanan menunjukan sisi kredit.

Nama Akun: Kode Akun:

b. Bentuk Sconto (bentuk 2 kolom)

Bentuk Scontro adalah bentuk buku besar sebelah-menyebelah.

Nama Akun: Kode Akun:

Tanggal Keterangan Ref Jumlah Tanggal Keterangan Ref Jumlah

c. Bentuk Staffel (bentuk 4 kolom)

Bentuk ini digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang relatif banyak, kolom saldo dibagi menjadi 2 kolom untuk debet dan kredit.


(27)

Nama Akun: Kode Akun:

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

2.2.4 Pengertian laporan Laba Rugi

Menurut (Suhayati, Eli dan Dewi Anggadini, Sri. 2009) Laporan laba rugi melaporkan pendapatan dan beban selama suatu periode waktu tertentu. Dalam laporan laba rugi pendapatan disajikan pertama kali, baru setelah itu diikuti dengan beban. Terakhir laba bersih ( atau rugi bersih ) akan dihitung.

2.2.5 Pengertian Neraca

Menurut (Albertus Indratno. 2013) Neraca melaporkan aset, kewajiban dan ekuitas pemilik pada tanggal atau periode tertentu. Neraca dibuat berdasarkan judul – judul kolom dan data akhir bulan.

2.2.6 Laporan Arus Kas

Menurut (Suhayati, Eli dan Dewi Anggadini, Sri. 2009) Laporan arus kas memberikan informasi mengenai penerimaan kas dan pembayaran – pembayaran selama periode tertentu. Laporan kas melaporkan (1) pengaruh kas dari operasi sebuah perusahaan selama satu periode, (2) transaksi – transaksi investasinya, (3) transaksi – transaksi pendanaannya, (4) kenaikan atau penurunan bersih kas sepanjang periode,dan (5) jumlah kas pada akhir periode.

Pelaporan sumber, pengunaan, dan kenaikan atau penurun bersih kas akan bermanfaat karena investor, kreditor, dan pihak – pihak lain yang ingin mengetahui apa yang terjadi pada sumberdaya perusahaan yang paling lancar. Oleh karena itu laporan arus kas memberikan jawaban atas pertanyaan – pertanyaan sederhana namun penting berikut ini :


(28)

19

1. Darimana asal kas selama periode tersebut ?

2. Bagaimana kas digunakan selama periode tersebut ? 3. Berapakah perubahan saldo kas selama periode tersebut ? 2.3 Basis data (database)

Tidak semua sistem membutuhkan sebuah basis data. Namun dalam penyimpanan data, alangkah baiknya data diorganisasikan ke dalam bentuk basis data guna mempermudah proses lainnya.

Definisi Basis Data

Basis data terdiri atas dua kata yakni basis dan data.Basis dapat diartikan sebagai gudang atau tempat sesuatu berkumpul dan data dapat diartikan sebagai fakta yang merepresentasikan sesuatu. Basis data sendiri dapat didefinisikan sebagai berikutkumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

2.4 Alat Pemodelan sistem

Sistem dimodelkan dalam beberapa bentuk seperti flowmap yang memodelkan aliran dokumen, ERD yang memodelkan basis data, dan diagram konteks serta DFD yang memodelkan aliran data.

2.4.1 Flowmap

Bagan alir dokumen (flowmap) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowmap) atau paperwork flowmap merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

2.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan model relasi antar rancangan data tersimpan model relasi ini diperlukan untuk menggambarkan struktur data dari relasi antar data (yang mungkin sangat komplek).


(29)

2.4.3 Komponen ERD

Model data ERD dibentuk dari empat komponen dasar yaitu :

Entitas Adalah segala sesuatu yang ada dan dapat dibedakan. Entitas dapat berupa orang, tempat, benda, peristiwa atau konsep yang bisa memberikan atau mengandung informasi.

Relasi Hubungan antara entitas atau beberapa entitas jenis relasi yang ada di dalam database.

Atribut Setiap entitas memiliki atribut-atribut atau elemen data yang mencirikan entitas tersebut.

Kunci (key) Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam set entitas.

Contoh ERD

Gambar 2. 3 Contoh ERD 2.4.4 Kardinalitas

Kardinalitas adalah jenis hubungan yang dimiliki oleh suatu entitas. Kardinalitas dibagi menjadi tiga yaitu one-to-one, one-to-many, many-to-one dan many-to-many.

a. Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.


(30)

21

Gambar 2.4 Kardinalitas satu ke satu

b. Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.

Gambar 2.5 kardinalitas satu ke banyak

c. Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.


(31)

Gambar 2.6 banyak ke satu

d. Kardinalitas banyak ke banyak (many to many)

Kardinalitas banyak ke banyak menyatakan bahwa setiap entitas himpunan A dapat berpasangan dengan beberapa B begitupun sebaliknya.

Gambar 2.7 Kardinalitas banyak ke banyak 2.4.5 Diagram konteks (Context Diagram)

Diagram konteks merupakan diagram aliran data pada tingkat paling atas yang merupakan penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi atau hubungan langsung antara sistem dengan lingkungannya. Diagram konteks menggambarkan sebuah sistem berupa sebuah proses yang berhubungan dengan satu atau beberapa entitas.


(32)

23

2.4.6 Data flow diagram

Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.

a. Entity

Kesatuan luar dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberi masuk atau menerima output. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak. b. Alir data

Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik lain (penggambaranya dengan cara tanda panah mengarah ke tujuan datanya). c. Proses

Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi data.

d. Penyimpanan data

Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda,sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.

2.4.7 Levelisasi Data Flow Diagram

Data flow diagram dibagi menjadi beberapa levelisiasi diantaranya :

1. Diagram Konteks :

Menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju


(33)

dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

Contoh Diagram konteks

Gambar 2.8 contoh diagram konteks

2. Diagram Level 1

DFD level 1 menggambarkan proses-proses yang ada pada sistem informasi perpustakaan. Proses–proses tersebut meliputi proses input data, transaksi dan pembuatan laporan, Di level ini proses-proses nya masih belum detail (perproses), oleh karena itu setiap proses dilevel ini masih harus kita decomposisi (turunkan lagi) kedalam level 2


(34)

25

Gambar 2.9 Contoh diagram level 1

3. Diagram Level 2

DFD level 2 merupakan turunan dari DFD level 1. Jadi di DFD level 2 ini proses-proses tersebut dibuat secar terinci (menjadi level primitif).


(35)

2.4.8 Fungsi Data Flow Diagram

Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :

a. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

b. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

c. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

2.5 Pengenalan PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, java ditambah dengan beberapa fungsi PHP yang spesifik. Kelebihan PHP yaitu:

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.


(36)

27

d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

Kelebihan dari pemrograman PHP antara lain :

1. Bahasa Pemrograman PHP mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.

2. Securiry: Tingkat keamanan yang cukup tinggi dan Stabil.

3. Access: Akses ke sistem Database yang lebih fleksibel, seperti MySQL. 4. Easy & Faster: Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting

yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak dan berkecepatan tinggi.

5. Cross platform yaitu PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi seperti Windows, Linuz, MacOS dan OS lainnya dan web server apapun.

6. Free: Dapat digunakan secara gratis.

7. Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag HTML.

8. Termasuk Jenis server side programming, sehingga kode asli/source code PHP tidak dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya kode dalam format HTML.

9. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server misalnya untuk keperluan Database connection.

10.PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cookies.


(37)

11.On The Fly: PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php anda dapat membuat document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image dan flash, juga menciptakan file-file seperti zip, XML, dan banyak lagi. 12.Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis

dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

2.6 Pengenalan Mysql

Mysql adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisesnsi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan Mysql namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang komersial. Mysql sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep pengoperasian basis data terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara automatis.

Kehadiran suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasinya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data Mysql mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi basis data transaksional. Pada modus operasi non-transaksional Mysql dapat diakatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan pada modus non-transaksional tidak ada jamianan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditunjukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basis data transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya untuk kerja Mysql pada modus transaksional tidak secepat untuk kerja pada modus non-transaksional.


(38)

29

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. ‘Performance tuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti

level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.


(39)

11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.


(40)

157

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan, dan pengujian, maka dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1.

Sistem Informasi laporan keuangan ini dapat mempermudah penginputan data

transaksi perusahaan, serta pengolahan data jurnal mudah dalam pengecekan

oleh bagian

accounting

untuk membuat laporan keuangan.

2.

Sistem laporan keuangan dapat membantu dalam pengelompokan kode akun

dan laporan biaya dalam pelaporan keuangan diantaranya buku besar, laporan

laba rugi, neraca, laporan arus kas.

5.2

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, hal yang diharapkan kedepannya adalah

agar sistem ini dapat dikembangkan lebih baik lagi dengan sistem pengkodean

akun, laporan biaya dan sistem laporan keuangan.


(41)

Wandi Irawan

Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia

Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

E-mail : wandi23irawan@gmail.com

ABSTRAK

PT. URBANE Indonesia adalah sebuah perusahaan konsultan arsitektur, urban desain, dan

project visioning yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. PT. Ubane Indonesia didirikan oleh M. Ridwan Kamil pada Juni 2004, bersama rekan-rekannya, Achmad D Tardiyana, Reza Nurtjahja, dan Irvan P Darwis. PT. Urbane Indonesia memiliki permasalahan dalam pengelolaan data keuangan

yaitu di bagian administrasi dan accounting

diantaranya adalah dalam melakukan pencatatan laporan keuangan masih bersifat manual yaitu di bagian administrasi mengalami kendala karena pengolahan data jurnal yang harus dilakukan

pengecekan ulang oleh bagian accounting sehingga

kurang efektif dan efisien khususnya dalam laporan keuangan. Dalam pengelolaan pelaporan keuangan

juga masih mengalami permasalahan dalam

pencatatan dan pencarian dalam pengelompokan laporan biaya dan kode akun sehingga menyebabkan waktu kurang efisien dalam hasil laporan laporan keuangan diantaranya buku besar, laporan laba rugi, neraca dan pelaporan arus kas.

Oleh karena adanya permasalahan di PT. Urbane Indonesia yang telah disebutkan, maka solusi yang dapat diterapkan ialah mengelola pelaporan keuangan lebih efisien dan efektif dengan cara membuat sistem yang membantu pemrosesnya yaitu bagian administrasi dan bagian akunting serta mempermudah dalam penggunaan sistem tersebut.

Hasil pengujian yang telah dilakukan

memperlihatkan bahwa sistem yang dibangun telah membantu PT. Urbane Indonesia dalam melakukan informasi pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari kinerja bagian administrasi dan bagian akunting lebih baik dalam mengelola pelaporan keuangan serta minimnya kesalahan yang terjadi dalam penginputan data perusahaan.

Kata kunci : Sistem Informasi, Laporan keuangan, Sistem

1. PENDAHULUAN

PT. URBANE Indonesia adalah sebuah perusahaan konsultan arsitektur, urban desain, dan

project visioning yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. PT.Urbane Indonesia didirikan oleh M. Ridwan Kamil pada Juni 2004, bersama

rekan-rekannya, Achmad D Tardiyana, Reza Nurtjahja, dan Irvan P Darwis. Dalam pengelolaan keuangan di PT. Urbane Indonesia dikelola oleh bagian manajemen, yang terdiri dari bagian administrasi,

akunting, pajak, personalia, teknologi informasi dan

sekertaris.

Dari manajemen tersebut masih ada

permasalahan dalam pengelolaan data transaksi yaitu

di bagian administrasi dan accounting diantaranya

adalah dalam melakukan pencatatan laporan

keuangan masih dilakukan secara manual yaitu di bagian administrasi mengalami kendala karena pengolahan data jurnal yang harus dilakukan pengecekan ulang oleh bagian akunting sehingga kurang efektif dan efisien khususnya dalam laporan keuangan. Dalam pengelolaan pelaporan keuangan juga masih mengalami kesalahan dalam menginput data perusahaan serta menyebabkan waktu kurang efisien dalam hasil laporan keuangan yang terdiri dari buku besar, laporan laba rugi, laporan neraca dan laporan arus kas.

Maka dari hasil permasalahan di atas disimpulkan bahwa Sistemyang dibutuhkan PT. Urbane Indonesia yaitu sistem informasi pelaporan keuangan untuk mengurangi kesalahan bagi orang yang terlibat yaitu bagian administrasi dan bagian

accounting. 1.1. Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti di PT. URBANE INDONESIA, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem informasi Pelaporan buku besar pada bagian keuangan dengan studi kasus di PT. URBANE INDONESIA. Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mempermudah penginputan data

transaksi perusahaan serta mempermudah

pengolahan data jurnal tidak dilakukan

pengecekan ulang oleh bagian accounting.

2. Untuk mempermudah dalam pengelompokan

kode akun dan laporan biaya dalam pelaporan keuangan diantaranya buku besar, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas.

1.2. Sistem Informasi Akuntasi

Sistem Informasi Akuntansi secara umum adalah subsistem dari Sistem Informasi Manajemen


(42)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

2 Edisi ... Volume ... Agustus 2014, ISSN : 2089-9033

yang dirancang untuk mengubah data akuntansi, keuangan, dan data lainnyayang berhubungan dengan perusahaan yang mencakup siklus demi sikluspemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangansistem informasi yang

terdapat dalam proses rutin dari transaksi

akuntansiyang dapat digunakan untuk menjalankan perusahaan.

Sistem Informasi akuntansi terdiri dari tiga subsistem:

1. Sistem pemrosesan transaksi (Transaction

processing system), yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk para pengguna di seluruh perusahaan.

2. Sistem buku besar/pelaporan keuangan

(General leadger),yang menghasilkan laporan keuangan seperti laba rugi,neraca, pelaporan arus kas, serta berbagai laporan lainya yang disyaratkan oleh hukum.

Laporan laba rugi (income statement) menyajikan pendapatan dan beban serta laba dan rugi bersih yang dihasilkan selama suatu periode waktu tertentu. Laporan laba rugi berisi tentang pengikhtisaran pendapatan dan biaya.

Laporan perubahan modal (owner’s equity

statement) merangkum perubahan-perubahan

yang terjadi pada ekuitas pemilik selama suatu periode tertentu.

Laporan Neraca (balance sheet) melaporkan aset, kewajiban dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu. Laporan neraca berisi daftar aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu misalnya pada akhir bulan atau akhir tahun.

Laporan arus kas (statement of cash flows) merangkum seluruh informasi menenai arus kas masuk (penerimaan-penerimaan) dan arus kas keluar (pembayaran-pembayaran untuk peride terntentu.)

Siklus akuntansi terdiri dari:

1.Transaksi: Menurut (Jerry J. Weygant)

Transaksi adalah keadaan atau peristiwa yang dapat dinyatakan dengan nilai uang.

2. Buku Besar: Menurut (Azhar, Susanto.

2002) Buku besar (ledger) adalah sebuah

buku yang berisi kumpulan akun atau

perkiraan (accounts) yang dimiliki oleh

perusahaan.

Menurut ( Paul D. Kimmel. 2007) Hal-hal yang terdapat didalam buku besar yaitu sebagai berikut:

1.Akun (account): Penggunaan nama-nama

akun yang benar dan spesifik dalam penjurnalan merupakan suatu hal yang penting karena sebagian besar akun nantinya akan disajikan dalam laporan keuangan, maka nama akun yang salah

akan mengarah pada laporan keuangan yang salah.

2.Nomor Akun: Nomor akun berguna untuk

mengelompokkan perkiraan-perkiraan dan sebagai kode agar mudah mencarinya. Contohnya 100 s/d 199 untuk aktiva, 200 s/d 299 untuk kewajiban, 300 s/d 399 untuk modal, 400 s/d 499 untuk peendapatan, dan 500 s/d 599 untuk beban.

3. Debit, menunjukkan sisi kiri. Kredit

menunjukkan sisi kanan. Keduanya dapat disingkat menjadi Dr. untuk debit, dan Kr. untuk kredit.

4. Bentuk perkiraan, ada 4 macam bentuk

perkiraan, yaitu

a. Bentuk T

Bentuk ini yang paling sederhana dan hanya berbentuk seperti huruf T besar. Sebelah kiri menunjukan sisi debet dan sebelah kanan menunjukan sisi kredit.

b. Bentuk Sconto (bentuk 2 kolom)

Bentuk Scontro adalah bentuk buku besar sebelah-menyebelah.

c. Bentuk Staffel (bentuk 4 kolom)

Bentuk ini digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang relatif banyak, kolom saldo dibagi menjadi 2 kolom untuk debet dan kredit.

3.Laporan Laba Rugi: Menurut (Suhayati, Eli

dan Dewi Anggadini, Sri. 2009) Laporan laba rugi melaporkan pendapatan dan beban selama suatu periode waktu tertentu. Dalam laporan laba rugi pendapatan disajikan pertama kali, baru setelah itu diikuti dengan beban. Terakhir laba bersih ( atau rugi bersih ) akan dihitung.

4.Laporan Neraca: Menurut (Albertus Indratno.

2013) Neraca melaporkan aset, kewajiban dan ekuitas pemilik pada tanggal atau periode tertentu. Neraca dibuat berdasarkan

judul – judul kolom dan data akhir bulan.

5.Laporan Arus Kas: Menurut (Suhayati, Eli

dan Dewi Anggadini, Sri. 2009) Laporan arus kas memberikan informasi mengenai

penerimaan kas dan pembayaran –

pembayaran selama periode tertentu.

Laporan kas melaporkan (1) pengaruh kas dari operasi sebuah perusahaan selama satu

periode, (2) transaksi – transaksi

investasinya, (3) transaksi – transaksi

pendanaannya, (4) kenaikan atau penurunan bersih kas sepanjang periode,dan (5) jumlah kas pada akhir periode.

Tools yang dipakai dalam aplikasi ini adalah:

1.Basis Data (database): Basis data terdiri atas

dua kata yakni basis dan data.Basis dapat diartikan sebagai gudang atau tempat sesuatu berkumpul dan data dapat diartikan


(43)

2.Alat Pemodelan: Flowmap, ERD, dan DFD.

1.3. Analisis Sistem

Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai kelemahan serta kekuatan yang terdapat pada sistem yang sudah dimiliki oleh PT. Urbane Indonesia Dari proses analisis tersebut akan dapat dihasilkan berbagai saran perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam merancang aplikasi sistem informasi pelaporan keuangan yang akan dibangun.

2. ISI PENELITIAN

2.1 Analisis Sistem Buku besar

Buku besar

Pemindahan ayat-ayat jurnal ke akun buku

besar disebut pembukuan (posting). Pembukuan

akan melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pada Buku besar, masukan ke

kolom-kolom yang benar untuk akun-akun yang didebit, tanggal, halaman jurnal, dan jumlah debit yang terdapat dalam jurnal.

2. Dalam kolom referensi jurnal tulislah

nomor akun jumlah debit yang dibukukan.

3. Pada buku besar, masukan ke kolom-kolom

yang benar untuk akun-akun yang

dikredit,tanggal, halaman jurnal, dan

jumlah kredit yang terdapat dalam jurnal.

4. Dalam kolom referensi jurnal tulislah

nomor akun jumlah kredit yang dibukukan.

5. Dalam laporan buku besar dilakukan

pengecekan dalam periode perbulan dan pertahun.

Contoh Buku besar:

Berikut ini contoh jurnal transaksi dalam bulan Juli, mengacu pada contoh Laporan buku besar dalam kas besar PT. Urbane Indonesia.

DA TE

DESCRI PTION

PROY

EK IN OUT

Saldo Juli 1-Jul Kas Besar Bakri Tower 10.000. 000 07-Jul Kas Besar Bakri Tower 15.000. 000 07-Jul Kas Besar Bakri Tower 10.000. 000 15-Jul Kas Besar Bakri Tower 15.000. 000

Laporan laba rugi melaporkan pendapatan dan beban selama suatu periode waktu tertentu.

Contoh Laba rugi :

Berikut ini contoh jurnal transaksi dalam bulan Juli, hasil jurnal ini mengacu pada contoh Laporan laba rugi dalam kas besar PT. Urbane Indonesia.

DA TE

DESCRIP TION

PROYE

K IN OU

T Saldo Juli 01-Jul Kompas, Properti Ind. 122. 000 01-Jul Carbon Fax, Pulpen dll 526. 000 01 -Jul Biaya Subkon Heri W ke 1 Bogor Lifestyle 5.00 0.00 0 01-Jul Biaya Subkon TIR Paramou nt Srpong 1.39 6.00 0 01-Jul Biaya Subkon TIR The Dolpin Batam 1.12 8.00 0 01 -Juli Biaya Subkon TIR Bintaro CBD 160. 000 01 -Juli Biaya Subkon

TIR Jababeka

240. 000 01 -Juli Biaya Subkon TIR Jimbaran Mastrpl 1.25 6.00 0 01 -Juli Biaya Subkon TIR PIK Contro 80.0 00 01 -Juli Biaya Subkon TIR Bojong Koneng 890. 000 01 -Juli Biaya Subkon Rizal Rusunam i Cakung 695. 000 01 -Juli Biaya Subkon

Rizal Pancoran

2.79 5.00 0 01 -Juli Biaya Subkon Rizal Casablan ca 2.93 5.00 0


(44)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

4 Edisi ... Volume ... Agustus 2014, ISSN : 2089-9033

DA TE

DESCRIP TION

PROYE

K IN OU

T

04-Juli Fotocopy

Balikpap an 1.45 2.00 0

07-Juli Fotocopy

Balikpap an 534. 500 07-Juli Biaya Subkon

Meyriana Jababeka

10.0 00.0 00 07-Juli Biaya Adm Transfet dan Ongkos 5.50 0 08-Juli Dokter+An ak(a.n: Kel.Ropik) 311. 000 08-Juli Buku Global&Sp esial Saha

Hadid 1.04 9.00 0 08-Juli Biaya Subkon Dani S MORE Rsn Epi. 9.00 0.00 0

08-Juli Fotocopy Cicross

4.50

0

08-Juli Fotocopy

5.40 0 08-Juli Biaya Subkon

Rizal Pancoran

693. 500 10-Juli Biaya Subkon Rizal Casablan ca 866. 500 10-Juli Biaya Transfer 5.00 0 10-Juli Kertas Manila Gramedi a Medan 75.0 00 15- Juli Biaya Subkon

Firman TV One

3.00 0.00 0 15

-

Juli Koas Cat

42.5 00 15 - Juli

Kertas A3,

A4 dan

Stabilo

714.

000 15

- Fotocopy

29.5 DA TE DESCRIP TION PROYE

K IN OU

T

Juli 00

15 - Juli Biaya Subkon Fahry Rumah Tony 1.00 0.00 0 15 - Juli Biaya Subkon Firman Orchard Walk 5.00 0.00 0 15 -

Juli Fotocopy

26.3 00 25-Juli Biaya Subkon PT. Piranasia Rusun Daan Mogot 2.00 0.00 0

25-Juli Futsal

125. 000 25-Juli Buku Indonesia Design 200. 000

25-Juli Kue

93.0 00 29-Juli Biaya Subkon Bimo B Jakarta Stock Exc. 17.0 00.0 00 29-Juli Dokter+An ak(a.n: Kel.Asep B) 30.0 00

29-Juli Fotocopy Pancoran

6.00 0 29-Juli Kompas, Properti Ind. 122. 000

29-Juli Koas Cat

5.00 0 29-Juli Kebersihan RTK

Analisis Sistem Neraca

Neraca melaporkan aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal atau periode tertentu. Contoh Laba rugi :

Berikut ini contoh jurnal transaksi dalam Juli, hasil jurnal ini mengacu pada contoh Laporan Neraca dalam kas besar PT. Urbane Indonesia.

DA TE DES CRIP TIO N PRO


(45)

Juli 1-Juli Kas Besar 10.000. 000 1-Juli Kas Besar 50.000. 000 1-Juli Kas Besar 18.269. 700 1-Juli PPh 21 2.960.0 45 1-Juli Kas Besar 15.000. 000 07-Juli Kas Besar 15.000. 000 07-Juli Kas Besar 10.000. 000 15-Juli Kas Besar 15.000. 000 15-Juli Kas Besar 15.000. 000 15-Juli Kas Besar 10.000. 000 15-Juli Kas Besar 15.000. 000 15-Juli Kas Besar 10.000. 000 15-Juli Kas Besar 25.000. 000 15-Juli Kas Besar 10.000. 000 15-Juli Kas Besar 30.000. 000 15-Juli Kas

Besar 10.00

Analisis Sistem laporan arus kas

Laporan arus kas memberikan informasi mengenai penerimaan kas danpembayaran-pembayaran selama periode tertentu

Contoh Laba rugi :

Berikut ini dilampirkan contoh jurnal transaksi dalam bulan yaitu Juli, hasil jurnal ini mengacu pada

akhir dalam kas besar PT. Urbane Indonesia.

DA TE DESC RIPTI ON PRO

YEK IN OUT

Saldo Juli 1-Juli Kas Besar 10.000. 000 1-Juli Kas Besar 50.000. 000 1-Juli Kas Besar 18.269. 700 1-Juli Ina Publika tama (Buku) 5.622 .000 1-Juli Kompa s, Propert i Ind. 122.0 00 1-Juli Obat-Obatan 40.60 0 1-Juli Carbon Fax, Pulpen dll 526.0 00 1-Juli

HP 21

dan 22 281.0 00 1-Juli Tinta Canon 3E Solita ire Mark. Off 463.5 00 1-Juli Tinta Canon 3E Trisa kti 473.5 00 1-Juli Tinta HP Balik papan 413.5 00 1-Juli Biaya Subkon Heri W ke 1 Bogo r Lifest yle 5.000 .000 1-Juli

PPh 23

Ditahan 225.00 0 1-Juli Biaya Subkon TIR Para moun t Srpon g 1.396 .000


(46)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

6 Edisi ... Volume ... Agustus 2014, ISSN : 2089-9033

DA TE DESC RIPTI ON PRO

YEK IN OUT

1-Juli

PPh 23

Ditahan 62.820 1-Juli Biaya Subkon TIR The Dolpi n Bata m 1.128 .000 1-Juli

PPh 23

Ditahan 50.760 1-Juli Biaya Subkon TIR Binta ro CBD 160.0 00 1-Juli

PPh 23

Ditahan 7.200 1-Juli Biaya Subkon TIR Jabab eka 240.0 00 1-Juli

PPh 23

Ditahan 10.800 1-Juli Biaya Subkon TIR Jimba ran Mastr pl 1.256 .000 1-Juli

PPh 23

Ditahan 56.520 1-Juli Biaya Subkon TIR PIK Contr o 80.00 0 1-Juli

PPh 23

Ditahan 3.600 1-Juli Biaya Subkon TIR Bojon g Kone ng 890.0 00 1-Juli

PPh 23

Ditahan 40.050 1-Juli Biaya Subkon Rizal Rusu nami Caku ng 695.0 00 1-Juli

PPh 23

Ditahan 31.275 1-Juli Biaya Subkon Rizal Panco ran 2.795 .000 1-Juli

PPh 23

Ditahan 125.77 5 1-Juli Biaya Subkon Rizal Casab lanca 2.935 .000 1-Juli

PPh 23

Ditahan 132.07 5 1-Juli Gaji Juni 58.96 DA TE DESC RIPTI ON PRO

YEK IN OUT

Cash 7.935

1-Juli PPh 21

2.960.0 45 1-Juli Cicilan MRK 2.500.0 00 1-Juli Cicilan Nyanya ng 500.00 0 1-Juli Cicilan Basir 750.00 0 1-Juli Cicilan Iyan 300.00 0 1-Juli JHT Karyaw an 560.74 0 02-Juli Iuran Lingku ngan 50.00 0

02-Juli Steker

20.00 0 02-Juli Steker Kombi nasi 13.00 0 02-Juli Jilid Buffalo 15.02 5 02-Juli IPD_27 -28/06/0 8 Gram edia Meda n 320.0 00 02-Juli IPD_27 -28/06/0 8 TV One 320.0 00 03-Juli Ongkos Ganesh a, Citytra ns 6.500 03-Juli Ongkos BNI, NISP 18.00 0 03-Juli Pulsa Shinta 50.00 0

03-Juli Ciater

8.570 .400

03-Juli Ciater

3.000 .000


(47)

ON

Juli Kalkir papan 169.0

00 03-Juli Plot A1 Kalkir Balik papan 117.0 00 03-Juli Marketi ng Proyek-Makan Jimba ran Mastr pl 152.6 00 03-Juli Makan dengan klien 424.1 00 04-Juli Fotoco py Balik papan 1.452 .000 04-Juli X-Trans dari Piat Balik papan 35.50 0 04

-Juli Tiki

Balik papan 382.5 00 04 -Juli Andik_ 03/07/0 8 Cicro ss 145.0 00 04 -Juli Adit_0 3/07/08 Casab lanca 152.0 00 04 -Juli TIR_03 /07/08 Bata m Watrf rnt 99.40 0 04 -Juli TIR_03 /07/08 PIK Contr o 99.30 0 04 -Juli TIR_03 /07/08 Para moun t Srpon g 99.30 0 04 -Juli Stopko ntak abel 20.00 0 04 -Juli Telepo n Fren 73.20 0 04 -Juli Kas Besar 15.000. 000 07-Juli IPD_02 /07/08 Gram edia Meda n 237.5 00 07-Juli IPD_02 /07/08 PIK Contr 237.5 ON

o 00

07-Juli RM&I PD_03/ 07/08 Cicro ss 195.1 00 07-Juli RM&I PD_03/ 07/08 Solita ire Mark. Off 195.1 00 07-Juli RM&I PD_03/ 07/08 Indos at 195.1 00 07-Juli ART_0 4/07/08 Orcha rd Walk 269.2 50 07-Juli ART_0 4/07/08 Bogo r Lifest yle 269.2 50 07-Juli YT_03/ 07/08 Bata m Watrf rnt 378.5 00 07-Juli YT_03/ 07/08 PIK Contr o 378.5 00 07-Juli IPD_01 -02/07/0 8 Indos at 50.00 0 07-Juli IPD_01 -02/07/0 8 Cicro ss 50.00 0 07-Juli IPD_01 -02/07/0 8 TV One 50.00 0 07-Juli IPD_01 -02/07/0 8 Gram edia Meda n 50.00 0 07-Juli Laptop Cash 100.0 00 07-Juli RM_03 -04/07/0 8 Casab lanca 345.0 00 07-Juli RM_03 -04/07/0 8 Panco ran 345.0 00

07-Juli Bensin

252.0 00


(48)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

8 Edisi ... Volume ... Agustus 2014, ISSN : 2089-9033

DA TE DESC RIPTI ON PRO

YEK IN OUT

07-Juli Fotoco py Balik papan 534.5 00 07-Juli CD Plus Balik papan 36.00 0 07-Juli Print A1 Balik papan 258.0 00 07-Juli 022-250253 6 (Sorta Dame) 35.90 0 07-Juli 022-250425 3 (Sorta Dame) 659.0 00 07-Juli 022-250045 3 (Sorta Dame) 1.677 .100 07-Juli 022-250350 0 (Yuwo no A) 450.6 00

07-Juli PDAM

16.40 0 07-Juli Listrik (Joewo no A) 462.9 00 07-Juli Listrik (Sahala S) 283.5 00 07-Juli Listrik (Sorta Dame) 668.2 00 07-Juli Asuran si 2.315 .000 07-Juli Biaya Subkon Meyria na Jabab eka 10.00 0.000 07-Juli

PPh 23

Ditahan 450.00 0 07-Juli Biaya Adm Transfe

t dan

5.500 DA TE DESC RIPTI ON PRO

YEK IN OUT

Ongkos 07-Juli Jamsost ek (THT Kary. Cash) 560.7 40 07-Juli Jamsost ek (THT Kary. BNI) 331.0 00 07-Juli Jamsost ek (THT Kary. BCA) 432.3 94 07-Juli Jamsost ek (JHT Kary. d/persh ) 2.807 .164 07-Juli Kas Besar 15.000. 000 07-Juli Dokter +Anak( a.n: Kel.Ro pik) 311.0 00 07-Juli Buku Global &Spesi al Saha

Hadid 1.049 .000 07-Juli Pemeli haraan Kompu ter 80.00 0 07-Juli Biaya Subkon Dani S MOR E Rsn Epi. 9.000 .000 07-Juli

PPh 23

Ditahan 405.00 0 07-Juli Telepo n XL 219.8 00 07-Juli Bayu_0 1/07/08 Panco ran 490.0 00 07-Juli Print Warna A2 Glossy Panco ran 50.00 0


(49)

ON 09-Juli Tinta Canon 3E Casab lanca 558.5 00 09-Juli Tinta Canon 3E Twin Off. Towe r 485.5 00 09-Juli Kas Besar 10.000. 000 09-Juli Tinta HP 56 dan Boxy 168.0 00 09-Juli Air Mikron 100.0 00 09-Juli Print A1+La minatin g Panco ran 80.00 0 09-Juli Ring kawat Panco ran 13.40 0 09-Juli Lamina ting Sprin g Hill 16.00 0 09-Juli Fotoco py Cicro ss 4.500 09-Juli Ring kawat Gram edia Meda n 33.00 0 09-Juli Pemeli haraan Kompu ter 194.0 00 09-Juli Pemeli haraan Kompu ter 371.6 00 09-Juli MYA_ 08/07/0 8 Sprin g Hill 220.0 00 09-Juli Pemeli haraan Kompu ter 381.0 00 10-Juli RP_09/ 07/08 Panco ran 650.5 00 10-Juli Iklan Bakrie Bakri e Towe r 5.000 .000 10- Jilid ON

Juli Ring+L

aminati ng

16.00 0

10-Juli GED

4.800

10-Juli GED

Gram edia Meda n 3.700

10-Juli GED

Hella

r Fest

3.700

10-Juli GED

Sema rang Water front 16.60 0

10-Juli GED

Indos

at

3.700

10-Juli GED

Jabab

eka

4.800

10-Juli GED

BSD Taha p 2 4.800 10-Juli X-Trans (Doku men) Panco ran 35.50 0 10-Juli Ring kawat Gram edia Meda n 33.00 0 10-Juli Ongkos Bank Bukopi n 5.500 11-Juli A3 Jilid Gram edia Meda n 66.00 0 11-Juli Ring kawat BSD Mark. Off 16.50 0

11-Juli Maket

Green Hous e Puri 800.0 00 11-Juli Sponso r Ekskur si Bali 2.500 .000

14-Juli Bensin

251.0 00 14-Juli Ganti Oli Mesin 350.0 00 14-Juli Shell Helix 676.5


(1)

DA TE DESC RIPTI ON PRO

YEK IN OUT

09-Juli Tinta Canon 3E Casab lanca 558.5 00 09-Juli Tinta Canon 3E Twin Off. Towe r 485.5 00 09-Juli Kas Besar 10.000. 000 09-Juli Tinta HP 56 dan Boxy 168.0 00 09-Juli Air Mikron 100.0 00 09-Juli Print A1+La minatin g Panco ran 80.00 0 09-Juli Ring kawat Panco ran 13.40 0 09-Juli Lamina ting Sprin g Hill 16.00 0 09-Juli Fotoco py Cicro ss 4.500 09-Juli Ring kawat Gram edia Meda n 33.00 0 09-Juli Pemeli haraan Kompu ter 194.0 00 09-Juli Pemeli haraan Kompu ter 371.6 00 09-Juli MYA_ 08/07/0 8 Sprin g Hill 220.0 00 09-Juli Pemeli haraan Kompu ter 381.0 00 10-Juli RP_09/ 07/08 Panco ran 650.5 00 10-Juli Iklan Bakrie Bakri e Towe r 5.000 .000 10- Jilid DA TE DESC RIPTI ON PRO

YEK IN OUT

Juli Ring+L aminati ng

16.00 0

10-Juli GED

4.800

10-Juli GED

Gram edia Meda n 3.700

10-Juli GED

Hella r Fest

3.700

10-Juli GED

Sema rang Water front 16.60 0

10-Juli GED

Indos at

3.700

10-Juli GED

Jabab eka

4.800

10-Juli GED

BSD Taha p 2 4.800 10-Juli X-Trans (Doku men) Panco ran 35.50 0 10-Juli Ring kawat Gram edia Meda n 33.00 0 10-Juli Ongkos Bank Bukopi n 5.500 11-Juli A3 Jilid Gram edia Meda n 66.00 0 11-Juli Ring kawat BSD Mark. Off 16.50 0

11-Juli Maket

Green Hous e Puri 800.0 00 11-Juli Sponso r Ekskur si Bali 2.500 .000

14-Juli Bensin

251.0 00 14-Juli Ganti Oli Mesin 350.0 00 14-Juli Shell Helix 676.5


(2)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

10

Edisi ... Volume ... Agustus 2014, ISSN : 2089-9033

DA TE DESC RIPTI ON PRO

YEK IN OUT

Plus 00

14-Juli S/ABS DPN R/L, Brake Pad DPN 717.8 00 a. ERD

Komponen utama pembentukan Entity

Relationship Diagram atau biasa disebut Diagram

E-R yaitu Entity (entitas) dan E-Relation (relasi) sehingga dalam hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut (property) yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Adapun Diagram E-R dari Sistem Informasi laporan keuangan di PT. Urbane Indonesia dapat digambarkan seperti berikut :

Tt_transaksi Tm_project Tm_user Tm_karyawan Tm_accounts mengelola n memiliki n 1 memiliki 1 memiliki 1 1 Tt_saldoawal id_project id_jurnal Kry_id Usr_id 1 n Saldo_id Acc_no memiliki n 1 1 memiliki memiliki n 1 n

Gambar 1 Diagram ERD b. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat. Diagram konteks bisa disebut dengan “Model sistem pokok (fundamental system model) mewakili keseluruhan elemen software dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang diidentifikasi dengan anak panah masuk dan keluar memperlihatkan sumber data”.

Sistem Informasi Akutansi Administrasi

Data Account Data saldo awal Data Project Data Transaksi Jurnal

Accounting

Data karyawan Informasi Transaksi Jurnal Informasi Karyawan Informasi Project Informasi Saldo awal

Informasi Account Data report chart of account (COA)

Data report buku besar

Informasi report buku besar Informasi report chart of account (COA) Informasi report saldo Data report saldo

Informasi Transaksi Jurnal Data TransaksiJurnal

Informasi report Neraca Informasi report Laba rugi Data report Laba rugi Data report Neraca

Gambar 2 Diagram Konteks c. DFD LV 1

DFD Level 1 dilakukan setelah pembuat DFD level 0 yang disebut juga dengan model system fundamentasi atau model konteks yang akan digambarkan lebih rinci.

1 Login 2 Pengolahan data Master 3 pengolahan data Report 4 Pengolahan data Transaksi Tm_user Tt_transaksi Tm_accounts Administrasi

data LoginInfo Login Info data login

Data Login Info tt_transaksi Data tt_transaksi Accounting Data transaksi Data Transaksi Data master Info master Data report Info report Info transaksi Data Login

Info data login Data login Info data login

Data report Data tt_transaksi Tm_project Tm_karyawan info tm_account data tm_accounts

Info tm_KaryawanData tm_Karyawan Valid login

Valid login

Valid login data tm_accounts

Tt_saldoawal Info Saldo awal Data Saldo awal

Info Saldo awal data tm_accounts info tm_account info tm_account Data tm_project Info transaksi Data transaksi Info tm_Project Data tm_project Info tm_Project Info tt_transaksi

Data Saldo awal Info data report

Gambar 3 DFD Level 1 d. Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses bertujuan untuk mendeskripsikan dari setiap fungsi yang disajikan pada diagram alir data flow diagram (DFD). Spesifikasi proses pada diagram alir data sistem informasi pengolahan data kependudukan adalah :

Tabel 2 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1

No. Proses 1 Nama Proses Login Source

(Sumber) User(Admin, Accounting,) Input Data Login administrasi

Data login Accounting

Output

Invalid data login administrasi

Invalid data login

Accounting


(3)

No Proses Keterangan

Logika Proses

1. Administrasi dan

accounting memasukkan

data username dan

Password

2. Sistem akan melakukan pengecekan terhadap data username dan

Password

3. Sistem akan melakukan pengecekkan pada

database

4. Jika data yang dimasukkan sesuai, maka login menjadi

invalid

Jika terjadi kesalahan input, maka data login menjadi

invalid dan akan tampil

pesan “username harus diisii

dan Password harus diisi”

e. Kamus Data

Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta yang membutuhkan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem yang lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dalam data flow

diagram (DFD). Arus data yang ada dalam data flow

diagram (DFD) sifatnya adalah global, hanya

ditunjukkan arus datanya saja. Kamus data untuk DFD Sistem Informasi Laporan Keuangan di PT. Urbane Indonesia adalah sebagai berikut :

Tabel 3 Kamus Data No. Nama

Entitas atau Relasi

Atribut

1. tmuser Usr_id, usr_login, usr_pwd, usr_status, kry_id

2. Tm_Karyaw an

Kry_id, kry_kd, kry_nm_akhir,

kry_nm_awal, kry_jk, kry_tgl_lhr,

kry_hire_date,

kry_almt, kry_kota, kry_kode_pos, kry_tlp, kry_jbt

No. Nama Entitas atau

Relasi

Atribut

3. Tm_Account Acc_no, acc_nm,

acc_induk, acc_level,acc_posisi,ac c_balance, acc_open_balance, acc_isactive, acc_show_report,acc_n otes, acc_cat_id, acc_order, acc_saldo, acc_attr2, acc_attr3 f. Skema Relasi

Proses relasi antar file merupakan gabungan antar file yang memiliki primary key (kunci utama) yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field (atribut) kunci tersebut. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Skema relasi dari sistem ini adalah sebagai berikut:

Tm_account acc_no PK acc_nm acc_induk acc_level acc_posisi acc_show_report acc_isactive acc_open_balance acc_notes acc_order acc_attr3 acc_attr1 tran_id FK tmuser User_login User_status Usr_pwd Usr_id PK Kry_id FK Tt_saldoawal saldo_id PK tgl_saldo debet acc_no FK kredit Tm_project Prj_kd PK prj_posisi prj_ket saldo_id FK prj_tgl_awal prj_tgl_selesai prj_kontrak prj_manager prj_nilai prj_kontak_no prj_nm Tt_transaksi Tm_karyawan Tran_id PK tran_jns Kry_id FK tran_tgl tran_entry_tgl tran_no_kredit tran_no_debit tran_no mtu_id tran_ket tran_ref_no tran_ket_id tran_posting tran_attr1 tran_attr3 tran_attr2 saldo_id FK Prj_kd FK Acc_no FK Kry_id PK Kry_kd Kry_nm_awal Tran_id FK Kry_jk Kry_tgl_lhr Kry_Hire_date Kry_almt Kry_kode_pos Kry_kota Kry_nm_akhir Kry_tlp Kry_almt Kry_jbt

Gambar 4 Skema Relasi Sistem 6. PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan, dan pengujian, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi laporan keuangan ini dapat mempermudah penginputan data transaksi perusahaan, serta pengolahan data jurnal mudah dalam pengecekan oleh bagian

accounting untuk membuat laporan keuangan.

2. Sistem laporan keuangan dapat membantu dalam pengelompokan kode akun dan laporan biaya dalam pelaporan keuangan diantaranya buku besar, laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas.


(4)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

12

Edisi ... Volume ... Agustus 2014, ISSN : 2089-9033

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, hal yang diharapkan kedepannya adalah agar sistem ini dapat dikembangkan lebih baik lagi dengan sistem pengkodean akun, laporan biaya dan sistem laporan keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

Azhar, Susanto. 2002. Sistem informasi akuntansi: konsep pengembangan

berbasis komputer. Bandung: Lingga jaya

Fathansyah. 2004. Sistem Basis Data, Informatika. Bandung

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi

Keuangan. Jakarta: Salemba

James, A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Lehigh University: Salemba empat

Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem informasi: pendekatan terstruktur teori

dan praktik aplikasi bisnis.Yogyakarta

Romney Marshal and Steinbart. 2004. Accounting

Information System (Buku

Satu). Jakarta: Salemba Empat.

Suhayati, Eli dan Dewi Anggadini, Sri. 2009.

Akuntansi Keuangan. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Soemarso SR,. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar,

Edisi 21. Jakarta: Salemba

Empat

Warren, Reeve & Fess. 2005. Accounting, 21st Ed.

South Western: Thomson

Weygandt, Jerry J., Kieso, Donald E., Kimmel, Paul

D. Accounting Principles

(Pengantar Akuntansi). Jakarta: Salemba


(5)

(6)