Laporan Praktek kerja Lapangan Di Harian Pagi Radar Bandung

(1)

1 1.1. Sejarah Harian Pagi Radar Bandung

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi. Media massa adalah alat untuk mempromosikan suatu produk kepada publik. Media massa meliputi, media cetak , media elektronik . Radar Bandung adalah media cetak harian pagi surat kabar yang ada di Bandung. Berbicara tentang Radar Bandung, ada baiknya membicarakan terlebih dahulu JAWA POS sebagai perusahaan induk Radar Bandung. Jawa Pos yang sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang. Grup Jawa Pos atau Jawa Pos Group atau Jawa Pos National Network (JPNN) adalah perusahaan yang menaungi lebih dari 151 surat kabar daerah dan nasional, yang paling terkenal adalah Jawa Pos. Surat kabar daerah yang berada di bawah payung Grup JP kebanyakan berawalan "Radar", seperti Radar Bandung, Radar Bogor, Radar Surabaya, Radar Solo, Radar Sumedang, Radar Tasik, dan sebagai nya.

Ini bermula ketika JAWA POS lahir dengan mengusung nama Java Pos, kemudian berubah menjadi Djawa Pos, yang akhirnya berubah kembali menjadi Jawa Pos. Didirikan oleh The Chung Sen seorang warga


(2)

Indonesia kelahiran Bangka. Saat itu Jawa pos dikenal sebagai Harian Melayu Tionghoa. Karena pada tahun 1950-an Jawa Pos telah memiliki tiga surat kabar yang berbahasa Indonesia, Tionghoa, dan Belanda. Dan sebutan lainnya hingga saat ini adalah „Raja‟ surat kabar di Surabaya. Karena kemerosotan jumlah oplah hingga 7700 eks, pengelolaan Jawa Pos diserahkan kepada Tempo pada tanggal 1 april 1982. Hal tersebut terjadi ketika Dahlan Iskan masih menjadi kepala biro di Tempo Surabaya.Namun selepas itu, Jawa Pos kembali bersinar. Hingga sekarang, Jawa Pos memiliki banyak penerbitan pers diseluruh Indonesia. Diantaranya adalah koran terbitan lokal salah satunya adalah RadarBandung.

Radar Bandung lahir pada tanggal 11 April 2003, atas dasar prediksi pengembangan wilayah usaha penerbitan Pers di pusat Jawa Barat. Radar Bandung hadir juga untuk pelebaran sayap Jawa Pos di wilayah Jawa bagian barat. Berdirinya Radar Bandung, diprakarsai juga oleh Radar Bogor. Sebagai koran yang telah lebih dulu berdiri, dan memiliki prestasi membanggakan. Untuk pengelolaan manajemen, dan jumlah oplah.

Harian Pagi Radar Bandung mempunyai Jargon “Selalu Tampil beda”, yang membedakan dengan koran lain, surat kabar Harian Pagi Radar Bandung menurut Amel selaku Reception Harian Pagi Radar Bandung ,“Selalu tampil beda” itu karena Radar Bandung dapat mengganti layout kapan saja meyesuaikan dengan pembaca, misalnya mungkin hari ini layout Radar Bandung seperti ini mungkin besok dapat berubah


(3)

layoutnya. Ini yang membedakan Radar Bandung dengan koran lain, tidak seperti koran lain yang membutuhkan waktu yang lama untuk mengganti layoutnya.”

1.1.2 Logo Harian Pagi Radar Bandung

1.1.3 Arti Logo Harian Pagi Radar Bandung

Warna biru dalam logo Harian Pagi Radar Bandung ini karena mengikuti induk dari Radar bandung itu sendiri yaitu Jawa pos karena Jawa pos lebih dominan menggunakan warna biru. Arti warna biru karena warna biru itu lebih akrab, menurut Darmanto selaku pimpinan Redaksi Radar Bandung, “ Media Radar Bandung lebih mengakrabkan diri kepada pembacanya”.

1.2 Sejarah Divisi Event Dan Promosi Harian Pagi Radar Bandung

Divisi Event Dan Promosi dalam sebuah surat kabar merupakan bagian dari perusahaan yang bergerak ,berkaitan, dengan kegiatan, dan membantu pimpinan mencapai tujuan perusahaan. Divisi Event dan Promosi di Harian Pagi Radar Bandung merupakan bagian dari perusahaan yang sangat penting dalam mencapai tujuan yang di inginkan oleh perusahaan. Tujuan dari perusahaan nya tersebut yaitu untuk


(4)

mempromosikan brand image nya tersebut agar lebih di kenal oleh masyarakat luas sehingga masyarakat peduli terhadap brand image karena di dukung dengan ada nya promosi dalam event – event seperti sponsorship. Harian Pagi Radar Bandung percaya betul bahwa kegiatan-kegitan tersebut baik bagi perusahaan dan dapat menguntung kan bagi perusahaan , karena bagi perusahan surat kabar di Divisi Event dan Promosi merupakan bagian terpenting dari suatu perusahaan. Perusahaan tidak akan berkembang apabila perusahaan tersebut kurang atau tidak adanya kegiatan mempromosikan produk atau brand image di hadapan masyarakat.

Sejarah Divisi Event dan Promosi Harian Pagi Radar Bandung tak lepas dari pertama kalinya berdirinya perusahaan penerbitan surat kabar ini pada tanggal 11 April 2003, karena jika sebuah perusahaan khusus nya surat kabar tidak ada event yang bertujuan untuk mempromosikan brand image maka perusahaan tersebut tidak akan berkembang lebih jauh. Divisi Event dan Promosi pada Harian Pagi Radar Bandung didirikan pada Tahun 2010 dengan visi dan misi memajukan Radar Bandung, dan dengan tujuan mengangkat citra baik Radar Bandung melalui Event – event yang digelar dan dilaksanakan, misalnya seperti buka bersama anak yatim atau event fun bike, dan lain sebagainya. Sebagai penjembatan agar bersosialisasi dengan konsumen, dalam hal mempromosikan brand image Radar Bandung kepada masyarakat yang dilakukan melalui event – event


(5)

yang digelar oleh Radar Bandung itu sendiri. Divisi Event dan Promosi ini terdiri dari beberapa struktur organisasi, antara lain :

a. Manager Event & iklan : Ma‟mun Malik b. Koordinator event : Olih Solihin

Dengan adanya Divisi event dan promosi ini diharapkan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan Harian Pagi Radar Bandung dalam melayani segala informasi dan berita serta kegiatan -kegiatan yang dilakukan Harian Pagi Radar Bandung dalam rangka bersosialisasi dan promosi melalui event – event yang digelar tersebut.

Keberadaan divisi event dan promosi di Harian Pagi Radar Bandung yang tampak seperti sekarang ini merupakan salah satu strategi pemasaran agar brand image dapat dikenal lebih jauh lagi di mata masyarakat , sehingga kegiatan ini dapat menguntungkan kepada perusahaan.

1.3. Profil perusahaan

1.3.1. Data Teknis

Nama Perusahaan : PT. Radar Bandung Intermedia

Alamat : Jl Gandapura No 61 Bandung

Telp : (022) 4221240


(6)

Jenis Usaha : Surat kabar

Tahun Didirikan : 11 April 2003

Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas

Percetakan : PT. Bogor Ekspres Media

Bahasa : Indonesia

Waktu Terbit : Pagi hari

Periode Terbit : 7x Seminggu

Jumlah Halaman : 16 halaman

Email : radarbandung.co.id

1.3.2. Data Sirkulasi

Peredaran Radar Bandung meliputi, Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, Kab. Sumedang, Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Subang. Dengan jumlah oplah sebesar 35.000 eks/ harinya. Proses Produksi Harian Pagi Radar Bandung dari mulai hunting berita hingga dibaca pembaca, dapat terlihat dari bagan berikut ini:


(7)

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Pemasaran

Sumber : Data Harian Pagi Radar Bandung

Reporter berfungsi sbg pencari berita Sumber Berita

Redaktur/ Penanggung jawab halaman bertugas penuh terhadap isi berita

Lay Outer/ bertugas mengurus tata letak dan perwajahan surat kabar Copy Editor/ bertugas mengedit tulisan secara fisik Percetakan Sirkulasi / Pemasaran bertugas memasarkan diseluruh wilayah jangkauan

Agen Penjualan Pengecer / Loper / Lapak


(8)

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Harian Pagi Radar Bandung

Sumber : Data Harian Pagi Radar Bandung. General Manager Ketua Dewan Redaksi Kepala Div. Pemasaran Kepala Div. Iklan Kepala Div.Keu Redaktur Pelaksana

Staff Staff Staff

Koord. Liputan Redaktur Reporter

Sekretaris

Redaksi

Fotografer Divisi Bisnis & Promosi Kepala Divisi Percetakan Staff Dirut Staff


(9)

1.4. Struktur Perusahaan

Pelaksana Direksi : Hety

General Manager : Aswan Achmad

Wakil General Manager : H. Dadang Nh

Umum & Pengembangan : S.S Gassing

Pemimpin Redaksi : Darmanto

Wakil Pemimpin Redaksi : Ma‟mun Aliah Malik

Redaktur Pelaksana : Budi Safaat

Koordinator Liputan : Rahman

Kepala Biro Sumedang : Cecep Wakhdiana Prihatin

Redaktur : - Daris Anugrah Wahidin

- Yatti Chahyati

- Olih Solihin

- Dani Priatna- Budi Safaat

Reporter : 1. Agah Nurwenda


(10)

3. Cecep Ali Yusuf 4. Dery Fitriadi G

5. Iman Herdiana

6. Piet Ardian

7. Dadi Haryadi

8. Mega Dwi Anggraeni

Biro Sumedang : - Tri Budi Satria

- Subarna

- Erik A Kurnia

Fotografer : - Ramdhani

Desain Grafis : - Sugeng Nurpambudi (Koordinator)

- Unang

Tata Artistik : - Uhan Uhandi

- Iman Farihin

Sekretaris Redaksi : Murwani Rokhayati Addiningsih

Informasi Teknologi : Subhi Sugianto

Iklan : - Iman


(11)

- Indra Herdian (Jakarta / Bekasi)

- Rieke (Bogor)

- Komari (Sukabumi)

Pemasaran & Sirkulasi : - Hadi Wibowo (Kepala)

- Yadi Mulyadi

- Bubun Munawar

Keuangan : - Evi Dian Susilowati (Manager)

- Susi

- Ari

Pengembangan & Kerjasama : - Ma‟mun Aliah Malik (Kepala)

- Olih Solihin

1.4.1. Job description Perusahaan

1. Dirut

Adalah Pemimpin tertinggi perusahaan yang memegang kebijakan perusahaan.


(12)

2. General Manager

Penanggung jawab yang menangani langsung operasional perusahaan.

3. Ketua Redaksi

Pemimpin tertinggi pada divisi redaksi bertanggungjawab terhadap segala macam kebijakan, manajement, serta kegiatan redaksi.

4. Redaktur Pelaksana

Berfungsi sebagaimana pemimpin redaksi, hanya jabatannya lebih pada pelaksana harian redaksi.

5. Sekretaris Redaksi

Bertugas dan bertanggung jawab terhadap segala bentuk kegiatan administrasi, data redaksi, kegiatan redaksi harian, dan arsip perusahaan dan bekerjasama dengan koordinator liputan dalam hal penugasan.

6. Koordinator Liputan

Bertugas mengkondisikan reporter, menugaskan reporter, agar selalu siap menyongsong isu-isu terbaru. Atau mengarahkan alur pemberitaan.


(13)

7. Redaktur

Bekerjasama dengan koordinator liputan, mengkondisikanreporter. Dan bertanggung jawab pada halaman yang dipegangnya.

8. Reporter

Bertugas meliput berita, bertanggung jawab pada redaktur halaman masing-masing.

9. Fotografer

Bertugas meliput setiap kejadian dengan mengabadikannya dalam bentuk gambar. Photographer bertanggung jawab pada redaktur.

10. Kepala-Kepala Divisi

Kepala- kepala Divisi bertugas menjadi penanggungjawab divisinya masing-masing

11. Staff Divisi

Staff divisi bertugas membantu tugas dan tanggungjawab divisinya masing-masing.


(14)

Gambar 1.3

Struktur Divisi Redaksi

Sumber : Data Harian Pagi Radar Bandung. Ketua

Dewan Redaksi

Koordinator Liputan

Redaktur Halaman


(15)

1.5. Struktur Divisi Redaksi

Pemimpin Redaksi : Darmanto

Wakil Pemimpin Redaksi : Ma‟mun Aliah Malik

Redaktur Pelaksana : Budi Safaat

Koordinator Event : Olih Solihin

Redaktur : - Daris Anugrah Wahidin

- Yatti Chahyati

- Dani Priatna

- Budi Safaat

Reporter : - Agah Nurwenda

- Azam Munawar

- Cecep Ali Yusuf

- Dery Fitriadi G

- Iman Herdiana

- Piet Ardian


(16)

- Mega Dwi Anggraeni

Fotografer : - Ramdhani

1.5.1. Job Description Divisi Event

1. Ketua Dewan Event

Pemimpin tertinggi pada divisi Event bertanggung jawab terhadap segala macam kebijakan, manajement, serta kegiatan Event.

2. Redaktur Pelaksana

Berfungsi sebagaimana pemimpin redaksi, hanya jabatannya lebih pada pelaksana harian redaksi.

3. Sekretaris Redaksi

Bertugas dan bertanggung jawab terhadap segala bentuk kegiatan administrasi, data redaksi, kegiatan redaksi harian, dan arsip perusahaan dan bekerjasama dengan koordinator liputan dalam hal penugasan.


(17)

4. Koordinator Liputan

Bertugas mengkondisikan reporter, menugaskan reporter, agar selalu siap menyongsong isu-isu terbaru. Atau mengarahkan alur pemberitaan.

5. Redaktur

Bekerjasama dengan koorlip, mengkondisikan reporter. Dan bertanggung jawab pada halaman yang dipegangnya.

6. Reporter

Bertugas meliput berita, bertanggung jawab pada redaktur halaman masing-masing.

7. Fotografer

Bertugas meliput setiap kejadian dengan mengabadikannya dalam bentuk gambar. Photographer bertanggung jawab pada redaktur.

1.6. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh perusahaan pers dalam menunjang para karyawan dalam melakukan pekerjaan. Sarana dan prasarana yang dimiliki Harian Pagi Radar Bandung meliputi :


(18)

Tabel 1.1

Sarana dan Prasasarana

No Jenis Jumlah

1. Ruangan Redaksi 1

2. Ruangan Sekretaris Redaksi 1 3. Ruangan Wartawan Dan Redaktur 1

4. Ruangan Rapat 1

5. Ruangan Tamu 2

6. Ruangan Pemasaran 2

7. Komputer 20

8. Printer 18

9. Televisi 2

10. Toilet 2

11. Internet 1

12. Ruang Iklan 1

13. Telepon 1

14. Ruang Pemasaran 2

15. Faximile 1

16. Mushola 1


(19)

1.7. Lokasi danWaktu PKL

1.7.1 Lokasi

Lokasi Pelaksanaan Peraktek Kerja Lapangan bertempat di Kantor Radar Bandung yang terletak di Jl. Gandapura No 61 Bandung No.Telp:(022) 4221240. Faks: (022) 4204372. Email : radarbandung.co.id

1.7.2 Waktu

Kegiatan Peraktek Kerja Lapangan dilaksanakan mulai tanggal 4 Juli 2011 sampai dengan 4 Agustus 2011 pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.


(20)

54 BAB III PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan hasil dari praktek kerja lapangan yang telah di lakukan dan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. PT. Radar Bandung yang bertempat di Jalan Gandapura No 61 Bandung Telp (022) 4221240 Fax (022) 4204372 , adalah perusahaan yang belum memiliki divisi Humas, semua kegiatan yang berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal berada di bawah Divisi Event & Promosi dan Sekertaris.

2. Komunikasi yang ada didalam PT. Radar Bandung juga sangat baik erat dan kokoh, baik sesama divisi maupun beda divisi baik di dalam perusahaan atau diluar perusahaan. Hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan yang bekerjasama dengan PT. Radar Bandung. Perusahaan ini sangat solid kekerabatan dan kekeluargaan dalam menjalankan kegiatan perusahaannya, sehingga dapat tercipta suasana yang nyaman dan harmonis dalam menjalankan setiap pekerjaan.


(21)

3. PT Radar Bandung adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang persurat kabaran, dimana perusahaan Harian pagi Radar Bandung menyuguhkan berita-berita yang up to date dan selalu tampil beda dibandingkan dengan koran-koran lokal lainnya yang berada di kota bandung, Penulisan berita di Harian Pagi Radar Bandung, menggunakan mekanisme piramida terbalik yang lebih mengutamakan hal yang terpenting dibandingkan hal yang umum. Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung mengutamakan suatu kedisiplinan waktu, keterampilan, serta kesigapan dalam bekerja yang diterapakan pada para karyawannya.

4. Kegiatan praktek kerja lapangan ini memberikan banyak manfaat yang dapat dijadikan sebagai pengalaman sekaligus proses pembelajaran bagi penulis. Penulis juga dapat mempraktekkan berbagai teori yang didapat pada saat kuliah.

3.2Saran

Berikut adalah saran dari penulis setelah mengalami dan memahami situasi Praktek Kerja Lapangan di PT. Radar Bandung :

3.2.1 Saran untuk Perusahaan

Gambaran mengenai tempat Praktek Kerja Lapangan di PT. Radar Bandung adalah sangat profesional dan melayani dengan


(22)

baik. Namun demikian, penulis memiliki saran yang mungkin akan bermanfaat bagi instansi terkait, yaitu :

1. Pihak instansi lebih mendidik mahasiswa PKL untuk lebih mendalami pekerjaan sesuai bidangnya.

2. Sebaiknya lebih ditingkatkan kembali kualitas Harian Pagi Radar Bandung, karena pada saat ini persaingan di industri media semakin kompetitif. Agar Harian Pagi Radar Bandung dapat terus bersaing untuk menjadi yang terbaik di kota Bandung dengan media lainnya.

3. Selalu mempertahankan slogan Harian Pagi Radar Bandung yaitu selalu tampil berbeda karena dengan tampil beda dalam menyuguhkan berita kepada masyarakat akan menarik minat pembaca untuk membaca surat kabar Radar Bandung dan akan menaikan jumlah oplah Harian Pagi radar Bandung.

4. Sebaiknya penataan data-data lebih teratur agar mahasiswa PKL dapat mencari data-data yang di perlukan dengan mudah.

5. Sebaiknya Divisi Event & Promosi PT. Radar Bandung lebih meningkatkan lagi kinerjanya dari yang sudah ada sehingga dapat memberikan sesuatu yang terbaik bagi perusahaan khususnya dan masyarakat pada umumnya.


(23)

6. Sebaiknya PT. Radar Bandung lebih meningkatkan hubungan yang baik lagi dengan para karyawan lainnya dengan mengadakan pariwisata dengan tujuan agar terciptanya suasana kerja yang kondusif , tidak jenuh serta tidak timbulnya rumor negatif dilingkungan internal.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL

1. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

2. Setelah mendapat surat balasan dari perusahaan, segera datangi perusahaan tersebut dan mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitar agar tercipta suasana yang nyaman dan kondusif.

3. Bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inovatif, mempunyai inisiatif dibidang yang dikonsentrasikannya.

4. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi dengan baik dengan karyawan di Divisi yang berbeda agar terjalin hubungan yang harmonis dan mendapatkan relasi.

5. Mahasiswa PKL harus lebih aktif dan tidak perlu malu untuk bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.


(24)

6. Mahasiswa PKL harus dapat bekerja sama dengan mahasiswa PKL lainnya.

7. Mahasiswa PKL yang telah menyelesaikan masa Kerja Lapangan, jangan lupa untuk berkunjung kembali ke instansi atau perusahaan dimana kita melaksankan Praktek Kerja Lapangan untuk lebih mempererat tali silaturahmi kita terhadap karyawan perusahaan.


(25)

20 BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Pada bab ini kita akan membahas hasil dari pelaksanaan kegiatan PKL yang dilakukan mulai tanggal 04 Juli 2011 sampai dengan 04 Agustus 2011 yang bertempat di kantor Harian Umum PT. Radar Bandung Intermedia Divisi Event dan Promosi dengan alamat di Jl. Gandapura No 61 Bandung Telp: (022) 4221240 Fax (022) 4204372

2.1 Kegiatan dan Pelaksanaan PKL Kegiatan PKL dilaksanakan pada :

Tanggal : 04 Juli 2011 - 04 Agustus 2011

Tempat : Divisi Event dan Promosi PT. Radar Bandung Waktu : Pukul 09.00 – 14.30 WIB.

Adapun jadwal kegiatan penulis selama melaksanakan PKL, penulis tampilkan pada tabel 2.1 sebagai berikut :


(26)

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL)

NO. HARI/TGL KEGIATAN

SIFAT

Rutin Insidenti l

1

Senin

04-07-11

Perkenalan dengan pembimbing dan para staf di PT. Radar Bandung.Pembimbing memberikan Pengarahan tentang perusahaan dan divisi tempat pkl

2

Rabu 06-07-11

Membuat Surat Kerja Sama Kepada Radio (Ardan , Rase , Cosmo , Alfa , Dahlia)

3 Kamis Memberikan Hasil Surat Kerja


(27)

07-07-11 (Ardan , Rase , Cosmo , Dahlia)

4

Jumat

08-07-11

Membuat Surat Kerja Sama Kepada Stasiun TV Lokal Bandung ( STV , TV Bandung )

5

Senin

11-07-11

Mengantarkan surat kerja sama tersebut kepada STV dan TV Bandung

6 Selasa

12-07-11

Bertindak sebagai Koordinator perusahaan kepada Radio Alfa Fm

7

Senin

18-07-11

Bertindak sebagai koordinator PT. Radar Bandung dalam event “ Pharmaton Futsal Cup 2011 “


(28)

8

Selasa

19-07-11

Menghadiri konferensi pers “Pharmaton Futsal Cup 2011”

9

Rabu

20-07-11

Bertemu Koordinator event“ Pharmaton Futsal Cup 2011” di "groove Sport"

10

Kamis

21-07-11

Membuat surat kerja sama kepada PT.ADIRA FINANCE

11

Jumat 22-07-11

Memberikan surat tersebut kepada PT.ADIRA FINANCE

12

Minggu

24-07-11

Meliput acara Pharmaton Futsal Cup 2011,

Ikut serta bermain futsal sebagai media partner


(29)

13

Selasa

26-07-11

membuat famplet iklan mobil berniaga.com

14

Rabu

27-07-11

Meeting pengarahan iklan sebelum puasa

15

Kamis

28-07-11

Memberikan proposal kerja sama dalam acara buka puasa bareng anak yatim kepada MC donalds

16

Jumat

29-07-11

Mencari Mobil bekas untuk iklan di berniaga.com

17

Sabtu

30-07-11

Mencari iklan untuk di muat di surat kabar

18

Minggu

31-07-10

Ikut serta bermain futsal dalam acara Pharmaton Futsal Cup

19

Senin

01-08-11

Mencari iklan mobil bekas untuk di muat di surat kabar


(30)

20

Selasa

02-08-11

Mengurus surat keterangan Pkl kepada reception

21

K Kamis 0 04-08-11

Buka puasa bareng bersama pembimbing PKL


(31)

2.2 Deskripsi Kegiatan

2.2.1 Membuat Surat Undangan Kepada Radio

Pada hari pertama masuk praktek kerja lapangan di bagian Event promosi dan training di PT.Radar Bandung penulis diberikan untuk membuat surat permohonan kerja sama kepada radio yang ada di bandung dalam ajang untuk mencari relasi serta untuk mempromosikan brand image kepada publik. Surat Permohonan Kerja Sama tersebut merupakan salah satu strategi untuk memasarkan mempromosikan agar lebih di kenal di hadapan publik.

Berikut adalah salah satu contoh surat permohonan kerja sama yang ditugaskan oleh pembimbing kepada penulis:


(32)

2.2.2 Mengantarkan Surat Permohonan Kerja Sama Kepada Radio.

Pada saat praktek kerja lapangan, penulis diberi kesempatan untuk mengantarkan surat kerja sama tersebut kepada radio – radio yang ada di Bandung seperti Rase Fm, Ardan Fm, Alfa Radio, Dahlia Fm, Cosmo Fm. Lewat kegiatan ini penulis memperoleh pengalaman tentang cara berkomunikasi yang baik dan efektif dengan pihak lain sehingga pihak lain dapat bekerja sama dengan pihak perusahaan.

2.2.3 Membuat Surat Kerja Sama Kepada TV Lokal Bandung .

Selain membuat surat kerja sama antar radio yang ada di Bandung penulis juga di berikan tugas untuk membuat surat permohonan kerja sama kepada Stasiun TV Lokal seperi STV Bandung dan TV Bandung.. Dalam surat permohonan kerja sama ini pihak perusahaan TV lokal dapat mengiklankan brand image PT. Radar Bandung dan dari pihak PT. Radar Bandung sendiri mengiklankan logo TV Lokal tersebut lewat media cetak dan setiap hari terbit.

2.3.4 Mengantarkan Surat Kerja Sama Kepada TV Lokal Bandung Pada saat praktek kerja lapangan, selain penulis diberi kesempatan untuk mengantarkan surat permohonan kerja sama kepada radio, penulis juga di beri kesempatan pula untuk mengantarkan surat kerja sama kepada TV Lokal Bandung seperti STV dan TV Bandung . Disini penulis memperoleh pengalaman


(33)

tentang cara berkomunikasi yang baik dan efektif agar pihak lain mau bekerja sama dengan pihak perusahaan.

2.2.5 Sebagai Koordinator perusahaan kepada Radio Alfa Fm

Dalam hal ini penulis bertindak sebagai perwakilan dari PT. Radar Bandung untuk follow up surat permohonan kerja sama tersebut. Disini penulis datang ke Radio Alfa yang berada di JL. Haji Alpi Bandung. Disini penulis bertemu dengan HRD Radio Alfa untuk membicarakan maksud dari surat kerja sama yang telah di buat agar lebih jelas sehingga muncul kesepakatan di antara dua belah pihak yang bersangkutan.

2.2.6 Koordinator Radar Bandung dalam event “ Pharmaton Futsal Cup 2011 “

“ Pharmaton Futsal Cup 2011 “ adalah satu jenis kegiatan perlombaan futsal yang diadakan oleh Radio Rase Fm yang bekerja sama dengan “Pharmaton” dan Teh “Walini” dalam rangka memperingati hari jadi nya yang ke 32 , Radar Bandung merupakan salah satu media partner dalam acara tersebut. Disini penulis bertindak selaku perwakilan dari perusahaan untuk follow up acara tersebut. Penulis bertemu dengan dengan ketua pelaksana acara ini yaitu Bapak Ridwan Hasan di D’Groove Jl. Soekarno Hatta.


(34)

2.2.7 Menghadiri Konferensi Pers “Pharmaton Futsal Cup 2011”

Sebelum acara “Pharmaton Futsal Cup 2011” ini di gelar,diadakan acara konferensi pers bertempat di D’Groove dengan tujuan agar semua pihak yang terkait dalam acara ini dapat paham akan makna dari kegiatan ini sehingga dalam acara ini dapat jelas.Dalam acara Konferensi Pers ini melibatkan beberapa pihak yang terkait diantaranya tamu undangan , ketua pelaksana acara ini , General Manager dari “Pharmaton” , General Manager dari Teh “Walini”, Marketing Pemasaran dari D’Groove sebagai pembicara dalam konferensi pers ini.

2.2.8 Bertemu Koordinator Event“PharmatonFutsal Cup 2011” di "groove Sport"

Dalam hal ini penulis ditugaskan untuk memenuhi panggilan dari ketua pelaksana “Pharmaton Futsal Cup 2011” untuk membicarakan tentang kerja sama dengan Radar Bandung. Disini penulis bertindak sebagai orang yang mempromosikan brand image perusahaan , penulis bertugas untuk memasangkan banner perusahaan Radar Bandung di acara “Pharmaton Futsal Cup 2011” tepat nya berada di pinggir lapang. Banner disini bertujuan agar brand image Radar Banndung dapat dikenal oleh public dan sebagai media pendukung untuk acara “Pharmaton Futsal Cup 2011” ini.


(35)

2.2.9 Membuat Surat Kerja Sama Kepada PT.ADIRA FINANCE

Pada saat praktek kerja lapangan, penulis diberi kesempatan pula untuk membuat surat kerja sama kepada perusahaan Adira Finance.

2.2.10 Mengantarkan Surat Tersebut Kepada PT.ADIRA FINANCE

Pada saat praktek kerja lapangan, penulis juga di beri kesempatan pula untuk mengantarkan surat kerja sama tersebut kepada PT.Adira Finance . Disini penulis memperoleh pengalaman tentang cara berkomunikasi yang baik dan efektif agar pihak lain mau bekerja sama dengan pihak perusahaan.

2.2.11 Meliput Acara Pharmaton Futsal Cup 2011

Dalam kegiatan ini penulis diberi kesempatan untuk meliput acara futsal ini dan kemudian di tulis kembali oleh redaksi untuk dijadikan berita.

2.2.12 Ikut Serta Bermain Futsal Sebagai Media Partner

Sebagai tanda terima kasih kepada Radar Bandung sebagai media partner , ketua pelaksana acara “Pharmaton Futsal Cup 2011” ini mengajak kepada team Radar Bandung untuk ikut serta bermain futsal dalam rangka memeriahkan acara. Penulis dan Team Radar Bandung diberi kesempatan bermain bersama satu lapang bersama pemain Persib Bandung yaitu Atep dan Maman Abdurahman.


(36)

Berikut foto Saat Bermain Futsal Bersama Maman Abdurahman dan Atep Gambar 1.1

Sumber : Arsip Penulis, Bandung 2011 Gambar 1.2


(37)

Gambar 1.3

Sumber : Arsip Penulis, Bandung 2011

2.2.13 Membuat famplet Iklan Mobil Berniaga.com

Berniaga.com adalah tempat situs jual beli diseluruh Indonesia bahkan dunia. Pada kesempatan kali ini penulis di diberi kesempatan untuk membuat famplet iklan berniaga.com oleh pembimbing karena adanya kerja sama dengan pembimbing.


(38)

2.2.14 Meeting Pengarahan Iklan Sebelum Puasa

Penulis diberi kesempatan untuk mengikuti rapat . Dalam rapat ini Bapak Ma’mun selaku koordinator iklan meminta bantuan kepada penulis untuk membantu dalam mencari iklan , disini penulis diberi arahan untuk mencari iklan seperti ucapan “ Selamat Menjalankan Ibadah Puasa “ kepada perusahaan perusahaan yang ada di Bandung. Disini penulis memperoleh pengalaman tentang cara berkomunikasi yang baik dan efektif.

2.2.15 Memberikan Proposal Kerja Sama Untuk Acara Buka Puasa Bareng Anak Yatim Di Hotel Aston Kepada MC Donalds.

Dalam hal ini penulis diberikan kesempatan kembali oleh pembimbing untuk memberikan proposal kerja sama dalam acara buka puasa bareng bersama anak yatim yang bertempat di hotel Aston JL.Braga kepada Mc Donalds cabang BIP (Bandung Indah Plaza),isi dari proposal tersebut merupakan ajang kerja sama antara Radar Bandung dengan MC Donalds dengan tujuan untuk peduli terhadap anak yatim dan salah satu strategi untuk membentuk citra baik bagi perusahaan .

2.2.16 Mencari Mobil Bekas Untuk Iklan Di Berniaga.com

Dalam hal ini penulis diberi kesempatan oleh pembimbing untuk menguji sejauh mana komunikasi antar pribadi yang dimiliki oleh penulis dalam rangka mencari mobil bekas yang akan dijual untuk di iklan kan di berniaga.com. Disini penulis memperoleh pengalaman tentang cara berkomunikasi yang baik dan efektif.


(39)

2.2.17 Mencari Iklan Untuk Di Muat Di Surat Kabar

Untuk menghasilkan pendapatan perusahaan , disini penulis diminta untuk mencari iklan untuk di muat di surat kabar.

2.2.18 Mencari Iklan Mobil Bekas Untuk Di Muat Di Surat Kabar Pada kesempatan ini penulis diberi kesempatan oleh pembimbing untuk mencari mobil bekas untuk di iklan kan kepada publik lewat Harian Pagi Radar Bandung , pada kesempatan ini penulis di beri iming-iming “fee” dari perusahaan, jika penulis mendapatkan konsumen yang akan memuat iklan nya di Harian Pagi Radar Bandung.

2.2.19 Mengurus Surat Keterangan PKL Kepada Sekretariat

Dalam kesempatan kali ini penulis bertugas meminta surat keterangan PKL kepada Amelia Ratnasari selaku sekretariat di Harian Pagi Radar Bandung sebagai syarat dari kampus untuk menulis laporan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL).

2.2.20 Buka puasa bareng bersama pembimbing PKL

Selama kurang lebih satu bulan menjalani Praktek Kerja Lapangan penulis di ajak oleh pembimbing PKL untuk mengikuti acara buka puasa bareng bersama partner kerja selama PKL di PT.Radar Bandung.

2.3 Analisa Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) 2.3.1 Analisa mengenai Public Relations

Public Relations adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik,


(40)

melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama (Maria, 2002).

Public relation Menurut Scholz (1999,p.2) :

“Public relation adalah suatu perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu komunikasi timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah pihak”. Definisi di atas menjelaskan bahwa public relation merupakan suatu kegiatan komunikasi yang terencana dan memiliki tujuan dan keuntungan yang hendak dicapai. Sasarannya bukan hanya yang berada di dalam perusahaan, tetapi juga yang berada di luar perusahaan.

Public Relation (PR) atau kadang disebut dengan istilah Hubungan Masyarakat (humas) memiliki posisi yang sangat penting dalam sebuah organisasi, terutama bila organisasi tersebut sering berinteraksi dengan masyarakat luas. PR sangat menentukan perwajahan organisasi tersebut di mata masyarakat luas. Hal tersebut disebabkan karena PR-lah yang merupakan salah satu front liner penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat. PR menentukan kesan positif sebuah organisasi di mata masyarakat.


(41)

Aktivitas public relation sehari-hari adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik ( two way trafic communications ) antara lembaga dengan pihak publik yang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi, dsb, demi kemajuan lembaga atau citra positif lembaga bersangkutan. Jadi, kegiatan public relations tersebut sangat erat kaitannya dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap dari masyarakat.

PR merupakan suatu profesi yang menghubungkan antara lembaga atau organisasi dengan publiknya yang ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga tersebut. Karena itu PR berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen, memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi. PR pada dasarnya menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan baik dengan publik. Dalam PR dibedakan dua macam publik yang menjadi sasaran yakni publik internal dan eksternal.

Menurut Dozier (1992) peranan praktisi humas dalam organisasi merupakan salah satu kunci penting untuk pemahaman akan fungsi public relations dan komunikasi organisasi disamping sebagai sarana pengembangan pencapaian profesionalitas dari praktisi humas.

Secara sederhana tugas praktisi kehumasan adalah menjadi penghubung antara lembaga publik dengan masyarakat luas, agar tercapai saling pengertian, kerjasama dan sinergi yang positif antara berbagai pihak yang ada. Dalam konteks lembaga lembaga publik


(42)

seperti pemerintah, sejatinya peran melayani dan mengembangkan dukungan publik guna mencapai tujuan organisasi-lah yang sangat penting dimainkan oleh praktisi kehumasan.

Pada konteks ini, maka praktisi humas harus bisa membentuk nilai-nilai, pemahaman, sikap-sikap, sampai perilaku dari publik agar sejalan dengan kebutuhan organisasi. Melalui pengemasan pesan-pesan komunikasi publik yang lebih banyak berisikan tentang apa dan siapa serta apa manfaat keberadaan organisasi. Pesan-pesan ini dapat dikomunikasikan melalui media massa atau media lain yang dipilih sesuai dengan target sasaran.

1. Fungsi Public Relation

Public relation dalam suatu perusahaan dikatakan berfungsi apabila public relation itu menunjukkan suatu kegiatan yang jelas dan berbeda dari jenis kegiatan lainnya di dalam perusahaan.

Berikut pendapat F. Rahmadi dalam bukunya Public Relations dalam Teoti dan Praktek, mengenai fungsi utama public relations, yaitu:

“Fungsi utama public relation adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga/organisasi dengan publiknya, internal maupun eksternal, dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga/organisasi.” (Rahmadi 1993:21)

Seorang praktisi PR harus mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan publik internal dan eksternal. Fungsi ke dalam


(43)

misalnya mengusahakan terciptanya lingkungan kerja dimana seluruh karyawan merasa tenang dan puas akan kebijakan-kebijakan perusahaan sehingga para karyawan bisa bekerja dengan baik. Fungsi ke luar misalnya dengan memperhatikan dan melayani kepentingan publik eksternal agar kesan baik terhadap perusahaan tetap terjaga.

Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA ( 2002:35 ) mengatakan fungsi public relation adalah sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi/perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi/perusahaan.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi/perusahaan demi kepentingan umum.

2. Ruang Lingkup Public Relation

Ruang lingkup kegiatan public relation ada dua yaitu internal dan eksternal. Adapun tujuan dan tugas public relation berdasarkan ruang lingkup kegiatannya adalah:

1) Internal Public Relation

Kegiatan public relations secara umum terbagi di 2 wilayah, dalam dan luar organisasi/perusahaan. Publik yang tergolong bagian


(44)

internal adalah para karyawan dan investor. Masing-masing membutuhkan penanganan yang khusus. Mari kita mulai dengan membahas hubungan karyawan.

Seorang karyawan, umumnya memiliki keinginan standar yang perlu dipenuhi oleh perusahaan tempatnya bekerja. Selama ini, bisa jadi tugas untuk memahami kebutuhan karyawan ini menjadi beban bagian HRD alias Sumber Daya Manusia. Namun dengan semakin kompleksnya tanggung jawab HRD, tugas untuk berkomunikasi dengan karyawan menjadi lebih tepat ketika public relation officer (PRO) ditempatkan di dalam perusahaan.

Hal-hal utama yang menjadi keinginan karyawan antara lain : - Upah yang cukup

Upah yang cukup untuk keperluan hidup adalah cita-cita semua karyawan. Untuk mencapai itu, ada di antara mereka yang menggiatkan diri dalam pekerjaannya ataupun menambah pengetahuannya dengan mengambil kursus secara individual. Menggabungkan diri dengan serikat buruh adalah cara lain mendapatkan keinginan. Denga demikian, ada perasaan besar dan kuat untuk memperjuangkan keinginan secara bersama-sama. Apapun cara yang ditempuh, mereka tetap perlu didengarkan. Adapun tugas PRO untuk menjembatani dan memelihara hubungan antara karyawan dan organisasi yaitu:


(45)

Adil di sini tak melulu soal upah. Apabila sebuah perusahaan/organisasi telah memiliki aturan yang jelas, seharusnya keadilan bisa dijamin. Namun dalam prakteknya, seringkali terjadi salah paham dan berlanjut menjadi permasalahan pribadi gara-gara informasi kepegawaian yang kurang jelas. Jika ini bisa ditangani oleh PRO, kesalahapahaman tentu dapat diatasi.

- Ketenangan bekerja

Para karyawan akan giat bekerja jika mereka mengetahui bahwa mereka memiliki jaminan kemanan bekerja, jaminan kesehatan, jaminan hari tua, dan jaminan bantuan jika keluarga mendapat musibah.

- Perasaan diakui

Sense of belonging perlu terus dipupuk agar karyawan merasa nyaman bekerja. Peran PRO sangat besar di sini. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah melibatkan secara langsung setiap karyawan di dalam kegiatan perusahaan di luar pekerjaan, dengan tujuan agar mereka merasa dibutuhkan dan berharga bagi perusahaan.

- Penghargaan atas hasil kerja

Karyawan ingin hasil karyanya dihargai secara khusus. Memang tidak ada kewajiban untuk ini bagi perusahaan, karena kewajiban telah dijalankan melalui pemberian upah. Namun demi menjaga harmoni antara perusahaan dan karyawan, perlulah mereka diberikan


(46)

penghargaan secara khusus, baik dalam bentuk pujian lisan, pemberian piagam, barang maupun uang.

- Penyalur perasaan

Semangat bekerja tak selamanya muncul secara konstan. Ada kalanya karyawan ingin melakukan hal lain, atau justru enggan bekerja karena memiliki ganjalan terhadap atasan dan perusahaan. Dengan demikian, perlu diciptakan media untuk menyalurkan perasaan ini. Ada banyak jenis yang bisa dipakai sesuai kebutuhan. Misalnya, dengan membuat sebuah buletin internal yang dapat memuat hasarat, pendapat, dan saran dari karyawan. Sekaligus juga sebagai penyalur bakat seperti menulis, membuat foto, dll. Komunikasi 2 arah dapat diatur dengan baik oleh PRO melalui media ini. Selain bisa memuat hal-hal dari karyawan, perusahaan pun dapat mengkomunikasikan hal-hal penting. Seperti informasi mengenai kebijakan perusahaan, peristiwa yang berkaitan dengan perusahaan, pemuatan berita keluarga karyawan, dll.

Griswold mengatakan, “Mencapai karyawan yang mempunyai kegairahan kerja adalah tujuan internal public relation.” (Griswold dalam Abdurrachman 2001:34 )

Berdasarkan tujuan internal public relation di atas, maka tugas yang harus dilakukan oleh seorang praktisi PR adalah sebagai berikut:

“Menyelengarakan komunikasi yang sifatnya persuasif dan informatif. Ia harus mengadakan analisa tentang policy kepegawaian (personnel policy), termasuk gaji/upah, honorarium, dan kesejahteraan karyawan lainnya; menganalisa


(47)

apa yang telah dilaksanakan di dalam internal public relation; mengadakan survei tentang “attitudes” para karyawan terhadap instansinya, kebijakan instansi itu dan kegiatan-kegiatannya.” (Abdurrachman 2001:35 )

Jadi, tugas seorang praktisi PR untuk ruang lingkup internal adalah menciptakan iklim komunikasi yang bersifat persuasif dan informatif, menganalisis masalah kepegawaian, dan tanggapan atau perilaku karyawan terhadap kebijakan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

2) External Public Relation

Hubungan dengan publik diluar perusahaan merupakan keharusan yang mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerja sama dengan perusahaan yang lain. Karena itu perusahaan harus menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik-publik khususnya dan masyarakat umumnya.

Salah satunya dengan melakukan komunikasi dengan publik eksternal secara informatif dan persuasif. Informasi yang disampaikan hendaknya jujur, teliti dan sempurna berdasarkan fakta yang sebenarnya. Secara persuasif, komunikasi dapat dilakukan atas dasar membangkitkan perhatian komunikan (publik) sehingga timbul rasa tertarik.

Masalah yang perlu dipecahkan dalam kegiatan external public relation meliputi bagaimana memperluas pasar bagi produksinya, memperkenalkan produksinya kepada masyarakat, mendapatkan penghargaan dan penerimaan dari publik maupun masyarakat, memelihara hubungan baik dengan pemerintah, mengetahui sikap dan


(48)

pendapat publik terhadap perusahaan, memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader, memelihara hubungan baik dengan publik dan para pemasok yang berhubungan dengan operasional perusahaan dan mencapai rasa simpatik dan kepercayaan dari publik dalam masyarakat.

Tindakan-tindakan yang harus dilakukan external public relations seperti :

a. Menganalisa dan menilai sikap dan opini publik yang menanggapi kebijaksanaan pimpinan perusahaan dalam menggerakkan pegawainya dan menerapkan metodenya

b. Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama kegiatan yang mendapat sorotan atau kritikan publik c. Mempersiapkan bahan-bahan penerangan dan penjelasan yang

jujur dan objektif agar publik tetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan perkembangan perusahaan

d. Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf ke arah yang efektif

e. Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentang kebutuhan, kepentingan dan selera publik akan barang-barang yang dihasilkan perusahaan.

Oemi Abdurrachman menyebutkan, “salah satu tujuan external public relation adalah untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang di luar badan/instansi hingga terbentuklah opini publik yang favorable terhadap badan itu.” ( Abdurrachman 2001:38 )


(49)

Adapun tugas external public relation, yaitu:

a. Menilai sikap dan opini publik terhadap kepemimpinan, terhadap para pegawai, dan metode yang digunakan.

b. Memberi advice (nasehat) dan counsel pada pimpinan tentang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan public relation mengenai perbaikan-perbaikan, kegiatan-kegiatan, dan lain-lain. c. Memberikan penerangan-penerangan yang objektif, agar publik

tetap informed tentang segala aktivitas dan perkembangan perusahaan.

d. Menyusun staf yang efektif untuk bagian itu.

3. Strategi Public Relation

Perusahaan menggunakan metode hubungan masyarakat (public realation) untuk menyampaikan pesan dan mencipta sikap, citra dan opini yang benar. Hubungan masyarakat (humas) merupakan salah satu alat promosi / komunikasi yang penting. Selama ini, humas tidak lebih dari alat promosi / komunikasi yang paling sedikit digunakan, tetapi alat ini memiliki potensi besar untuk membangun kesadaran dan frekuensi di pasar, untuk memperkuat kembali posisi produk, dan untuk mempertahankan produk.

Banyak perusahaan menggunakan humas pemasaran (marketing public realation) untuk melakukan promosi perusahaan atau produk dan membuat citra perusahaan dan produk. Humas pemasaran mempunyai peran antara lain:


(50)

a. Membantu dalam meluncurkan produk baru

b. Membantu dalam melakukan penempatan posisi kembali produk yang sudah dewasa.

c. Membangun minat dalam sebuah kategori produk, misalnya Maspion mengajak untuk membeli produk buatan Indonesia. d. Mempengaruhi kelompok target yang spesifik.

e. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya.

4. Karakteristik Public Relations :

a. Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik.

b. Humas merupakan sarana penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen dari suatu organisasi.

c. Publik menjadi sasaran kegiatan humas adalah publik internal dan publik eksternal.

d. Operasionalisasi humas dalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegahnya terjadinya rintangan psikologis baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik.

Metode hubungan masyarakat dan publisitas yang utama ialah publikasi, kegiatan penting, sponsor kegiatan, berita, acara, kegiatan pelayanan masyarakat, media identitas perusahaan, hubungan karyawan, penempatan produk pada program acara televisi atau film dan pelayanan informasi telepon maupun internet.


(51)

2.3.2 Analisis Tentang Kedudukan Humas Dalam Organisasi Pada prinsipnya fungsi Humas secara structural dalam organisasi merupakan bagian intergral yang tidak dapat dipisahkan dari suatu kelembagaan atau organisasi, dan sekaligus terkait langsung dengan fungsi top manajemen, oleh karena itu kehadiran peranan Humas dalam system manajemen suatu lembaga sudah selayaknya secara optimal. Fungsi kehumasan itu diharapkan berhasil bila berada di bawah pimpinan tertinggi (pengambil keputusan) pada organisasi / instansi bersangkutan. Sesuai dengan definisi kerja Humas oleh Dr. Rex Harlow, dari San Francisco yang berbunyi:

Hubungan masyarakat merupakan komunikasi dua arah antara organisasi dengan public secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama serta pemenuhan kepentingan bersama

Secara operatif, maka Humas merupakan fungsi khusus manajemen (Specialized Management Function) yaitu membantu memelihara aturan bermain bersama melalui saluran komunikasi ke dalam dan ke luar, agar tercapai saling pengertian atau kerjasama antar organisasi dan publiknya, termasuk mengidentifikasikan, dalam menanggapi opini public yang sesuai atau tidak dengan kebijaksanaan yang dilaksanakan oleh lembaga / organisasi bersangkutan, serta membantu fungsi manajemen dalam mengantisipasi, memonitor, dan memanfaatkan berbagai kesempatan, serta tantangan yang terjadi di dalam masyarakat (publiknya).


(52)

Sesungguhnya fungsi kehumasan itu dapat bertindak sebagai pemberitahuan adanya tanda bahaya (Early Warning Sytem) untuk mendukung atau membantu pihak manajemen organisasi dalam hal berjaga-jaga untuk menghadapi kemungkinan buruk yang bisa terjadi terhadap organisasi, yaitu mulai dari timbulnya isu berita negatif (negative news) diberbagai media massa, meluasnya tentang isu negatif yang kurang menguntungkan yang beredar terhadap nama baik instansi yang sedang bermasalah, dan hingga penurunan citra (Lost of Image) yang dapat menimbulkan berbagai resiko yang menyangkut krisis kepercayaan dan kontroversial, maupun krisis manajemen.

Jadi disamping itu dalam menjalankan fungsi Humas tersebut diperlukan 4 tuntutan berdasarkan kemampuan dari pejabat Humas, yakni :

a. Memiliki kemampuan mengamati dan menganalisis suatu persoalan berdasarkan fakta di lapangan, perencanaan kerja, berkomunikasi dan hingga mengevaluasi suatu masalah yang dihadapinya

b. Kemampuan untuk menarik perhatian, melalui berbagai kegiatan publikasi yang kreatif, inovatif, dinamis dan menarik bagi public sebagai target sasarannya

c. Kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum, melalui kekuatan public relations dalam merekayasa pandangan yang searah dengan kebijakan organisasi / instansi yang diwakilinya itu dalam posisi saling menguntungkan.


(53)

d. Kemampuan Humas membangun suasana saling percaya, toleransi, saling menghargai, good will, dan lain sebagainya dengan berbagai pihak, baik publik internal maupun eksternal.

2.3.3 Analisa Mengenai aktivitas Kerja Promosi dan Training PT. Radar Bandung Intermedia

Posisi Humas di PT. Radar Bandung Intermedia belum state of beying, karena perusahaan ini tidak memiliki Divisi Humas dan tugas-tugas yang seharusnya di kendalikan oleh seorang humas yang berada di bawah divisi event promosi dan sekertaris. Promosi dan sekertaris ini yang mengatur kegiatan yang berhubungan dengan pihak internal maupun pihak eksternal.

Promosi merupakan sebuah divisi yang berfungsi melaksanakan kegiatan penjualan, publikasi, hubungan masyarakat, dalam upaya meningkatkan citra produk perusahaan ke arah kinerja terbaik untuk mencapai target yang ditetapkan perusahaan.

2.3.4 Tugas Dan Tanggung Jawab Divisi Event DanPromosi

a. Membantu Asisten Manajer Bidang Promosi menentukan waktu dan tempat yang tepat untuk melaksanakan kegiatan promosi.

b. Membantu Asisten Manajer Bidang Promosi merancang bentuk promosi, sesuai dengan objek yang menjadi target pasar, berupa pesan audio dan visual


(54)

c. Membantu Asisten Manajer Bidang Promosi menyusun rencana anggaran promosi.

d. Melaksanakan kegiatan Promosi antara lain:

1) Pemasangan spanduk/billboard dan perlengkapan lainnya. 2) Pengadaan counter-counter promosi penjualan.

3) Merekrut tenaga sales promotion untuk kegiatan tertentu. 4) Mensponsori kegiatan yang dianggap efektif untuk promosi e. Melaksanakan kegiatan sosial kemasyarkatan yang mengandung

nilai-nilai promosi.

f. Membantu Asisten Manajer Bidang Promosi membentuk kelompok pembaca dan mendirikan papan baca.

g. Membantu Asisten Manajer Bidang Promosi melakukan dan membina hubungan baik dengan berbagai pihak baik perorangan maupun instansi pemerintah/swasta.

h. Menghitung dan mencatat beban promosi setiap kegiatan serta melaporkannya kepada Asisten Manajer Bidang Promosi.

i. Membuat disposisi proposal untuk beban promosi.

j. Mencatat realisasi Anggaran Pengeluaran (AP) bidang Promosi k. Melaporkan kegiatan promosi secara periodik kepada Asisten


(55)

2.3.5 Analisa Praktek Kerja Lapangan Di PT. Radar Bandung Intermedia

Pada saat penulis memilih melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT. Radar Bandung Intermedia, penulis diterima dengan sangat baik oleh pihak perusahaan. Di hari pertama memulai kegiatan, suasana kekeluargaan sangat terasa. Pihak perusahaan sangat terbuka dan selalu memberikan pengarahan dan pengetahuan mengenai segala kegiatan dan pekerjaan yang harus dilakukan oleh orang-orang yang berkecimpung di bidang Promosi dan Training.

Adapun kegiatan internal yang penulis lakukan selama PKL yaitu membuat surat undangan, membuat surat kerja sama , membantu mencari iklan , dilibatkan dalam kepanitian dalam event sponsorship. Selama Pelaksanaan kerja praktek penulis juga dilibatkan langsung dan berpartisipasi pada beberapa kegiatan eksternal perusahaan seperti membantu pemasangan spanduk dalam acara pharmaton futsal cup, di sini Radar Bandung menjadi media partner dalam kegiatan ini. Penulis juga diberi kesempatan untuk mengantar surat udangan kepada Radio di Bandung, Keseluruhan aktivitas yang telah dilakukan mahasiswa berjalan dengan baik dan lancar terutama dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak. Mahasiswa benar-benar diberi kesempatan untuk mempraktekan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah walaupun masih membutuhkan bimbingan tapi itu sudah menjadi tolak ukur mahasiswa untuk kemajuan diri sendiri.


(56)

Hasil meng-implementasikan analisis selama praktek kerja lapangan mampu dikembangkan sehingga mahasiswa bisa membaca dan menduga tentang kekuatan, kesempatan dan peluang yang ada dalam perusahaan. Kelemahan dan kendala pun tetap mahasiswa temui , tetapi karena kerja team yang kompak dan solid hal tersebut dapat diatasi bersama.

Radar Bandung adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang media,dalam kamus komunikasi media berarti berhubungan banyak dengan orang atau publik. Dalam komunikasi terdapat beberapa teori yang berhubungan dengan publik, untuk menghubungkan dengan publik ini butuh alat atau media yang tepat untuk hal ini.

Radar Bandung adalah perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi massa.Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media sebagai alat untuk penyalur kepada masyarakat. Oleh karena dari itu dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan seorang PR,dimana seorang PR merupakan suatu profesi yang menghubungkan antara lembaga atau organisasi dengan publiknya yang ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga tersebut. Karena itu PR berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen, memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi. PR pada dasarnya menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan baik dengan publik. Dalam PR dibedakan dua macam publik yang menjadi sasaran yakni publik internal dan eksternal.


(57)

Menurut Dozier (1992) peranan praktisi humas dalam organisasi merupakan salah satu kunci penting untuk pemahaman akan fungsi dan komunikasi organisasi disamping sebagai sarana pengembangan pencapaian profesionalitas dari praktisi humas.

Secara sederhana tugas praktisi kehumasan adalah menjadi penghubung antara lembaga publik dengan masyarakat luas, agar tercapai saling pengertian, kerjasama dan sinergi yang positif antara berbagai pihak yang ada. Dalam konteks lembaga lembaga publik seperti pemerintah, sejatinya peran melayani dan mengembangkan dukungan publik guna mencapai tujuan organisasi yang sangat penting dimainkan oleh praktisi kehumasan. Menurut Glen dan Denny Griswold, humas merupakan:

“fungsi manajemen yang diadakan untuk menilai dan menyimpulkan sikap public, menyesuaikan kebijakan dan prodesur instans i atau organisasi dengan kepentingan umum, serta menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan dukungan masyarakat.”

Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa Yang melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja yang sesungguhnya di dalam industry. Selama melakukan PKL di Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, yaitu melatih mahasiswa PKL supaya bisa bekerja dengan baik, tujuannya supaya mahasiswa PKL termotivasi secara kuat karena agar mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimana situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para wartawan Harian Pagi


(58)

Radar Bandung yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan trik-trik pada pekerjaan tersebut.

Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja. Bukan merupakan suatu momen yang dianggap sebagai tambahan tenaga oleh industri. Dengan adanya pemberian pelatihan yang baik tentunya ini akan memberikan suatu umpan balik yang positif bagi industri dimana mahasiswa tersebut menjalankan Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.


(59)

DI PT. RADAR BANDUNG INTERMEDIA

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Denny Ruchiyat

41806810

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(60)

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Denny Ruchiyat Nama Panggilan : Benx

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 23 Desember 1987 Jenis Kelamin : Laki-laki

Tinggi / Berat : 163 cm / 58 kg

Agama : Islam

Status : Belum Menikah Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Mirabilis 3 No 23 Gempol Sari Indah Bandung 4021

P E N D I D I K A N F O R M A L

- 2006 - Sekarang, Mahasiswa semester XI Program Sarjana Fakultas Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

- 2003 - 2006, SMAN 13 Bandung - 2000 - 2003, SMPN 21 Bandung


(61)

2011, Workshop Hardware, Auditorium UNIKOM – Bandung. 2009, Study Tour Mass Media ke Trans TV, Aneka Yess Jakarta.

2009, Pelatihan “Personal Management and brain management” Auditorium Unikom- Bandung.

2008, Mentoring Agama Islam, Auditorium UNIKOM – Bandung. 2008, Pelatihan Table Manner di Hotel Jayakarta Bandung.


(62)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachman, M. A, Dr. Oemi. 1995. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti

Jefkins, Frank. 1996. Public Relations. Jakarta : Erlangga Sumber lainnya :

Arsip penulis selama Praktek Kerja Lapangan.2011 Company Profile PT. Radar Bandung .2011

Internet Searching: http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html

http://www.anneahira.com/pengertian-public-relations-menurut-para-ahli.htm

http://minnyminds.wordpress.com/page/18/

http://rumakom.wordpress.com/2008/01/19/external-publik-relations-perusahaan/

http://www.anneahira.com/ruang-lingkup-public-relations.htm

Data penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan dan data Harian Pagi Radar Bandung


(63)

i Assalamualaikum wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang mana dengan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) berjalan dengan lancar dan baik berikut dengan laporannya.

Terimakasih buat Mamah dan bapak (Alm), yang selalu mendukung penulis, memberikan moril dan material kepada penulis dan membantu penulis terutama melalui doa. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan dan salah satu syarat menempuh Sarjana Strata1 (S1) Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari pihak-pihak yang telah membantu dalam melakukan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis tidak mungkin menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan baik tanpa ada dukungan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


(64)

ii

mengeluarkan Surat Pengesahan Permohonan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan terimakasih telah mendatangani Lembar Pengesahan ini.

2. Yth. Drs. Manap Solihat. M.Si, Selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia yang memberikan pengarahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

3. Yth. Melly Maulin S.Sos. M.Si, Selaku Sekrertaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.

4. Yth. Iin Rahmi Handayani, M.I.KOM, Selaku Dosen Pembimbing Selama Laporan Praktek Kerja Lapangan.

5. Yth. Rismawaty S.Sos. M.Si, Selaku Dosen wali IK-5 2006 (Konversi) yang memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.

6. Yth. Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah memberikan ilmu kepada penulis.


(65)

iii

semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini (PKL).

8. Yth. Astri ikawati A.Md. Kom Selaku Sekretariat Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universtas Komputer Indonesia Bandung Yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini (PKL).

9. Yth. Olih Solihin S.Sos. M.Si , Ketua Divisi Event Dan Promosi PT. Radar Bandung .

10. Yth. Dr.Syarifudin,SG.,BE,M.Si Kepala HRD PT. Radar Bandung. 11. Yth. Dadang Wakil Manajer Bidang SDM dan Umum PT. Radar

Bandung.

12. Yth. Mamun Malik Manajer Bidang Iklan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dan menerima penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan di Radar Bandung .

13. Yth. Amelia Ratnasari, Sebagai Reception atau sekretaris pada saat kerja praktek lapangan di PT. Radar Bandung.

14. Semua Staf dan Anggota Divisi Promosi,Training, dan Iklan PT. Radar Bandung.

15. Keluarga Tercinta, Khususnya Mamahku , Almarhum Ayahku , Kakaku, Keponakanku , Serta Nenekku dan Saudara Semua , terima kasih atas semua kasih sayang, dorongan, doa dan support-nya .


(66)

iv

17. Untuk teman-teman “seperjuangan” di UNIKOM terutama “Anak – anak Apatis” Hendra Ocan , Defri Doclank, Isa Sober, Hardi Kencet, Badil , dan anak-anak geng mellow semoga kita semua dapat berkumpul bersama kembali.

18. Teman – teman IK Humas 3 2007 Senang bisa berkumpul dan berteman dengan kalian.

19. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih banyak pada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Maka penulis selanjutnya berharap dan berterima kasih atas segala saran dan masukan dari pembaca. Serta menerima saran dan masukan tersebut dengan hati terbuka. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Amiiin....

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2011


(67)

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachman, M. A, Dr. Oemi. 1995. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti

Jefkins, Frank. 1996. Public Relations. Jakarta : Erlangga Sumber lainnya :

Arsip penulis selama Praktek Kerja Lapangan.2011 Company Profile PT. Radar Bandung .2011

Internet Searching: http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html

http://www.anneahira.com/pengertian-public-relations-menurut-para-ahli.htm

http://minnyminds.wordpress.com/page/18/

http://rumakom.wordpress.com/2008/01/19/external-publik-relations-perusahaan/

http://www.anneahira.com/ruang-lingkup-public-relations.htm

Data penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan dan data Harian Pagi Radar Bandung


(2)

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang mana dengan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) berjalan dengan lancar dan baik berikut dengan laporannya.

Terimakasih buat Mamah dan bapak (Alm), yang selalu mendukung penulis, memberikan moril dan material kepada penulis dan membantu penulis terutama melalui doa. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan dan salah satu syarat menempuh Sarjana Strata1 (S1) Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari pihak-pihak yang telah membantu dalam melakukan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis tidak mungkin menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan baik tanpa ada dukungan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


(3)

ii

1. Yth. Prof. DR. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, Selaku Dekan FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung, Terimakasih telah mengeluarkan Surat Pengesahan Permohonan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan terimakasih telah mendatangani Lembar Pengesahan ini.

2. Yth. Drs. Manap Solihat. M.Si, Selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia yang memberikan pengarahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

3. Yth. Melly Maulin S.Sos. M.Si, Selaku Sekrertaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.

4. Yth. Iin Rahmi Handayani, M.I.KOM, Selaku Dosen Pembimbing Selama Laporan Praktek Kerja Lapangan.

5. Yth. Rismawaty S.Sos. M.Si, Selaku Dosen wali IK-5 2006 (Konversi) yang memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.

6. Yth. Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah memberikan ilmu kepada penulis.


(4)

iii

7. Yth. Ratna Widiasti A.Md Selaku Sekertaris Dekan FISIP Universtas Komputer Indonesia Bandung yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini (PKL).

8. Yth. Astri ikawati A.Md. Kom Selaku Sekretariat Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universtas Komputer Indonesia Bandung Yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini (PKL).

9. Yth. Olih Solihin S.Sos. M.Si , Ketua Divisi Event Dan Promosi PT. Radar Bandung .

10. Yth. Dr.Syarifudin,SG.,BE,M.Si Kepala HRD PT. Radar Bandung. 11. Yth. Dadang Wakil Manajer Bidang SDM dan Umum PT. Radar

Bandung.

12. Yth. Mamun Malik Manajer Bidang Iklan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dan menerima penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan di Radar Bandung .

13. Yth. Amelia Ratnasari, Sebagai Reception atau sekretaris pada saat kerja praktek lapangan di PT. Radar Bandung.

14. Semua Staf dan Anggota Divisi Promosi,Training, dan Iklan PT. Radar Bandung.

15. Keluarga Tercinta, Khususnya Mamahku , Almarhum Ayahku , Kakaku, Keponakanku , Serta Nenekku dan Saudara Semua , terima kasih atas semua kasih sayang, dorongan, doa dan support-nya .


(5)

iv

16. Yusuf Wahyudin, Juni Rijani teman partner kerja selama PKL yang telah membantu dalam segala hal.

17. Untuk teman-teman “seperjuangan” di UNIKOM terutama

“Anak – anak Apatis” Hendra Ocan , Defri Doclank, Isa Sober,

Hardi Kencet, Badil , dan anak-anak geng mellow semoga kita semua dapat berkumpul bersama kembali.

18. Teman – teman IK Humas 3 2007 Senang bisa berkumpul dan berteman dengan kalian.

19. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih banyak pada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Maka penulis selanjutnya berharap dan berterima kasih atas segala saran dan masukan dari pembaca. Serta menerima saran dan masukan tersebut dengan hati terbuka. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Amiiin....

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2011


(6)