Laporan Praktek Kerja Lapangan di Harian Pagi Batam Pos di Kota Batam

(1)

Laporan Paktek Kerja Lapangan di Harian Pagi Batam Pos

Di Kota Batam

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Oleh :

NURUL FITRI NIM : 41809124

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

KOMPUTER INDONESIA B A N D U N G

2 0 1 2


(2)

iv DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan ... 1

1.1.1 Visi dan Misi ... 3

1.1.2 Logo dan Arti Lambang ... 3

1.2 Sejarah Bagian Redaksi ... 4

1.3Struktur Perusahaan ... 5

1.4 Struktur Organisasi Bagian ... 6

1.5 Job Des ... 7

1.6 Sarana dan Prasarana ... 11

1.7 Lokasi dan Waktu PKL ... 12

1.7.1 Lokasi... 12

1.7.2 Waktu ... 12

BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Aktifitas kegiatan PKL ... 13


(3)

v

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin ... 22

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental ... 24

2.3 Deskripsi Bagian / divisi tempat PKL ... 27

2.3.1 Deskripsi Tentang Jurnalistik ... 27

2.3.2 Deskripsi Tentang Wartawan ... 28

2.3.1 Deskripsi Tentang Fotografi ... 30

2.4 Analisis Kegiatan ... 30

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ... 32

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 34

3.2 Saran ... 35

3.2.1 Saran untuk Instansi ... 35

3.2.2 Saran untuk Mahasiswa PKL selanjutnya ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... ix DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya. Tak lupa shalawat dan salam kepada junjungan kita Rasulullah, Nabi Muhammad SAW atas selesainya Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Dalam menyelesaikan laporan PKL ini penulis tak lepas dari kesulitan-kesulitan yang dihadapai saat menyelesaikannya, ada saja halangan saat mengerjakannya entah itu kondisi badan sedang sakit, bahkan kemalasan saat melanda penulis. Hal tersebut tentunya harus dilalui untuk menyelesaikan laporan PKL ini agar dapat mempermudah penulis melanjutkan kegiatan lain untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. Tekat semangat yang tinggi pun mendorong langsung saya untuk segera menyelesaikan laporan PKL.

Tak lupa pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada : 1. Yang saya Hormati Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A,

selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang telah memberikan Pengesahan laporan praktek kerja lapangan yang penulis buat.

2. Yang saya Hormati Bapak Drs. Manap Solihat.,M.Si, selaku selaku Ketua

Program Studi memperlancar kegiatan Penulis dalam mendapat perusahaan untuk praktek kerja lapangan.

3. Yang saya Hormati Ibu Melly Maulin, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi juga sebagai dosen yang telah banyak


(5)

ii

memberikan pengetahuan dan berbagai ilmu selama penulis melakukan perkuliahan.

4. Yang saya hormati. Bapak Inggar Prayoga, S.Ikom, selaku dosen

Pembimbing Laporan PKL yang membantu penulis merampungkan laporan ini.

5. Yang saya Hormati Seluruh Jajaran Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom, yang telah mengajarkan penulis selama ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Yang memberikan pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan.

6. Yang saya Hormati Ibu Astri Ikawati, Amd selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah banyak membantu dalam mengurus surat perizinan yang berkaitan dengan kerja prakter yang penulis lakukan. 7. Yang saya hormati Bapak Ridwan dan Bapak Jamil Batam Pos yang

menerima saya untuk kerja praktek di Harian Pagi Batam Pos

8. Yang saya hormati Bapak Abdul Hamid selaku Koordinator Liputan yang

mengarahkan kami saat bekerja selama turun ke lapangan dan menilai kerja praktek saya selama ini, terima kasih telah bersedia mengabsen kami selama bekerja dan memberikan nilai terbaik yang anda berikan.

9. Yang saya hormati Bang Ali selaku rekan tandem saya selama liputan di Kota Batam, tanpa arahannya tulisan saya tidak berangsur membaik.

10.Semua rekan kerja saya wartwan Batam Pos di Ruang Redaksi Ka Wenny,

Ka Sinta, Ka Cahya, Bang Hamid yang mengedit tulisan saya, Bang Ali, dll.


(6)

iii

11.Terima kasih pula saya ucapkan pada Mba umi yang saya repotkan minta

berbagai surat jalan sampai cap perusahaan. Terima kasih telah sabar melayani saya.

12.Ibunda Hj. Hasnah Amir dan ayahanda H. M. Sain A Rahman tercinta yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang, serta doanya.

13.Abangku Abu Bakar, Nurdin, kakak ku Khairun Nisa, dan adikku Nurul

Izzah tersayang terimakasih atas do’a dan dukungannya.

14.Terima kasih saya ucapkan kepada sahabat-sahabat saya Roni, Dimas, Uli, Rendy, yang telah memberi semangat dan motivasi dalam menyelesaikan laporan PKL.

15.Dan tidak lupa kepada teman-teman saya tercinta dan seperjuangan.

16.Serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan

PKL ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bisa diterima sebaik-baiknya. Semoga laporan ini nantinya mempunyai kontribusi besar terhadap ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2012

Nurul Fitri NIM. 41809124


(7)

37

Daftar Pustaka

Hikmat, Mahi M. 2011.Etika dan Hukum Pers. Bandung : Batic Press

M Rohmadi, 2011. Jurnalistik Media Cetak : Kiat Sukses Menjadi penulis dan Wartawan dan Profesional . Bandung : Cakrawala Media, cetakan pertama.

Muda, Iskandar Deddy. 2008, Jurnalistik Televisi: Menjadi Reporter Profesional. Bandung:Rosda, Cetakan ketiga

Sumber lain :

Data penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan dan data Harian Pagi Batam Pos

Karya Ilmiah :

Fiqriyansyah, Iman. F. 2011. Laporan Praktek Kerja Lapangan Di harian Pagi Radar Bandung, Universitas Komputer Indonesia.

INTERNET SEARCHING :

http://id.wikipedia.org/wiki/Batam_Pos yasrilriau.blogspot.com/.../fungsi-dan-tugas kk.mercubuana.ac.id/.../41005-1-86361579


(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Sejarah Perusahaan

Harian Pagi Batam Pos merupakan koran nasional Kepri yang bernaung dibawah manajemen PT. Sijori Interbintana Pers yang juga merupakan grup dari Jawa Pos. Harian Pagi Batam Pos terbit pada tanggal 10 Agustus 1998, yang sebelumnya bernama Harian Pagi Sijori Pos, pada tahun 2003 nama Sijori Pos berganti menjadi Batam Pos.

Dibawah manajemen PT. Sijori Interbintana Pers, Batam Pos dikembangkan menjadi penerbitan yang professional dengan dukungan sumber daya manusia handal dan finansial yang kuat. Hasilnya secara bertahap terjadi peningkatan dari jumlah halaman yang sebelumnya 16 halaman, 24, 32 dan sekarang Batam Pos terbit dengan 36 halaman setiap hari dan merupakan satu-satunya koran yang terbit nonstop dengan mengutamakan sajian redaksional dengan tampilan mengutamakan berita daerah dan metropolis yang lebih lengkap. Hal ini menjadikan tiras Batam Pos sebagai tertinggi di Batam dan sebagai Market Leader di wilayah Batam dan Kepri, Batam Pos menjadi koran kepercayaan konsumen dalam beriklan dan berpromosi.

Diusianya kini, Batam Pos terus berkembang dan melangkah dengan selalu melakukan inovasi. Berbagai perubahan terus bergulir dalam bentuk sajian yang semakin lengkap disamping mempertahankan koran yang telah ada. Sebagai unit usaha Batam Pos selalu memberikan yang terbaik bagi pembacanya. Kini Batam Pos sebagai koran Nasional yang menjadi referensi para pengusaha di Batam dan Kepri.


(9)

2

Batam Pos merupakan koran terluas dalam wilayah edar dengan oplah sebesar 67.000 eks/hari dan komposisi penyebaran sebesar 69,1% di Batam dan Tanjungpinang 20,2%, Tanjungbalai Karimun 7,6%, Tanjung Batu 0,7%, Natuna 0,7%, Moro 0,5%, Selat Panjang 1%, Malaysia 0,1%, dan Singapura 0,1%. Dan Batam Pos selalu terus melakukan ekspansi pasar sehingga Batam Pos dibaca oleh semua masyarakat Batam dan Kepri karena itu merupakan komitmen bagi perusahaan tersebut.

Pelayanan merupakan suatu keharusan bagi Perusahaan ini karena perlayanan dianggap merupakan ibadah, maka untuk itu Harian Pagi Batam Pos selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pembaca, pelanggan dan pemasang iklan serta semua pihak yang ikut membangun Batam Pos. Salah satu wujud pelayanan tersebut yaitu Layanan Pelanggan Koran, merupakan layanan yang disediakan untuk pelanggan mengenai keluhan kedatangan koran, melalui nomor 08126110909 dan 0778-460000 pelanggan dapat menyampaikan keluhan jika koran belum diterima sampai pukul 06.00 WIB.

Iklan bagi Batam Pos tidak sekedar pelengkap untuk mengisi ruang didalam koran tetapi iklan di Batam Pos harus mampu menterjemahkan kebutuhan dan tuntutan pasar atau dengan kata lain iklan di Batam Pos harus sanggup menggerakkan masyarakat atau pembaca untuk mengetahui, mencoba dan kemudian memanfaatkan produk yang diiklankan. Oleh karena itu Batam Pos selalu berusaha untuk mengerti apa kebutuhan pasar melalui media iklan kami, dengan motto iklan “hanya di Batam Pos iklan anda didesain lebih komunikatif”.

Berita merupakan perhatian utama bagi Batam Pos, setiap berita yang disajikan harus dapat dipertanggung jawabkan terhadap Tuhan YME dan sesuai dengan kode etik jurnalistik. Di Batam Pos, pemilihan berita yang akan disajikan melalui proses yang


(10)

3

ketat, mulai dari penentuan Headline, berita-berita yang akan disajikan tiap koran, sampai layout atau tata letak. Setelah berita terbit, Tim Redaksi yang merupakan terdiri dari reporter, redaktur pelaksana, redaktur hingga ke pimpinan redaksi mengevaluasi perkembangan setiap berita dan membandingkan dengan koran lain yang sejenis. Karena bagaimanapun juga koran lain sama-sama ikut membangun industri informasi ini. Semua proses tersebut dilakukan setiap hari agar selalu menyajikan yang terbaik dan mampu memenuhi kebutuhan informasi para pembaca. Dengan motto “Terdepan dan Terpercaya” Batam Pos bertekad untuk terus membangun negeri ini melalui berita yang disajikan dengan keyakinan tersebut.

1.1.1. Visi dan Misi

Adapun Visi Batam Pos Seperti halnya dengan perusahaan lainnya, Harian Pagi Batam Pos membangun perusahaan media informasi ini dengan tujuan menjadi koran pertama dan terbesar dari Batam yang menjangkau seluruh Provinsi Kepulauan Riau.

Adapun Misi Batam Pos Yaitu Menertibkan media terdepan dan terpercaya di Provinsi Kepulauan Riau yang teguh dalam koridor etika jurnalistik dan etika bisnis.

1.1.2. Logo Dan Arti Lambang

Gambar 1.1


(11)

4

Arti logo Harian Pagi Batam Pos yaitu warna biru dalam logo Harian Pagi Batam Pos ini karena mengikuti induk dari Batam Pos itu sendiri yaitu Jawa Pos karena Jawa pos lebih dominan menggunakan warna biru. Arti warna biru karena warna biru lebih melambangkan ilmu pengetahuan menurut Riza selaku wakil pimpinan Redaksi Batam Pos.

1.2Sejarah Bagian Redaksi

Bagian Redaksi dalam sebuah surat kabar perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan struktur / yang berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, merupakan tulang punggung bagi perusahan surat kabar tersebut. Apabila di ibaratkan sebagai organ tubuh manusia yang paling penting atau vital yaitu jantung. Perusahaan penerbitan surat kabar tidak akan pernah bisa menjalankan kegiatannya tanpa adanya redaksi bagaimana menjadi bagian yang menentukan kelangsungan hidup sebuah perusahaan surat kabar.

Demikian juga dengan bagian redaksi Harian Pagi Batam Pos sejarah berdirinya bagian redaksi ini tak lepas dari pertama kalinya berdirinya perusahaan penerbitan surat kabar ini pada tahun 1998. Sejarah keberadaannya bagian redaksi khususnya pada jajaran redaksi Harian Pagi Batam Pos yang tampak seperti sekarang ini, dimulai ketika Harian Pagi Batam Pos mulai berdiri dibawah naungan Group Jawa Pos.

Harian Pagi Batam Pos merupakan surat kabar yang terbit setiap hari, yang lebih mengkhususkan diri pada pemberitaan lokal yaitu kejadian yang terjadi di sekitar Kepri dan sekitarnya saja. Sedangkan berita berita yang sifatnya Nasional hanya lebih bersifat untuk melengkapi.


(12)

5

Sedangkan sasaran pembacanya ditujukan untuk semua lapisan masyarakat, dengan lebih menekankan / memfokuskan pada konsumen semua lapisan menengah kebawah. Penekanan jenis beritanya pada kejadian yang terjadi di daerah masing masing yang berada di Kepri dan sekitarnya.

1.3Struktur Perusahaan

Gambar 1.2

(Sumber : Arsip Harian Pagi Batam Pos, 2012) Divisi Produksi

Divisi Usaha Penerbit

Pengasuh

 Departemen Redaksi

 Departemen HRD

 Divisi HR

 Divisi General affair

 Corporate Social

Responsibility

 Departemen Keuangan

 Departemen Pemasaran

 Departemen Iklan

 Divisi Desain Grafis

 Divisi Administrasi

iklan

Perwakilan dan Perwalian

 Tanjung Pinang

 Tanjung Balai

 Biro Natuna

 Biro Tanjung Uban


(13)

6 1.4Strukur Organisasi Bagian

Gambar 1.3

(Sumber : Arsip Harian Pagi Batam Pos, 2012) Direktur Utama

Kepala Divisi Kepala Divisi

Iklan Ketua Dewan

Redaksi

Kepala Divisi Pemasaran

Kepal Divisi Keuangan General Manager

Staff Sekertaris Redaksi Staff Staff Staff

Redaksi Pelaksana

Koordinator Liputan

Redaktur Halaman

Reporter

Divisi Bisnis dan

promosi

Staff


(14)

7 1.5 Job Description

1. Direktur Utama sebagai pemimpin tertinggi perusahaan. Memegang kebijakan perusahaan.

2. General Manager bertanggung jawab kepada Direksi dan mempunyai tugas sebagai pelaksana harian dan bertanggung jawab ataas apa yang terjadi pada setiap harinya dan mengontrol serta mengorganisasi mengenai staf keseluruhan perusahaan dan mengatur, membina, mengawasi pelaksanaan kinerja harian ke arah kinerja terbaik untuk mencapai target perusahaan.

3. Ketua Dewan Redaksi sebagai pemimpin tertinggi pada divisi redaksi bertanggung jawab terhadap segala macam kebijakan, manajement, serta kegiatan redaksi.

4. Redaktur Pelaksana berfungsi sebagaimana pemimpin redaksi, hanya jabatannya lebih pada pelaksana harian redaksi. Namun apabila ada wartawan yang digugat karena pemberitaan maka yang bertugas adalah redaktur pelaksana, tugas redaktur pelaksana lebih keteknis berita. Dialah yang mengurus wartawan. Seperti yang diungkapkan oleh Asep Samsul M. Romli, (2001: 76) dialah yang memimpin langsung aktiitas peliputan dan pembuatan berita oleh wartawan dan editor.

5. Sekretaris Redaksi bertugas dan bertanggung jawab terhadap segala bentuk kegiatan administrasi, data redaksi, kegiatan redaksi harian, dan arsip perusahaan dan bekerjasama dengan koordinator liputan dalam hal penugasan. Pemimpin


(15)

8

Redaksi juga dibantu oleh Sekretaris Redaksi. Sekretaris Redaksi berada langsung di bawah kendali Pemimpin Redaksi atau Redaktur Pelaksana. Meskipun begitu, Sekretaris Redaksi tidak memiliki alur komando pada posisi di bawahnya. Namun, Sekretaris Redaksi secara langsung bertanggung jawab pada Redaktur Pelaksana dan Pemimpin Redaksi mengenai kondisi redaksi. Sekretaris Redaksi disebut juga sebagai “Ibu” redaksi. Selain harus mampu mengkoordinasikan redaksi, Sekretaris Redaksi juga harus menjadi pendengar yang baik. Biasanya, Sekretaris Redaksi menampung curahan hati redaksi. Pada Sekretaris Redaksi pula data Wartawan, Redaktur, Koordinator Peliputan, dan organ redaksi lainnya terkumpul. Data-data yang ada berdasarkan fakta yang terjadi di redaksi. Misalnya, data mengenai catatan-catatan keharusan wartawan menyetorkan tulisannya, catatan mengenai sikap, keterlambatan, dan catatan-catatan sikap lainnya. Sehingga, Sekretaris Redaksi merupakan orang yang harus mampu menjaga rahasia redaksi. Sekretaris Redaksi juga harus mampu menjadi jembatan perselisihan antar organ keredaksian

6. Kordinator Liputan Redaktur tugasnya bekerjasama dengan koorlip (kordinator liputan), mengkondisikan reporter. Dan bertanggung jawab pada halaman yang dipegangnya. Pada pagi hari, Koordinator Peliputan memimpin perencanaan konten-konten yang akan dimuat pada keesokan harinya, Koordinator Peliputan memimpin rapat Redaktur untuk membahas berita yang akan diliput. Rapat biasanya diisi dengan sharing dari Redaktur-Redaktur. Dari rapat pagi inilah kemudian dirancang skenario pemberitaan yang dirancang sedemikian rupa sehingga tepat pada sasarannya. Biasanya, skenario pemberitaan


(16)

9

lebih ke skenario pengemasan sebuah berita. Misalnya saja penentuan liputan utama, angle yang digunakan, tulisan-tulisan pendukung yang diperlukan, narasumber yang dibutuhkan, dan foto-foto yang ditampilkan. Skenario pemberitaan menentukan jumlah wartawan yang diperlukan. Setelah skenario pemberitaan selesai, kemudian redaktur mengkoordinasikannya dengan wartawan di lapangan. Tugas redaktur sendiri hanya mengontrol kinerja wartawan pada jam kerja dan mendampinginya saat mereka bertugas di lapangan. Redaktur juga bertugas mengembangkan liputan yang ada dari laporan wartawan. Menjelang siang, biasanya Koordinator Peliputan akan menghubungi setiap Redaktur untuk mengetahui apa yang sudah diperoleh wartawan di lapangan. Biasanya juga diselenggarakan rapat siang untuk membahas perkembangan konten yang masuk. Pukul 3 Sore, biasanya diselenggarakan rapat budgeting. Fungsinya untuk membahas perolehan akhir konten dari wartawan dan perkembangan topik dari rapat pagi hari. Rapat budgeting ini biasanya dipimpin oleh Manajer Produksi. Selain membahas konten, rapat budgeting juga biasanya membahas biaya yang dibutuhkan untuk surat kabar terbit keesokan harinya. Tak heran, dalam rapat budgeting pun hadir Manajer Iklan dan Manajer Keuangan. Fungsinya untuk mencocokkan antara konten, ruang iklan, dan biaya produksi. Selain itu, Manajer Iklan juga berfungsi mengawasi mana konten yang membahakan pemasukan untuk perusahaan. Manajer Produksi sendiri bertanggung jawab pada apa yang akan dicetak keesokan harinya. Redaktur sendiri bertanggung jawab kepada Koordinator Liputan dari pagi hingga sore hari. Selepas sore hari, seusai rapat budgeting, Redaktur diperbantukan sebagai


(17)

10

editor dalam menangani naskah-naskah yang diupayakan oleh wartawan. Sehingga pertanggungjawaban redaksi berpindah dari Koordinator Peliputan ke Manajer Produksi ketika sore hari. Posisi Redaktur dalam surat kabar cukup penting. Redaktur merupakan manajemen tengah surat kabar dan menentukan hitam-putihnya sebuah surat kabar.

7. Reporter bertugas meliput berita, bertanggung jawab pada redaktur halaman masing-masing. Reporter juga merupakan prajurit di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya.

8. Fotografer bertugas mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis. Ia merupakan mitra kerja yang setaraf dengan wartawan tulisa (reporter). Jika tugas wartawan tulis menghasilkan karya jurnalistik berupa tulisan berita, opini, atau feature, maka fotografer menghasilkan Foto Jurnalistik (Journalistic Photography, Photographic Communications). Fotografer menyampaikan informasi atau pesan melalui gambar yang di potret. Fungsi foto jurnalistik antara lain menginformasikan (to inform), meyakinkan (to persuade), dan menghibur (to entertain).

9. Kepala-Kepala Divisi berugas menjadi penanggungjawab divisinya masing-masing.

10.Staff Divisi bertugas membantu tugas dan tanggungjawab divisinya masing-masing.


(18)

11 1.6Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh perusahaan pers dalam menunjang para karyawan dalam melakukan pekerjaan. Sarana dan prasarana yang dimiliki Harian Pagi Bata Pos meliputi :

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana

No. Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Komputer 30

2 Printer 2

3 Internet 1

4 Server (Komputer Data) 1

5 Telephone 1

6 Faksimili 1

7 Televisi 1

8 Ruang Pemred 1

9 Ruang Redaksi 1

10 Ruang Wartawan dan Redaktur 1

11 Ruang Rapat Redaksi 1

12 Ruang Tamu 3

13 Ruang Iklan 1

14 Ruang Pemasaran 1


(19)

12

16 Mushola 1

17 Kamera 2

(Sumber : Peneliti, 2012 )

1.7Lokasi dan Waktu PKL 1.7.1 Lokasi

Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan bertempat di Gedung Graha Pena Lantai II Batam yang terletak di Jl. Raya Batam Center kota Batam No.Telp:(0778)- 460000.

Faks: (0778)- 465111. Email : www.batampos.co.id

1.7.2 Waktu

Kegiatan Peraktek Kerja Lapangan dilaksanakan mulai tanggal 13 Juli 2012 sampai dengan 16 Agustus 2012 pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.


(20)

13 BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1Aktifitas Kegiatan PKL

Selama melakukan kegiatan PKL di Harian Pagi Radar Batam Pos, penulis melakukan aktivitas yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kegiatan insidentil dan kegiatan rutin. Kegiatan insidentil adalah kegiatan yang penulis lakukan sekali-sekali, sewaktu-waktu, tidak terjadwal atau terstruktur, tidak merujuk pada kesamaan berulang/konsisten dalam waktu, tidak direncanakan. Sedangkan kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering penulis lakukan selama melakukan PKL di Harian Pagi.

Untuk lebih rinci kegiatan penulis lakukan selama PKL dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut ini :

Tabel 1.2

Aktivitas Selama PKL

No Hari/tanggal Kegiatan Sifat

1 Selasa, 17 Juli 2012

 Perkenalan kepada para kru wartawan

 Pembagian Desk untuk

penempatan lokasi liputan

oleh pembimbing

 Pembimbing mengajarkan

 Insidentil

 Insidentil


(21)

14

bagaimana tata cara penulisan berita pada Koran Batam Pos

 Liputan Pasar tentang

kelonjakan harga daging dan sayur di pasar bengkong  Menulis berita hasil liputan

 Refisi berita oleh

pembimbing

 Insidentil

 Rutin  Rutin

2 Rabu, 18 Juli 2012 Izin  Izin

3 Kamis, 19 Juli 2012 Izin  Izin

4 Jum’at, 20 Juli 2012

Liputan tentang minuman

capucino cincau di depan SMA Kartini Batam

Liputan tentang Batam pos sumbangi 1000 sejadah ke mesjid dan mushola

Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

pembimbing

 Insidentil

 Insidentil

 Rutin  Rutin

5 Sabtu, 21 Juli 2012

Liputan tentang Travel,

harga tiket pesawat

menjelang Puasa


(22)

15

Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

pembimbing

 Rutin  Rutin

6 Minggu, 22 Juli 2012 Libur  Libur

7 Senin, 23 Juli 2012

Liputan tentang Bazzar

Makanan takjil di Tanjung Uma dan LAM di Batam Center

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi berita dan foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

8 Selasa, 24 Juli 2012

Liputan tentang pasar

makanan untuk berbuka di Nagoya

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi berita dan foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin


(23)

16

tempe dan tahu beserta harga nya di pabrik nya langsung daerah bengkong

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi berita dan foto oleh pembimbing

 Rutin

 Rutin

10 Kamis, 26 Juli 2012

Liputan tentang harga tiket kapal laut menjelang lebaran di sekupang

Mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

11 Jum’at, 27 Juli 2012

Liputan tentang makan

berbuka puasa dibatam

center

Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

pembimbing

 Insidentil

 Rutin  Rutin

12 Sabtu, 28 Juli 2012 Libur  Libur


(24)

17

oleh-oleh khas Batam di Nagoya

Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

pembimbing

 Rutin  Rutin

14 Senin, 30 Juli 2012

Liputan tentang Parcel di Nagoya

Mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

15 Selasa, 31 Juli 2012

Meliput tentang masuk nya taxi blue bird

Mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

16 Rabu, 01 Agustus 2012

Liputan tentang anggaran

keuangan keluarga

Mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

17 Kamis, 02 Agustus 2012 Liputan tentang makanan

sate jumbo di Nagoya


(25)

18

Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

pembimbing

 Rutin  Rutin

18 Jum’at, 03 Agustus 2012

Liputan tentang travel

tujuan Batam – Pekanbaru Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

pembimbing

 Insidentil

 Rutin  Rutin

19 Sabtu, 04 Agustus 2012

Liputan acara bazar preti

(Perkumpulan Perempuan

Tionghoa)

Liputan tentang buka puasa

bersama orang pekerja

kontraktor di PIH

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi berita dan foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Insidentil

 Rutin

 Rutin


(26)

19

21 Senin, 06 Agustus 2012

Liputan tentang penjualan

bendera menjelang 17

Agustus

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi berita dan foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

22 Selasa, 07 Agustus 2012

Liputan zakat fitrah di

megamall

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi berita dan foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

23 Rabu, 08 Agustus 2012

Liputan harga daging sapi dan ayam dipasar jodoh Menulis berita hasil liputan

Refisi berita oleh

pembimbing

 Insidentil

 Rutin  Rutin


(27)

20

24 Kamis, 09 Agustus 2012

Liputan tentang pembagian sembako batam pos dipulau-pulau, dalam rangka ulang tahun Batam Pos

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

25 Jum’at, 10 Agustus 2012

Liputan tentang stok janur, persiapan untuk membuat ketupat

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi berita dan foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

26 Sabtu, 11 Agustus 2012

Liputan tentang harga baju muslim di Mega Mall

Mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Rutin

 Rutin


(28)

21

28 Senin, 13 Agustus Libur  Libur

29 Selasa, 14 Agustus

Liputan Kueh Lebaran di

Nagoya hill

 Liputan tentang

Pengukuhan Paskibra

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi berita dan foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Insidentil

 Rutin

 Rutin

30 Rabu, 15 Agustus

Liputan tentang Harga

Daging sapi dan ayam Liputan tentang buka puasa

bersama dengan seluruh

Pers

Menulis berita dan

mengoreksi foto hasil

liputan

Refisi berita dan foto oleh pembimbing

 Insidentil

 Insidentil

 Rutin

 Rutin


(29)

22 2.2Deskripsi Kegiatan

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Pada saat melakukan PKL di Harian Pagi Batam Pos, hari pertama masuk dimulai, penulis dipanggil oleh staff umum yaitu Pak Ridwan untuk memberitahukan bahwa penulis diterima untuk PKL di Harian Pagi Batam Pos dan langsung bisa PKL hari itu juga, lalu pak Ridwan memperkenalkan saya dengan salah satu coordinator liputan yang akan menjadi pembimbing saya selama PKL, lalu pembimbing memperkenal kan saya dengan wartawan dan anak magang lain yang bekerja di Harian Pagi Batam Pos. lalu penulis diberikan penjelasan mengenai proses praktek kerja lapangan yang diberlakukan di Harian Pagi Batam Pos.

Dalam prakteknya, penulis mencakup segala jenis berita, mulai dari meliput pemerintahan, ekonomi, life style, kuliner, pendidikan, serta politik. Penulis dalam kerjanya, selain mencari berita sendiri penulis juga mengambil foto pada setiap liputannya.

Selain itu meliput berita, penulis juga rutin untuk selalu membuat tulisan/ berita hasil dari liputannya beserta foto yang di ambil. Dalam kajian ilmu Jurnalistik yang penulis pelajari dalam mata kuliah penulisan berita dan bahasa jurnalistik, Fotografi dan foto jurnalistik dalam setiap tulisannya penulis selalu mencakup aspek 5W + 1H untuk menjadikan hasil tulisan tersebut layak untuk di beritakan, dan dalam setiap foto yang di ambil penulis juga mampu menjelaskan proses foto yang diambil.


(30)

23

Harga Tahu dan Tempe Stabil

Bengkong (BP) - Pengrajin tahu dan Tempe di daerah bengkong tetap berproduksi, walaupun harga kacang kedelai naik, namun, harga tahu dan tempe didaerah bengkong stabil.

Walaupun harga kacang kedelai naik menjadi Rp 362 ribu per karung, namun pengrajin tahu didaerah bengkong baru tidak menaikan harga tahu nya tetap dengan harga Rp 250 Per biji.

Biasa nya bapak Brodarsono (56) memproduksi tahu dari kacang kedelai hanya 10 karung, "namun karena banyak permintaan dari konsumen, saya bisa memproduksi 13 karung" kata Brodarsono kepada Batam Pos Rabu(25/7). harga tahu yang tidak melonjak membuat permintaan produksi Tahu menjadi meningkat.

Hal senada disampaikan oleh pengrajin tempe di bengkong harapan, harga tempe nya tetap stabil yaitu Rp1000 sebungkus, namun takaran tempe dikurangin 1/4 takaran, kurang nya minat pembeli untuk hari ini, biasa nya bapak Suan (43) memproduksi tempe mencapai 13 karung dan penjualan tempe nya akan habis dalam sehari namun karena kurang nya minat pembeli dipasar, mungkin besok hanya akan memproduksi 12 karung.

permintaan dari para pengrajin tahu dan tempe kepada pemerintah, "tolong harga kacang kedelai distabilkan," kata Suan dan Brodarsono".


(31)

24 2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental

Dalam kegiatan praktek kerja lapangan, penulis melakukan kegiatan yang bersifat Insidentil yaitu kegiatan meliput berita dan mencari informasi untuk dijadikan suatu berita. Penulis terjun langsung kelapangan dan mendatangi sumber berita untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Meliput berita erat hubungannya dengan mencari informasi. Sebab, meliput berita adalah kegiatan yang dilakukan oleh Wartawan untuk memberikan informasi yang faktual kepada khalayak, dimana dalam mendapatkan informasi tersebut Wartawan harus terjun langsung ketempat sumber informasi tersebut untuk mendapat dari narasumber.

Sumber berita adalah fakta dan sebuah peristiwa. Dalam kegiatan insidentil ini, penulis melakukan berbagai liputan ke tempat dengan waktu tidak menentu

Berikut beberapa contoh kegiatan insidentil : Selasa, 17 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang harga pangan di pasar bengkong.

Jum’at, 20 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang kegiatan dibulan Puasa yaitu “ Batam Pos menymbangkan 1000 Sejadah”, beserta liputan tentang minuman yang diminati masyarakat yaitu es cappuccino Cincau.

Sabtu, 21 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang harga tiket tujuan Batam-Pekanbaru menjelang bulan puasa.


(32)

25 Senin, 23 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang Bazzar Makanan untuk berbuka puasa di Tanjung Uma dan LAM (Lembaga Adat Melayu) di Batam Center.

Selasa, 24 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang pasar yang buka hanya di bulan ramadhan di Nagoya.

Rabu, 25 Juli 2012

Penulis melakukan Liputan tentang pembuatan tempe dan tahu beserta harga nya di pabrik nya langsung di daerah bengkong.

Kamis, 26 Juli 2012

Penulis melalukan liputan tentang harga tiket kapal laut menjelang lebaran di pelabuhan sekupang.

Juma’at, 27 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang makanan untuk berbuka puasa di Batam Center.

Minggu, 29 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang menu baru dibulan puasa yang ada di oleh-oleh khas Batam.

Senin, 30 Juli 2012

Penulis melakukan liputan tentang Parcel untuk lebaran di Nagoya. Selasa, 31 Juli 2012


(33)

26 Rabu, 1 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang anggaran keuangan keluarga untuk asuransi anak.

Kamis, 2 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang makanan sate jumbo di Nagoya.

Jum’at, 3 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang travel tujuan Batam – Pekanbaru. Sabtu, 4 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang buka puasa bersama Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI).

Senin, 6 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang penjualan bendera di sungai panas menjelang 17 Agustus.

Selasa, 7 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang zakat fitrah yang buka di megamall. Rabu, 8 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang harga daging sapi dan ayam dipasar jodoh.

Kamis, 9 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang pembagian sembako batam pos dipulau-pulau, dalam rangka ulang tahun Batam Pos.


(34)

27

Jum’at, 10 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang stok janur, persiapan untuk membuat ketupat menjelang lebaran.

Sabtu, 11Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang harga baju muslim di Mega Mall. Selasa, 14 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang Kueh Lebaran di Nagoya hill dan liputan tentang Pengukuhan Paskibra menjelang 17 Agustus.

Rabu, 15 Agustus 2012

Penulis melakukan liputan tentang Harga Daging sapi dan ayam dan liputan tentang buka puasa bersama dengan seluruh Pers.

2.3Deskripsi Bagian / divisi tempat PKL 2.3.1 Deskripsi tentang Jurnalistik

Jurnalistik berasal dari kata du jour (prancis) yang mempunyai arti hari, sedangkan kata journal berarti catatan harian. Biasanya, catatan harian ini berisi hal-hal yang penting dan menarik. Dalam pekembangannya, jurnalistik diartikan sebagai satu proses, ilmu, dan karya yang berkembang mengikuti perkembangan zaman. Proses jurnalistik adalah setiap kegiatan mencari, mengumpulkan, menyeleksi, dan mengolah informasi yang mengandung nilai berita, serta, menyajikan kepada khalayak melalui media massa periodik, baik cetak ataupun elektonik.


(35)

28

Karya jurnalistik adalah uraian fakta dan pendapat yang mengandung nilai berita, dan penjelasan masalah hangat yang sudah disajikan kepada khalayak melalui media massa periodik, baik cetak ataupun elektonik.

Ada juga beberapa definisi jurnalistik:

 Wahyudi (1996), menyebutkan jurnalistik adalah salah satu ilmu terapan (applied science) dari ilmu komunikasi, yang mempelajari keterampilan seseorang dalam mencari, mengumpulkan, menyeleksi, dan mengolah informasi yang mengandung nilai berita menjadi karya jurnalistik, serta menyajikan kepada khalayak melali media massa periodik, baik cetak ataupun elektonik.

 Berdasarkan ensikopledia Indonesia, jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehai-hari secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada.

2.3.2Deskripsi tentang Wartawan

Selama menjalani PKL di Harian Pagi Batam Pos, selama itu pula penulis berprofesi sebagai wartawan, yang juga merupakan penjabaran dari kajian Ilmu Jurnalistik sebagaimana yang penulis perdalam dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Jurnalistik.

Wartawan adalah sosok yang memiliki ketajaman penglihatan dan pendengaran dalam mengejar berita. Seorang wartawan memiliki tugas utama


(36)

29

dalam mencari, mengumpulkan, dan menganalisis fakta dan kejadian yang terjadi di dalam masyarakat.

Seorang wartawan selalu mencari, mengumpulkan, dan menganalisis setiap kejadian yang terjadi di dalam masyarakat. Baik itu kejadian kecil, biasa, dan luar biasa. Semua fakta dan isu-isu politik, ekonomi, budaya, hukum, kesenian, pendidikan, dan hiburan menjadi bahan pembuatan berita di dalam media massa cetak atau surat kabar. Baik itu surat kabar harian, majalah, bulanan, mingguan, ataupun bulletin. Semuanya membutuhkan fakta dan bahan berita sebagai bahan utama untuk membuat berita kepada masyarakat.

Menurut Adinegoro dalam buku “Etika dan Hukum Pers” karangan DR. Mahi M. Hikmat, mengatakan bahwa: “Wartawan ialah orang yang hidupnya bekerja sebagai anggota redaksi surat kabar, baik yang duduk dalam redaksi dengan bertanggung jawab terhadap isi surat kabar maupun diluar kantor redaksi sebagai koresponden, yang tugasnya mencari berita, menyusunnya, kemudian mengirimkannya kepada surat kabar yang dibantunya; baik berhubungan tetap maupun tidak tetap dengan surat kabar yang memberi nafkahnya.”

di Indonesia ada istilah reporter. Dalam persepsi masa lalu antara reporter, jurnalis dan wartawan itu berbeda. Reporter sering lekat dengan orang yang berprofesi pencari dan pembuat berita, tetapi khusus untuk media elektronik, teruama televisi Sementara itu, wartawan atau jurnalis khusus untuk pencari dan pembuat berita untuk media cetak.


(37)

30 2.3.3 Deskripsi tentang Fotografi

Selama menjalani PKL di Harian Pagi Batam Pos, selama itu pula penulis berprofesi sebagai photograph, yang juga merupakan pembelajaran pada Ilmu Jurnalistik sebagaimana yang penulis perdalam dalam mata kuliah Fotografi.

muncul juga istilah fotograper/kamerawan sama-sama bekerja di media massa dan mereka pun sama-sama bersentuhan dengan pencarian berita. Namun, bidang pekerjaan fotograper lebih spesifik yakni hanya mendokumentasikan kejadian dalam bentuk foto-foto yang terkait dengan berita.

2.4Analisis Kegiatan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Pagi Batam Pos merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi penulis. Bagaimana tidak, kesempatan itu telah memberikan banyak pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai praktek menulis berita dan mengambil gambar, teknik dalam mewawancarai, dan umumnya mengenai teori-teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.

Selain bisa belajar dalam praktek menulis berita, penulis juga dituntut untuk dapat menjadi seorang wartawan yang baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. Selama PKL, penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita yang akan dijadikan berita.

Namun disini juga penulis selama menjadi wartawan, Harian pagi Batam Pos mengajarkan hal penting dalam menulis berita yaitu kecepatan, kenyataan, kepentingan bersama, dan ketertarikan peristiwa tersebut bagi pembaca. Dalam rangka menyajikan berita menarik dan actual bagi pembaca. Paparan ini selaras dengan pendapat Romli,


(38)

31

(2003:3) bahwa berita yang layak dipublikasikan apabila mengandung empat hal, yaitu cepat, nyata, penting, dan menarik bagi pembaca.

Selama melakukan kegiatan PKL penulis ditempatkan di halaman Metropolis yaitu sebuah halaman yang khusus memuat berita seputar kota Batam. Setiap harinya penulis mengisi halaman tersebut dengan berita-berita yang penulis dapatkan selama berada dilapangan. Setiap harinya, penulis mencari berita sesuai instruksi koordinator lapangan untuk menentukan lokasi liputan, setelah liputan selesai, penulis kemudian pulang ke kantor untuk menulis berita hasil dari liputan yang telah dilakukan.

Selain melakukan kegiatan tersebut, penulis juga dalam prakteknya merangkap sebagai photografer dalam beberapa liputan. Hal ini sekaligus memberikan banyak pengalaman untuk melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kajian ilmu jurnalistik yang sudah dipelajari pada masa perkuliahan.

Setelah itu, penulis menunggu koordinator liputan untuk mengoreksi hasil liputan berita yang sudah di tulis, sehingga penulis mengetahui kesalahan-kesalahan dalam penulisan berita dan penulis juga bisa lebih mengetahui teknik dari penulisan berita.

Sama seperti yang dijelaskan dalam pengertian wartawan dan fotografi penulis banyak melakukan kegiatan kewartawanan, mulai dari reporter hingga photografer. Penulis menyadari, bahwa kegiatan jurnalistik ini sangat berat dengan tanggung jawab dalam setiap tindakan yang akan dilakukan ketika melakukan peliputan, tidak hanya menjadi reporter saja yang harus menghasilkan berita yang mengandung unsur 5W+1H yaitu (What, Why, Where, Who, When dan How), What=apa yang terjadi, Where=dimana peristiwa itu terjadi, When=kapan peristiwa itu terjadi, Who=Siapa yang terlibat, Why=kenapa peristiwa itu terjadi, dan How=bagaimana peristiwa itu terjadi, unsur-unsur


(39)

32

itu sangat penting dan harus dihafalkan serta diresapi oleh wartawan karena akan membantu di dalam menulis berita. tetapi photografer juga harus menghasilkan Foto Jurnalistik dan memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan foto yang bernilai berita.

Dalam menjalani praktek kerja lapangan di Batam Pos, banyak pelajaran yang penulis di dapatkan selama berada dilapangan, tidak sedikit hal-hal baru yang penulis temukan yang diluar perkiraan penulis setelah menjalani perkuliahan dalam kajian Ilmu Jurnalistik. Apa yang telah penulis pelajari dalam perkuliahan, ternyata pada prakteknya terkadang lebih dari apa yang sudah penulis pelajari dalam perkuliahan. Praktek kerja lapangan yang penulis telah jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban terhadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara keseluruhan, berita-berita yang ditulis dalam Harian Pagi Batam Pos sejalan dengan teori-teori itu.

2.5Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Selama melakukan PKL, Perusahaan Harian Pagi Batam Pos memberikan pembelajaran perlakuan yang baik pada mahasiswa PKL, mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimana situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para wartawan Harian Pagi Batam Pos yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan trik-trik pada pekerjaan tersebut.

Pada saat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan, Perusahaan Harian Pagi Bandung memberikan pelayanan yang baik terhadap Mahasiswa yang melakukan PKL, para Staff Harian Pagi Radar Bandung baik itu Pimpinan Perusahaan, Pimpinan redaksi, dan para wartawannya selalu menjalin hubungan kerja sama antara karyawan di Harian Pagi Radar Bandung, bersosialisasi dengan mahasiswa PKL, dan selalu memberikan


(40)

33

masukan serta mengajarkan mahasiswa selama melakukan PKL. Mahasiswa PKL diberikan arahan dan pelatihan mulai dari pengenalan Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung Sendiri sampai dengan pemberian Job atau tugas untuk mahasiswa PKL.

Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian wartawan yaitu untuk peliputan halaman Metropolis dan ditugaskan mengisi rubrik berita harian pada halaman tersebut, selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan yang baik, baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis berita dan teknik peliputan berita. Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal- hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan- keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, serta perlakuan yang bersifat kekeluargaan membuat Mahasiswa PKL menjadi nyaman dalam menjalani PKL di Harian Batam Pos


(41)

34 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Akhirnya, setelah menempuh kegiatan praktek kerja lapangan di Harian Pagi Batam Pos, penulis memberikan kesimpulan sebagai hasil dari apa yang dirasakan selama menjalankan PKL di Harian Pagi Batam Pos.

1. Batam Pos merupakan Cabang daerah terbesar dari Jawa Pos Group yang bergerak di

bidang persurat kabaran. Dimana dalam sistem kerjanya, Batam Pos menjalankan kedispilinan dan memiliki sifat kekeluargaan dari setiap karyawannya.

2. Untuk menjadi seorang wartawan yang baik, selain pandai dalam teknik mencari nara sumber dan mewawancarai nara sumber, penulis juga harus mengacu pada 5W + 1H dalam setiap penulisan beritanya dan juga photografer harus memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan foto yag bernilai berita

3. Selama menjalankan PKL, penulis dituntut untuk menjadi wartawan yang siap siaga dalam berbagai kondisi untuk mendapat informasi yang dicari. Penulis juga melakukan kegiatan insidentil, yakni melakukan liputan setiap harinya dengan tempat yang berbeda dan waktu yang tidak menentu, serta melakukan kegiatan rutin, yakni membuat tulisan atau berita hasil dari liputan.

4. Dalam praktek kerja lapangan, penulis ditempatkan dan ditugaskan untuk mengisi kolom metropolis dan meliput berbagai fenomena yang terjadi di dalam kota Bandung.


(42)

35 3.2Saran

3.2.1 Saran untuk instansi

Sebaiknya senior lebih bertanggung jawab dalam pekerjaannya, seperti peliputan berita yang sudah di tentukan oleh koordinator liputan kepada wartawan hendaknya bertanggung jawab jangan diberikan kepada wartawan lain.

1. Sebaiknya batam pos menyediakan mushola pada ruangan dan lantai II digedung graham pena.

2. sebaiknya pemimpin perusahaan lebih bisa memperhatikan kondisi listrik yang sering konslet atau internet yang sering mati karena dapat menghambat setiap karyawan Batam Pos yang sedang bekerja.

3. Sebaiknya, Haraian Pagi Radar Bandung memiliki sarana penunjang yang

lebih bagi reporte dan fotografer, seperti kamera. Agar para pemula atau mahasiswa magang yang lain dapat belajar tentang pengambilan foto jurnalistik, fasilitas kamera juga dapat digunakan dalam peliputan berita oleh wartawan jadi tidak ada kendala untuk tidak belajar dan mencari berita.


(43)

36

3.2.2 Saran untuk mahasiswa PKL selanjutnya

1. Sebaiknya, mahasiswa yang akan melakukan PKL, dimana pun tempat untuk

PKL harus dijalani dengan sebaik mungkin, guna mendapat berbagai pelajaran dan pengalaman yang tidak di dapat selama perkuliahan.

2. Sebaiknya, mahasiswa dalam melakukan PKL harus dapat membaur dengan orang-orang baik dilapangan atau pun di dalam perusahaan tempat menjalankan PKL.

3. Sebaiknya, mahasiswa PKL jangan malu bertanya jika ada yang kurang di mengerti.


(44)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Nurul Fitri

Nama Panggilan : Fitri

Tempat / Tgl lahir : Batam, 21 Desember 1991

Status : Belum menikah

Alamat : Jln Imam Bonjol No.4

RT/RW : 001/001 Kel : Lubuk Baja Kota

Kecamatan : Lubuk Baja

Agama : Islam

Telepon : 085668447955

Hobby : Baca novel, Fotografi, Renang

Tinggi /Brt Bdn : 168/ 50 Kg

B. PENDIDIKAN FORMAL

2009 : Program Studi SOSPOL, Jurusan Ilmu Komunikasi Spesialisas

Jurnalistik

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung

2006-2009 : SMA Kartini Batam


(45)

1998-2003 : SDN IV Anyer

1995-1998 : SDN III Anyer

C. PENGALAMAN ORGANISASI 2003 - 2006 : OSIS (Bendahara) D. PENGALAMAN BEKERJA


(1)

33

masukan serta mengajarkan mahasiswa selama melakukan PKL. Mahasiswa PKL diberikan arahan dan pelatihan mulai dari pengenalan Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung Sendiri sampai dengan pemberian Job atau tugas untuk mahasiswa PKL.

Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian wartawan yaitu untuk peliputan halaman Metropolis dan ditugaskan mengisi rubrik berita harian pada halaman tersebut, selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan yang baik, baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis berita dan teknik peliputan berita. Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal- hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan- keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, serta perlakuan yang bersifat kekeluargaan membuat Mahasiswa PKL menjadi nyaman dalam menjalani PKL di Harian Batam Pos


(2)

34 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Akhirnya, setelah menempuh kegiatan praktek kerja lapangan di Harian Pagi Batam Pos, penulis memberikan kesimpulan sebagai hasil dari apa yang dirasakan selama menjalankan PKL di Harian Pagi Batam Pos.

1. Batam Pos merupakan Cabang daerah terbesar dari Jawa Pos Group yang bergerak di bidang persurat kabaran. Dimana dalam sistem kerjanya, Batam Pos menjalankan kedispilinan dan memiliki sifat kekeluargaan dari setiap karyawannya.

2. Untuk menjadi seorang wartawan yang baik, selain pandai dalam teknik mencari nara sumber dan mewawancarai nara sumber, penulis juga harus mengacu pada 5W + 1H dalam setiap penulisan beritanya dan juga photografer harus memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan foto yag bernilai berita

3. Selama menjalankan PKL, penulis dituntut untuk menjadi wartawan yang siap siaga dalam berbagai kondisi untuk mendapat informasi yang dicari. Penulis juga melakukan kegiatan insidentil, yakni melakukan liputan setiap harinya dengan tempat yang berbeda dan waktu yang tidak menentu, serta melakukan kegiatan rutin, yakni membuat tulisan atau berita hasil dari liputan.

4. Dalam praktek kerja lapangan, penulis ditempatkan dan ditugaskan untuk mengisi kolom metropolis dan meliput berbagai fenomena yang terjadi di dalam kota Bandung.


(3)

35 3.2Saran

3.2.1 Saran untuk instansi

Sebaiknya senior lebih bertanggung jawab dalam pekerjaannya, seperti peliputan berita yang sudah di tentukan oleh koordinator liputan kepada wartawan hendaknya bertanggung jawab jangan diberikan kepada wartawan lain.

1. Sebaiknya batam pos menyediakan mushola pada ruangan dan lantai II digedung graham pena.

2. sebaiknya pemimpin perusahaan lebih bisa memperhatikan kondisi listrik yang sering konslet atau internet yang sering mati karena dapat menghambat setiap karyawan Batam Pos yang sedang bekerja.

3. Sebaiknya, Haraian Pagi Radar Bandung memiliki sarana penunjang yang lebih bagi reporte dan fotografer, seperti kamera. Agar para pemula atau mahasiswa magang yang lain dapat belajar tentang pengambilan foto jurnalistik, fasilitas kamera juga dapat digunakan dalam peliputan berita oleh wartawan jadi tidak ada kendala untuk tidak belajar dan mencari berita.


(4)

36

3.2.2 Saran untuk mahasiswa PKL selanjutnya

1. Sebaiknya, mahasiswa yang akan melakukan PKL, dimana pun tempat untuk PKL harus dijalani dengan sebaik mungkin, guna mendapat berbagai pelajaran dan pengalaman yang tidak di dapat selama perkuliahan.

2. Sebaiknya, mahasiswa dalam melakukan PKL harus dapat membaur dengan orang-orang baik dilapangan atau pun di dalam perusahaan tempat menjalankan PKL.

3. Sebaiknya, mahasiswa PKL jangan malu bertanya jika ada yang kurang di mengerti.


(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Nurul Fitri Nama Panggilan : Fitri

Tempat / Tgl lahir : Batam, 21 Desember 1991 Status : Belum menikah

Alamat : Jln Imam Bonjol No.4

RT/RW : 001/001 Kel : Lubuk Baja Kota Kecamatan : Lubuk Baja

Agama : Islam

Telepon : 085668447955

Hobby : Baca novel, Fotografi, Renang Tinggi /Brt Bdn : 168/ 50 Kg

B. PENDIDIKAN FORMAL

2009 : Program Studi SOSPOL, Jurusan Ilmu Komunikasi Spesialisas Jurnalistik

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung 2006-2009 : SMA Kartini Batam


(6)

1998-2003 : SDN IV Anyer 1995-1998 : SDN III Anyer C. PENGALAMAN ORGANISASI

2003 - 2006 : OSIS (Bendahara) D. PENGALAMAN BEKERJA