Analisis retribusi parkir di tepi jalan umum sebelum dan sesudah perda no.19 tahun 2002 kota daerah istimewa Yokyakarta

ANALISIS RETRIBUSI PARK.IR DI TEPI JALAN UMUM
SEBELUM DAN SESUDAH PERDA N0.19 TAHUN 2002
KOTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Strata Satu (Sl)

UIN SYAHID JAl\i\Rf/\
Oleh
HARUM SULISTIY ANINGSIH

NIM: 103082029457

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIDAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1429 H/2008 M

ANALISIS RETRIBUSI PARK.IR DI TEPI JALAN UMUM
SEBELUM DAN SESUDAH PERDA N0.19 TAHUN 2002
KOTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh
HARUM SULISTIYANINGSIH
NIM : 163082029457

DiBawah Bimbingan ·.

Pembimbing II

Pembimhing I
\

Prof. Dr. Abdul Hamid MS
NIP: 131 474 891

Yessi Fitri, SE.Ak.M.Si


· .· · ·•· N1P. d.50 377 440

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1429 HJ 2008 M

Hari ini Kamis Tanggal 19 Bulan Juni Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan
Ujian Sidang Skripsi atas nama Harum Sulistiyaningsih NIM: 103082029457
dengan Judul Skripsi " ANALISIS RETRIBUSI PARK.IR DI TEPI JALAN
UMUM SEBELUM DAN SESUDAH PERDA N0.19 TAHUN 2002 KOTA
DAERAH

ISTIMEWA

YOGYAKARTA".

Memperhatikan


penampilan

mahasiswi tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat オョエセゥM・ューイッャィ@

gelar Sarjana Ekonomi Pada

Jurusan Akuntansi Falniltas EkonoJtli druY'Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta."

Jakarta, 19 Juni2008

ᄋイ^セ@ : ;
ォセウイᄋ@

Prof. Dr. Abdnl HalriiJ"M-s
Ketua

Amilin,
Penguji Ahli


セゥエGN[seaォm@

(

.·.•...
·
(

Sekfotaris

Hari ini Kamis Tanggal 11 Bulan April Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan
Ujian Komprehensif atas nama Hamm Sulistiyaningsih NIM: 103082029457
dengan Judul Skripsi "ANALISIS RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN
UMUM SEBELUM DAN SESUDAH PERDA N0.19 TAHUN 2002 KOTA
DAERAH

ISTIMEWA

YOGYAKARTA".


Memperhatikan

penampilan

mahasiswi tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
SyarifHidayatullah Jakarta.

Jakarta, I I April 2008

Tim Penguji Ujian Komprehensif

Hepi Prayudiawau, SE.Ak.MM
Ketua

Rahm wati, E.MM
Sekretaris


Prof. Dr. Abdul Hamid MS

DAFTARRIWAYATHJDUP
Data Pribadi
Nama

: Harum Sulistiyaningsih

Tempat, tanggal lahir

: Blora, 26 Februari 1985

Ala mat

: d/a Haryatiningsih SMA Muh 4 Ngraho
Kee Kedungtuban Cepu - Jawa Tengah

Telepon

: 0859-59022336 I 0813-15635946


Email

: オョゥ・セ@

85@yahoo.com

Riwayat Pendidikan
Tahun

Sekolah

2003 - Sekarang

UIN SyarifHidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi
dan llmu Sosial Jurusan Akuntansi

2000- 2003

MA Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta


1997 - 2000

MTs Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta

1991 - 1997

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sudung Cepu

Pengalaman Organisasi
Tahun

Organisasi

2004-2005

Pengurus BEMJ Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial

2003 - 2004


Pengurus Komda LDK Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

2002 - 2003

Pengurus Organisasi KIR Madrasah Mu'allimat
Muhammadiyah Yogyakarta

2001 - 2002

Pengurus PMR Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah
Yogyakarta

2000-2001

Pengurus Organisasi OSIS Madrasah Mu'allimaat
Muhammadiyah Yogyakarta

Pengalaman Magang
Tahun


Lembaga

2006

KPP Pratama Tanah Abang Satu Jakarta Pusat

2006

Bank BRl Syariah Kanca Ahmad Dahlan Y ogyakarta

ABSTRACT

This research pzuposed is to analyze the d!f!erem:es in parking retribution
befiJre and afler region regulation No. lY Year
income at region Yogyakarta cゥセカ@
2002. Its sample is taken in 1996 2006 per annual. The method (Jf analyze used
in this research is statistical methods· l!fsampfe paired I-test.
Result .fiwn this research is knowable that there are not differences
in

·-·
parking retribution income at region Yogyakarta Ci(y 「セヲッイ・@
and after region
regulator No. 19 year 2002, because t count
t table (-2.502
2.132). but
parking retribution income increase year ャセケ@ year.

Keyword: Retribution, Parking, Region Regulator.

AB ST RAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penerimaan
retribusi parkir anatara sebelum dan sesudah adanya Perda No.19 tahun 2002 di
Kola Yogyakarta. Sampel yang diambil adalah penerimaan retribusi parkir dari
tahun 1997 sampai tahun 2006 (pertahun). Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode statistik paired sample t-test.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penerimaan retribusi parkir
di tepi jalan umum antara sebelum clan sesudah Perda No.19 tahun 2002 Kota
Daerah Istimewa Yogyakm1a tidak terdapat perbedaan karena t hitung < dari ttabel (-2,502 < 2, 132). Namun terdapat peningkatan penerimaan retribusi parkir di
tepi jalan umum dari tahun ke tahun.

Kata kunci : Retribusi, Parkir, Peraturan Daerah.

KAT A PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil'alamin, puji dan syukur kekadirnt lllahi Rabbi, Allah
Azza wa Jala, sumber dari suara-suara hati yang bersifat mulia, sumber ilmu
pengetahuan dan pemberi cahaya ilmu yang Maha Agung, serta sumber dari
segala kebenaran dan kebaikan yang terindah,

yang telah memberikan

pencahayaan cinta-Nya bagi umat manusia. yang atas izin Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat dan salam teruntuk Nabi Muhammad SAW, yang telah
memberikan serta menyampaikan kepada kita semua ajaran Islam yang begitu
indah, sang pemimpin sejati dan suri tauladan bagi segenap umat manusia.
Di balik terselesaikarmya skripsi ini, penulis menyadari bahwa semuanya
tidak luput dari bantuan dan dukungan orang lain didalamnya. Oleh karenanya
dengan segenap dan setulus hati penulis menf,'UCapkan terimac kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
l. Bapak Drs. Moh. Faisal Badmen, MBA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan llmu Sosial.
2. Bapak Drs. Abdul Hamid Cebba, Ak, MBA, selaku ketua Jurusan
Akuntansi yang telah rnemotivasi penulis selama mengikuti belajar di
FEIS UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Bapak Amilin, SE, Ak, MSi selaku sekretaris Jurusan Ahmtansi yang
telah memotivasi penulis selama mengikuti belajar di FEIS U1N Syarif
Hidayatullah Jakarta.
4. Secara Khusus saya haturkan terima kasih kepada bapak Prof. Dr. Abdul
Hamid, MS Selaku pembimbing l dan lbu Yessi Fitri SE., Ak.,M.Si,
selaku dosen pernbimbing II, atas kesediaannya untuk rnembimbing
penulis dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
5. Terima kasib saya ucapkan kepada seluruh Pejabat terns Pemerintah Kota

13. Adji, Nuril, Hila!, Lia, Anis, Fatia, Widya, Imoet, Lina, Andin, Atik
maksih atas doa dan bantuannya (maaf Q slalu rnRepotkan X-n) dan
Thanx ya dah mau jadi pendengar stiaku slama ini.
14. Teman-teman Pajak Bhe: Watci, Nurul, Hadi, Fajri, Fahrni, Yuni, Nenenk,
Solihin, Yasin, Lisa, Nuryadi, thanx atas kbersamaannya slama ini.
15. Semua pibak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi

lm

yang

tidak bisa penulis sebutkan satu perstu karena keterbatasan laban.
Penulis menyadari, bahwa karena keterbatasan ilmu dan pengalaman
penulis, sangat mungkin skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kritik
dan saran dari pihak manapun sangat diharapkan bagi kesempurnaannya.

Jakarta, 1l At,rustus 2008

Pem!lis

DAFTAR !Si
Lem bar Peugesaha11 Skripsi ...................................................................... .
Lembar Ujian Skripsi ................................................................................. ii
Lembar Ujian Kompreheuship ................................................................. iii
Daftar Riwayat Hid up................................................................................ iv
Abstract....................................................................................................... v
Abstrak........................................................................................................ vi
Kata Pengantar ........................................................................................... vii
Daftar lsi ..................................................................................................... x
Daftar Tabel ................................................................................................ xiii

Daftar Lampirnn.........................................................................................
BAB I.

xiv

Pemlalmhrn11
A. Latar Belakang Penelitian .

BAB U.

B. Perumusan Masai ah .................................... .

4

C. Tujuan Penelitian

4

D. Manfaat Penelitian

5

Tinjauan Pustaka
A. Sumber Penerimaan Daerah ........................... ..

7

B. Pengertian Pendapatan Asli Daerah ..

7

C. Pengertian Retribusi Daerah .................................. .

8

I.

Pemungutan Retribusi Daerah ......................... .

II

2.

Ciri-ciri dan Azaz Retribusi Daerah ...................... ..

12

BABUI

4.

Subjek dan Wajib Retribusi Daerah ..

15

5.

Cara Perhitungan Retribusi Daerah ..

16

D. Teori Barang Publik ..

16

E. Penge11ian Retribusi Parkir di Tepi Jalan U mum ..

18

1.

Dasar Hukum Retribusi Parkir .

19

2.

Objek Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum.

19

3.

Subjek Retribusi Parkirdi Tepi Jalan Umum ..

20

4.

Cara Pengukuran Tingkat Penggunaan fasa ..

20

5.

Juru Parkir ...

20

6.

Ganti Rugi Atas Kebilangan/Kerusakan.

21

7.

Bagi Hasil Pendapatan Parkir..

21

8.

Kawasan Tempat Parkir di Tepi Jal an Urnum ..

21

9.

Struktur dan Besarnya Retribusi Parkir

22

··········-··

F. Studi/Penelitian Terdabulu ..

23

G. Kerangka Pernikiran ..

25

H. Hipotesis ..

26

Metodologi Peneiitian
A. Ruang Lingkup Penelitian ..

27

B. Metode Penentuan Sempel ....

27

c

28

Metode Pengumpulan Data ..

D. Metode Analisis Data ..

28

E. Operasional Variabel Penelitian ..

30

BAB IV. Hasil dan Pembabasan
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ...

!.

Keadaan Umum Kota Yogyakarta ..

2.

Keadaan Umum Badan Pengelolaan Keuangan Daerah .. 36

3.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta ..

B. Analisis dan Pembahasan ..
1.

BABV

31

31

39
41

Perkembangan Pendapatan Asli Daerah clan Retribusi
Daerah ..

4l

2.

Perkembangan Penerimaan Retribusi Parkir..

41

3.

Analisis Uji Hipotesis Paired Sample T-Test ...

41

Kesimpuhm chm Implikasi
A. Kesimpulan ..

48

B. Implikasi ..

48

C. Saran .....

49

l)aftar Pustaka ............................................................................................ 50

Lampiran-lampirnn .................................................................................... 51

DAFTAR TABEL

No.

Ketenmgm1

2.1.

Tarif Retribusi Parkir di Tepi Jalan Urnum

4.1.

Realisasi Penerirnaan Pendapatan Asli Daerah

Hala11111an
22

dan Retribusi Daerah Kota Yogyakarta

41

4.2.

Target dan Realisasi Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum

44

4.3

Realisasi Penerirnaan Retribusi Parkir Sebelum dan Sesudah

4.4

Perda No.19 Tahun 2002

45

Hasil Uji Paired Sample T-test

46

DAFT AR LAMPIRAN

No.
1.

Keterangan

Halan1an

Unclang-unclang RI Nomor 34 Tahun 2000 Tentang
Perubahan UU Rl Nomor 18 Tahun 1997
Tentang Pajak Daerah clan Retribusi Daernh

2

Peraturan Daerah No.19 Tahun 2002 Tentang
Retribusi Parkir Di Tepi Jalan Umum

3.

62

Peraturan Daerah Nornor 17 Talmn 2002 Tentang
Penyelenggaraan Perparkiran

4.

52

69

Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2001 Tentang
Retribusi Daerah

78

5.

TarifRetribusi Parkir di Tepi Jalan Umum

82

6.

Susunan Organisasi BPKD Kota Yogyakarta

83

7.

Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta

84

8.

Data yang diolah

85

9.

Basil Pengolahan Data dengan SPSS 13

86

10.

Tabel Distribusi t

87

11.

Surat Keterangan ljin

88

BABl
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Sejak pertengahan tahun 1997 sampai saat ini negara kita
menghadapi krisis moneter yang menjadi krisis ekonomi yang berpengaruh
pada segala bidang kehidupan termasuk kehidupan sosial, ekonomi, politik
dan kesejahteraan rakyat. Kondisi ini diikuti pula oleh perubahan politik
yang sanga cepat dengan tuntutan akan adanya reformasi diberbagai bidang
tennasuk bidang pemerintahan_ Tuntutan yang dimaksud adalah adanya
peningkatan peran pemerintah daerah dalam bentuk penyelenggaraan
otonomi daerah dan pemberian wewenang yang lebih luas, nyata, dan
bertanggungjawab.
Dengan adanya otonomi daerah malrn terbentuklah Undang-undang
Nomor 22 Tahun I 999 tentang Pernerintahan Daerah dan Undang-undang
Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerab yang memiliki misi bukan hanya pada keinginan untuk
melimpahkan kewenangan dan pembiayaan dari Pemerintah Pusat kepada
Pemerintah Daerah, tetapi lebih dari itu yang lebih penting adalah keinginan
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya
keuangan Daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan pelayanan
kepada masyarakat. (Nuah dalam Abdul Halim, 2002).
セM

Latar belakang adanya perhungutan pajak daerah dan retribusi
daerah di Indonesia ini tidak terlepas dari pemberlakuan undang-undang
pajak daerah dan retribusi daerah yang baru, yakni adanya Undang-undang
Nomor 18 Tahun 1997 dan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000.
Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 lahir sebagai upaya untuk mengubah
sistem perpajakan daerah dan retribusi daerah yang berlangsung di
Indonesia, yang banyak menirnbulkan kendala, baik dalam penetapan dan
pemungutannya.
Potensi retribusi daerah sebagai sumber penerimaan utama PAD
sangat besar, tetapi potensi tersebut belum optimal karena kurangnya
kebijakan dan peraturan yang mendukung karena kesadaran wajib retribusi
untuk membayar rertribusi

masih

rendah

dan

penyuluhan tentang retribusi dari pemerintah. Akan

mungkin kurangnya
エ・。ーセュイゥョィ@

mulai

rnelakukan perubahan seperti mensosialisasikan dan melaksanakan adanya
peraturan daerah (perda) diberbagai bidang.
Penerimaan daerah merupakan sumber pembiayaan pembangunan
daerah dan penyelenggaraan pemerintah daera\(j:Soeratno dan Suparmono,
2004: 14). Sumber penerimaan daerah terdiri dari pajak daerah, retribusi

daerah, bagian laba usaha daerah, dyakai1a merupaka,n kota pariwista dan
kota pelajai(, 、ゥQ。セ@

MセZNL@

terdapat banyak sarana yang dapat dijadikan sebagai
•••

r-..

perparkiran, Pemda perlu mengambil langkah-langkah atau kebijakan yang
dapat meningkatkan pengelolaan retribusi parkir, baik melalui intensifikasi
maupun ekstensifikasi lokasi parkir.
Melihat perkembangan pembangunan Kota Yogyakarta kemajuan
terjadi di berbagai bidang baik ekonomi, sosial, politik, hukum dan
kesejahteraan. Kemajuan dari sektor transpo1iasi meningkat cukup pesat.
Hal ini diisebabkan adanya pertambahan populasi manusia, kecepatan
pertumbuhan pembangunan pusat-pusat perkantoran, pusat ー・イ「ャ。ョェセNs、j@
pusat kegiatan-kegiatan lainnya yang sangat mendorong adanya peningkatan
permintaan akan adanya sarana penopang kegiatan tersebut yakni dengan
adanya transportasi darat. Dengan adanya peningkatan dari transportasi
tersebut maka terjadilah permintaan akan adanya sarana dan prasarana yang
harus dipenuhi oleh pihak-pihak terkait tak terkecuali Pemerintah Daerah
yaitu dengan menyediakan tempat parkir kendaraan dan sarana lalu lintas
yang baik.
Dengan adanya itu semua, Pemerintah Kota Yogyakarta juga
melakukan

perubahan

peraturan

penyelenggaraan

perparkiran

yaitu

perubahan Perda No. I 0 Tahun 1994 tentang pengelolaan perparkiran untuk
parkir di pinggir jalan yang sudah tidak berlalu lagi menjadi Perda No.19
Tahun 2002 tentang retribusi parkir di tepi jalan umum. Perubahan ini
dilakukan dalam rangka memperlancar lalu lintas jalan dengan tetap
memperhatikan biaya penyelenggaraan, kemarnpuan masyarakat dan aspek

Dengan adanya Perda, diharapkan kesadaran wajib retribusi daerah
meningkat dan menghindarkan dari oknum aparat terkait yang mengambil
keuntungan untuk kepentingan pribadi. Diharapkan juga, dengan adanya
Perda Pendapatan Asli Daerah akan meningkat.
Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa penerimaan retribusi
parkir akan meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah. Oleh karena
itu, peneliti te11arik untuk rnengetahuinya dan menuangkan dalarn bentuk
skripsi yang berjudul: "Analisis Retribusi l'arkir di Tepi Jalan Umnm
Sebelum dan Sesudah l'erda No.19 Talrnn 2002 (Kota Daerah lstimewa
Yogyakarta)."

B.

l'ernmusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rnaka pernmusan
masalah dalam penelitian ini yaitu:
"Apakah terdapat perbedaan penerimaan retribusi parkir di tepi jalan
umum sebelurn dan sesudah Perda No.19 Tahun 2002 Kota Daerah
lstimewa Y ogyi'\karta?"

C.

Tujuan Peneliti:m
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum sebelum
dan sesudah Perda No.19 Tahun 2002 Kota Daerah Tstimewa Yogyakarta.

d. Bagi penulis,

penelitian ini

pengetahuan, キ。ウセョ@

"

mempakan media untuk menambah

;

.•Jah ketrampilan penulis dalam melakukan

penelitian sekaligus mendalami berbagai teori yang berkaitan dengan
perpajakan, khususnya mengenai retribusi daerah.
e. Bagi kalangan umum/pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat memberikan gambaran
kepada pembaca bahwa pentingnya peranan retribusi daerah dalam
pemerintah daerah.

BARH
TINJAUAN PUSTAKA

A.

Sumber Penerimaan Daernh
Penerimaan daerah merupakan sumber pembiayaan pembangunan
daerah dan penyelenggaraan pemerintah daerah. Sumber penerimaan daerah
menurut Soeratno dan Suparmono (2004: 15) antara lain:
l. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu
2. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
a)

Pos pajak daerah

b)

Pos retribusi daerah

c)

Pos laba Badan Usaha Milik Daerah

d)

Pos penerimaan dinas-dinas

e)

Pos penerimaan lain-lain

3. Bagi basil pajak dan bukan pajak
4. Bagian dari sumbangan dan bantuan
5. Penerimaaan bangunan yang terdiri dari pmiaman pemerintah dan
pinjaman BUMD
B.

Pengertian Pendapatan Asli Daernh (PAD)
Setiap daerah memiliki wewenang dan kewajiban untuk menggali
surnber keuangannya sendiri dengan melakukan segala upaya untuk
rneningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena PAD rnerupakan

oleh pemerintah daerah kota/kabupaten, dengan demikian Pemda dapat
melakukan tugas pemerintahan dan pembangunan yang semakin mantap
demi kesejahteraan masyarakat (Soeratno dan Soeparmono, 2002: l 5).
Pendapatan Asli Daerah adalah penenmaan yang diperoleh daerah dari
sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan
peraturan daerah yang sesuai dengan peraturan pemndang-undangan yang
berlaku.
C.

Pengertian Retribusi Daerah
Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi adalah
pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu
yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan. (UU RI No.34, 2000: 4).
Namun demikian berbagai definisi yang berbeda-beda mengena1
retribusi tersebut mempunyai inti atau tujuan yang sama. Beberapa kutipan
definisi retribusi yang telah dikemukakan oleh para a.hli antara lain:
I) Menurut Siahaan (2005:432)

Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau
pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh
pemerintah daerah untuk kepentingan orang ptibadi atau badan.
2) Menurnt Sugiarti (2006: 26)
Retribusi adalah pungutan yang dilakukan sehubungan dengan sesuatu
jasa atau fasilitas yang diberikan oleh pemerintah secara langsung dan

3) Menurut Sumitro dalarn Way (2000: 10)
Retribusi adalah pernbayaran-pernbayaran kepada negara yang dilah1kan
oleh mereka yang menggunakan jasa-jasa negara.
4) Menurut Davey dalam Way (2000 : 10).
Menyatakan bahwa yakarta yang terletak di daerah lereng aliran gunung
Merapi memiliki kemiringan lahan yang relatif datar (antara 0 - 2 %)
dan berada pada ketinggian rata-rata 114 meter dari permukaan air laut
(dpa). Sebagian wilayah dengan luas 1.657 hektar terletak pada
ketinggian kurang dari I 00 meter dan sisanya ( l.593 hektar) berada
pada ketinggian antara I 00 - 199 meter dpa. Sebagian besar jenis
tanahnya adalah regosol.
Terdapat 3 sungai yang mengalir dari arah Utara ke Selatan yaitu:
Sungai Gajahwong yang mengalir di bagian timur kota, Sungai Code
di bagian tengah dan Sungai Winongo di bagian barat kota. Secara
administratif Kota Yogyakarta terdiri dari 14 Kecamatan dan 45
Kelurahan dengan batas wilayah:
Sebelah Utara

: Kabupaten Sieman

Sebelah Timur

: Kabupaten Bantu! dan Sleman

dipimpin oleh seorang Walikota sebagai kepala eksekutifyang dibantu
oleh seorang Wakil Walikota.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) adalah Badan Legislatif
Daerah. DPRD Kata Yogyakarta masa bakti 2004 - 2009 terdiri dari
3 5 orang anggota berasal dari 5 fraksi.
2. Pembagian Wilayah
Kata Yogyakarta terdiri dari 14 kecamatan, 45 kelurahan, 6 l 4 RW
dan 2.523 RT dengan luas 32,5 km2 . penggunaan lahan paling banvak
diperuntukkan bagi perumahan, yaitu sebesar 2.104,524 hektar dan
bagian terkecil berupa lahan kosong seluas 20, l B hektar.
e. Ke11a11ga11 clan Harga-harga
l. Keuangan Daerah
Dalam era otonomi daerah, perencanaan anggaran pendapatan dan
belanja daerah sebaiknya menganut prinsip anggaran berimbang dan
dinamis. Berimbang berarti hams diusahakannya keseimbangan antara
penerimaan dan pengeluaran. Dinamis berarti makin meningkatnya
jumlah anggaran dan tabungan pemerintah, sehingga kemampuan
daerah bertambah dan ketergantungan pada bantuan akan berkurang.
Pada tahun anggaran 2006 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota
Yogyakarta mencapai 96.552 juta rupiah, meningkat 8,25 persen dari
PAD tahun sebelumnya yaitu sebesar 89, 196 juta rupiah. Namun
demikian, dibandingkan dengan total belanja daerah kontribusinya
1·1

'

1

2) menyusun Rancangan APBD, Rancangan Perubahan APBD dan
Rancangan Perhitungan APBD
3) melaksanakan

kebijakan

dan

pedoman

pengelolaan

serta

penghapusan barang milik daerah
4) melaksanakan pengelolaan utang dan piutang daerah
5) melaksanakan pengelolaan keuangan daerah
6) melaksanakan pengendalian pelaksanaan APBD
7) mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran
8) melaksanakan sebagai bendahara umum daerah
9) melaksanakan ketatausahaan Badan

b. Fungsi
Badan

Pengelolaan

Keuangan

Daerah

rnernpunym

fimgsi

pelaksanaan pengelolaan keuangan Daerah

c. Susunan Organisasi
Susunan Organisasi Badan Pengelola Keuangan Dacerah terdiri dari :
I. Kepala Badan;

2. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.
3. Bidang Anggaran, terdiri dari :
a. Sub Bidang Perencanaan Anggaran

4. Bidang Lalu Lintas, Angkutan dan Pengendalian Operasional,
terdiri dari :
a.

Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;

b. Seksi Angkutan;
c. Seksi Pengendalian Operasional.
5. Unit Pelaksana Teknis.
6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagan Susunan Organisasi
Dhias Perlmbungan Kota Yogyakarta

KEPALA DINAS

I

I

I

Bagian
Tata lJsaha

Bidang Lalu Lintas
/\ngkutan clan

Bidang

Tcknik Sarana
Prasarana dar1
Bhnbingan
I(cscla1natan

I

Sub Bagian
Un11nn

]

-

Tcknis

Peng.endalia1\
C>perasional

-Scksi
· ivlani.tjen1cn
セ@

Jan Rekayasa Laht
Lintns

,_

Seksi
1\ngkulan

--

Sub Bagian

l(cuangan,
Pcrencanaan