Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengembangan sistem informasi yang dikembangkan di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center Tangerang masih dilakukan secara manual dan masih dilakukan secara bertahap yang belum terkomputerisasi.

Secara keseluruhan pembuatan sampel sistem informasi yang dilakukan di mulai dari pembuatan, pemasukan data, pengolahan data, serta pengeluaran data yang berlangsung agar lebih terintegrasi sehingga dapat terciptanya sistem informasi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center sehingga dapat terciptanya kebutuhan yang tepat dengan proses yang efektip dan efisien.

Dengan terciptanya sistem informasi yang tepat diharapkan pengembangan sistem informasi ini dapat memenuhi kriteria yang di harapkan oleh pihak Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center dikarenakan tertinggalnya perkembangan sistem informasi yang cukup signifikan bagi perkembangan Rumah Sakit Monhal itu sendiri.

Monhal Persada Medical Center adalah suatu Departemen Pemerintahan yang terletak di kota Tangerang bergerak di bidang Kesehatan. Dan dalam kebijakannya mengintegrasikan pelatihan, sertifikasi, dan kebijakan pelatihan adalah kebijakan yang digunakan untuk menyediakan jasa pengobatan pasien selama 24jam.Monhal Persada Medical Center lebih bergerak ke dalam rumah bersalin bagi ibu yang melahirkan. Namun tidak hanya itu Monhal Persada


(2)

Medical Center juga melayani pasien umum yang akan berobat sebagai tuntutan profesional sebagai dokter.

Sistem informasi yang sedang digunakan oleh Monhal Persada Medical Center sudah menggunakan sistem yang terkomputerisasi namun masih terdapat beberapa proses yang masih ditulis atau menggunakan percatatan pada buku tertentu, sehingga data perusahaan belum terintegrasi dengan baik. Pada proses pendaftaran pasien Monhal Persada Medical Center dibagi menjadi 2 kategori pendaftaran, sebagai pasien lama dan juga pasien baru, yang dimana apabila ada pasien baru, calon pasien baru terlebih dahulu melakukan registrasi kepada bagian Administrasi dan melengkapi segala persyaratan yang harus di isi. Setelah persyaratan pendaftaran dinyatakan lengkap maka pasien telah dapat berobat, dan apabila pasien ingin berobat kembali pasien tersebut wajib membawa kartu pengobatannya dan membayar untuk registrasi pengobatan sebesar Rp. 2000.

Dan dengan berawal dari masalah yang telah dijelaskan memberikan inspirasi untuk melakukan analisis sistem yang berjalan dan menhimplementasikan dalam bentuk laporan dengan judul "SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN DIRUMAH SAKIT BERSALIN MONHAL PERSADA MEDICAL CENTER”

1.2 Perumusan Masalah

Dalam mengembangkan sistem pengolahan data tersebut di atas, maka penyususn mencoba untuk merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem infomasi Monhal Persada Medical Center Tangerang yang sedang berjalan.


(3)

2. Bagaimana mengurangi dokumen yang tidak dibutuhan atau apabila dokumen itu ada atau tidak ada memberikan pengaruh yang lebih baik. 3. Bagaimana mengitegrasikan data yang ada sehingga tidak dilakukan

pengimputan atau proses data ganda atau berulang.

4. Bagaimana mengidentifikasikan masalah yang terdapat pada aplikasi sistem Monhal Persada Medical Center untuk melakukan solusi atau mengurangi dampak dari permalsahan yang terjadi.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aplikasi sistem informasi yang terdapat di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center Tangerang sehingga dapat di pelajari permaslahan yang ada serta solusi dari permasalahan tersebut.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui proses bekerjanya aplikasi sistem informasi Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center Tangerang yang sedang berjalan sehingga dapat dilakukannya analisis secara bertahap.

2. Dengan dilakukannya analisis tersebut diharapkan dapat membantu peneliti dalam proses pembuatan solusi atas permasalahan yang ada. 3. Proses pemasukan, pengolahan, serta pengeluaran data yang berlangsung agar lebih terintegrasi sehingga dapat terciptanya kebutuhan yang tepat dengan proses yang efektif dan efisien.


(4)

4. Mengurangi penumpukan arsip Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center dan pengurangan penggunaan dokumen yang kurang bermanfaat.

1.4 Batasan Masalah

Dalam hal ini masalah yang perlu dibatasi agar pembahasannya akan lebih terarah dan sesuai dengan apa yang di harapkan serta terorganisasi dengan baik.

Adapun batasan masalah sebagai berikut :

a. Sistem yang diteliti adalah pendaftaran pasien pada saat akan berobat. b. Pencarian pasien saat pasien lupa membawa kartu berobat.

c. Permasalahan diangkat dari kekurangan aplikasi yang sedang berjalan pada Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center.

1.5 Metode Penelitian

Metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan laporan kerja praktek ini adalah :

1. Pengumpulan Data a. Wawancara

Mengadakan wawancara dengan dosen pembimbing maupun praktisi yang berhubungan dengan permalasahan yang di bahas dalam laporan kerja praktek ini.

b. Observasi

Melakukan observasi untuk mencari masalah yang mungkin terjadi, mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut dengan membangun suatu aplikasi yang dimana memberikan pemecahan masalah yang sedang di hadapinya.


(5)

2. Tahap perancangan dan implementasi

Pembangunan perangkat Lunak ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu :

a. System Enginering

Merupakan tahapan pertama kali dalam pengembangan sistem yaitu menetapkan segala hal yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak dengan meminta penjelasan dari pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan aplikasi yang dibuat.

b. Analisis

Mempelajari serta memahami perangkat lunak yang akan dibuat dengan menentukan karakteristik, hubungan antara suatu objek dengan objek yang lainnya.

c. Design

Merupakan tahapan penerjemah atau transformasi dari tahap analisis, ke dalam suatu metode desain perangkat lunak yang mudah di mengerti oleh user.

d. Coding

Merupakan tahap dimana tahap ini menerjemahkan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam format yang dapat dibaca oleh mesin dengan mengggunakan bahasa pemrograman komputer.

e. Testing

Pengujian perangkat lunak yang mengintegrasikan metode desain ke dalam sederetan langkah yang direncanakan dengan baik, dan


(6)

hasilnya adalah kontruksi atau bagian-bagian perangkat lunak yang baik.

f. Maintaince

Dimana tahap ini merupakan tahap akhir pembuatan perangkat lunak, yang dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

Gambar 1.1 Metodologi waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan beberapa ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan. Sistematika secara umum adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Analisis

Design

Coding

Testing

maintenanc e

System Enjinering


(7)

Menguraikan tantang dasar-dasar pemikiran yang berisi tentang latar belakang masalah, perumusan maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

bab ini memaparkan tentang profil Rumah Sakit Monhel Persada Medical Center dan teori-teori yang berkaitan dengan topik dan menunjang dalam peracanagan sistem yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini dijelaskan beberapa langkah-langkah percangan dan pembuatan aplikasi input data pasien berbasis database serta kegiatan selama mengikuti kerja praktek di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan Laporan Kerja Praktek.


(8)

8

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

Dalam profil tempat Kerja Praktek akan dibahas mengenai Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center.

2.1.1 Sejarah Instansi

Berawal dari pelayanan kesehatan oleh bidan praktek swasta ( BPS ) Klinik docter 24 jam - apotek Monhal Persada didirikan. Cikal bakal dari Klinik dokter 24 jam - apotek Monhal Persada Yaitu BPS H.Djuhaeni yang telah melakukan pelayanan sejak tahun 1985. Yang bermula dari sebuah ruangan 3 x 4 yang merupakan hasil renovasi garasi mobil. Semakin berkembang dengan ramainya kondisi dan suasana perekonomian di daerah balaraja. Pada tahun 1996 telah dilakukan pengembangan kearah pemenuhan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi dengan menyediakan fasilitas yang semakin baik berupa perluasan ruangan antara lain : Ruang Perawatan kelas tiga ber AC, Ruang Bayi, Ruang periksa, Ruang Observasi melahirkan, Ruang Melahirkan, Ruang tunggu dengan dilengkapi AC dan Televisi. Kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang cukup lengkap sangat di butuhkan masyarakat balaraja mengingat bahwa sarana kesehatan yang mempunyai masih sangat minim keberadaannya. Didaerah kecamatan Balaraja masih sedikit tersedianya kesehatan untuk spesialis, hal ini yang merupakan arah dari pengembangan BPS yang telah berjalan.

1. Dan tahun 2002 ini didirikan Klinik Dokter 24 jam - Apotek Monhal Persada Sebagai pengembangan pelayanan kesehatan yang telah ada dengan mengembangkan pelayanan ke arah spesialis dalam rangka


(9)

mendukung tercapainya pelayanan kesehatan yang lengkap, cepat dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

2. Dan pada tahun 2007 Telah mengalami pengembangan ke arah Rumah Sakit Bersalin dengan pelayanan yang lebih lengkap.

2. Kerja kami sepenuh hati dengan moto 5 S ( serius, senang, selesai, sukses, selamat ) menghargai pekerjaan dan selalu berkompetisi.

2.1.2 Logo Instansi

Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center memiliki Logo seperti berikut :

Gambar 2.1 Logo Rumah Sakit Monhal Persada Medical CenteR 2.1.3 Badan Hukum Instansi

Rumah Sakit menurut Internasional atau menurut badan WHO (world Health Organization) adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) terhadap masyarakat luas. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.


(10)

1. Undang-undang No.44 tahun 2009 tentang rumah sakit. 2. Undang-undang No.23 tahun 2008 tentang kesehatan.

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center

2.1.4.1 Pemegang Saham

Pemegang Saham adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Dan konsep pemegang saham memiliki tanggung jawab kepada pemegang sahamnya dan pemiliknya.

2.1.4.2 Pemimpin RSB

Pemimpin berperan penting terhadap terbentuknya sebuah sistem yang sedang di jalankan dalam sebuah perusahaan atau badan kesehatan. Dan tugas


(11)

pemimpin yaitu menentukan sistem yang akan digunakan dan mengawasi sistem tersebut berjalan dengan sesuai yang di harapkan.

2.1.4.3 General Manager

General manager berperan dan bertanggung jawab terhadap seluruh bagian pada perusahaan dan organisasi. Dan general manager mempunyai peran yang sangat penting untuk memantau dan mengecek setiap sistem yang bekerja dalam rumah sakit atau perusahaan yang sedang di jalaninya. Dan general manager terbagi dalan 2 bagian yaitu :

1. MAN HRD

Berperan mengatur dan memberikan intruksi terhadap para pegawai untuk memberikan kualitas yang baik dalam tugasnya, dan memberikan kenyamanan dalam melayani dan memberikan fasilitas yang baik terhadap para pasien yang datang. Dan memberikan pengarahan atas tiap-tiap bagian tugasnya.

2. MAN Pelayanan Medis

Berperan melayani para pasien dengan bertujuan untuk memberikan kenyamanan selama pasien berobat dan memberikan fasilitas terbaik agar pasien yang berobat percaya dengan kualitas dan kuantitas terhadap perusahaan atau rumah sakit yang sedang di jalankan tersebut, dan pasien puas akan pelayanannya. Dan MAN Pelayanan Medis terbagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. Kabid ADM

Berperan dalam melayani pasien yang akan mendaftar atau berobat, dan bertugas mengecek pasien yang akan berobat mempunyai dan membawa kartu berobatnya. Apabila pasien tidak membawa kartu berobatnya maka pasien itu akan dimasukan kembali menjadi pasien baru.


(12)

2. Kabid Pelayanan

Berperan melayani pasien apabila ada yang memerlukan bantuan yang diperlukan oleh pasien tersebut, dan kabid pelayanan berperan sebagai suster atau perawat yang memberikan perawatan kepada pasien-pasiennya. Dan kabid pelayanan dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

a. Kepala rawat inap

Berperan sebagai yang memberikan pelayanan selama pasien yang berobat menginap di rumah sakit dan memberikan semua keperluan yang diberikan oleh pasien tersebut dan kepala rawat inap berperan sebagai suster yang memberikan pelayanan selama pasien menginap di rumah sakit.

b. Kepala poliklinik

Berperan untuk memberikan obat-obat terhadap pasien-pasien yang berobat maupun yang rawat inap di rumah sakit, kerja poliklinik yaitu memberikan resep yang telah dokter berikan untuk nantinya diberikan kepada pasien berserta obat-obatnya.

3. Instalasi Farmasi

Berperan sebagai yang meracik atau membuat obat-obatan yang nantinya akan diberikan kepada pasien yang telah berobat, dan menyertakan resep obat-obatan yang telah diberikan oleh dokter

2.2 Landasan Teori

Dalam Landasan Teori akan dibahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat.


(13)

2.2.1 Definisi Borland Delphi 7

Borland Delphi7 merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktifitas, kualitas, pengembangan, perangkat lunak, kecepatan kompailer, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemrogramannya yang terstruktur. Keunggulan lain dari Delphi adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti aplikasi lain yang berbasis Windows.

Khusus untuk pemrograman database. Borland Delphi menyediakan fasilitas objek yang kuat dan lengkap yang memudahkan programer dalam membuat program. Format database yang dimiliki Delphi adalah format database Paradox, dBase, MS.Access, ODBC, SyBASE, dan lain-lain.

Dan Borland Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program. Dan Borland Delphi 7 merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web. Program ini mempunyai kemampuan luas yang terletak pada produktifitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta bahasa pemrogramannya terstruktur dan lengkap. Fasilitas pemrograman dibagi dalam dua kelompok yaitu object dan bahasa pemrograman. Object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik dan biasanya dapat dilihat.

Object biasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman dapat disebut


(14)

sekumpulan teks yang mempunyai arti tertentu dan disusun dengan aturan tertentu untuk menjalankan tugas tertentu. Gabungan antara object dengan bahasa pemrograman sering disebut bahasa pemrograman berorientasi object.

2.2.2 Pengertian sistem

Dalam perancangan suatu sistem informasi diarahkan kepada pemanfaatan teknologi secara maksimal yang terdiri dari beberapa elemen atau komponen yang membentuk jaringan kerja dan mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, definisi sebuah sistem sebagai berikut :

“Suatu sistem adalah suatu jaringan yang bekerja dari prosedur -prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Dalam pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan yang akan dibangun. 2.2.3 Konsep Dasar Sistem

Dalam merancang suatu aplikasi atau program terdiri dari beberapa satu kesatuan sistem. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendifinisikan pada prosedur. Berikut adalah definisi sistem :

“Suatu sistem adalah suatu jaringan yang bekerja dari prosedur -prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan


(15)

Prosedur itu sendiri menurut para ahli merupakan suatu urutan-urutan operasi tulis menulis, biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari setiap prosedur yang telah dibuat.

Definisi prosedur menurut para ahli yaitu :

“Prosedur adalah urutan-urutan yang terjadi dari setiap tahapan-tahapan intruksi yang menerapkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how)

mengerjakan”

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada setiap elemen atau komponen, definisi sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu”.

2.2.4 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu: 1. Komponen sistem (Components)

Suatu sistem memiliki sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dimana setiap komponen akan membentuk suatu kerjasama.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan suatu daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain / lingkungan luar, dan dengan batasan ini kita bisa mengetahui ruang lingkup suatu sistem.


(16)

Apapun yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi suatu sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sistem lainnya. Dengan penghubung ini akan mengalir data–data antar sub sistem dimana keluaran (output) dari sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem yang lain, sehingga antara sistem dan sub sistem akan saling berinteraksi membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi atau sumber data yang dimasukkan kedalam sistem, dimana masukan ini dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi dan sumber data yang diolah dan diidentifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan mampu menjadi suatu informasi yang dibutuhkan oleh orang lain.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Setiap sistem pasti mempunyai pengolahan data masukan untuk diolah menjadi sebuah informasi.

8. Sasaran Sistem(Object)

Merupakan penentu dari tujuan untuk menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sebuah sistem.


(17)

2.2.5 Klasifikasi Sistem

Sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi, oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang, yaitu:

1. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya: sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan.

2. Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan lain sebagainya.

3. Sistem Buatan Manusia(human made sistem)adalah sistem yang dirancang manusia. Sistem yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut human-machine sistem/man-machine system, misalnya: sistem informasi.

4. Sistem Tertentu(deterministic sistem)adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, misal: sistem computer.

5. Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

6. Sistem Tertutup(closed sistem) merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya.

7. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.


(18)

2.2.6 Definisi Sistem Informasi

Informasi sangat penting bagi setiap bidang dalam mengambil suatu keputusan. Suatu informasi dapat diperoleh dari suatu sistem informasi yang sedang berjalan atau juga sering disebut processing system atau information processing system. Menurut parah ahli definisi dari sistem informasi adalah “Suatu sistem yang sedang berjalan di dalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian. Mendukung operasional aplikasi program yang sedang berjalan, bersifat menejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

2.2.7 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat penting yang mengelola data yaitu manusia yang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam pengambilan keputusan, masalahnya adalah dimana informasi itu bisa didapat, dan kapan informasi itu bisa didapat. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi.

“Sistem informasi adalah suatu sistem dimana didalamnya ada suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan terhadap pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.


(19)

2.2.8 Analisis Sistem

Analisis sistem (sistem analis) merupakan tahapan yang sangat kritis dan penting karena kesalahan dalam tahap ini dapat mempengaruhi tahapan selanjutnya, Analisis sistem didefinisikan sebagai berikut :

“Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada dan sedang terjadi, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

Dalam tahap analisis terdapat langkah-langkah sebagai berikut: a. Identifyyaitu mengidentifikasi masalah.

b. Understandyaitu memahami kerja dari sistem yang ada. c. Analyzeyaitu menganalisis sistem.

d. Reportyaitu membuat laporan hasil analisis.

2.2.9 Desain Sistem

Desain sistem didefinisikan sebagai berikut:

“Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi”.

2.2.10 Tujuan Desain Sistem

Desain sistem memunyai maksud dan tujuan sebagai berikut:


(20)

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

Sasaran-sasaran yang harus dicapai agar desain sistem mencapai tujuan:

1. Desain sistem harus baik, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. 2. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama suatu perusahaan. 3. Desain harus efektif dan efisien mendukung pengolahan transaksi,

pelaporan manajemen yang mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas lainnya yang tidak dapat dilakukan oleh komputer.

4. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian internnya harus tepat.

2.2.11 Konsep Dasar Basis Data

Basis Data (Database)dapat dinyatakan sebagai sebuah lemari arsip yang ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan kembali data yang telah tersimpan. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkungan perusahaan atau instansi-instansi. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut sistem basis data (database system).

2.2.12 Definisi Basis Data

Menurut para ahli yang di maksud dengan Basis Data adalah sistem berkas yang terpadu dan dirancang terutama untuk meminimalkan pengolahan suatu data agar data itu dapat di inputkan lebih mudah dan praktis.


(21)

Tujuan dari basis data itu sendiri dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis database atau berkas, sistem basis data adalah suatu sistem yang mengolah record-record dengan menggunakan komputer untuk menyimpan serta memlihara suatu data sebuah organisasi / perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk suatu proses mengambil keputusan.

Untuk mengelola suatu basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangakat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, mengontrol dan mengakses suatu basis data dengan cara yang praktis dan efisien.

Mengapa diperlukan suata database :

a. Salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam pembuatan program atau aplikasi yang digunakan dalam menyediakan informasi.

b. Menentukan kualitas suatu informasi apakah informasi tersebut akurat, tepat waktu dan relevan.

c. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya yang didapatnya.

d. Mengurangi duplikasi data

e. Hubungan data dapat di tingakatkan.

f. Mengurangi pemborosan tempat penyimpanan luar.

Untuk membentuk suatu database. Data mempunyai jenjang mulai karakter, item, record, file dan kemudian database.


(22)

a. Karakter : bagian dari data yang terkecil yang berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter khusus yang membentuk suatu field.

b. Field : suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item dari data, misalkan nama, alamat dan lain-lain yang terkumpul dalam suatu field dan membentuk suatu record.

c. Record : kumpulan dari suatu field yang membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit dara individu yang tertentu. Kumpulan dari record akan membentuk suatu file.

d. File : file terdiri dari beberapa record yang menggambarkan satu kesatuan suatu data yang sejenis atau yang sama.

e. Database : kumpulan dari file yang nantinya akan membentuk suatu database yang akan digunakan sebagai pusat informasi.

2.2.13 Database Manajemen Sistem (DBMS)

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak atau sistem yang khusus atau spesifik. Dan suatu sistem akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil. Disamping itu sistem ini juga menerapkan mekanisme pengaman data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan atau konsistensi data dan sebagainya.

2.2.14 Tujuan Basis Data

Basis Data pada prinsipnya ditujukan untuk pengaturan data agar terdapat kemudahan dalam pengambilan kembali data tersebut. Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari Basis Data diantaranya yaitu :


(23)

1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)

2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space) 3. Keakuratan (Accuracy)

4. Ketersediaan (Avaibility) 5. Kelengkapan (Completeness) 6. Keamanan (Security)

7. Kebersamaan (Sharability)

2.2.15 Tahap Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Perancangan basis data terdiri atas perancangan basis data secara konseptual, perancangan basis data terdiri dari perancangan basis data secara fisik.

Dalam merancang suatu basis data ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu sistem yang sesuai dengan apa yang diinginkan, dimana hal tersebut melalui tahapan berikut :

a. Entity Relationship Diagram( ERD )

Entity Relationship Diagram atau bisa dikenal dengan diagram E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaituentitydan relasi.

Elemen-elemenEntity Relationship Diagramadalah sebagai berikut : 1. Entity


(24)

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan.

2. Relationship

Pada E-R diagram, Relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya.

3. Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas danrelationship. 4. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu :

a. One to One

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.


(25)

b. One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua . Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

c. Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.

b. Normalisasi

Normalisasi merupakan tahapan perancangan dalam membangun basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur


(26)

tabel yang normal. Adapun langkah-langkah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal, diantaranya yaitu :

1. BentukUnnormallized

Bentuk unnormal adalh bentuk table dengan mencantumkan semua field data yang ada

2. Bentuk Normal Pertama / 1 NF (First Normal Form)

Bentuk Normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (Multivalued Atribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.

3. Bentuk Normal Kedua / 2 NF (Second Normal Form)

Bentuk Normal Kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional padakey primersecara utuh.

4. Bentuk Normal Ketiga / 3 NF (Third Normal Form)

Bentuk Normal Ketiga terpenuhi jika dan hanya jika semua atribut bukan kunci memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer.

5. Boyce-Codd Normal Form(BCNF)

Suatu tabel dikatakan berada pada BCNF jika dan hanya jika semua ketergantungan fungsional dengan notasi X Y, maka X harus merupakansuperkeypada tabel tersebut.


(27)

Suatu tabel dikatakan berada pada normal keempat jika tidak mengandung dua atribut atau lebih yang bernilai banyak.

7. Bentuk Normal Kelima / 5 NF (Fifth Normal Form)

Bentuk Normal Kelima berkaitan dengan ketergantungan relasi antar tabel (Join Dependency).

c. Relasi Tabel

Relasi tabel menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Dari adanya relasi tabel tersebut terdapat kardinalitas relasi yang menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Terdapat empat kemungkinan kombinasi kardinalitas yaitu : satu ke satu (One To One), satu ke banyak (One To Many),banyak ke satu (Many To One) dan banyak ke banyak (Many To Many).

2.2.16 Metode Analisis Sistem Terstruktur

2.2.16.1 Bagan Alir Dokumen (Document Flowmap)

Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggung jawaban didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem.


(28)

2.2.16.2 Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data output.

Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Diagram konteks ini menggambarkan hubungan input atau output antara sistem dengan user atau lebih dikenal dengan pemakai sebuah sistem itu sendiri.

2.2.16.3 DFD (Data Flow Diagram)

DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses fungsional yang ada dalam sistem. DFD mejelaskan tentang aliran masuk, aliran keluar, proses serta penyuntingan file yang digunakan.

DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan.


(29)

2.2.16.4 Kamus Data

“Kamus data atau data directory adalah catalog data tentang fakta dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi”, Pada tahap perancangan sistem, kamus data dapat digunakan untuk merancang input, output (laporan-laporan) dan merancang database program. Dan dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.


(30)

30

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Deskripsi Aktifitas Kerja Praktek di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center

Adapun aktifitas-aktifitas yang dilakukan di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center selama kerja praktek, dilaksanakan dari tanggal 7 Juli–7 Agustus 2011 dan dilakukan setiap hari kerja dimulai pukul 08.00 s/d 15.00 WIB pada hari senin sampai hari minggu.

Selama kerja praktek kami ditempatkan dibagian entry data pasien yang akan berobat. Dibagian ini khusus melakukan penginputan data pasien, baik itu pasien berat dan pasien ringan penginputan datanya dilakukan pada saat registrasi dibagian administrasi.

Sistem yang berjalan dalam sistem pengolahan data pasien di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center sudah dilakukan secara komputerisasi. Namun kendala yang terjadi adalah kecepatan, kemudahan dan keamanan dalam penyimpanan data masih belum baik. Dan sistem komputerisasi di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center sempat berhenti dan beralih menjadi manual. Oleh karena itu diharapkan sistem baru yang akan dibangun ini dapat berfungsi sebagai penunjang kinerja dari masalah yang ada, seperti penginputan data yang dilakukan masih secara manual dan lain-lain.

3.2 Analisis Sistem

Rumah Sakit adalah tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang terkena penyakit, baik itu penyakit keras maupun


(31)

penyakit ringan Rumah Sakit akan berusaha untuk menemukan dan menyembuhkan penyakit yang diderita oleh pasien tersebut.

3.2.1 Analisis Fungsional

3.2.1.1 Flow Map Sistem Yang Sedang Berjalan

Flow map adalah suatu bagian yang menggambarkan dan menjelaskan urutan prosedur–prosedur atau arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem dan menggambarkannya ke dalam aliran data atau satu entitas ke entitas lain.

Prosedur yang diteliti di Rumah Sakit dalam penginputan data pasien adalah sebagai berikut :

1. Prosedur Input Data Pasien

Dalam penginputan pasien dilakuakn dengan proses secara langsung. Data yang telah didapat kemudian dimasukan ke dalam sistem database. Berikut adalah prosedur penginputan data di Rumah Sakit.

1. Bagian entry data menginputkan setiap data pasien yang akan berobat. 2. Apabila ada kekurangan data, maka petugas akan menanyakan kembali

data tersebut kepada pasien untuk melengkapi datanya agar tidak terjadi kesalahan dalam pengarsipan.

3. Setelah dilengkapi maka petugas akan menyimpan data tersebut kedalam sistem database lalu di cetak untuk menjadikan arsip.


(32)

Inputan Data pasien

Petugas Pasien

Mulai

Data Pasien yang di inputkan

Data Pasien yang di inputkan

Cek Data

Lengkap? Data yang belum

lengkap

Input data Ke dalam database

Cetak data yang telah di input

Data pasien yang telah di cetak

akhir A Tidak Ya Melengkapi Data


(33)

Keterangan :

A : Arsip data pasien

Dari flow map proses input data ini dapat disimpulkan bahwa penginputan data sudah terkomputerisasi namun dari segi kemudahan dan keamanan masih kurang baik sehingga dibutuhkan system baru yang lebih mudah dan keamanan datanya dapat terjaga dengan baik.

3.2.2 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional 3.2.2.1 Kebutuhan perangkat lunak

Adapun beberapa perangkat lunak yang harus disiapkan dalam mengimplementasikan aplikasi ini, antara lain :

1. OS/Operating System yang digunakan penulis adalah Microsoft Window XP Profesional SP 2

2. Database Paradox

Database paradox yang digunakan oleh penulis adalah paradox database yang berada pada program Borland Delphi 7 untuk menyimpan sumber data aplikasi (perancangan database)

3. Borland Delphi 7

Bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7. Untuk perancangan interface, input, ouput, dsb


(34)

1.2.3 Kebutuhan Fungsional

1.2.3.1 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Adapun beberapa spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dalam membangun sebuah program aplikasi yang akan dibangun, yang dimana mendefinisikan terlebih dahulu langkah-langkah program aplikasi yang akan di bangun. Adapun langkah-langkah definisi kami dalam membangun sebuah program aplikasi yang kami rancang sebagai berikut :

1. Sistem harus dapat menyediakan penginputan data pasien yang akan mendaftar.

2. Sistem harus memiliki fasilitas login untuk petugas.

3. Sistem menyediakan registrasi untuk petugas baru atau petugas yang belum mempunyai account.

4. Sistem hanya memperbolehkan pengisian data pasien setelah petugas melakukan login.

5. Sistem memiliki fasilitas pendaftaran untuk pasien. 6. Sistem memiliki pendaftaran pasien umum.

7. Sistem memiliki pendaftaran pasien PT.

8. Sistem memiliki pendaftaran pasien Medical Record.

9. Sistem harus dapat menyimpan data pasien ke dalam database yang digunakan untuk menyimpan data pasien yang telah melakukan pendaftaran. 10. Sistem harus memiliki fasilitas pembayaran setelah pasien selesai berobat.


(35)

11. Sistem menyediakan laporan dari hasil pendaftaran pasien yang telah selesai berobat.

12. Sistem memiliki laporan pendaftaran pasien umum.

13. Sistem memiliki laporan pendaftaran pasien PT.

14. Sistem memiliki laporan pendaftaran pasien Medical Record. 15. Sistem memiliki laporan pembayaran biaya berobat.

3.2.3.2 AnalisisHardware

Hardware adalah perangkat keras komputer yang sangat mendukung dalam kinerja sistem. Spesifikasi hardware yang digunakan di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center adalah sebagai berikut :

Hardwarepada bagian Input Data

Processor : Intel Pentium IV 3.06 Ghz

Motherboard : Intel

RAM : 512 GB share with VGA

VGA : 128 Mb Onboard

Harddisk : WD 80 Gb

LAN Card : Realtek Onboard

Mouse optic

Dari hasil analisis hardware dapat disimpulkan bahwa spesifikasi hardware tergolong baik dan mampu untuk menjalankan aplikasi ini.


(36)

3.2.3.3 AnalisisSoftware

Dalam melaksanakan kegiatannya, di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center menggunakan Oprating SistemMicrosoft Windows XP SP2.

3.2.3.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagram atau biasa disebut Diagram E – R yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi) sehingga dalam hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut (property) yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Adapun Diagram E-R dari Sistem Informasi Input Data Pasien pada Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center dapat digambarkan seperti berikut :

Gambar 3.2Entity Relationship Diagram

Sistem Informasi Data Pasien pada Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center


(37)

3.2.3.3 Diagran Konteks

Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan struktur ini untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruham. Pada diagram konteks ini sistem informasi yang dibuat akan menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang ingin dihasilkan. Diagram konteks input data Rumah Sakit dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Data Pasien 3.2.3.4 DFD

Data Flow Diagram (DFD) memungkinkan pengembangan untuk mengembangkan model daerah informasi dan fungsi tersebut pada saat yang bersamaan. DFD juga menunjukan aliran suatu data diubah bentuk seakan-akan data tersebut bergerak melalui sistem. DFD Level 0 Sistem Informasi Data Pasien pada Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center dapat dilihat pada gambar berikut ini :


(38)

Petugas

3 Pembayaran Berobat / kasir

File Pendaftaran Pasien PT

2 Pendaftaran

Pasien

File Pendaftaran Pasien Umum

File Pendaftaran Pasien Medical Record Data Pendaftaran Pasien PT

Data Pendaftaran Pasien Umum

Data Pendaftaran Pasien Medical Record

4 Pembuatan

Laporan File Pembayaran

Berobat / kasir Data Biaya Berobat Data Pembayaran Biaya Berobat

Data Pendaftaran Medical Record Data Pendaftaran Umum

Data Pendaftaran PT Laporan Pendaftaran Umum

Laporan Pendaftaran PT Laporan Pendaftaran Medical Record

Laporan Pembayaran Biaya Berobat

1 Login Petugas Data login petugas

Informasi login petugas valid

Data login petugas valid

Data Pendaftaran Pasien PT Data Pendaftaran Pasien Umum Data Pendaftaran Pasien Medical Record

Data Pembayaran Biaya Berobat

File Petugas Data login petugas

Data login petugas tersedia

Data Berobat Pasien

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 0

Petugas Data Petugas Registrasi1.1 Data petugas File petugas

Data login petugas tersedia

1.2 Login

Data login petugas Data login petugas

Informasi login petugas valid


(39)

Gambar 3.6Data Flow DiagramLevel 1 Proses 2

Gambar 3.7Data Flow DiagramLevel 1 Proses 4 3.2.3.5 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses merupakan deskripsi dari setiap elemen proses yang terdapat dalam program, yang meliputi nama proses, input, output dan keterangan


(40)

dari proses. Berikut ini spesifikasi proses dari sistem informasi data pasien pada Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center.

Tabel 3.1 Tabel Spesifikasi Proses

Input Data Pasien Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center

NO Proses Keterangan

1. Nomor Proses 1

Nama Proses Login Petugas

Source(Sumber) Petugas

Input Data_login _Petugas

Output Info_status_Petugas_login

Destination (tujuan) Petugas

Logika proses 1. Petugas mengisi username dan password pada saat akan login.

2. Sistem memvalidasi data petugas di dalam database.

3. Apabila username dan password petugas valid maka dapat menjalankan aplikasi. 4. Jika tidak valid maka petugas harus

membuat username dan password yg baru atau melihat di lupa password.


(41)

2 No.Proses 2

Nama proses Pendaftaran Pasien

Source(sumber) Pasien

Input Data Pendaftaran Pasien

Output Info data Pendaftaran Pasien

Destination (tujuan) Petugas

Logika proses 1. Petugas mengisi data pendaftaran pasien

2. Petugas menginputkan data pasien ke dalam file atau database.

3. Petugas menyimpan data pasien yang telah mendaftar ke dalam database.

3 No.Proses 3

Nama proses Pembayaran Berobat / Kasir

Source(sumber) Petugas

Input Data Berobat Pasien

Output Info data biaya berobat

Destination (tujuan) Pasien

Logika proses 1. Petugas mengambil data berobat pasien. 2. Petugas memberikan struk dan obat kepada


(42)

pengobatan.

3. Petugas memberikan resep obat dari dokter kepada pasien yang telah melakukan pemeriksaan.

4 No.Proses 4

Nama proses Pembuatan Laporan

Source(sumber) Petugas

Input Laporan

Output Info data Laporan

Destination (tujuan) Petugas

Logika proses 1. Petugas mencetak setiap laporan dari setiap bagian.

2. Petugas memberikan cetakan laporan kepada direktur rumah sakit.

3. Jika ada kesalahan dalam pencetakan atau pengisian data pada laporan, petugas harus mencetak kembali laporan yang salah tersebut.

5 No.Proses 1.1


(43)

Source(sumber) Petugas

Input Data petugas

Output Data petugas baru

Destination (tujuan) Petugas

Logika proses 1. Petugas mengisi data reigstrasi terlebih dahulu apabila petugas tersebut baru.

2. Sistem mengecek ketersediaan data user di dalam database

3. Apabila username dan password petugas valid maka dapat menjalankan aplikasi.

6 No.Proses 1.2

Nama proses Login

Source(sumber) Petugas

Input Data Login

Output Info data status Petugas valid

Destination (tujuan) Petugas

Logika proses 1. Petugas mengisi username dan password pada saat akan login.

2. Sistem memvalidasi data Petugas di dalam database


(44)

3. Apabila username dan password petugas valid maka dapat menjalankan aplikasi. 4. Jika tidak valid maka petugas harus membuat

username dan password yg baru atau melihat di lupa password.

7 No.Proses 2.1

Nama proses Input Pendaftaran Pasien PT

Source(sumber) Pasien

Input Data Pendaftaran Pasien PT

Output Info data Pendaftaran Pasien PT

Destination (tujuan) Petugas

Logika proses 1. Petugas mengisi data pendaftaran pasien PT 2. Petugas mengolah data pasien PT yang akan mendaftar.

8 No.Proses 2.2

Nama proses Input Pendaftaran Pasien Umum

Source(sumber) Pasien

Input Data Pendaftaran Pasien Umum

Output Info data Pendaftaran Pasien Umum


(45)

Logika proses 1. Petugas mengisi data pendaftaran pasien Umum

2. Petugas mengolah data pasien Umum yang akan mendaftar.

9 No.Proses 2.3

Nama proses Input Pendaftaran Pasien Medical Record

Source(sumber) Pasien

Input Data Pendaftaran Pasien Medical Record

Output Info data Pendaftaran Pasien Medical Record

Destination (tujuan) Petugas

Logika proses 1. Petugas mengisi data pendaftaran pasien Medical Record

2. Petugas mengolah data pasien Medical Record yang akan mendaftar.

10 No.Proses 4.1

Nama proses Membuat Laporan Pendaftaran Pasien PT

Source(sumber) Petugas

Input Data Pendaftaran Pasien PT

Output Laporan Pendaftaran Pasien PT

Destination (tujuan) Petugas


(46)

PT.

2. Petugas mengelola laporan dari pendaftaran pasien PT.

3. Petugas mencetak laporan yang telah disetujui dan menjadikannya arsip.

10 No.Proses 4.2

Nama proses Membuat Laporan Pendaftaran Pasien Umum

Source(sumber) Petugas

Input Data Pendaftaran Pasien Umum

Output Laporan Pendaftaran Pasien Umum

Destination (tujuan) Petugas

Logika proses 1. Petugas membuat laporan pendaftaran pasien Umum

2. Petugas mengelola laporan dari pendaftaran pasien Umum

3. Petugas mencetak laporan yang telah disetujui dan menjadikannya arsip.

10 No.Proses 4.3

Nama proses Membuat Laporan Pendaftaran Pasien Medical Record


(47)

Source(sumber) Petugas

Input Data Pendaftaran Pasien Medical Record

Output Laporan Pendaftaran Pasien Medical Record

Destination (tujuan) Petugas

Logika proses 1. Petugas membuat laporan pendaftaran pasien Medical Record.

2. Petugas mengelola laporan dari pendaftaran pasien Medical Record.

3. Petugas mencetak laporan yang telah disetujui dan menjadikannya arsip.

11 No.Proses 4.4

Nama proses Membuat Laporan Pembayaran Biaya Berobat

Source(sumber) Petugas

Input Data pembayaran Biaya Berobat

Output Laporan Pembayaran Biaya Berobat

Destination (tujuan) Petugas

Logika proses 1. Petugas membuat laporan Pembayaran Biaya Berobat saat pasien selesai berobat.

2. Petugas mengelola laporan Pembayaran Biaya Berbobat setelah selesai melunasi semua


(48)

pembayaran.

3. Petugas mencetak laporan yang telah disetujui dan menjadikannya arsip.

3.2.3.5 Kamus Data

Kamus data dapat mendefinisikan dengan lengkap data yang mengalir diantara proses, penyimpanan data dan entitas luar pada sistem. Data yang mengalir tersebut dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Kamus data tersebut sebagai berikut :

Tabel 3.2 Tabel Data Pendaftaran Pasien Umum

Nama Data Pendaftaran Pasien Umum

Di mana digunakan / bagaimana digunakan

isi deskripsi Berisikan data pasien umum

Struktur data No.Pasien Umum+ tanggal + nama + Alamat + Jenis Kelamin + No.Telp + Status_Pasien + Umum + OBGYM + Anak + Bidan + Gigi + SPPD + KB + lain-lain + jumlah

No_Registrasi [0...9]


(49)

Nama [a...z]

Alamat [a...z]

Jenis Kelamin [a...z]

No.Telp [0...15]

Status Pasien [a...z]

Umum [a…z]

OBGYM [a…z]

Anak [a…z]

Bidan [a…z]

Gigi [a…z]

SPPD [a…z]

KB [a…z]

Lain-lin [0…9] [a…z]

jumlah [0...9]

Table 3.3 Tabel Data Pendaftaran Pasien PT

Nama Data Pendaftaran Pasien PT

Di mana digunakan / bagaimana digunakan


(50)

isi deskripsi Berisikan Data Pasien PT

Struktur Data No.Pasien PT + tanggal + Nik + Nama + Alamat + Nama_Karyawan + Nama_PT + Nama_Pasien + Jenis Kelamin + No.Telp + Status Pasien + Umum + OBGYM + Anak + Bidan + Gigi + SPPD + KB + Lain-lain + Jumlah

No_Registrasi [0...9]

Tanggal [0..9]

Nik [0..31]

Nama [0...15]

Alamat [a...z]

Nama_Karyawan [a...z]

Nama_PT [a...z]

Nama_Pasien [a...z]

Umum [a…z]

OBGYM [a…z]

Anak [a…z]

Bidan [a…z]

Gigi [a…z]


(51)

KB [a…z]

Lain-lain [0…9] [a…z]

Jumlah [0...9]

Tabel 3.4 Tabel Data Pendaftaran Medical Record Nama Data Pendaftaran Medical Record

Di mana digunakan / bagaimana digunakan

isi deskripsi Berisikan Data Pendaftaran Medical Record

Struktur Data No.Pasien Medical Record + Tanggal + No.Record + Nama + Umur + Alamat + Jenis Kelamin + Pekerjaan + Catatan Penting + Pemeriksaan + Terapi + No.Telp

No_Registrasi [0...9]

tanggal [0....31]

No_Record [0....9]

Nama [a...z]

Umur [0...9]

Alamat [a....z]

Jenis_Kelamin [a...z]


(52)

Catatan_Penting [0...9] [a...z]

Pemeriksaan [a...z]

Terapi [a....z]

No.Telp [0…15]

No_Telp [0....20]

Tabel 3.5 Tabel Data Pembayaran

Nama Data Pembayaran Berobat

Di mana digunakan / bagaimana digunakan

isi deskripsi Berisikan Rincian Pembayaran Selamat Berobat

Struktur Data No.Pembayaran + Nik + Nama_Karyawan + Nama_Pasien + Usia + Perusahaan + Bagian + tanggal + Dokter/Bidan + Biaya_Administrasi + Biaya+Pemeriksaan + Biaya_Tindakan + Biaya_Obat + Radiologi + Laboratorium + USG + KB + Imunisasi + Lain-lain + Total + Poli + Copy Resep

No.Pembayaran [0...9]

Nik [0...9]

Nama_Karyawan [a...z]


(53)

Usia [0...9]

Perusahaan [a...z]

Bagian [a...z]

Tanggal Date

Dokter/Bidang [a...z]

Biaya_Administrasi [0...9] [Rp]

Biaya+Pemeriksaan [0...9] [Rp]

Biaya_Tindakan [0...9] [Rp]

Biaya_Obat [0...9] [Rp]

Radiologi [0...9 [Rp]

Laboratorium [0...9] [Rp]

USG [0...9] [Rp]

KB [0...9] [Rp]

Imunisasi [0...9] [Rp]

Lain-lain [0...9]

Total [0...9]

Poli [a…z]


(54)

3.3 Perancangan Sistem 3.3.1 Perancangan Basis Data 3.3.1.1 Tabel Relasi

Tabel Relasi menggambarkan suatu hubungan antar tabel yang sudah ada dalam keadaan normal. Adapun keterkaitan tabel relasi yang digunakan dalam Sistem Informasi Data Pasien pada Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center dapat digambarkan sebagai berikut :


(55)

Gambar 3.8 Relasi Tabel Sistem Informasi Input Pasien Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center


(56)

3.3.1.2 Struktur File

Struktur file merupakan urutan isi ataupun data yang berada dalam suatu record. Struktur file dalam sistem informasi input data pasien adalah sebagai berikut :

Nama File : Pendaftaran Pasien Umum Media Penyimpanan : Harddisk

Keterangan : Penyimpanan Data Pendaftaran Pasien Umum Tabel 3.6 Tabel Struktur Data Pendaftaran Pasien Umum

Field Type Size Default Extra Keterangan

No.Pasien Umum

Varchar 10 Auto_increment Primary key

Tanggal Date

Nama Varchar 30

Alamat Varchar 30

Jenis Kelamin

Varchar 20

No.Telp Int

Status Pasien

Varchar 30


(57)

OBGYM Varchar 30

Anak Varchar 30

Bidan Varchar 30

Gigi Varchar 30

SPPD Varchar 30

KB Varchar 30

Lain-lin Varchar 30

jumlah Int

Nama File : Pendaftaran Pasien PT Media Penyimpanan : Harrdisk

Keterangan : Penyimpanan Data Pendaftaran Pasien PT Tabel 3.7 Tabel Struktur Data Pendaftaran Pasien PT

Field Type Size Default Extra Keterangan

No.Pasien PT Varchar 10 Auto_increment Primary key

Tanggal Date

Nik Int

Nama Varchar


(58)

Nama_Karyawan Varchar 30

Nama_PT Varchar 30

Nama_Pasien Varchar 20

Umum Varchar 30

OBGYM Varchar 30

Anak Varchar 30

Bidan Varchar 30

Gigi Varchar 30

SPPD Varchar 30

KB Varchar 30

Lain-lain Varchar 30

Jumlah int

Nama File : Pendaftaran Medical Record Media Penyimpanan : Harrdisk

Keterangan : Penyimpanan Data Pendaftaran Medical Record Tabel 3.8 Tabel Struktur Data Pendaftaran Medical Record

Field Type Size Default Extra Keterangan


(59)

Medical Record

tanggal Date

No_Record int

Nama Varchar 30

Umur Varchar 30

Alamat Varchar 30

Jenis_Kelamin Varchar 30

Pekerjaan Varchar 30

Catatan_Penting Varchar 30

Pemeriksaan Varchar 30

Terapi Varchar 30

No.Telp int

Nama File : Data Pembayaran Media Penyimpanan : Harrdisk

Keterangan : Penyimpanan Data Pembayaran Tabel 3.9 Tabel Struktur Data Pembayaran

Field Type Size Default Extra Keterangan


(60)

No.Pasien Umum Varchar 10 FK1, Reference tabel pasien umum

(No.Pasien Umum)

No.Pasien PT Varchar 10 FK2,

Reference tabel pasien PT(No.Pasien PT)

No..Medical Record

Varchar 10 FK3,

Reference tabel pasien medical record (No.Pasien Medical Record)

Nama_Karyawan Varchar 30

Nama_Pasien Varchar 30


(61)

Perusahaan Varchar 30

Bagian Varchar 30

Tanggal Date

Poli Varchar 30

Copy Resep Varchar 30

Biaya_Administrasi Int

Biaya_Pemeriksaan Int

Biaya_Tindakan Int

Biaya_Obat Int

Radiologi Int

Laboratorium Int

USG Int

KB Int

Imunisasi Int

Lain-lain Int

Total int

3.4 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merupakan suatu bentuk tampilan yang diperlukan dalam pembuatan sebuah program atau aplikasi. Atarmuka atau


(62)

interface adalah suatu bagian yang berhubungan langsung dengan penggunaan aplikasi. Rancangan antarmuka bertujuan agar program atau aplikasi yang dihasilkan dapat terlihat lebih menarik dan mudah dimengerti pada saat dioperasikan. Berikut ini merupakan Sistem Informasi input Data Pasien pada Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center.

Gambar 3.9 Tampilan Menu

3.4.1.1 Perancangan Input / output

Maksud dari perancangan input / output adalah untuk memberikan gambaran awal dan akhir kepada pemakai sistem tentang antarmuka dari sistem yang baru. Dalam tahap ini komponen-komponen yang terdapat dalam input / output didesain secara terinci dapat dikomunikasikan kepada pemakai.

1. Perancangan input / output login user / pemakai

Merupakan proses input data user untuk bisa menggunakan sistem informasi pelayanan pendaftaran pasien Umum dan PT. sehingga tidak sembarangan dapar menggunakan sistem ini


(63)

Gambar 3.10 Tampilan Login 2. Perancangan input / output data pasien umum

Form yang digunakan untuk menambahkan data pasien umum baru, penambahan data pasien umum hanya bisa dilakukan oleh petugas. Apabila ada pegawai yang ingin memakai sistem maka harus melakukan konfirmasi data kepada petugas.

Gambar 3.11 Tampilan Pendaftaran Pasien Umum 3. Perancangan input / output data pasien PT

Form yang digunakan untuk menambahkan data pasien PT baru, apabila ada penambahan data pasien PT yang baru maka data tersevut hanya bias di inputkan


(64)

oleh petugas. Dan apabila ada pegawai lain yang akan memakainya maka pegawai tersebut harus melakukan konfirmasi data kepada petugas.

Gambar 3.12 Tampilan Pendaftaran Pasien PT 4. Perancangan input / output data pasien medical record

Form ini digunakan untuk menginputkan atau mengoutputkan data pasien medical record yang baru, apabila ada pasien medical record yang baru.

Gambar 3.13 Tampilan Pendaftaran Medical Record 5. Perancangan input / output Pembayaran


(65)

Gambar 3.14 Tampilan Rincian Pembayaran

3.5 Implementasi Tampilan dan Tata Cara Penggunaan Program

Berikut ini akan dijelaskan tampilan antarmuka (interface) dari program Sistem Informasi Pendaftaran Pasien di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center :

4. Tampilan From Menu Login

Untuk dapat masuk ke dalam menu utama maka pemakai program atau user harus melakukan login terlebih dahulu. Login terdiri dari dua bagian yaitu sebagai bagian sistem informasi, sebagai bagian pendaftaran pasien


(66)

. Gambar 3.15 Tampilan Form Login

5. Tampilan Registrasi Petugas Baru

ketika ada petugas yang baru masuk bekerja, lalu petugas tersebut mau menginputkan data pasien yang akan berobat. Maka terlebih dahulu sebelum melakukan login petugas baru tersebut haru registrasi untuk menjadi account baru agar nantinya bias login dan dapat menginputkan data pasien yang akan berobat.

Gambar 3.16 Tampilan Registrasi


(67)

Ketika petugas memasukan data dengan benar akan muncul jendela pesan yang memberitahukan anda login pada bagian yang telah ditentukan ketika anda mendaftar jadi user.

Gambar 3.17 Jendela Pesan Login User 7. Tampilan Halaman Utama

ketika petugas login sebagai petugas, maka aplikasi jendela menu utama akan terbuka semua. Karena fungsi petugas sebagai yang mengawasi dan mengecek sistem apabila terjadi masalah.

Gambar 3.18 Tampilan Halaman Utama

8. Tampilan Pendaftaran Pasien Umum

Form ini untuk menginputkan data pasien yang akan mendaftar, yang dimana pasien yang mendaftar adalah pasien umum.


(68)

Gambar 3.19 Tampilan Pendaftaran Pasien Umum

9. Tampilan Pendaftaran Pasien PT

Form ini untuk menginputkan data pasien yang bekerja di perusahaan atau di pabrik, dan form ini di khususkan bagi pasien yang memiliki pekerjaan.

Gambar 3.20 Tampilan Pendaftaran Pasien PT 10. Tampilan Pendaftaran Medical Record

Form ini untuk menginputkan data pasien record yang dimana pasien tersebut akan berobat ke bagian khusus, misalnya ke dokter bagian khusus penyakit dalam, dsb.


(69)

Gambar 3.21 Tampilan Pendaftaran Medical Record

11. Tampilan Pembayaran

Form ini untuk merincikan biaya pengobatan dimana pada saat pasien selesai berobat akan muncul struk pembayaran pengobatan pasien yang diberikan oleh petugas.

Gambar 3.22 Tampilan Pembayaran Berobat


(70)

Tampilan laporan pendaftaran pasien umun ini berisi data pasien yang melakukan pendaftaran berobat pada bagian umum.

. Gambar 3.23 Tampilan Laporan Pendaftaran Pasien Umum

13. Tampilan Lapotan Pendaftaran Pasien PT

Tampilan laporan pendaftaran pasien PT ini berisi data pasien yang melakukan pendaftaran berobat pada bagian PT.

Gambar 3.24 Tampilan Laporan Pendaftaran Pasien PT 14. Tampilan Laporan Pendaftaran Pasien Medical Record

Tampilan laporan pendaftaran pasien Medical Record ini berisi data pasien yang melakukan pendaftaran berobat pada bagian Medical Record.


(71)

Gambar 3.25 Tampilan Laporan Pendaftaran Pasien Medical Record 15. Tampilan Laporan Pembayaran Berobat

Tampilan laporan pembayaran Berobat ini berisi data pasien yang melakukan pendaftaran berobat pada bagian umum.


(72)

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan menganalisis sistem di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center Tangerang. Maka didapat beberapa permasalahan-permasalahan dalam pengolahan data pendaftaran pasien yang masih dilakukan secara manual.

Dengan hasil analisis yang telah didapatkan, dirancanglah sebuah Sistem Informasi Pendaftaran Pasien yang berbasis komputerisasi sebagai solusi pemecahan permasalahan tersebut. Dengan di rancangnya sistem informasi ini mampu mempermudah dan membantu pelayanan pasien di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center Tangerang dan mampu memberikan efektifitas dan efisiensi dalam penyimpanan dan pengolahan data pasien sehingga tidak lagi terjadi penumpukan arsip.

1.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan merancang sebuah sistem informasi pelayanan yang dibuat dalam sebuah program. Adapun saran yang ingin disampaikan terhadap pengguna sistem yang telah merancang adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui proses bekerjanya aplikasi sistem informasi Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center Tangerang yang sedang berjalan sehingga dapat dilakukannya analisis secara bertahap.


(73)

2. Dengan dilakukannya analisis tersebut diharapkan dapat membantu peneliti dalam proses pembuatan solusi atas permasalahan yang ada. 3. Proses pemasukan, pengolahan, serta pengeluaran data yang berlangsung

agar lebih terintegrasi sehingga dapart terciptanya kebutuhan yang tepat dengan proses yang efektif dan efisien.

Mengurangi penumpukan arsip Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center dan pengurangan penggunaan dokumen yang kurang bermanfaat.


(74)

Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

R

eza Ridwan 10108331

Tri Hadi Kusuma 10108352

Septian Nurcahyo 10108368

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2012


(75)

iii LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR GAMBAR ...vi

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR SIMBOL ...ix

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud danTujuan ... 3

1.3.1 Maksud ... 3

1.3.2 Tujuan... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metode Penelitian ... 4

1.6 Sistematik Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1 Profile Tempat Kerja Praktek... 8

2.1.1 Sejarah Instansi ... 8

2.1.2 Logo Instansi ... 9

2.1.3 Badan Hukum Instansi ... 9

2.1.4 Struktru Organisasi dan Job Description... 10

2.1.4.1 Struktur Organisasi ... 10


(76)

2.2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Definisi Borland Delphi ... 13

2.2.2 Pengertian Sistem... 14

2.2.3 Konsep Dasar Sistem ... 14

2.2.4 Karakteristik Sistem ... 15

2.2.5 Klasifikasi Sistem... 17

2.2.6 Definisi Sistem Informasi... 18

2.2.7 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 18

2.2.8 Analisis Sistem... 19

2.2.9 Desain Sistem... 19

2.2.10 Tujuan Desain Sistem... 19

2.2.11 Konsep Dasar Basis Data ... 20

2.2.12 Definisi Basis Data... 20

2.2.13 Database Manajemen Sistem (DBMS) ... 22

2.2.14 Tujuan Basis Data ... 22

2.2.15 Tahap Perancangan Basis Data ... 23

2.2.16 Metode Analisis Sistem Terstruktur... 27

2.2.16.1 Bagan Air Dokumen (Document Flowmap) ... 27

2.2.16.2 Diagram Konteks (Contexts Diagram)... 28

2.2.16.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 28

2.2.16.4 Kamus Data... 29

BAB III ANALISI S DAN PERANCANGAN SISTEM... 30

3.1 Deskripsi Aktifitas Kerja Praktek di Rumah Sakit Monhal Persada Medical Center ... 30


(77)

3.2 Analisis Sistem ... 30

3.3 Perancangan Sistem... 54

3.4 Perancangan Antar Muka ... 60

3.5 Implementasi Tampilandan Tata Cara Penggunaan Program ... 64

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 71


(78)

Yogyakarta

2. Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangan.Lingga Jaya. Bandung

3. Budhi Irawan, 2005. Jaringan Komputer.Graha Ilmu. Yogtakarta.

4. Al-Bahra nin Ladjamudin. 2005.Analisis dan desain sistem informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

5. http://id.wikipedia.org/wiki/sistem-informasi-pendaftaran-pasien


(79)

(80)

I. DATA DIRI

Nama : Tri Hadi Kusuma

Tempat/Tanggal Lahir : Cianjur, 05 April 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. ARIWIRATAN NUDATAR No.22 RT 01 RW

08

Desa Sukataris Kec.Karang Tengah Kab. Cianjur 43281

Telepon : 087721370190

E-mail : tri_shinobi_343@yahoo.com

II. PENDIDIKAN FORMAL

a. Tahun 1996–2002 : SD Negeri Bojong v

b. Tahun 2002–2005 : SMP Negeri 1 Karang Tengah Cianjur c. Tahun 2005–2008 : SMA Negeri 1 Cilaku-Cianjur


(81)

✆- 3

I.

DATA DIRI

Nama : Reza Ridwan

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 21 January 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Wangunreja RT.05 RW.15 Desa Rawalele Kec.Dawuan Kab. Subang 40531

Telepon : 085222160005

E-mail : zharezaridwan@yahoo.com

II. PENDIDIKAN FORMAL

a. Tahun 1996–2002 : SDN Negeri 1 Sedep Pangalengan b. Tahun 2002–2005 : SMP Negeri 3 Sukanagara Cianjur c. Tahun 2005–2008 : SMA Negeri 1 Ciparay Bandung d. Tahun 2008–Sekarang : Universitas Komputer Indonesia Bandung


(82)

✞- 4

I. DATA DIRI

Nama : Septian Nurcahyo

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 20 September 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Maribaya Komplek SESPIM POLRI UB.96 Desa Kayuambon Kec.Lembang Kab. Bandung 40391

Telepon : 083820220089

E-mail : Septian.nurcahyo20@yahoo.com

II. PENDIDIKAN FORMAL

a. Tahun 1996–2002 : SD Negeri Kayuambon 1 Lembang b. Tahun 2002–2005 : SMP Negeri 1 Lembang

c. Tahun 2005–2008 : SMA Negeri 1 Parongpong Bandung Barat d. Tahun 2008–Sekarang : Universitas Komputer Indonesia Bandung


(83)

i

hidayah dan karunia-Nya sehingga laporan Kerja Praktek (KP) ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan KP ini untuk memenuhi salah satu syarat maya kuliah Kerja Praktek di Semester 7 (tujuh) dengan total 2 (dua) sks. Adapun judul Laporan KP yang penulis ambil sebagai berikut. “Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Di Rumah Sakit

Bersalin Monhal Persada Medical Center”.

Penulis menyadari bahwa tanpa dukungan dan bimbingan dari semua pihak penyusunan Laporan KP ini tidak akan berjalan dengan baik. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah membantu antara lain :

1. Kepada Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan dalam mengerjakan Laporan KP ini.

2. Bapak H.Ilham Hidayat S.Si.Apt selaku pembimbing di lapangan yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan serta petunjuk kepada penulis dalam penyelesaian Laporan KP ini.

3. Bapak Andri Heryandi.ST.MT selaku dosen pembimbing akademi yang telah membimbing dan membantu dalam menyelesaikan Laporan KP.

4. Seluruh dosen dan para staff karyawan Universitas Komputer Indonesia. 5. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Komputer Indonesia yang telah

membantu dalam penyelesaian Laporan KP ini.

6. Kepada kedua orang tua dan keluarga penulis atas dukungan materil dan moril dengan izin dan do’a restunya penulis dapat menyelesaikan penulisan

Laporan KP ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan KP ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna menyempurnakan penyusunan Laporan KP ini.


(84)

Bandung, 10 Januari 2012


(85)

(86)

(87)

(1)

✞- 4

I. DATA DIRI

Nama : Septian Nurcahyo

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 20 September 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Maribaya Komplek SESPIM POLRI UB.96

Desa Kayuambon Kec.Lembang Kab. Bandung 40391

Telepon : 083820220089

E-mail : Septian.nurcahyo20@yahoo.com

II. PENDIDIKAN FORMAL

a. Tahun 1996–2002 : SD Negeri Kayuambon 1 Lembang b. Tahun 2002–2005 : SMP Negeri 1 Lembang

c. Tahun 2005–2008 : SMA Negeri 1 Parongpong Bandung Barat d. Tahun 2008–Sekarang : Universitas Komputer Indonesia Bandung


(2)

i

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat hidayah dan karunia-Nya sehingga laporan Kerja Praktek (KP) ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan KP ini untuk memenuhi salah satu syarat maya kuliah Kerja Praktek di Semester 7 (tujuh) dengan total 2 (dua) sks. Adapun judul Laporan KP yang penulis ambil sebagai berikut. “Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Di Rumah Sakit

Bersalin Monhal Persada Medical Center”.

Penulis menyadari bahwa tanpa dukungan dan bimbingan dari semua pihak penyusunan Laporan KP ini tidak akan berjalan dengan baik. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah membantu antara lain :

1. Kepada Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan dalam mengerjakan Laporan KP ini.

2. Bapak H.Ilham Hidayat S.Si.Apt selaku pembimbing di lapangan yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan serta petunjuk kepada penulis dalam penyelesaian Laporan KP ini.

3. Bapak Andri Heryandi.ST.MT selaku dosen pembimbing akademi yang telah membimbing dan membantu dalam menyelesaikan Laporan KP.

4. Seluruh dosen dan para staff karyawan Universitas Komputer Indonesia. 5. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Komputer Indonesia yang telah

membantu dalam penyelesaian Laporan KP ini.

6. Kepada kedua orang tua dan keluarga penulis atas dukungan materil dan moril dengan izin dan do’a restunya penulis dapat menyelesaikan penulisan

Laporan KP ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan KP ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna menyempurnakan penyusunan Laporan KP ini.


(3)

ii

Bandung, 10 Januari 2012


(4)

(5)

LAMPIRAN F


(6)