Menolak Rasa Jengkel Metode Penelitian

8 Tuturan 4 merupakan ungkapan penutur yang menggunakan tuturan ekspresif. Tuturan 4 adalah tindak tutur yang berkategori ekspresif rasa senang, yaitu tindak tutur yang dimaksudkan untuk mengungkapkan rasa puas dan lega pada mitra tutur. Tuturan tersebut terdapat di SD Kalam Kudus Surakarta. Ungkapan itu ditandai dengan penanda lingual “implikatur”.

e. Menolak

Tindak tutur ekspresif menolak adalah tindak tutur yang dilakukan penutur karena tidak menerima ungkapan mitra tutur . Berdasarkan data penelitian ditemukan 1 data tuturan yang mengandung ekspresif menolak. Realisasi tindak tutur ekspresif menolak dalam slogan di wilayah Kota Surakarta tampak pada data berikut. 5 Eksplikatur : PDI Perjuangan menolak kenaikan dasar listrik SLGN72. Konteks : a. Tuturan ini terdapat di Solo Baru. b. Penutur menolak kepada mitra tutur untuk kenaikan tarif dasar listrik. c. Penutur adalah ketua fraksi PDIP Puan Maharani. d. Mitra tutur adalah semua masyarakat Surakarta. Tuturan 5 merupakan ungkapan penutur yang menggunakan tuturan ekspresif. Tuturan 5 adalah tindak tutur yang berkategori ekspresif menolak, yaitu tindak tutur yang dimaksudkan untuk menolak adanya kenaikan tarif dasar listrik. Ungkapan itu ditandai dengan penanda lingual “implikatur”.

f. Rasa Jengkel

Tindak tutur ekspresif rasa jengkel adalah tindak tutur yang dilakukan penutur untuk menyampaikan kekesalan hatinya kepada mitra tutur. Berdasarkan data penelitian ditemukan 2 data tuturan yang mengandung ekspresif menolak. Realisasi tindak tutur ekspresif rasa jengkel dalam slogan di wilayah Kota Surakarta tampak pada data berikut. 9 6 Eksplikatur : Bukan tempat sampah dilarang buang sampah di sini SLGN67. Konteks : a. Tuturan ini terdapat di jalan Abdul Rahman Shaleh Surakarta. b. Penutur merasa jengkel kepada mitra tutur karena membuang sampah sembarangan di sekitar perumahan. c. Penutur adalah pihak perumahan di jalan Abdul Rahman Shaleh Surakarta. d. Mitra tutur adalah semua masyarakat. Tuturan 6 merupakan ungkapan penutur yang menggunakan tuturan ekspresif. Tuturan 6 adalah tindak tutur yang berkategori ekspresif rasa jengkel, yaitu tidak tutur yang dimaksudkan untuk melarang mitra tutur agar tindak membuang sampah sembarangan di sekitar perumahan. Ungkapan itu ditandai dengan penanda lingual “implikatur”.

g. Minta Maaf