Efek Pemberian Wafer Suplemen Pakan Mengandung Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) terhadap Konsumsi dan Kecernaan Pakan Domba Lokal

EFEK PEMBERIAN WAFER SUPLEMEN PAKAN MENGANDUNG
DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) TERHADAP KONSUMSI
DAN KECERNAAN PAKAN DOMBA LOKAL

RIANDHINI

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Efek Pemberian
Wafer Suplemen Pakan Mengandung Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala)
terhadap Konsumsi dan Kecernaan Pakan Domba Lokal adalah benar karya saya
dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
skripsi.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Oktober 2014
Riandhini
NIM D24100103

ABSTRAK
RIANDHINI. Efek Pemberian Wafer Suplemen Pakan Mengandung Daun
Lamtoro (Leucaena Leucocephala) terhadap Konsumsi dan Kecernaan Pakan
Domba Lokal. Dibimbing oleh YULI RETNANI dan IDAT GALIH PERMANA.
Pakan merupakan aspek yang penting untuk produktivitas ternak. Pakan
berkualitas rendah dapat menurunkan produktivitas ternak, untuk itu perlu adanya
pengolahan pakan yaitu wafer suplemen pakan. Wafer suplemen lamtoro adalah
salah satu produk pengolahan pakan yang memiliki nilai nutrisi tinggi yang dapat
membantu meningkatkan produksi ternak. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji
pengaruh pemberian wafer suplemen terhadap konsumsi dan kecernaan pakan
domba. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4
perlakuan dan 3 kelompok berdasarkan bobot badan dan menggunakan 12 ekor
domba lokal dengan rataan bobot badan 24.54±10.51 kg. Perlakuan terdiri dari P0

= pakan basal + 0% wafer suplemen pakan (kontrol); P1 = pakan basal + 5%
wafer suplemen pakan; P2 = pakan basal + 10% wafer suplemen pakan; P3 =
pakan basal + 15% wafer suplemen pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan wafer suplemen pakan berpengaruh nyata (p