Spontanitas reaksi redoks Persamaan Nerst

66 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XII IPA JILID 3 Walther Nerst 1864-1941 dikenal karena kesuksesannya dibidang kimia. Dia merumuskan persamaan Nerst pada tahun 1889 disaat usianya baru 25 tahun. Pada tahun yang sama dia membuat konsep kelarutan zat. Pada tahun 1906 dia mengajukan hipotesis yang sekarang kita kenal dengan hukum termodinamika ketiga. Contoh dengan E sel = potensial sel eksperimen .................... V E o sel =potensial sel standar ........................... V n = banyaknya mol elektron ..................... mol Q = perbandingan kemolaran hasil reaksi dengan kemolaran pereaksi Hitung potensial sel dari Mgs Mg 2+ aq1 M 2 Zn 2+ aq 0,5 MZns E o sel = +1,61 V. Jawab Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi adalah 2. sel sel 2 2 0,0592 V log Mg 0,0592 V 1 61 V log 2 Zn 1 M 0,0592 V 1 61 V log 2 0 5 M 1 61 V 0 0296 V log 2 1 61 V 0 01 V 1 60 V E E Q n , , , , , , , , q § · ª º ¬ ¼ ¨ ¸ ¨ ¸ ª º ¬ ¼ © ¹ § · ¨ ¸ © ¹ u u u u Jadi, potensial selnya sebesar + 1,60 V. Kerjakan di buku latihan kalian. 1. Berdasarkan tabel potensial elektrode standar, maka tentukan apa reaksi-reaksi berikut dapat berlangsung secara spontan atau tidak. a. Mgs Mg 2+ aq 2 Cu 2+ aq Cus b. Cus Cu 2+ aq 2 Mg 2+ aq Mgs c. Cus Cu 2+ aq 2 Ag + aq Ags d. Fes Fe 2+ aq 2 2Cl aq Cl 2 gPts 2. Tentukan potensial sel percobaan berikut. a. Zns + Cu 2+ aq0,1 M o Zn 2+ aq0,5 M + Cus b. 2Ag + aq2 M + Mgs o 2Ags + Mg 2+ aq0,2 M Tokoh Kita Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S 67 BBab 2 Reaksi Redoks Susunan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya disebut deret Volta. Adapun deretnya sebagai berikut. Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb H H Cu Hg Ag Au Atom H potensialnya nol merupakan batas antara logam dengan potensial negatif dengan potensial positif. Deret Volta di atas dimulai dari logam dengan potensial elektrode paling negatif sehingga ™ makin ke kiri letak logam dalam deret Volta, maka logam makin reaktif mudah melepaskan elektron logam merupakan reduktor unsur yang mengalami oksidasi yang semakin kuat ™ makin ke kanan letak logam dalam deret Volta, maka logam makin kurang reaktif makin sulit melepas elektron logam merupakan oksidator unsur yang mengalami reduksi yang semakin kuat Konsekuensi dari deret Volta adalah logam yang terletak di sebelah kiri lebih reaktif dibandingkan logam yang terletak di sebelah kanannya. Hal ini merupakan reaksi ppendesakan. Periksa apa reaksi berikut dapat berlangsung atau tidak pada keadaan standar? a. Fes + Zn 2+ aq o Fe 2+ aq + Zns b. Mgs + Cu 2+ aq o Mg 2+ + Cus Jawab a. Fes + Zn 2+ aq o Fe 2+ aq + Zns Fe berada di sebelah kanan Zn sehingga Fe tidak dapat mendesak Zn. Akibatnya reaksi tidak dapat berlangsung. b. Mgs + Cu 2+ aq o Mg 2+ + Cus Mg berada di sebelah kiri Cu sehingga Mg dapat mendesak Cu dan reaksi dapat berlangsung. Contoh

C. Deret Volta

68 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XII IPA JILID 3

1. Baterai kering Sel Leclanche

Baterai yang paling umum digunakan orang disebut ssel atau baterai kering. Baterai ini ditemukan oleh Leclanche yang mendapat hak paten pada tahun 1866. Susunan baterai kering diperlihatkan dalam Gambar 2.5. Logam seng bertindak sebagai elektrode negatif dan juga sebagai wadah untuk komponen baterai yang lain. Elektrode positif adalah karbon tak reaktif yang diletakkan di pusat kaleng. Baterai ini disebut “kering” karena kandungan air relatif rendah, meskipun demikian kelembaban mutlak diperlukan agar ion-ion dalam larutan dapat berdifusi di antara elektrode-elektrode itu. Jika baterai memberikan arus, maka reaksi pada elektrode negatif melibatkan oksidasi seng. Reaksi pada elektrode positif cukup rumit, tetapi secara garis besar dapat dinyatakan sebagai berikut. Anode : Znso Zn 2+ aq + 2 e Katode : 2MnO 2 s + 2NH 4 + aq + 2 e o Mn 2 O 3 s + 2NH 3 aq + H 2 Ol Reaksi keseluruhan: Zns + 2NH 4 + aq + 2MnO 2 s o Zn 2+ aq + Mn 2 O 3 s + 2NH 3 aq + H 2 Ol Sebuah baterai kering mempunyai potensial sebesar 1,5 volt dan tidak dapat diisi ulang. Baterai ini banyak digunakan untuk peralatan yang menggunakan arus kecil seperti radio dan kalkulator.

2. Baterai alkalin

Sel yang sering digunakan sebagai ganti baterai kering adalah baterai alkalin. Baterai ini terdiri dari anode seng, katode mangan dioksida dan elektrolit kalium hidroksida. Reaksi yang terjadi sebagai berikut. Gambar 2.5 Skema sel kering sel Leclanche . Gambar 2.6 Beberapa baterai dengan berbagai ukuran dan peralatan yang menggunakan baterai.

D. Baterai dan Sel Bahan Bakar

Sumber: Chemistry, The molecular Nature of Matter and Change, Silberberg M. S Sumber: Dokumentasi Penerbit +