64
Hubungan status pekerjaan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi adalah jika ibu bekerja untuk mencari nafkah, maka akan berkurang kesempatan
atau waktu untuk datang ke tempat pelayanan imunisasi, sehingga akan mengakibatkan anak tidak akan mendapatkan kelengkapan imunisasi dasar.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Umi Kalimah 2007 yang menyatakan ada hubungan antara status pekerjaan
ibu dengan penerapan imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas Sekaran Gunungpati Semarang, dengan p value = 0,008 p 0,05.
5.1.4 Hubungan antara Tingkat Pendapatan Keluarga dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi
di Desa Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota salatiga. Hal ini didasarkan pada hasil analisis dengan uji chi square diperoleh p value = 0,787 p value
0,05. Hal ini karena program imunisasi adalah program pemerintah untuk
mencapai Indonesia sehat 2010. Bagi ibu yang mempunyai banyak waktu luang mereka mau menyempatkan diri untuk mengimunisasikan anaknya ke puskesmas
atau posyandu yang ada dengan tidak dipungut biaya. Namun bagi ibu yang bekerja dan tidak mempunyai banyak waktu untuk
itu, mereka bisa mengimunisasikan anaknya ke praktek-praktek swasta seperti bidan dan dokter. Apabila kondisi kedua yang terjadi, maka pengalokasian dan
65
penghasilan untuk biaya imunisasi menjadi suatu yang penting untuk diperhatikan.
5.1.5 Hubungan antara Jumlah Anak dalam Keluarga dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi
Ibu merupakan orang pertama dalam menentukan kondisi kesehatan anaknya, dalam hal ini juga termasuk kelengkapan imunisasi. Pengambilan
keputusan untuk melakukan imunisasi kepada anaknya ditentukan oleh berbagai faktor salah satunya adalah pengalaman. Pengalaman dapat diperoleh dari
kejadian sebelumnya yang telah dialami oleh dirinya atau orang lain, sehingga menjadi pembelajaran bagi ibu tersebut. Pengalaman ibu dalam merawat anak
pertama menjadi bekal untuk merawat anak kedua, ketiga, dan seterusnya. Pada ibu yang memiliki anak lebih dari satu, diharapkan imunisasi anaknya akan lebih
lengkap. Akan tetapi, hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan jumlah
anak yang dimiliki ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. Hal ini didasarkan pada hasil analisis dengan uji chi square diperoleh p value = 0,108 p
value 0,05.
Keadaan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nuri Handayani, 2008 yang menyatakan tidak ada hubungan jumlah anak dengan
status kelengkapan imunisasi dasar. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang ada, kemungkinan
disebabkan ibu yang akan memberikan imunisasi kepada anaknya cenderung tidak dipengaruhi jumlah anak yang dimilikinya, melainkan lebih kepada tinggi
66
rendahnya pengetahuan dan informasi yang didapat tentang kelengkapan imunisasi.
5.1.6 Hubungan antara Dukungan Anggota Keluarga dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi