113
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Faktor-faktor penyebab kemiskinan disebabkan karena rendahnya
pendidikan, kurangnya ketrampilan, tidak adanya faktor produksi, dan cacat fisik atau berkebutuhan khusus yang berdampak pada
banyaknya warga miskin di Kota Semarang 2.
Program penanggulangan kemiskinan sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2008 berpengaruh terhadap penurunan angka kemiskinan setiap
tahun sebesar 2 di Kota Semarang. Hal ini dilihat pada data dari TKPKD tentang pelaksanan program penanggulangan kemiskinan
Gerdu Kempling tahun 2014 dengan target penurunan angka kemiskinan sebesar 2 pertahun.
3. Akuntabilitas pertanggungjawaban TKPKD dengan cara evaluasi
dan monitoring program penanggulangan kemiskinan sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2008 berpengaruh pada peningkatan kedisiplinan
dalam melaksanakan program. Selain itu, evaluasi dan monitoring memberikan manfaat sebagai masukan kepada Pemerintah
TKPKD Kota Semarang terkait sukses atau belum program yang dicanangkan oleh pemerintah. Serta dapat dijadikan acuan bagi
4. program-program tahun berikutnya. Dengan demikian maka
evaluasi dan monitoring sebagai wujud dari pemerintahan yang mampu bertanggungjawab pada tugas dan wewenangnya
khususnya dalam menanggulangi kemiskinan sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2008.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemerintah TKPKD Kota Semarang merupakan tim bentukan pemerintah yang bisa
bertanggungjawab pada masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan. Hal ini dapat dilihat dari kebijakan tentang
penanggulangan kemiskinan mulai dari verifikasi database warga miskin, penyusunan program penanggulangan, pelaksanaan
program penanggulangan,
serta evaluasi
dan monitoring
hasilpelaksanaan program. Penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa semakin pemerintah dapat melaksanakan kebijakan
penanggulngan kemiskinan dan rirasakan oleh masyarakat, maka semakin besar pula kepercayaan masyarakat pada pemerintah.
5.2 Saran