9
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2.1
Landasan Teori
2.1.1 Permainan Sepakbola
Sepakbola merupakan cabang olahraga permainan beregu atau permainan tim yang dimainkan oleh dua tim masing-masing beranggotakan 11 orang. Setiap
tim berusaha mempertahankan sebuah gawang dan mencoba memasukan bola ke gawang lawan. Setiap tim memiliki penjaga gawang yang mempunyai tugas untuk
menjaga gawang. Penjaga gawang diperbolehkan untuk mengontrol bola dengan tangannya di daerah pinalti. Pemain lainnya tidak diperbolehkan menggunakan
tangan atau lengan untuk mengontrol bola, tapi dapat menggunakan kaki, tungkai atau kepala. Menurut Luxbacher gol diciptakan dengan memasukkan bola ke
gawang lawan. Setiap gol dihitung dengan skor satu, dan tim yang paling banyak menciptakan gol memenangkan pertandingan 1995 : 2.
Permainan sepak bola di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh orang- orang Belanda. Semula permainan ini dimainkan hanya oleh orang Belanda dan
kaum bangsawan saja, akan tetapi lambat laun permainan sepak bola dimainkan juga oleh orang-orang pribumi. Seperti diketahui, bahwa orang Belanda
menetapkan banyak aturan-aturan yang membatasi kegiatan bangsa pribumi. Dalam perkembangannya, sepak bola digunakan sebagai sarana atau media untuk
mencapai berbagai macam tujuan, baik rekreatif, edukatif maupun prestatif. Hal
10
ini sebagaimana penjelasan Sajoto 1988:10 mengenai tujuan individu dalam aktivitas olahraga sebagai berikut:
Pertama , adalah mereka yang melakukan kegiatan olahraga hanya untuk
rekreasi, yaitu mereka melakukan kegiatan olahraga hanya untuk mengisi waktu senggang, dilakukan penuh kegembiraan. Jadi segalanya dikerjakan dengan santai
dan tidak formal, baik tempat, sarana maupun peraturannya. Kedua
, adalah mereka yang melakukan kegiatan olahraga untuk tujuan pendidikan, seperti misalnya anak-anak sekolah yang diasuh oleh guru olahraga.
Kegiatan yang dilakukan adalah formal, tujuannya jelas guna mencapai sasaran pendidikan.
Ketiga , adalah mereka yang melakukan kegiatan olahraga dengan tujuan
mencapai tingkat kesegaran jasmani tertentu. Dalam hal ini mulai dari berbagai bidang ilmu pengetahuan yang ada kaitannya dengan manusia seperti pengetahuan
kedokteran, sosial, ekonomi, lingkungan hidup dan lain-lain. Segalanya diperhatikan dan diperhitungkan, dikerjakan dengan formal, baik program,
sasaran maupun fasilitasnya. Keempat
, adalah mereka yang melakukan olahraga untuk mencapai sasaran suatu prestasi tertentu. Dalam hal ini ilmu-ilmu pengetahuan yang terkait
mengenai manusia sebagai objek yang akan diolah prestasinya agar lebih baik, ditinjau secara lebih mendalam dan lebih terinci.
Penjelasan di atas mengindikasikan bahwa tujuan individu dalam melakukan olahraga sepak bola pada saat sekarang diantaranya untuk mengisi
waktu luang, rekreasi atau mencari kesenangan, memperoleh kesegaran jasmani dan mencapai prestasi yang maksimal. Tujuan-tujuan tersebut dapat dilihat pada
11
perwujudan aktivitas olahraga sepak bola yang dilakukan, seperti sering dijumpai pada lingkungan masyarakat yang sedang bermain sepak bola.
Dewasa ini sepak bola di Indonesia merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan permainan sepak bola
dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Permainan sepak bola banyak
dimainkan bukan saja di perkotaan, tetapi juga di desa-desa. Hal ini disebabkan diantaranya peralatan yang digunakan sederhana, dapat dilakukan sekaligus oleh
banyak orang, dapat dilakukan di berbagai lapangan, serta memberikan rasa senang atau gembira.
Soejoedi 1999:103 menjelaskan tentang pengertian sepak bola sebagai berikut: “Sepak bola adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu yang
masing-masing regu terdiri dari 11 orang pemain, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mempertahankan
gawangnya sendiri untuk tidak kemasukan.” Kemudian Sucipto dkk. 2000:7 menjelaskan tentang pengertian sepak bola sebagai berikut: “Sepak bola
merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan
dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah tendangan hukumannya.” Hal ini berarti regu
atau tim yang lebih banyak membuat gol dinyatakan sebagai pemenang dalam pertandingan.
12
2.1.2 Gerak Dalam Sepakbola