Matriks Poliester Pengaruh Komposisi Dan Lama Perendaman Serat Palem Saray Terhadap Sifat Komposit Dengan Matriks Poliester

14 2. Termoset, yaitu polimer yang tidak mau mencair atau meleleh jika dipanaskan. Polimer - polimer termoset tidak bisa dibentuk dan tidak dapat larut karena pengikatan silang, menyebabkan kenaikan berat molekul yang besar Steven,2001. Beberapa resin termoset yang sangat terkenal sering digunakan oleh masyarakat umum: resin poliester dan epoksi Beckwith,2012

2.4 Matriks Poliester

Unsaturated Polyester UP merupakan jenis resin thermoset. Resin UP memiliki sifat encer dan fluiditasnya baik sehingga dapat diaplikasikan mulai dari proses hand lay up yang sederhana sampai dengan proses yang kompleks. Resin polyester merupakan resin termoset thermosetting yang paling sering digunakan dalam pembuatan komposit. Banyaknya penggunaan resin ini didasarkan pada pertimbangan harga relatif murah, curing cepat, warna jernih, dan mudah penanganannya. Katalis yang sering digunakan sebagai media untuk mempercepat pengerasan cairan resin curing adalah hardener metyl etyl keton peroksida MEKPO. Kadar penggunaan hardener MEKPO adalah 1 pada suhu kamar. Curing merupakan proses pengeringan untuk merubah material pengikat resin dari keadaan cair menjadi padat. Curing ini terjadi melalui reaksi kopolimerisasi radikal antara molekul jenis vinil yang membentuk hubungan silang melalui bagian tak jenuh dari polyester. Polyester berarti polimer yang disusun dari monomer yang mengandung gugus ester. Resin polyester adalah polimer tak jenuh yang memiliki ikatan kovalen ganda karbon –karbon rektif yang dapat dihubung–silangkan selama proses curing guna membentuk suatu material thermosetting. Untuk membantu pencampuran yang akurat antara resin dengan pengeras, produsen biasanya memformulasi komponen –komponen untuk memberikan rasio sederhana dimana dapat mudah dicapai dengan mengukur volume atau berat dari masing – masing komponen Suwanto, 2012. Resin polyester sebelum dicampur dengan zat pengeraskatalis, akan tetap dalam keadan cair, dan akan mengeras setelah pencampuran dengan katalisnya setelah beberapa menit sesuai dengan jenis dan banyaknya katalis yang digunakan dalam pencampuran. Semakin banyak penggunaan katalis tersebut, maka waktu pengerasan cairan matriks curing time akan semakin cepat. Akan tetapi, apabila kita mengikutib aturan berdasarkan standar 1 maka hal tersebut akan menyebabkan curing time menjadi semakin cepat, sehingga dapat merusak produk komposit yang kita buat. Hal ini dikarenakan temperature ruangan pada saat pembuatan produk komposit tidaklah terkontrol dengan baik. Emma, 1992. 15 Sifat-sifat dari resin polyester adalah memiliki permukaan yang halus mengkilat, titik leleh yang relatif tinggi, maka bahan ini unggul dalam kestabilan dimensi karena serapan airnya dan koefisien ekspansi termalnya rendah. Bahan mempunyai kekakuan tinggi, kekuatan mekanik yang unggul, tinggi dalam : ketahanan impak, ketahanan abrasi, koefisien gesek, ketahanan melar, ketahanan retak tegangan, ketahanan cuaca juga baik Surdia, 2005. Spesifikasi dari resin polyester yang digunakan pada pembuatan papan komposit ini dapat dilihat pada table berikut : Tabel 2.2 Spesifikasi Unsaturated Poliester Resin Yukalac 157 BQTN-EX Surdia, 2005.

2.5 Pengujian Sifat Fisis