PPL regular, struktur organisasi dan hal-hal terkait PPL UNNES lainnya. Pembuatan program  berbasis  pinnacle  dalam  pengembangan  profil  pusat  PPL  UNNES  ini
diharapkan  mampu  menampilkan  profil  PPL  UNNES  secara  singkat,  berbobot  dan menarik untuk semua pengguna layanan PPL UNNES.
2.6 PROFIL
Profil merupakan grafik  atau ikhtisar  yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Biasanya berisi  ringkasan mengenai suatu hal  yang dapat mewakili dari jati
diri  atau  esensi  hal  yang  ingin  diketahui.  Dalam  hal  ini  adalah  profil  dari  PPL UNNES,  yang  sejatinya  merupakan  ringkasan  singkat  dari  PPL  UNNES.  Mewakili
struktur  keanggotaan,  tujuan,  fungsi  sampai  dokumentasi  dalam  membantu menggambarkan PPL UNNES.
Sama  halnya  dengan  pengertian  dari  profil  sekolah.  Profil  Sekolah  adalah gambaran  yang  jelas  dan  lengkap  tentang  situasi  sekolah  saat  ini,  serta
perbandingannya  dengan  tahun-tahun  sebelumnya.  Oleh  sebab  itu,  profil  sekolah harus  disusun  dengan  seksama  dan  seobjektif  mungkin.  Akan  lebih  baik  bila  profil
sekolah  juga  memberi  gambaran  perbandingan  dengan  sekolah  lainnya  di  wilayah yang sama. Informasi yang ada di dalam profil sekolah berguna untuk membantu para
pemangku  kepentingan  dalam  menyusun  Rencana  Kerja  Sekolah  RKS.  Dengan profil  sekolah,  para  pemangku  kepentingan  dapat  membuat  rencana  kerja  yang
didasarkan  pada  kondisi  nyata  sekolah.  Profil  Sekolah  akan  menunjukkan  kinerja
sekolah  misalnya,  bagian  yang  mengalami  perbaikan  atau  peningkatan,  bagian  yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan.
Profil  biasanya  berisi  mengenai  standart  isi,  standart  pengelolaan,  standart sarana  dan  prasarana,  standart  pendidik  dan  tenaga  kependidikan,  standart  proses,
standart  pembiayaan.  Untuk  itu,  profil  sangat  diperlukan  dalam  sebuah  lembaga, karena  dapat  menggambarkan  dalam  keterlibatan  secara  aktif  dari  semua  pemangku
kepentingan  adalah  salah  satu  kunci  keberhasilan  sebuah  lembaga.  Keterlibatan mereka  harus  diupayakan  dari  sejak  awal.  Jika  mereka  terlibat  dalam  menganalisis
kondisi  lembaga,  merumuskan  harapan-harapan  dan  ikut  terlibat  dalam  proses pembuatan  rencana  kerja,  maka  keterlibatan  mereka  dalam  pelaksanaan  program-
program kerja juga akan meningkat.
2.7 PPL UNNES