PENERAPAN VALUE ENGINEERING DALAM PERANCANGAN PEMBUATAN DISPENSER PORTABLE

PENERAPAN VALUE ENGINEERING DALAMPERANCANGAN
PEMBUATAN DISPENSER PORTABLE
Oleh: NUZULIA EL BARKATI (01540069)
Industrial Engineering
Dibuat: 2006-07-04 , dengan 3 file(s).

Keywords: Rekayasa Nilai, Dispenser Portable
Dispenser merupakan salah satu alat rumah tangga yang dapat mengubah air normal menjadi
panas. Wilayah tropis, seperti Indonesia membutuhkan sebuah alat yang bisa memenuhi
kebutuhan makanan dan minuman yang dingin maupun panas disaat cuaca panas dan juga cuaca
dingin. Oleh sebab itu dengan penerapan rekayasa nilai diharapkan dispenser mampu memenuhi
kebutuhan konsumen yang nantinya di sebut sebagai dispenser portable.
Penerapan rekayasa nilai adalah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan di atas. Dalam
pengertiannya rekayasa nilai merupakan suatu teknik manajemen yang menggunakan pendekatan
sistematis untuk mencapai keseimbangan fungsional terbaik antara biaya, keandalan dan
penampilan dari suatu produk atau proyek. Adapun tahapan-tahapan dalam rekayasa nilai :
1. Tahap Informasi
2. Tahap Kreatif
3. Tahap Analisa
4. Tahap Pengembangan
5. Tahap Rekomendasi

Dari analisa rekayasa nilai diperoleh hasil bahwa value tertinggi adalah alternatif XVII sebesar
1,335603946 dengan empat fungsi utama, yaitu mengubah air dingin menjadi air panas dengan
fungsi sekunder 1 kran 2 button di samping, sebagai pendingin atau kulkas mini dengan fungsi
sekunder 1 pendingin dengan 1 ruang dalam satu pintu buka di samping, sebagai sumber daya
listrik dengan fungsi sekunder arus bolak-balik (AC) 220V, dan sebagai tempat pengisian air
dengan fungsi sekunder pisah dari badan dispenser atau berupa galon. Anggaran biaya
produksinya sebesar Rp. 326.100,00