KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA HIPEREMESIS GRAVIDARUM DENGAN DEPRESI

KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA HIPEREMESIS GRAVIDARUM
DENGAN DEPRESI

Oleh :
Nurma Yuningsih
07020010

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013

HUBUNGAN ANTARA HIPEREMESIS GRAVIDARUM
DENGAN DEPRESI

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran


Oleh:
Nurma Yuningsih
07020010

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

i

LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR

Telah disetujui sebagai Karya Tulis Akhir
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 1 Agustus 2013


Pembimbing I

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ

Pembimbing II

dr. Kusuma Andriana, Sp.OG

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes

ii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Nurma Yuningsih ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 1 Agustus 2013

Tim Penguji

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ

,Ketua

dr. Kusuma Andriana, Sp.OG

,Anggota

dr. Gita Sekar Prihanti, MPd. Ked

,Anggota

iii

KATA PENGANTAR


Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta
salam

kepada

Rasulullah

Muhammad

SAW,

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Hubungan Antara Hiperemesis
Gravidarum Dengan Depresi”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1.

Sang Khalik, Allah SWT, Yang Pertama dan selalu jadi Yang Utama. yang
senantiasa melimpahkan kesempatan, nikmat, rahmat, hidayah serta kasihNya. Sujud Alhamdulillah wa syukurillah, for the possibility in each
impossibilities.

2.

dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.

3.

dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan dukungan dan
semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4.

dr. Diah Hermayanti, Sp.PK, selaku Kepala Jurusan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan dukungan dan
semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5.

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
memberikan bimbingan, kesabaran dan waktunya, memberi masukan dan
dukungan selama penulisan tugas akhir ini sehingga tugas akhir ini dapat
diselesaikan.

iv

6.

dr. Kusuma Andriana, Sp.OG, selaku Dosen Pembimbing II dan dosen wali,
yang telah memberikan bimbingan dan waktunya, serta memberi masukan
dan dukungan selama penulisan tugas akhir ini sehingga tugas akhir ini dapat
diselesaikan.

7.


dr. Gita Sekar Prihanti, MPd. Ked, selaku Dosen Penguji, yang berkenan
meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, dan telah memberikan
tambahan ilmu serta kritik demi kesempurnaan penelitian ini.

8.

Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang,
yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan.

9.

Pak Yono, bu Endang, mas Faisol, dan mas Didit, selaku staf Tata Usaha
serta seluruh jajaran staf Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan dukungan, semangat, dan
bantuannya.

10. Orang Tua ku yang tercinta, papa H. Asmuni dan mama Hj. Sri Hartatik,
nurma persembahkan karya tulis akhir ini untuk mama dan papa tercinta.
Pengorbanan tak terhingga papa dan mama, cinta kasih, semangat, kasih

sayang, doa, senyum, pelukan hangat, restu, kepercayaan yang sangat amat
besar terhadapku. Dan juga atas pembelajaran hidup yang papa dan mama
ajarkan selama ini. Terimakasih pa, terimakasih ma. Mungkin hanya itu yang
bisa nurma sampaikan saat ini. Sungguh nurma tidak akan pernah bisa
membalas kalian. Papa dan Mama lah yang selalu bisa membuat nurma
bangkit berdiri lagi dengan kaki sendiri setelah jatuh, berulang-ulang.
Ma‟afkan nurma yang selalu mengecewakan papa dan mama, bikin sedih dan
malu papa dan mama, doakan nurma sukses ya pa, ma, nurma tidak bisa

v

berjanji apa-apa, tapi nurma akan selalu berusaha dan insya Allah dengan
restu-NYA nurma akan membuat papa dan mama bangga serta bahagia.
There are no words in this world that can express how much I love you, pa,
ma. I love you pa, I love you ma. You‟re my inspiration. You‟re my hero.
You‟re my everything for me. Muach..
11. Kakakku tercinta Endang Sri asrini, Amd.Keb serta adik kecilku yang
tersayang Ferlinda wardani Asrini. Tiba-tiba kehabisan kata buat kalian, my
soulmate, merasa tidak cukup dengan kata „Terima Kasih‟ saja. A lot of
thanks for you, dukungan, cinta kasih, semangat, doa, senyum dan tawa, yang

tak pernah putus. Love you kak, dek. Terima kasih buat semua-mua-muanya,
yang kalian lakukan untuk aku yang aneh, kekanak-kanakan dan
menyebalkan ini.
12. Art, kucing hitamku tersayang, sesepuh para kucing-kucing dirumah, yang
sudah 8 tahun menemaniku dikala suka dan cita, tangis dan tawa, siang dan
malam, kemarau dan penghujan. Love you.
13. Kakekku H. Abd. Salam serta nenekku tercinta Hj. Supartik, terimakasih atas
dukungan, doa, semangat dari kalian.
14. Keluarga besarku, om pek, tante novi, om nurul, lek titin, adit, apin, farah,
eka, sulthan, si kembar ana dan ani, mba neneng, beatta, om yon, mas sugik.
Terima kasih banyak-nyak-nyak buat semuanya. I love you. Terima kasih
support, doa dan semangat kalian semua.
15. Liling, Decy ingue‟, Inyezt kunyezt, yang katanya, sahabatku, kemana saja
sih kalian. Ngilang mulu, menyebalkan! Aku kan kangen kalian rek :‟( .

vi

16. Special thanks to sahabat-sahabat fossil saya, seperjuangan, hingga titik-tik
akhir, benar-benar akhir, Rhingenggo Haruming Putri (07020067) FK UMM
dan Aulia Kurnia Fanani (07020057) FK UMM yang telah banyak-nyak

membantu saya selama ini, semangat, senyum dan kebersamaan kalian
menginspirasiku. Kesabaran kalian menghadapiku. Thank you very much!
I‟m eternally grateful. Dan juga tak lupa untuk Leny, mator sakalangkong.
Nita, Sita, Anandamimi, Dwi, Fahra, Inung dan Febri, terimakasih untuk
waktu, dukungan, solusi dan semangatnya. Dan yang tak akan pernah lupa
sahabat-sahabat fossil saya lainnya, fandi, ervan, reski, andy, berlian, mbak
susan, mbak ade, riski ketum, ratna. Semangat rek, fightiiiing! good luck and
success for you.
17. Sahabatku dari jaman baheula, yang slalu ada untukku, saat duka dan cita,
saat tangis dan tawa, dan untuk waktu yang telah kita lalui bersama, Endah
puspita sari, Amd.Keb dan zulfia listiani, Amd.Keb terimakasih banyak buat
kalian.
18. Bpk. Handiyanto selaku kepala kasi evaluasi dan pelaporan RSU Dr. H. Moh.
Anwar.
19. Mbak liza selaku analis dari FNI, terima kasih mbak buat waktu dan semuamua nya. Rental pengetikan mas irul, Ilham yang juga membantu saya dalam
menganalis, pak iwan juga selaku analis saya. Terima kasih banyak.
20. Member kostan, Vetdam camp art „sattar‟, mbak ajeng, mella, diana a.k.a
dinski, meutia a.k.a mute, mirsha a.k.a ica marica aha-aha, mayang, dita,
hana. Terimakasih buat doa, dukungan, semangat, canda tawa, bucan,


vii

cemcemcan, dan kebersamaan kalian. Love you. Dan tak lupa bapak dan ibu
sattar serta pak dhe, terimakasih buat doanya.
21. Teman-teman Angkatan 2007 FK UMM. Maaf, tak bisa menyebutkan nama
kalian satu-satu disini, yang penting kalian tahu, seberapa terima kasihku
untuk kalian semua.
22. Teman- teman Cassiopeia ku, my red oceans, wherever you are, we learned
how to love, we learned how to wait, and we learned how to swallow our
tears. I love you guys. Always keep the faith and hope to the end.
23. Kepada kalian semua yang tak bisa kusebut satu-satu. Semua pihak yang turut
serta membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan juga mendoakan
demi suksesnya karya tulis ini. Terima kasih banyak ku ucapkan. I‟m nothing
without you guys.
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan
dan bermanfaat bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini
masih terdapat banyak kekurangan, sehingga sangat mengharapkan saran dan
kritik dari pembaca.

Malang, 23 Agustus 2013

Penulis

viii

ABSTRAK

Yuningsih, Nurma, 2013. Hubungan antara Hiperemesis Gravidarum dengan
Depresi. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr. Iwan Sys
Indrawanto, Sp.KJ , (2) dr. Kusuma Andriana, Sp.OG.
Latar Belakang : Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal
kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah kadang-kadang
begitu hebat di mana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan
sehingga dapat mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan seharihari, berat badan menurun, dan dehidrasi. Mual dan muntah merupakan gangguan
yang paling sering dijumpai pada kehamilan muda dan dialami oleh 50 – 70%
wanita hamil dalam 16 minggu pertama. Komplikasi kehamilan yang paling
sering disertai dengan gangguan psikologis adalah hiperemesis gravidarum.
Sebanyak 50% wanita dengan hiperemesis gravidarum dilaporkan lebih dari
setengahnya mengalami depresi.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara
Depresi.

Hiperemesis Gravidarum terhadap

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling
dengan cara mengambil sampel ibu hamil yang datang ke RSU Dr. Moh. Anwar
Sumenep periode bulan Januari – Juni 2011 dan diobservasi menggunakan
questioner menurut PPDGJ-III melalui wawancara.
Hasil Penelitian : Penelitian ini menggunakan sampel 39 ibu hamil, didapatkan
yang menderita Hiperemesis Gravidarum sebanyak 9 (23,1%) orang dengan status
Depresi sebanyak 2 (5,1%) orang, sedangkan 30 (6,9%) orang tidak menderita
hipermesis gravidarum, status Depresi sebanyak 1 (2,6%) orang. Hubungan antara
Hiperemesis Gravidarum dengan Depresi uji Fisher test menunjukkan nilai 0,127.
α = 0,05 (0,127 > 0,05).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara Hiperemesis Gravidarum dengan
Depresi.
Kata Kunci : Ibu hamil, Hiperemesis Gravidarum, Depresi.

ix

ABSTRACT

Yuningsih, Nurma, 2011. The Correlation Between Hyperemesis Gravidarum and
Depression. Final Assignment. Faculty of Medicine,
Muhammadiyah University of Malang. Advisor (1) dr. Iwan Sys
Indrawanto, Sp.KJ , (2) dr. Kusuma Andriana, Sp.OG.
Background : Hyperemesis gravidarum is vomitting which occurs in the early
stage of pregnancy until 20 weeks of gestations. Vomit sometimes severe and all
the food and beverage she eats is thrown up and affect in daily activities, weight
loss, and dehydration. Nausea and vomit is the most common disorder in early
stage of pregnancy and is experienced in 50-70% of pregnant woman in early 16
weeks. The complication of pregnancy which often accompanied by psycological
disorder is hyeremesis gravidarum. There were 50% woman with hyperemesis
gravidarum and more than half was reported experienced depression.
Tujuan : To know the correlation between hyperemesis gravidarum and
depression.
Method : The research was analitic observasional with cross sectional approach.
The total sampling was used in pregnant woman which came in Dr. Moh Anwar
Sumenep hospital within period January until June 2011 and was observed with a
questionnaire according to PPDGJ-III through interview.
Result : The sample were 39 pregnant women and there were 9 patient with
hyperemesis gravidarum (23,1%) with depression status were 2 patients (5,1%).
Meanwhile there were 30 patients with non hyperemesis gravidarum (6,9%), the
depression status were in 1 patient (2,6%). The correlation between hyperemesis
gravidarum and depression was obtained with Fisher test showed the value 0,127,
α = 0,05 (0,127 > 0,05).
Conclusion : There was no correlation between hyperemesis gravidarum and
depression.
Keyword : Pregnant Woman, Hyperemesis Gravidarum, Depression.

x

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... ix
ABSTRACT .................................................................................................... x
DAFTAR ISI........................................... ......................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.3.1. Tujuan Umum ...................................................................... 3
1.3.2. Tujuan khusus ...................................................................... 3
1.4. Manfaat penelitian ........................................................................... 3
1.4.1. Manfaat Klinis ..................................................................... 3
1.4.2. Manfaat Akademis ............................................................... 3
1.4.3. Manfaat bagi masyarakat ..................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 4
2.1. Hiperemesis Gravidarum ................................................................. 4

xi

2.1.1. Definisi ................................................................................ 4
2.1.2. Gejala klinik Hiperemesis Gravidarum ............................... 4
2.1.3. Diagnosis Hiperemesis Gravidarum .................................... 6
2.1.4. Etiologi ................................................................................ 7
2.1.5. Patofisiologi ......................................................................... 8
2.1.6. Dampak Hiperemesis Gravidarum terhadap Janin .............. 9
2.1.7 Dampak Hiperemesis Gravidarum terhadap Ibu ................. 9
2.1.8. Penatalaksanaan ................................................................... 10
2.2. Depresi ............................................................................................. 15
2.2.1. Gangguan Mood .................................................................. 15
2.2.2. Definisi Depresi ................................................................... 16
2.2.3. Etiologi Depresi ................................................................... 18
2.2.4. Gejala-gejala Depresi ........................................................... 24
2.2.5. Derajat Depresi .................................................................... 25
2.2.6. Tingkat Depresi ................................................................... 26
2.2.7. Cooping Mechanism ............................................................ 27
2.2.8. Peran psikologi pada penderita Hiperemesis Gravidarum ... 28
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ............................. 30
3.1 Kerangka Konsep ............................................................................ 30
3.2. Hipotesis .......................................................................................... 32
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN........................................................... 33
4.1 Rancangan Penelitian ...................................................................... 33
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 33
4.3 Populasi dan Sampel........................................................................ 33

xii

4.3.1 Populasi .................................................................................. 33
4.3.2 Sampel .................................................................................... 33
4.3.3 Karakteristik Sampel Penelitian ............................................. 33
4.3.4 Tekhnik pengambilan sampel ................................................. 34
4.4 Bahan dan Instrumen Penelitian ...................................................... 34
4.5 Variabel Penelitian........................................................................... 34
4.5.1 Variabel Bebas ........................................................................ 34
4.5.2 Variabel Tergantung ............................................................... 34
4.6 Definisi Operasional ........................................................................ 34
4.7 Prosedur Kerja Penelitian ................................................................ 35
4.7.1 Alur kerja3 .............................................................................. 35
4.8 Analisa Data .................................................................................... 36
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ........................................... 37

5.1. Karakteristik Sampel ....................................................................... 37
5.2. Karasteristik Responden Ibu Hamil yang Mengalami Hiperemesis
Gravidarum ...................................................................................... 38
5.3. Karakteristik Responden Ibu Hamil dengan Depresi ...................... 39
5.3.1 Responden yang Menderita Depresi ...................................... 39
5.3.2 Responden yang Memiliki Gejala Utama Depresi ................. 40
5.3.3 Responden yang Memiliki Gejala Lain yang Menyertai
Depresi ................................................................................... 42
5.3.4 Responden yang Memiliki Gejala Utama dan Gejala Lain
yang Menyertai Depresi ......................................................... 45
5.4. Hasil uji Chi-Square ........................................................................ 45

xiii

5.4.1. Tabulasi silang antara Hiperemesis Gravidarum dengan
Depresi ................................................................................... 45
5.4.2. Hubungan antara Hiperemesis Gravidarum dengan Depresi
pada Ibu Hamil ....................................................................... 46
BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................. 48
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 53
7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 53
7.2 Saran ................................................................................................ 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Obat-Obatan yang Digunakan dalam Penatalaksanaan Hiperemesis
Gravidarum ............................................................................................... 14
5.1 Distribusi Responden Ibu Hamil Berdasarkan Usia ................................. 38
5.2 Deskripsi Ibu Hamil yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum ............. 39
5.3 Responden yang Menderita Depresi ......................................................... 40
5.4 Distribusi Rersponden yang Memiliki Gejala Utama Depresi ................. 41
5.5 Gejala Utama Depresi yang dimiliki Responden ...................................... 41
5.6 Responden yang Memiliki Gejala Lain yang Menyerta Depresi .............. 43
5.7 Gejala Lain yang Menyertai Depresi yang Dimiliki Ibu Hamil................ 43
5.8 Ibu Hamil yang Memiliki Gejala Utama dan Gejala Lain yang Menyerta
Depresi ...................................................................................................... 45
5.9 Tabulasi Silang Antara Depresi dan Kejadian Hiperemesis
Gravidarum .............................................................................................. 46
5.10 Hasil Uji Chi-Square dan Koefisien Kontingensi .................................... 46

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik

Halaman

5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia .................................. 38
5.2 Deskripsi Ibu Hamil yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum ............. 39
5.3 Deskripsi Diagnosa Depresi ...................................................................... 40
5.4 Deskripsi Gejala Utama Depresi ............................................................... 42
5.5 Deskripsi Gejala Lain yang Menyertai Depresi pada Ibu Hamil .............. 44

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BBLR

: Berat Badan Bayi Lahir Rendah

CTZ

: Chemoreceptor Trigger Zone

Dl

: Dopamin tipe 1

DSM-IV

: Diagnostic and statistical Manual of Mental Disorders Fourth
Edition

DST

: Dexamethasone-Suppresion Test

EEG

: Elektro Encephalogram

FSH

: Follicle-Stimulating Hormone

GABA

: Gamma-Aminobutyric Acid

HDRS

: Hamilton Depression Rates Scale

LH

: Luteinzing Hormone

REM

: Rapid Eye Movement

SSRIs

: Serotonin Spesific Reuptake Inhibitors

PPDGJ III

: Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di
Indonesia, edisi ke III

WHO

: World Health Organization

xvii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Penjelasan Untuk Mengikuti Penelitian ....................................................... 56
2. Pernyataan Persetujuan Untuk Berpartisipasi Dalam Penelitian ................. 57
3. Kuesioner Hubungan Antara Hiperemesis Gravidarum Dengan Depresi.... 58
4. Hasil Analisa Data........................................................................................ 60
5. Hasil kuesioner menurut PPDGJ-III ............................................................ 64
6. Surat Keterangan Penelitian ......................................................................... 65

xviii

DAFTAR PUSTAKA
Baldwin, D.S., & Birtwstle, Jon, 2002. An Atlas of Depression. University of
South Hampton, UK. The Parthe Publishing Group. Available from:
http://www.neurosciencenetbase.com/ejournals/books/book_summary/su
mmary.asp?id=967 [Accesed 21 April 2010]

Belmeker, R.H., & Agam, Gailila. 2008. Major Depressive Disorder. New
England Journal Medicine (358):58-68. Available from :
http://content.nejm.org/chi/content/full/358/1/55 [Accesed 21 April
2010].
Goodwin, TM., Pousharif, B., Korst, LM., et al. 2007. Psychosocial Burden of
Hyperemesis Gravidarum. Journal Medicine (1-6). Available from :
http://www.nature.com/bjc/journal/v91/n3/full/6601759a.html [Accesed
12 April 2010].
Hadi, Prawono., 2004. Depresi & Solusinya. Tugu Publisher. Yogyakarta
Ingram, Rick E. 2009. The International Encyclopedia of Depression. New
York : Hamilton Printing Company.
Jones, D.L. 2005. Setiap Wanita. Jakarta: Delapratasa Publishing
Kaplan, H.I., Sadock.B.J., Grebb,J.A. 2010. Sinopsis Psikiatri, Jilid Satu. Jakarta:
Binarupa Aksara Publisher
MacGibbon,

K.

2008.

Hyperemesis

Gravidarum Survival Guide,
http://www.helpher.org/downloads/survival-guide.pdf. diperoleh tanggal
28 april 2010.

Mansjoer, A., Triyanti, K., Savitri, R., Wardhani, W.I, Setiowulan, W. 2001.
Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.
Maramis, W.F. Maramis,A.A. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi ke:2.
Surabaya: Airlangga University Press.
Maslim, R. 2001. Diagnosis gangguan jiwa, PPDGJ III, Jakarta: FK Unika
Atmajaya
Mesics, S. 2008. Hyperemesis Gravidarum.
http://www.guidelines.gov/summary/summary.aspx?doc_id=10939,

diperoleh tanggal 28 april 2010.
Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene B., 2005. Psikologi Abnormal Edisi 5. Medya,
R. & Kristiaji, W.C., ed. Jakarta: Gelora Aksara Pertama

xix

Ogunyemi, D.A. 2007. Hyperemesis Gravidarum.
http://www.emedicine.com/MED/topic1075.htm. diperoleh tanggal 1

November 2010.
Prawiroharjo S, Wiknjosastro H,dkk. 2006. Ilmu Kebidanan. Ed. ketiga.
Cetakan ketujuh. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo. Hal 97, 126, 275-280, 541.
Quinlan, J.D., & Hill, A. 2003. Nausea and Vomiting of Pregnancy.
http://www.aafp.org/afp/20030701/121.html, diperoleh tanggal 1
November 2008.
Sastroasmoro S., Ismail S. 2002. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis, edisi
kedua. Jakarta : Sagung Seto.
Sheehan, P. 2007. Hyperemesis Gravidarum Assesment and Management.
Australian Family Physician, Vol 36 (699), 3.
Smith, et al. 2006. Treatment Option for Nausea and Vomiting During
Pregnancy. Pharmacotherapy: 26(9) 1273-1287.
Stoppard, S. 2007. excessive-vomiting-in-pregnancyhyperemesis-gravidarum
.
http://medchrome.com/major/gynaeobstr/excessive-vomiting-inpregnancyhyperemesis-gravidarum, diperoleh tanggal 23 april 2010.
Tiran, D. 2008. Mual dan Muntah dalam Kehamilan. Jakarta: EGC
Williams. 2006. Williams Obstetrics, 21 Ed, Vol.2. hal 1424-1425. Jakarta: EGC.
Wesson, N. 2002. Morning Sickness: Panduan Lengkap Memahami Penyebab
dan Perawatan Mual dan Muntah Ketika Hamil. Jakarta: Prestasi
Pustaka Publisher.

xx

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal kehamilan
sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah kadang-kadang begitu hebat
di mana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga dapat
mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat
badan menurun, dan dehidrasi. Penyebab penyakit ini belum diketahui pasti, tetapi
diperkirakan erat hubungannya dengan endokrin, biokimiawi, dan psikologis
(Prawirohardjo, 2006)
Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering kita jumpai pada
kehamilan muda dan dikemukakan oleh 50 – 70% wanita hamil dalam 16 minggu
pertama. Kurang lebih 66% wanita hamil trimester pertama mengalami mualmual dan 44% mengalami muntah – muntah. Wanita hamil memuntahkan segala
apa yang dimakan dan diminum hingga berat badannya sangat turun, turgor kulit
berkurang, diuresis berkurang dan timbul asetonuri, keadaan ini disebut
hiperemesis gravidarum dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Perbandingan
insidensi hiperemesis gravidarum 4 : 1000 kehamilan (Mesics, 2008).
Depresi adalah suatu jenis perasaan atau emosi dengan komponen psikologis
rasa susah, murung, sedih, putus asa, dan tidak bahagia. Sebabnya mungkin
karena kesukaran sehari – hari (depresi existensial, masih normal), karena
penyakit badaniah (gangguan otak, infeksi); karena konflik emosional (nerosa
depresif atau pun reaksi depresi psikotik). Mungkin terjadi depresi yang menarik

1

2

diri (withdrawn depression) atau depresi yang beragitasi (agitated depression)
(Maramis. 2009).
Komplikasi kehamilan yang paling sering disertai dengan gangguan
psikologis adalah hiperemesis gravidarum (Prawirohardjo, 2006). Dan kira-kira
50% wanita dengan hiperemesis gravidarum melaporkan bahwa kondisi mereka
berefek terhadap kehidupan sosial mereka, dan lebih dari setengahnya mengalami
depresi (Mesics, 2008).
Penderita hiperemesis gravidarum menunjukkan pengaruh yang signifikan
terhadap kualitas hidup mereka. Suatu penelitian menunjukkan bahwa penderita
hiperemesis gravidarum dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya,
termasuk diantaranya fungsi fisik, emosional, keadaan sosial dan keadaan psikis
mereka (Mesics, 2008).
Dan dari data dari penelitian (Goodwin, 2007) tersebut kepada 808 wanita
penderita hiperemesis gravidarum di beberapa negara, yaitu Australia (43 orang) ;
Kanada (28 orang) ; Inggris (73 orang) ; USA (626 orang) ; lainnya (38 orang),
didapatkan hasil bahwa sekitar 6,7% (54 orang) mengalami depresi.
Hingga saat ini di kota Sumenep, khususnya di RSU Dr. H. Moh. Anwar
sumenep masih belum ada penelitian mengenai keduanya. Dengan latar belakang
diatas, peneliti bermaksud melakukan penelitian mengenai hubungan Hiperemesis
Gravidarum dengan Depresi pada ibu hamil yang datang ke RSU Dr. H. Moh.
Anwar Sumenep.
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat dirumuskan

sebagai berikut : “Adakah Hubungan antara Hiperemesis Gravidarum dengan

3

Depresi di RSU Dr. H. Moh. Anwar Sumenep?”.
1.3.

Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara
Hiperemesis Gravidarum terhadap Depresi.
1.3.2. Tujuan khusus
1. Mengetahui distribusi hiperemesis gravidarum di RSU Dr. H. Moh.
Anwar Sumenep.
2. Mengetahui distribusi hiperemesis gravidarum terhadap depresi di RSU
Dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
1.4.

Manfaat penelitian

1.4.1. Manfaat Klinis
Mengetahui adanya hubungan antara hiperemesis gravidarum dengan
depresi sehingga bisa dilakukan langkah preventif untuk terapi dini pada pasien
hiperemesis gravidarum.
1.4.2. Manfaat Akademis
1. Hasil

penelitian

Pengetahuan

diharapkan

mengenai

dapat

Hubungan

menambah
antara

wawasan

kejadian

Ilmu

hiperemesis

gravidarum dengan depresi.
2. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai landasan untuk
mengembangkan penelitian selanjutnya.
1.4.3. Manfaat bagi masyarakat
Memberi pengetahuan kepada penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya mengenai kejadian hiperemesis gravidarum dengan depresi.