Integritas Data Keamanan Basis Data

nantinya akan dimanfaatkan oleh kelompok user lainnya yaitu pemakai akhir end-user. c Pemakai Mahir Casual User Merupakan kelompok pemakai yang berinteraksi dengan basis data langsung melalui fasilitas antar muka yang disediakan DBMS yang mengelola basis data. d Pemakai AkhirUmum End-UserNaïve User Merupakan kelompok pemakai yang berperan dalam pemasukan data data entry dalam rangka membentuk basis data yang lengkap dengan memanfaatkan ProgramAplikasi pengguna basis data yang telah dibuat oleh developer.

2.1.4 Integritas dan Keamanan

2.1.4.1 Integritas Data

Integritas konstrain memberikan jaminan bahwa perubahan yang dilakukan terhadap basis data tidak menghasilkan hilangnya konsistensi data. Integritas konstrain juga mencegah terjadinya suatu kerusakan basis data akibat adanya kejadian yang bersifat asidental, seperti terjadinya crashed pada saat proses transaksi ataupun kesalahan logic yang merusak asumsi yang berakibat mengganggu lingkungan basis data. Integritas Basis Data Database Integrity berguna untuk menjamin validitas data yang terekam ke dalam basis data, karena suatu data harusnya mengikuti sejumlah karakteristik dasar sesuai ketentuan yang telah diketahui atau ditetapkan. Penetapan aturan intergritas basis data ini dapat menghindarkan basis data dari upaya-upaya atau kesalahan yang biasanya tidak sengaja, khususnya dalam hal pemanipulasian data, yang dapat membuat basis data menjadi tidak konsisiten terganggu integritasnya. Jenis-jenis integritas data yang harus dipelihara dalam basis data adalah sebagai berikut. 1 Integritas entitas entity integrity, dimana tidak ada baris data duplikat dalam satu tabel. 2 Integritas jangkauan domain integrity, dimana tidak ada item data yang melanggar jangkauan nilai di tiap kolom data. 3 Integritas acuan referential integrity , yang menjaga relasikorespondensi antar tabel. 4 Integritas data antar tabel redundant data integrity, dimana data di sebuah tabel tidak terulang lagi di tabel lain. 5 Integritas aturan nyata bussines rule integrity, dimana data di suatu tabel harus memiliki nilai yang layak dan dapat diterima acceptable di tempat sistem basis data itu diterapkan.

2.1.4.2 Keamanan Basis Data

Keamanan basis data adalah pemberian perlindungan basis data terhadap ancaman dan gangguan baik yang bersifat teknis maupun administrasi Riyanto, 2004:94. Gangguan terhadap basis data sangat bervariasi, dimana dapat meliputi hardware, software, manusia dan data. Secara keseluruhan, gangguan baik fisik maupun nonfisik meliputi pencurian, hilangnya kerahasiaan, kehilangan integritas dan kehilangan kemampuan. Untuk memberikan perlindungan keamanan basis data, diantaranya dapat dilakukan dengan pemberian otoritas terhadap pengguna dalam melakukan akses objek yang meliputi tabel basis data, view, aplikasi, prosedur atau objek lainnya dalam sistem. Adapun aspek-aspek keamanan data adalah sebagai berikut. 1 Kerahasiaan confidentiality, adalah layanan yang ditujukan untuk menjaga agar pesan tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak yang tidak berhak. 2 Integritas data data integrity, adalah layanan yang menjamin bahwa pesan masih asliutuh atau belum pernah dimanipulasi selama pengiriman. 3 Otentikasi authentication, adalah layanan yang berhubungan dengan identifikasi, baik mengidentifikasi kebenaran pihak-pihak yang berkomunikasi user authentication maupun mengidentifikasi kebenaran sumber pesan data origin authentication. 4 Nirpenyangkalan non-repudation, layanan untuk mencegah entitas yang berkomunikasi melakukan penyangkalan, yaitu pengirim pesan menyangkal melakukan pengiriman atau penerima pesan menyangkal telah menerima pesan.

2.2 Kriptografi