PENGALAMAN DIET PASIEN DM TIPE II DALAM MENGONTROL GULA DARAH Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo Tahun 2015

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan masalah yang sangat
substansial, mengingat pola kejadian sangat menentukan status kesehatan di
suatu daerah dan juga keberhasilan peningkatan status kesehatan di suatu
Negara (Andi dyah, 2007). Penyakit Tidak Menular (PTM) utama yaitu
kardiovaskuler, stroke, kanker, diabetes melitus dan penyakit kronik obstruktif
telah mengalami peningkatan jumlah kasus terutama di negara berkembang.
Kondisi ini berdampak pada peningkatan angka kematian dan kecacatan
penderita PTM. World Health Organization (WHO) memperkirakan PTM akan
menyebabkan sekitar 73% kematian dan 60% kesakitan di seluruh dunia pada
tahun 2020 (Depkes RI, 2008).
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula
sederhana) didalam darah tinggi karena terdapat gangguan pada kelenjar
pankreas dan insulin yang dihasilkan baik secara kuantitas maupun kualitas
(Tjokroprawiro, 2006). Ada beberapa jenis Diabetes Mellitus yaitu Diabetes
Mellitus Tipe I, Diabetes Mellitus Tipe II, Diabetes Mellitus Tipe Gestasional,

dan Diabetes Mellitus Tipe Lainnya. Jenis Diabetes Mellitus yang paling
banyak diderita adalah Diabetes Mellitus Tipe 2. Diabetes Mellitus Tipe 2 (DM
Tipe 2) adalah penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh kenaikan gula
darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau ganguan
fungsi insulin (resistensi insulin) (Depkes, 2005).
Berdasarkan survey World Health Organisation (WHO), jumlah
penderita diabetes mellitus di Indonesia ±17 juta orang (8,6% dari jumlah
penduduk) atau urutan terbesar ke-4 setelah India, Cina, dan Amerika Serikat.
International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan bahwa sebanyak 183
juta orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap DM. Sebesar 80% orang

2
dengan DM tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah, (IDF,
2011). Pada tahun 2006, terdapat lebih dari 50 juta orang yang menderita DM
di Asia Tenggara (IDF, 2009). Jumlah penderita DM terbesar berusia antara 4059 tahun (IDF, 2011). Sedangkan data penderita Diabetes di Indonesia pada
tahun 2000 mencapai angka 8,4 juta dan meningkat pada tahun 2010 menjadi
21,3 juta penderita (Maradona, 2011).
Penyakit Diabetes Melitus di Jawa Timur masih merupakan ancaman
masalah kesehatan yang serius saat ini. Terdapat 300 ribu penderita diabetes di
Jawa Timur dengan penduduk 33 juta orang dan sebanyak 2,5 juta penderita

Diabetes Melitus untuk seluruh Indonesia (Tjokroprawiro, 2006).
Penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menyatakan
bahwa demografi, faktor perilaku dan gaya hidup, serta keadaan klinis atau
mental berpengaruh terhadap kejadian DM Tipe 2 (Irawan, 2010).
Diabetes merupakan penyakit yang berjangka panjang maka bila
diabaikan komplikasi penyakit diabetes mellitus dapat menyerang seluruh
anggota tubuh yang di akibatkan dari kadar gula darah yang tidak terkontrol
pada pengidap diabetes, tindakan pengendalian diabetes untuk mencegah
terjadinya komplikasi sangatlah diperlukan khususnya menjaga tingkat gula
darah sedekat mungkin dengan normal. Akan tetapi kadar gula darah yang
benar-benar normal sulit untuk di pertahankan, hal ini disebabkan karena
pasien kurang disiplin dalam menjalankan diet atau tidak mampu mengurangi
jumlah kalori makanannya. (Soegondo, 2009). Melihat Diabetes Mellitus juga
memberikan dampak terhadap kualitas sumber daya manusia dan peningkatan
biaya kesehatan yang cukup besar, maka sangat diperlukan program
pengendalian Diabetes Mellitus Tipe 2. Diabetes Mellitus Tipe 2 bisa dicegah,
ditunda kedatangannya atau dihilangkan dengan mengendalikan faktor resiko
(Kemenkes, 2010). Menurut Suyono (2007), penyakit diabetes melitus tipe II
merupakan penyakit degeneratif yang sangat terkait pola makan. Pola makan
merupakan gambaran mengenai macam-macam, jumlah dan komposisi bahan

makanan yang dimakan tiap hari oleh seseorang. Gaya hidup perkotaan dengan

3
pola diit yang tinggi lemak, garam, dan gula secara berlebihan mengakibatkan
berbagai penyakit termasuk diabetes mellitus.
Penatalaksanaan Diabetes Melitus dikenal 4 pilar utama pengelolaan
yaitu: penyuluhan, perencanaan makan, latihan jasmani, dan obat hipoglikemik.
Terapi gizi merupakan komponen utama keberhasilan penatalaksanaan
diabetes. Kepatuhan pasien terhadap prinsip gizi dan perencanaan makan
merupakan salah satu kendala pada pasien diabetes. Penderita diabetes banyak
yang merasa tersiksa sehubungan dengan jenis dan jumlah makanan yang
dianjurkan (Maulana, 2009). Penelitian Setyani (2007) menggambarkan tingkat
ketaatan diet bagi pasien diabetes mellitus. Hasil penelitiannya menunjukkan
hanya 43% pasien yang patuh menjalankan diet diabetes mellitus. Pola diit
pada penderita Diabetes Mellitus tipe II dimaksudkan untuk mengatur jumlah
kalori dan karbohidrat yang dikonsumsi setiap hari (Price dan Wilson, 2006).
Pola makan merupakan suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan
jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan,
status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Pola makan
atau pola konsumsi merupakan susunan jenis dan jumlah makanan yang

dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu. Pola makan
sehat untuk diabetes adalah 25-30% lemak, 50-55% karbohidrat, dan 20%
protein. Pemberian diet diusahakan untuk dapat memenuhi kebutuhan pasien
Diabetes Mellitus, sehingga pelaksanakan diet Diabetes Mellitus hendaknya
diikuti pedoman 3J ( jumlah, jadwal, dan jenis), jika tidak Diabetes Mellitus
sering menimbulkan komplikasi yang bersifat menahun (kronis). Pasien
Diabetes Mellitus yang tidak mendapat penanganan yang baik akan mengalami
komplikasi (Dewi, 2014).
Pada bulan Juni 2015, peneliti melakukan studi pendahuluan dengan
melakukan pengambil data dari rekam medik Puskesmas Ciptomulyo, pasien
yang dirawat di ruang penyakit dalam pria dan wanita Puskesmas Ciptomulyo
dari bulan Januari sampai Mei tahun 2015 peneliti memperoleh data pasien DM
tipe II sebanyak 345 orang. Pasien pria dengan DM tipe II sebanyak 81 orang

4
dan pada pasien wanita didapat sebanyak 264 orang. Berdasarkan hasil
wawancara dengan kepala Puskesmas Ciptomulyo, mengatakan bahwa pasien
DM tipe II sering tidak mematuhi aturan pola diet, yaitu mereka masih tetap
mengkomsumsi makanan manis secara berlebih.
Berdasarkan permasalahan diatas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian di Puskesmas dengan alasan ingin mengetahui sejauh mana
pengalaman pasien dalam pengaturan diet pada penderita DM tipe II untuk
mengendalikan gula darah di Puskesmas Ciptomulyo

1.2 Rumusan Masalah
Uraian dalam latar belakang dapat diasumsikan oleh peneliti bahwa
permasalahan yang ingin diketahui adalah sejauh mana pengalaman pasien
dalam pengaturan diet pada penderita DM tipe II untuk mengendalikan gula
darah di Puskesmas Ciptomulyo

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1

Tujuan Umum
Mengetahui pengalaman pasien dalam pengaturan diet pada penderita

DM tipe II untuk mengendalikan gula darah di Puskesmas Ciptomulyo
1.3.2

Tujuan Khusus

1.3.2.1

Untuk mengetahui jenis bahan makanan apa pada pasien
diabetes mellitus tipe II

1.3.2.2

Untuk mengetahui jadwal makan pasien diabetes mellitus tipe II

1.3.2.3

Untuk mengetahui hambatan menjalankan pola diet Diabetes

1.3.2.4

Untuk mengetahui upaya keluarga dalam membantu diet
Diabetes

5
1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1

Manfaat hasil penelitian studi kasus bagi pasien
Hasil penelitian atau studi kasus ini diharapkan pasien bertambah
pengetahuan tentang pentingnya pengaturan diet terhadap kesehatan termasuk
perawatan penyakit DM semaksimal mungkin

1.4.2

Manfaat hasil penelitian studi kasus bagi perawat
Hasil penelitian atau studi kasus ini diharapkan dapat memberikan
masukan pentingnya mempelajari kebutuhan nutrisi (pola makan, diet, jenis
makanan, jumlah kalori) bagi penderita diabetes mellitus dan sebagai bahan
pertimbangan dalam melakukan asuhan keperawatan bagi penderita diabetes
mellitus tipe II khususnya sebagai bahan acuan untuk melakukan pendidikan
kesehatan untuk pasien.

1.4.3

Manfaat hasil penelitian studi kasus bagi lembaga kesehatan puskesmas

Hasil penelitian atau studi kasus ini dapat menjadi bahan masukan
bagi pelayanan kesehatan di puskesmas agar dapat melakukan asuhan
keperawatan pada pasien dengan kasus Diabetes mellitus tipe II dan sebagai
bahan masukan untuk penanganan selanjutnya.

1.4.4

Manfaat hasil penelitian studi kasus bagi institusi pendidikan
Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah
pengetahuan dan sebagai referensi bacaan untuk pembelajaran dan Sebagai
bahan acuan lebih lanjut dalam melakukan studi kasus bagi mahasiswa
keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang pada mata kuliah yang
terkait.

PENGALAMAN DIET PASIEN DM TIPE II DALAM
MENGONTROL GULA DARAH
Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo Tahun 2015

STUDI KASUS


Oleh:
RAMADHANI NOOR ARDIYANSYAH

(NIM:201210300511028)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2015

PENGALAMAN DIET PASIEN DM TIPE II DALAM
MENGONTROL GULA DARAH
Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo Tahun 2015

STUDI KASUS
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah
Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan

Oleh:
RAMADHANI NOOR ARDIYANSYAH


(NIM:201210300511028)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2015

PERSETUJUAN STUDI KASUS
HALAMAN PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Muhammadiyah Malang, saya yang
bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: RAMADHANI NOOR ARDIYANSYAH

NIM


: 201210300511028

Program Studi

: Diploma III Keperawatan

Fakultas

: Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas

: Universitas Muhammadiyah Malang

Jenis Karya

: Karya Tulis Ilmiah

Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, penyetujuan untuk memberikan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non
exclusif Royalty free right) atas karya tulis ilmiah saya yang bersujud :

PENGALAMAN DIET PASIEN DM TIPE II DALAM
MENGONTROL GULA DARAH
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti Non
eksklusif ini, Universitas Muhammadiyah Malang berhak menyimpan, mengalih
media / formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,
dan mempublikasikan tugas karya tulis ilmiah saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian
peryataan ini saya buat dengan sebenar-benarnnya.
Dibuat di : Malang
Pada tanggal : 30 Juli 2015
Yang menyatakan

Ramadhani Noor Ardiyansyah

HALAMAN PERSETUJUAN
Judul
Nama Lengkap
NIM
Jurusan
Universitas / Institut / Politeknik
Alamat Rumah dan No. Telp/HP
Alamat Email
Dosen Pembimbing I
Nama Lengkap dan Gelar
NIP UMM/ NIDN
Alamat Rumah dan No. Telp/HP
Dosen Pembimbing II
Nama Lengkap dan Gelar
NIP UMM/ NIDN
Alamat Rumah dan No. Telp/HP

Menyetujui
Dosen Pembimbing I

: Pengalaman Diet Pasien DM Tipe II dalam .
Mengontrol Gula Darah
: Ramadhani Noor Ardiyansyah
: 201210300511028
: Program Diploma III Keperawatan
: Universitas Muhammadiyah Malang
: Jl. Adisucipto Gg. Tri Dharma
: ardiyansyahdani@ymail.com
: Edi Purwanto, S.Kep.,Ns., MNg
: 11205080426/0716098102
: Jl. M. Panjaitan Gg.13 No.45 Malang/
+6281216122117
: Henik Tri Rahayu, S.Kep,Ns., MS
: 0713018301
: Jl. Raya Candi 3C 439B karang Besuki
Malang / +6285859751444
Malang 31 Juli 2015
Dosen Pembimbing II

Edi Purwanto, S.Kep.,Ns., MNg
NIP. 11205080426

Henik Tri Rahayu, S.Kep.,Ns., MS
NIP. 0713018301

Ketua Program Studi DIII Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Reni Ilmiasih, M. Kep., Sp. Kep.An
NIP.0716057907

HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh :
Nama

: Ramadhani Noor Ardiyansyah

NIM

: 201210300511028

Program Studi

: Diploma III Keperawatan

Fakultas

: Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas

: Universitas Muhammadiyah Malang

Judul KTI

: Pengalaman Diet Pasien DM Tipe II dalam Mengontrol
Gula Darah

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji pada tanggal 18 Agustus
2015 dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh
gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep) pada Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
DEWAN PENGUJI
Penguji 1

: Erma Wahyu Mashufufa, S.Kep.,Ns., M.si (

)

Penguji 2

: Nurul Aini, S.Kep.,Ns., M.kep

)

(

NIP UMM/NIDN. 11205010421/0705067605
Penguji 3

: Edi Purwanto, S.Kep.,Ns., MNg

(

)

NIP UMM/ NIDN. 11205080426/0716098102
Penguji 4

: Henik Tri Rahayu, S.Kep,Ns., MS
NIDN. 0713018301
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep.M.Kep. Sp.Kom
NIP. UMM. 112.030.904.0

(

)

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillahi Robbil’Alamin. Peneliti panjatkan kehadirat
Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
peneliti dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan dan
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom. Selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Reni Ilmiasih M. Kep. Sp., Kep.An Selaku Ketua Program Studi D-III
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang
3. Bapak Edi Purwanto, S.Kep.,Ns., MNg selaku dosen pembimbing 1 yang
telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4.

Ibu Henik Tri Rahayu, S.Kep,Ns., MS selaku dosen pembimbing II yang
memberikan banyak masukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5.

Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan baik dari segi
materi dan moral dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

6.

Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan dan motivasi
selama menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Semoga bantuan serta budi yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan dari Allah SWT. Harapan besar penulis, agar Karya Tulis Ilmiah akhir ini
dapat bermanfaat.
Malang, 30 Juli 2015

Penulis

ABSTRAK
Ramadhani Noor Ardiyansyah. 2015. Studi Kasus Pengalaman Diet Pasien DM
Tipe II dalam Mengontrol Gula Darah.
Program Diploma III
Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang. Pembimbing (1): Edi Purwanto, S.Kep.Ns., MNg Pembimbing
(2): Henik Tri Rahayu, S.Kep,Ns., MS
Diabetes Mellitus (DM) Tipe II adalah salah satu penyakit degeneratif yang sangat
terkait dengan pola makan . Pengaturan diet bagi penderita DM dianjurkan untuk
tepat dalam jenis bahan makanan, jumlah asupan kalori dan jadwal makan. Tujuan
penelitian untuk mengetahui pengalaman Diet pasien Diabetes Mellitus tipe II
dalam mengontrol gula darah di puskesmas Ciptomulyo. Desain penelitian yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian case study
research yang menggunakan teknik sampling purposive. Sampel yang di ambil
hanya 1 responden yaitu penderita yang menderita Diabetes Mellitus tipe II .
Penelitian menggunakan teknik wawancara dan observasi. Uji keabsahan data
menggunakan triangulasi dan data yang di analisis menggunakan metode domain
analisis. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pengalaman pasien Diabetes
Mellitus dalam menjalani progam diet, pasien mampu mengungkapkan jenis
bahan makanan apa saja yang disediakan dalam progam diet (menghindari
makanan yang manis-manis dan dianjurkan mengkomsumsi buah-buahan),
penjadwalan makan (jarak makan setiap 3 jam), hambatan dalam menjalankan
pola diet seperti (aktivitas yang sibuk dan sering lupa) dan upaya keluarga dalam
membantu pasien dalam menjalankan diet Diabetes Mellitus untuk (mendukung
dan mengingatkan) karena akan meningkatkan motivasi klien dalam menjalankan
progam diet.

Kata kunci: Diabetes Mellitus, Pengalaman, Diet,

ABSTRACT
Ramadhani Noor Ardiyansyah. 2015. The Case Study of Experience Diet patient
Diabetes Mellitus Type II on controlling their blood sugar. Diploma III
Nurse Program, Health Faculty University of Muhammadiyah Malang,
Lecture (1): Edi Purwanto, S.Kep.Ns., MNg Lecture (2): Henik Tri
Rahayu, S.Kep,Ns., MS
Diabetes Mellitus (DM) Type II is one of the degenerative diseases that very
related with diet. Manajement diet for People with diabetes are encouraged to be
right on kind of foodstuffs, period caloric intake and meal schedule. The purpose
this study was to determine diet experience of patient with Diabetes Mellitus Type
II on controlling their blood sugar in Primary Health Center Ciptomulyo. The
study design used a qualitative approach with strategy research case study that
uses purposive sampling technique. The partisipant of this study was a people /
patient who suffer from type II Diabetes Mellitus. Research used interview
techniques and observation. validity data used triangulation and data was analyzed
used domain analysis method. Results of this research showed experience of
Diabetes Mellitus patients undergoing diet program, ( avoid sweet foods and
encouraged to eat fruit ) , meal schedule (the distance for eat every 3 hours ) ,
obstacles in carrying out such dietary patterns (activity of the busy and often
forget ) and family effort in helping patients in the diet for Diabetes Mellitus (
support and remind ) because it will increase the motivation of the client in
performing diet program .
Keyword: Diabetes Mellitus, Experience, Diet

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
ABSTRAK ..................................................................................................... v
ABSTRACT ................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1.Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2.Rumusan Masalah ............................................................................. 4
1.3.Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
1.4.Manfaat Penelitian ............................................................................ 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6
2.1. Diabetes Mellitus .............................................................................. 6
2.1.1 Definisi DM ..................................................................................... 6
2.1.2 Klasifikasi dan Etiologi DM............................................................. 7
2.1.3 Gejala-Gejala DM Tipe II...... .......................................................... 8
2.1.4 Komplikasi DM................................................................................8
2.1.5 Pencegahan DM .................................................. ............................ 9
2.2 Definisi Diet ....................................................................................... 10
2.2.1 Definisi diet secara umum............................................................ .... 10
2.2.2 Diet Diabetes Mellitus ...................................................................... 11
2.2.3 Jenis bahan makanan DM tipe II .................................................... 11
2.2.4 Jadwal makan DM tipe II....................................... .......................... 15
2.2.5 Tujuan diet DM........................................ ........................................ 16
2.3 Kadar Gula Darah............................................................................. 16
2.3.1 Pengendalian Gula Darah................................................................. 17
2.3.2 Pengaruh Diet Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah..............18
2.4 Pengalaman………………………………………………………....18
2.4.1 Pengalaman Pegetahuan……………………………………………19
2.4.2 Fungsi Keluarga Dalam Perawatan………………………………...19
BAB 3 METODE STUDI KASUS ............................................................... 20
3.1. Desain Penelitian .............................................................................. 20
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 20
3.3. Setting Penelitian .............................................................................. 21
3.4. Subjek Penelitian .............................................................................. 21
3.5. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 21
3.6. Metode Uji Keabsahan Data ............................................................. 22
3.7. Metode Analisis Data ........................................................................ 23
3.8. Etika Penelitian ................................................................................. 23
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 25
4.1. Hasil Penelitian .................................................................................. 25
4.1.1 Informasi Umum Partisipan............................................................. 25
4.1.2 Hasil Wawancara dan Observasi...................................................... 26

4.2. Pembahasan ....................................................................................... 29
BAB 5 PENUTUP .......................................................................................... 33
1.1.Kesimpulan ................................................................................... 33
1.2.Saran .............................................................................................. 33
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Afiyanti, Y., & Rachmawati, I. N. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam
Riset Keperawatan. Depok: Raja Grafindo Persada.
Badawi, Hasan. 2009. Melawan dan Mencegah Diabetes, Panduan Hidup Sehat
Tanpa Diabetes. Yogyakarta: Araska.
Basuki, E. 2005. Penyuluhan Diabetes Melitus dalam Penatalaksanaan Diabetes
Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta.
FKUI.
Biswas, A. (2006). Prevention of type 2 diabetes- life style modification with diet
and physical activity vs physical activity alone (Thesis, Department of Public
Health Sciences, Karolinska Institutet). Diunduh dari Proquest Digital
Dissertations, http://www.proquest.com/en US/catalogs/databases/detail/
pqdt.shtml.
Delamater, A.M. (2006). Improving patient adherence. Clinical Diabetes,
24(2),7177.
Departemen Kesehatan. 2005. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes
Melitus.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Petunjuk Teknis Pengukuran
Faktor Resiko Diabetes Melitus. http//:www.depkes.go.id. Diakses pada
tanggal 15 Juni 2015
Dewi, Rifka Kumala. 2014. Diabetes Bukan Untuk Ditakuti. Yogyakarta: Fmedia
Dunning, T. (2009). Care of people with diabetes, a manual of nursing practice.
West Sussex: Blackwell Publishing Ltd.
Dyah, Andi. 2007. Epidemiologi Diabetes Mellitus Dan Isu Mutakhirnya.
http://ridwanamiruddin.wordpress.com. Diakses 20 Juni 2015
Friedman, M.M., Bowden, V.R., Jones, E.G. 2010. Buku ajar keperawatan
keluarga: riset, teori & praktik. (Penerjemah: Hamid, A.Y.S. et al.). Jakarta:
EGC.
Ilyas, E. I. 2005. Latihan Jasmani bagi Penyandang Diabetes Melitus dalam
Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana
S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.
International Diabetes Federation. 2011. Diabetes Evidence Demands Real Action
From
The
Un
Summit
On
Non-Communicable
Diseases.

[http://www.idf.org/diabetes-evidence-demands-real-action-un-summit-noncommunicable-diseases] [Diunduh pada 18 Januari 2012 pukul 17.20 WIB]
International Diabetes Federation. 2011. One Adult In Ten Will Have Diabetes By
2030. [http://www.idf.org/media-events/press-releases/2011/diabetes-atlas8th-edition] [Diunduh pada 18 Januari 2012 pukul 17.45 WIB]
Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe
2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007).
Thesis Universitas Indonesia.
Junaidi, Iskandar. 2009. Kencing manis. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Kementerian Kesehatan. 2010. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko
Diabetes Melitus.
Maradona, Stevy. 2011. Wow! Penderita Diabetes di Indonesia Melonjak
Pesat.http://www.republika.co.id. diakses 20 Juni 2015
Maulana, Mirza. 2009. Mengenal Diabetes, Panduan Praktis Menangani Penyakit
Kencing Manis. Yogyakarta: Katahati.
Marliani L, dkk. (2007). 100 Question & Answers Hipertensi. Jakarta : PT Elex
Media Komputindo, Gramedia
Marzilli, G. (2011). The Effects of Social Support on Eating Behavior in Patients
with Diabetes (Thesis, Williams College) Diunduh dari Proquest Digital
Dissertations,http://www.proquest.com/eUS/catalogs/databases/detail/pqdt.s
html.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Perkeni. (2011). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe
2di Indonesia 2011. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.
Polit, D.F & Beck, C. T., (2012). Nursing research, generating and assessing
evidence for nursing practice. Baltimore: Wolters Kluwer Health.
Price, dkk., (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 4.
Jakarta: EGC
Riyadi dan Sukarmin. 2008. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan
Eksokrin dan Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Siregar, Mukhlidah Hanun. 2009. Diet Efektif Berdasarkan Golongan Darah
Anda. Yogyakarta: Buku Biru.

Subekti, I. 2005. Apa itu Diabetes : Patofisiologi, Geja dan Tanda dalam
Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana
S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.
Soegondo, S. 2009. Prinsip Pengobatan Diabetes, Insulin dan Obat
Hiperglikemik Oral dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu.
Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.
Soewondo, P. 2005. Pemantauan Pengendalian Diabetes Melitus dalam
Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana
S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.
Subekti, I. 2005. Apa itu Diabetes : Patofisiologi, Geja dan Tanda dalam
Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana
S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.
Sudoyo, Aru W, Bambang Setiyohadi, dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid III Edisi IV. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV.
Alfabeta
Sukardji, K. 2005. Penatalaksanaan Gizi pada Diabetes Melitus dalam
Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana
S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.
Suyono, S. 2005. Patofisiologi Diabetes melitus dalam Penatalaksanaan Diabetes
Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana S., dan Subekti I. Jakarta.
FKUI.
Tjokroprawiro, Askandar. (2006). Hidup Sehat Dan Bahagia Bersama Diabetes
Mellitus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Waspadji, S. 2005. Diabetes Melitus, Penyulit Kronik dan Pencegahannya dalam
Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Editor : Soegondo, S., Pradana
S., dan Subekti I. Jakarta. FKUI.