Angsuran Pinjaman Discounted Cash Flow DCF Laboratorium

Grafik BEP, SDP ditunjukkan pada Gambar 9.1. berikut. Gambar 9.1. Grafik Analisis Ekonomi

C. Angsuran Pinjaman

Total pinjaman pada prarancangan pabrik Sodium styrene sulfonate ini adalah 30 dari total investasi yaitu Rp. 107.101.390.154. Angsuran pembayaran pinjaman tiap tahun ditunjukkan pada Tabel Discounted Cash Flow Lampiran E.

D. Discounted Cash Flow DCF

Metode discounted cash flow merupakan analisis kelayakan ekonomi yang berdasarkan aliran uang masuk selama masa usia ekonomi pabrik. Periode pengembalian modal secara discounted cash flow ditunjukkan pada Tabel E.11 dan Gambar 9.2. Payout time pabrik Sodium styrene sulfonate adalah 1,06 tahun dan internal rate of return pabrik Sodium styrene sulfonate adalah 41,6796 . Hasil evaluasi atau uji kelayakan ekonomi pabrik Sodium styrene sulfonate disajikan dalam Tabel.9.4. berikut : Tabel 9.4. Hasil Uji Kelayakan Ekonomi No Analisa Kelayakan Persentase Batasan Keterangan 1. ROI 49,4807 Min. 15 Layak 2. POT 1,06 Maks. 6,7 tahun Layak 3. BEP 38,04 30 – 60 Layak 4. SDP 29,06 5. DCF 41,6796 Min. 15 Layak V. SPESIFIKASI PERALATAN

A. Peralatan Proses

Peralatan proses pabrik Sodium Nitrat dengan kapasitas 40.000 tontahun terdiri dari:

1. Storage Tank 2-Bromo Ethyl Benzene ST - 101

Tabel 5.1. Storage Tank 2-Bromo Ethyl Benzene ST - 101 Fungsi Menyimpan bahan baku 2-Bromo Ethyl Benzene pada suhu 30 o C dan pada tekanan 1 atm selama 1 hari Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk torispherical Kapasitas 490,1460 m 3 Dimensi Diameter shell D = 35,0000 ft Tinggi shell Hs = 18,0000 ft Tebal shell t s = 0,7500 in Tinggi atap = 6,2810 ft Tebal head = 1,2500 in Volume total = 21.180,0789 ft 3 Tinggi total = 21,6686 ft Tutup atas Bentuk torispherical head Tekanan desain 30,0580 psi Tutup bawah Bentuk flat Bahan konstruksi Carbon Stells SA – 283 grade C Jumlah 1 buah

2. Pompa - 101 PP-101

Tabel 5.2. Spesifikasi Pompa - 101 PP-101 Alat Pompa Kode PP-101 Fungsi Memompa C 8 H 9 Br dari Storage Tank I ST-101 ke Mixing Tank I MT-101 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 34,210 gpm Efisiensi Pompa 50 Dimensi NPS = 1,25 in Sch = 40 in Power motor 0,5364 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,7113 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

3. Storage Tank Methylene Chloride ST - 102

Tabel 5.3. Storage Tank Methylene Chloride ST - 102 Fungsi Menyimpan bahan baku Methylene Chloride pada suhu 30 o C dan pada tekanan 1 atm selama 2 hari Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk torispherical Kapasitas 490,1460 m 3 Dimensi Diameter shell D = 60,0000 ft Tinggi shell Hs = 30,0000 ft Tebal shell t s = 1,7500 in Tinggi atap = 10,6395 ft Tebal head = 2,7500 in Volume total = 103.776,2095 ft 3 Tinggi total = 40,6394 ft Tutup atas Bentuk torispherical head Tekanan desain 39,1292 psi Tutup bawah Bentuk flat Bahan konstruksi Carbon Stells SA – 283 grade C Jumlah 1 Buah

4. Pompa -102 PP-102

Tabel 5.5. Spesifikasi Pompa-102 PP-102 Alat Pompa Kode PP –02 Fungsi Memompa CH 2 Cl 2 dari Storage Tank II ST-102 ke Mixing Tank I MT-101 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 302,631 gpm Efisiensi Pompa 70 Dimensi NPS = 3,5 in Sch = 40 in Power motor 4,9617 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,2081 ft Jumlah 2 buah 1 cadangan

5. Mixing Tank - 101 MT-101

Tabel 5.5. Spesifikasi Mixing Tank - 101 MT-101 Alat Mixing Tank Kode Alat MT-101 Fungsi Mencampur 6.423,7779 kgjam fresh feed C 8 H 9 Br ST-101 dengan pelarut CH 2 Cl 2 sebesar 68.193,7825 kgjam dari ST-102 sebagai umpam mixing tank MT- 101 menjadi campuran sebanyak 74.617,4331 kgjam Jenis Silinder Tegak Berpengaduk Kondisi Operasi Tekanan desain = 1 atm Temperatur = 30 o C Dimensi Diameter Mixing Tank Dt = 2,2765 m Tinggi Mixing Tank = 2,2860 m Tebal shell = 0,1875 in Tebal Head = 0,1875 in Pengaduk type Marine dengan 6 blade dengan jumlah baffle 4 buah Terpisah 90 o satu sama lainnya Tinggi pengaduk wi = 0,1518 m Lebar pengaduk = 0,1897 m Lebar baffle = 0,2276 m Tekanan desain = 21, 9575 psi Tutup atas Bentuk torispherical head Tekanan desain 21, 9575 psi Bahan konstruksi Carbon steel SA 283 Grade C Jumlah 1 Buah

6. Pompa - 103 PP-103

Tabel 5.6 Spesifikasi Pompa - 103 PP-103 Alat Pompa Kode PP-103 Fungsi Memompa bahan dari MT-101 ke Reaktor RE-201 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 302,631 galmnt Efisiensi Pompa 70 Dimensi NPS = 3,5 in Sch = 40 in Power motor 4,9617 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0672 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

7. Heater – 101 HE-101

Tabel 5.7 Spesifikasi Heater – 101 HE-101 Alat Heater Kode HE – 101 Fungsi Menaikkan temperatur keluaran Mixing Tank MT-101 dari 303,15 K menjadi 323,15 K sebagai umpan reaktor I RE-201 Bentuk Shell and Tube Heat Exchanger Dimensi pipa Shell keluaran Mixing Tank MT-101 Tube steam ID : 13,25 in Baffle space : 6,6250 in Passes : 1 ΔPs : 7,6684 psi Max : 10 psi Number : 70 Length : 20 ft OD : 0,75 in BWG : 16 Pitch : 1 in Square pitch passes : 4 ΔPt : 0,4317 psi Max :10 psi Δt : 106,9925 o F A : 274,8200 ft 2 Uc : 170,9781 btujam ft 2 . o F Ud : 118,0542 btujam ft 2 . o F Rd : 0,003 diperlukan : 0,003 Bahan konstruksi Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316 Jumlah 1 buah

8. Storage Tank Sulfur Trioksida ST - 103

Tabel 5.8. Storage Tank Sulfur Trioksida ST - 103 Fungsi Menyimpan bahan baku Sulfur Trioksida pada suhu 30 o C dan pada tekanan 1 atm selama 3 hari. Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk torispherical Kapasitas 106,6985 m 3 Dimensi Diameter shell D = 20,0000 ft Tinggi shell Hs = 12,0000 ft Tebal shell t s = 0,6250 in Tinggi atap = 3,7097 ft Tebal head = 0,8750 in Volume total = 4.523,8966 ft 3 Tinggi total = 15,7097 ft Tutup atas Bentuk torispherical head Tekanan desain 32,3741 psi Tutup bawah Bentuk flat Bahan konstruksi Carbon Stells SA – 283 grade C Jumlah 1. buah

9. Pompa - 104 PP-104

Tabel 5.9 Spesifikasi Pompa - 104 PP-104 Alat Pompa Kode PP-104 Fungsi Memompa SO 3 dari ST-103 ke reaktor R-201 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 34,210 gpm Efisiensi Pompa 40 Dimensi NPS = 1 in Sch = 40 in Power motor 0,5364 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0074 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

10. Heater-102 HE-102

Tabel 5.10 Heater – 102 HE-102 Alat Heater Kode HE – 102 Fungsi Menaikkan temperatur keluaran Storage Tank SO 3 ST- 103 dari 303,15 K menjadi 348,15 K sebagai umpan Reaktor II RE-301. Bentuk Double Pipe Heat Exchanger Dimensi pipa Annulus: IPS = 4 in Sch. No. 40 OD = 4,5 in ID = 4,026 in Inner pipe: IPS = 3 in Sch. No. 40 OD = 3,5 in ID = 3,068 in Jumlah hairpin = 1 buah Panjang 1 pipa = 20 ft ∆P, annulus = 0,0078 psi ∆P, inner pipe = 0,0039 psi Bahan konstruksi Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316 Jumlah 1 buah

11. Reaktor – 201 RE-201

Tabel 5.11 Spesifikasi Reaktor – 201 RE-201 Alat Reaktor Kode RE-201 Fungsi Mereaksikan 2-Bromo Ethyl Benzene C 8 H 9 Br dengan Sulfur Triokside SO 3 menghasilkan 2-Bromo Ethyl Benzene Sulfonate C 8 H 9 SO 3 Br Jenis Continuous Stirred Tank Reactor CSTR Bahan Konstruksi Stainless steel SA 167 Grade 11 type 316 dan dilapisi glass Kapasitas 5,7402 m 3 Dimensi OD : 5,5 ft H total : 7,8598 ft Tebal shell : 0,3125 in Tebal head : 0,3750 in Impeller : Disc six flat -blade open turbine Jumlah impeller : 1 buah Power 6,9034 hp Overall heat-transfer coefficient U D 150 Btujam.ft 2 . o F Jumlah 1 Buah

12. Pompa - 201 PP-201

Tabel 5.12. Spesifikasi Pompa - 201 PP-201 Alat Pompa Kode PP –201 Fungsi Memompa produk dari Reaktor 1 R-201 ke Mixing Tank-201 MT-201 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 302,631 gpm Efisiensi Pompa 70 Dimensi NPS = 3,5 in Sch = 40 in Power motor 4,9617 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0690 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

13. Pum Cooler

– 201 CO-201 Tabel 5.13. Spesifikasi Cooler – 201 CO-201 Alat Cooler Kode CO – 201 Fungsi Mendinginkan produk keluaran Reaktor I RE-201 dari 323,15 K menjadi 303,15 K. Bentuk Shell and Tube Heat Exchanger Dimensi pipa Shell keluaran reaktor RE-201 Tube air ID : 17,25 in Baffle space : 8,625 in Passes : 1 ΔPs : 1,3596 psi Max : 10 psi Number : 177 Length : 20 ft OD : 0,75 in BWG : 16 Pitch : 1 in Square pitch passes : 1 ΔPt : 0,3611 psi Max :10 psi Δt : 28,1497 o F A : 694,9020 ft 2 Uc : 108,9324 btujam ft 2 . o F Ud : 81,7165 btujam ft 2 . o F Rd : 0,003 diperlukan : 0,003 Bahan konstruksi Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316 Jumlah 1 buah

14. Mixing Tank- 201 MT-201

Tabel 5.14. Spesifikasi Mixing Tank- 201 MT-201 Alat Mixing Tank Kode Alat MT-201 Fungsi Mencampur 77.771,4331 kgjam keluaran RE-201 dengan pelarut H 2 O sebesar 165,8807 kgjam dari utilitas sebagai umpam Mixing Tank MT-201 menjadi campuran sebanyak 77.937,3086 kgjam. Jenis Silinder Tegak Berpengaduk Kondisi Operasi Tekanan desain = 1 atm Temperatur = 30 o C Dimensi Diameter Mixing Tank Dt = 2,4194 m Tinggi Mixing Tank = 2,4384 m Tebal shell = 0,2500 in Tebal Head = 0,3750 in Pengaduk type Marine dengan 6 blade dengan jumlah baffle 4 buah Terpisah 90 o satu sama lainnya Tinggi pengaduk wi = 0,1613 m Lebar pengaduk = 0,2016 m Lebar baffle = 0,2419 m Tutup atas Bentuk torispherical head Tekanan desain 22,5423 psi Bahan konstruksi Carbon Stells SA – 283 grade C Jumlah 1 buah

15. Pompa - 202 PP-202

Tabel 5.15. Spesifikasi Pompa - 202 PP-202 Alat Pompa Kode PP –202 Fungsi Memompa produk dari Mixing Tank 201 MT-201 ke Dekanter I DC-201 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 302,631 gpm Efisiensi Pompa 70 Dimensi NPS = 3,5 in Sch = 40 in Power motor 4,9617 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0692 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

16. Dekanter - 201 DC-201

Tabel 5.16. Spesifikasi Dekanter - 201 DC-201 Alat Dekanter Kode DC – 201 Fungsi Memisahkan fase organik dan fase an-organik yang keluar dari Mixing Tank I MT-201 dengan prinsip perbedaan densitas dengan laju umpan 77.937,2944 kg. Jenis Horizontal cylindrical decanter vessel dengan head berbentuk torispherical Bahan Stainless steel SA 240 tipe 316 Suhu 30 ºC Tekanan desain 2,2926 atm Kapasitas 10,4265 m 3 Dimensi Diameter dekanter D : 2,2429 m Panjang dekanter H : 7,6582 m Tebal dekanter t s : 0,3125 in Jumlah 1 buah

17. Pompa - 203 PP-203

Tabel 5.17. Spesifikasi Pompa - 203 PP-203 Alat Pompa Kode PP –203 Fungsi Memompa produk dari ke Dekanter I DC-201 ke Dekanter III DC-301 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Stells SA – 283 grade C Kapasitas 110,526 gpm Efisiensi Pompa 55 Dimensi NPS = 1,25 in Sch = 40 in Power motor 1,0058 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0170 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

18. Dekanter - 203 DC-203

Tabel 5.18. Spesifikasi Dekanter - 203 DC-203 Alat Dekanter Kode DC-203 Fungsi Memisahkan fase organik dan fase an-organik yang keluar dari Dekanter I DC-201 dengan prinsip perbedaan densitas dengan laju umpan 9.643,8855 kgjam Jenis Horizontal cylindrical decanter vessel dengan head berbentuk torispherical Bahan Carbon Stells SA – 283 grade C Suhu 30 ºC Tekanan desain 3,3993 atm Kapasitas 68,0210 m 3 Dimensi Diameter dekanter D : 4,2296 m Panjang dekanter H : 14,3124 m Tebal dekanter t s : 0,6250 in Jumlah 1 buah 19. Pompa - 204 PP-204 Tabel 5.19. Spesifikasi Pompa - 204 PP-204 Alat Pompa Kode PP-204 Fungsi Memompa produk dari ke Dekanter I DC-201 ke Dekanter II DC-302 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 302,631 gpm. Efisiensi Pompa 50 Dimensi NPS = 3,5 in Sch = 40 in Power motor 4,9617 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0635 m Jumlah 2 buah 1 cadangan 20. Dekanter - 202 DC-202 Tabel 5.20 Spesifikasi Dekanter - 202 DC-202 Alat Dekanter Kode DC - 202 Fungsi Memisahkan fase organik dan fase an-organik yang keluar dari Dekanter I DC-201 dengan prinsip perbedaan densitas dengan laju umpan 68.302,4092 kg. Jenis Horizontal cylindrical decanter vessel dengan head berbentuk torispherical Bahan Carbon Stells SA – 283 grade C Suhu 30 ºC Tekanan desain 1,8149 atm Kapasitas 7,6870 m 3 Dimensi Diameter dekanter D : 2,0220 m Panjang dekanter H : 6,9057 m Tebal dekanter t s : 0,2500 in Jumlah 1 buah

21. Pompa - 206 PP-206

Tabel 5.21. Spesifikasi Pompa - 206 PP-206 Alat Pompa Kode PP –206 Fungsi Memompa produk dari ke Dekanter III DC-302 ke Mixing Tank III MT-301 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 302,631 gpm Efisiensi Pompa 70 Dimensi NPS = 2,5 in Sch = 40 in Power motor 4,9617 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0399 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

22. Pompa - 205 PP-205

Tabel 5.22. Spesifikasi Pompa - 205 PP-205 Alat Pompa Kode PP-205 Fungsi Memompa produk dari ke Dekanter III DC-302 ke Mixing Tank III MT-301 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 34,210 gpm Efisiensi Pompa 50 Dimensi NPS = 1,5 in Sch = 40 in Power motor 0,5364 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0151 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

23. Storage Tank H

2 SO 4 ST - 104 Tabel 5.23 Spesifikasi Storage Tank H 2 SO 4 ST - 104 Fungsi Menyimpan bahan baku Sulfuric Acid pada suhu 30 o C dan pada tekanan 1 atm selama 30 hari. Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk torispherical Kapasitas 13,3373 m 3 Dimensi Diameter shell D = 10,0000 ft Tinggi shell Hs = 6,0000 ft Tebal shell t s = 0,3750 in Tinggi atap = 1,9746 ft Tebal head = 0,3750 in Volume total = 575,2996 ft 3 Tinggi total = 7,9746 ft Tutup atas Bentuk torispherical head Tekanan desain 21,2142 psi Tutup bawah Bentuk flat Bahan konstruksi Carbon Steels SA -240 type 316 Jumlah 1 buah

24. Mixing Tank - 201 MT-201

Tabel 5.24. Spesifikasi Mixing Tank - 201 MT-201 Alat Mixing Tank Kode Alat MT-201 Fungsi Mencampur 77.771,4331 kgjam keluaran RE-201 dengan pelarut H 2 O sebesar 165,8807 kgjam dari utilitas sebagai umpam Mixing Tank MT-201 menjadi campuran sebanyak 77.937,3086 kgjam. Jenis Silinder Tegak Berpengaduk Kondisi Operasi Tekanan desain = 1 atm Temperatur = 30 o C Dimensi Diameter Mixing Tank Dt = 2,4194 m Tinggi Mixing Tank = 2,4384 m Tebal shell = 0,2500 in Tebal Head = 0,3750 in Pengaduk type Marine dengan 6 blade dengan jumlah baffle 4 buah Terpisah 90 o satu sama lainnya Tinggi pengaduk wi = 0,1613 m Lebar pengaduk = 0,2016 m Lebar baffle = 0,2419 m Tutup atas Bentuk torispherical head Tekanan desain 22,5423 psi Bahan konstruksi Carbon Stells SA – 283 grade C Jumlah 1 buah

25. Pompa - 207 PP-207

Tabel 5.25. Spesifikasi Pompa - 207 PP-207 Alat Pompa Kode PP-207 Fungsi Memompa produk dari ke Dekanter III DC-302 ke Mixing Tank III MT-301 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 34,210 gpm. Efisiensi Pompa 50 Dimensi NPS = 1,5 in Sch = 40 in Power motor 0,5364 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0151 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

26. Dekanter - 204 DC-204

Tabel 5.26. Spesifikasi Dekanter - 204 DC-204 Alat Dekanter Kode DC-204 Fungsi Memisahkan fase organik dan fase an-organik yang keluar dari Mixing Tank II MT-202 dengan prinsip perbedaan densitas dengan laju umpan 8.117,9943 kgjam Jenis Horizontal cylindrical decanter vessel dengan head berbentuk torispherical Bahan Carbon Stells SA – 283 grade C Suhu 30 ºC Tekanan desain 2,1662 atm Kapasitas 7,1290 m 3 Dimensi Diameter dekanter D : 1,9707 m Panjang dekanter H : 6,7512 m Tebal dekanter t s : 0,2500 in Jumlah 1 Buah

27. Pompa - 208 PP-208

Tabel 5.27. Spesifikasi Pompa - 208 PP-208 Alat Pompa Kode PP –208 Fungsi Memompa produk dari ke Dekanter IV DC-204 ke Reaktor II RE-301 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 34,210 gpm Efisiensi Pompa 50 Dimensi NPS = 1,5 in Sch = 40 in Power motor 0,5364 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0151 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

28. Heater – 201 HE-201

Tabel 5.28. Spesifikasi Heater – 201 HE-201 Alat Heater Kode HE – 201 Fungsi Menaikkan temperatur keluaran Dekanter IV DC-204 dari 303,15 K menjadi 348,15 K sebagai umpan reaktor II RE-301 Bentuk Shell and Tube Heat Exchanger Dimensi pipa Shell keluaran Mixing Tank MT-101 Tube steam ID : 12 in Baffle space : 6 in Passes : 1 ΔPs : 0,3713 psi Max : 10 psi Number : 60 Length : 20 ft OD : 0,75 in BWG : 16 Pitch : 1 in Square pitch passes : 8 ΔPt : 0,4274 psi Max :10 psi Δt : 78,6698 o F A : 228,9418 ft 2 Uc : 167,7583 btujam ft 2 . o F Ud : 116,6285 btujam ft 2 . o F Rd : 0,003 diperlukan : 0,003 Bahan konstruksi Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316 Jumlah 1 buah

29. Solid Storage

– 301 SS-301 Tabel 5.29. Spesifikasi Solid Storage – 301 SS-301 Alat Solid Storage Kode Alat SS-301 Fungsi Tempat menyimpan bahan baku NaOH solid selama 3 hari Tipe Storage Bin Kapasitas 4.246,4023 ft 3 Dimensi Diameter shell D = 20 ft Diameter konis bawah d = 5 ft Tebal shell t s = 716 in Tebal konis t c = ½ in Tinggi storage Ht = 25,5000 ft Tekanan Desain 25,8947 psi Bahan konstruksi High Silicon Cast Iron ASTM A518 Jumlah 1 buah

30. Screw Conveyor

– 301 SC-01 Tabel 5.30. Spesifikasi Screw Conveyor – 301 SC-01 Alat Screw Conveyor Kode Alat SC-301 Fungsi Mengalirkan produk NaOH 98 dari Solid Storage SS-301 ke Bucket Elevator BE-301. Jenis Helicoid screw conveyor Kapasitas 5 tonjam Dimensi Kecepatan screw = 40 rpm Diameter flights = 9 in Diameter pipa = 2,5 in Diameter shaft = 2 in Diameter shaft = 9 in Panjang screw = 15 ft Max kapasitas torque = 7600 in-lb Daya Motor 0,5 hp Jumlah 1 buah 31. Bucket Elevator - 301 BE-301 Tabel 5.31. Spesifikasi Bucket Elevator - 301 BE-301 Alat Bucket Elevator Kode Alat BE-301 Fungsi Mengangkut bahan baku NaOH dari Storage ke Reaktor II Jenis Centrifugal-discharge spaced buckets Kapasitas 2,3513 tonjam Dimensi Tinggi = 6,7459 ft Lebar Belt = 7 in Kecepatan = 225 ftmenit Daya Motor 2 hp Jumlah 1 buah

32. Hopper - 301 H-301

Tabel 5.32. Spesifikasi Hopper - 301 H-301 Alat Hopper Kode Alat H – 301 Fungsi Menampung bahan baku NaOH dan mengumpankannya ke Reaktor II RE-301 Tipe Hopper Kapasitas 58,9777 ft 3 Dimensi Diameter Hopper = 7,7037 ft H Hopper = 2,8889 ft Tebal konis tc = 14 in Bahan Kontruksi High Silicon Cast Iron ASTM A518

33. Reaktor – 401 RE-401

Tabel 5.33. Spesifikasi Reaktor – 401 RE-401 Alat Reaktor Kode RE-401 Fungsi Mereaksikan 2-Bromo Ethyl Benzene Sulfonat C 8 H 9 Br dengan Natrium Hidroksida NaOH menghasilkan Sodium Styrene Sulfonat C 8 H 7 SO 3 Na Jenis Continuous Stirred Tank Reactor CSTR Bahan Konstruksi Stainless steel SA 167 Grade 11 type 316 dan dilapisi glass Kapasitas 3,2759 m 3 Dimensi OD : 5,5 ft H total : 6,6697 ft Tebal shell : 0,3125 in Tebal head : 0,3125 in Impeller : Disc six flat -blade open turbine Jumlah impeller : 1 buah Power 4,3270 hp Overall heat-transfer coefficient U D 150 Btujam.ft 2 . o F Jumlah 1 buah

34. Cooler – 501 CO-501

Tabel 5.34. Spesifikasi Cooler – 501 CO-501 Alat Cooler Kode CO – 501 Fungsi Mendinginkan produk keluaran Reaktor II RE-401 dari 348,15 K menjadi 303,15 K. Bentuk Shell and Tube Heat Exchanger Dimensi pipa Shell keluaran Reaktor II RE-301 Tube air ID : 31 in Baffle space : 15,5 in Passes : 1 ΔPs : 3,6963 psi Max : 10 psi Number : 560 Length : 20 ft OD : 0,75 in BWG : 16 Pitch : 1 in Square pitch passes : 8 ΔPt : 1,1104 psi Max :10 psi Δt : 29,2757 o F A : 2.198,5600 ft 2 Uc : 164,7523 btujam ft 2 . o F Ud : 116,8167 btujam ft 2 . o F Rd : 0,003 diperlukan : 0,003 Bahan konstruksi Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316 Jumlah 1 buah

35. Pompa - 301 PP-301

Tabel 5.35. Spesifikasi Pompa - 301 PP-301 Alat Pompa Kode PP –301 Fungsi Memompa produk dari Reaktor II ke Setler Se-501 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 65,78 gpm Efisiensi Pompa 50 Dimensi NPS = 1,5 in Sch = 40 in Power motor 1,0058 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0171 m Jumlah 2 buah 1 cadangan 36. Setler - 301 SE-301 Tabel 5.36. Spesifikasi Setler - 301 SE-301 Alat Setler Kode SE – 301 Fungsi Memisahkan fase organik dan fase an-organik yang keluar dari Reaktor II RE-301 dengan prinsip perbedaan densitas dengan laju umpan 10.076,6756 kg. Jenis Vertical cylindrical decanter vessel dengan head berbentuk torispherical Bahan Carbon Stells SA – 283 grade C Suhu 30 ºC Tekanan desain 1,2931 atm Kapasitas 0,1668 m 3 Dimensi Diameter setler D : 0,5474 m Panjang setler H : 1,9451 m Tebal setler t s : 0,1875 in Jumlah 1 Buah

37. Pompa - 302 PP-302

Tabel 5.37 Spesifikasi Pompa - 302 PP-302 Alat Pompa Kode PP-302 Fungsi Memompa produk dari Reaktor II ke Setler Se-501 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 65,78 gpm Efisiensi Pompa 50 Dimensi NPS = 1,25 in Sch = 40 in Power motor 1,0058 hp Putaran N 3500 rpm NPSH minimum 0,0195 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

38. Crystallizer -501 CR-501

Tabel 5.38 Spesifikasi Crystallizer -501 CR-501 Fungsi Membentuk Kristal sodium styrene sulfonate Bentuk CR-501 Tipe Alat Stirred tank crystalizer Kondisi Operasi Temperatur = 31,0706 o C Tekanan desain = 21,7363 Psi Dimensi Tinggi = 4,9688 ft Diameter shell = 4,9688 ft Tebal shell = 316 in Tebal head = 14 in Tipe Pengaduk : six flat blades turbin Jumlah pengaduk : 1 buah Putaran pengaduk : 560,6663 rpm Daya pengaduk : 0,0140 Hp Koil pendingin ODp = 8,625 in Panjang koil tiap set = 56,5221 ft Tinggi koil = 4 ft Bahan konstruksi Carbon Steels SA -240 type 316 Jumlah 1 buah

39. Centrifuge

Tabel 5.39 Spesifikasi Crystallizer -501 CR-501 Alat Centrifuge Kode Alat CF-501 Fungsi Untuk memisahkan kristal Sodium Styrene Sulfonate dari mother Liquor. Jenis Knife – discharge bowl centrifuge Dimensi Diameter Bowl = 0,9144 Daya Motor = 30 hp Jumlah 1 buah

40. Rotary Dryer

Tabel 5.40 Spesifikasi Crystallizer -501 CR-501 Kode Alat RD-501 Nama Alat Rotary dryer Fungsi Menguapkan air yang ada didalam kristal sodium styrene sulfonate hingga mencapai kadar air yang diinginkan Bahan kontruksi Low Alloy Steel SA-203 Grade C Dimensi Diameter = 5,0713 ft Panjang = 30,6339 ft Putaran = 4,9297 rpm Waktu tinggal = 0,2307 jam Kemiringan = 0,06 mm Jumlah radial flight = 12 buah Tinggi flight = 0,6339 ft Daya Rotary = 17,2444 Hp Kondisi Operasi T. Udara masuk = 176,67 o C T. Udara keluar = 81,80 o C T. Produk masuk = 31,0706 o C T. Produk keluar = 30 o C T. Bola basah = 54,56 o C

41. Screw Conveyor - 302 SC-302

Tabel C.41. Spesifikasi Alat Screw Conveyor - 302 SC – 302 Alat Screw Conveyor Kode Alat SC-302 Fungsi Mengalirkan produk C 8 H 7 SO 3 Na 98 dari Silo SL- 301 ke ware house WH-301. Jenis Helicoid screw conveyor Kapasitas 5 tonjam Dimensi Kecepatan screw = 40 rpm Diameter flights = 9 in Diameter pipa = 2,5 in Diameter shaft = 2 in Diameter shaft = 9 in Panjang screw = 15 ft Max kapasitas torque = 7600 in-lb Daya Motor 0,5 hp Jumlah 1 buah

42. Bucket Elevator - 302 BC-302

Tabel C.42. Spesifikasi Alat Bucket Elevator - 302 BE – 302 Alat Bucket Elevator Kode Alat BE-302 Fungsi Mengangkut produk C 8 H 7 SO 3 Na 98 dari screen ke Silo SL-301. Jenis Centrifugal-discharge spaced buckets Kapasitas 6,0606 tonjam Dimensi Tinggi = 24 ft Lebar Belt = 7 in Kecepatan = 97,4026 ftmenit Daya Motor 0,5 hp Jumlah 1 buah

43. Silo - 301 SL-301

Tabel C.43. Spesifikasi Alat Silo - 301 SL – 301 Alat SILO Kode Alat SL-301 Fungsi Tempat menyimpan bahan baku C 8 H 7 SO 3 Na selama 1 hari. Jenis Silinder tegak, bagian atas berbentuk datar dan bagian bawah berbentuk konis terpancung dihubungkan dengan screw conveyor Kapasitas 2.684,5130 tonjam Dimensi Diameter shell D = 15 ft Diameter konis bawah d = 3,75 ft Tebal shell t s = 716 in Tebal konis t c = ½ in Tinggi storage Ht = 23,6250 ft Tekanan Desain 29,6992 psi Bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 C tipe 316 Jumlah 1 buah

44. Belt Conveyor - 301 BC-301

Tabel C.44. Spesifikasi Belt Conveyor - 501 BC-501 Alat Belt Conveyor - 501 Kode BC-501 Fungsi Mengangkut Sodium Styrene Sulfonat dari unit pengantongan ke gudang Tipe belt Troughed belt on 20 o idlers

45. Gudang Produk – 301 GP-301

Tabel C.45. Spesifikasi Gudang Produk GP – 301 Alat Gudang Produk Sodium Styrene Sulfonat Kode GP – 501 Fungsi Menyimpan produk Sodium Styrene Sulfonat selama 30 hari operasi Bentuk Bangunan tertutup Dimensi P = 21,2560 m L = 10,6280 m

B. Peralatan Utilitas :

1. Bak Sedimentasi BS-01

Tabel 5.46. Spesifikasi Bak Sedimentasi -01 BS-01 Alat Bak Sedimentasi Kode BS-01 Fungsi Mengendapkan lumpur dan kotoran air sungai sebanyak 63,5945 m 3 jam dengan waktu tinggal 1 jam Bentuk Bak rectangular Kapasitas 70,6605 m 3 Dimensi Panjang = 5,9439 m Lebar = 1,9813 m Kedalaman = 6 m Tebal Dinding = 12 cm Jumlah 1 buah

2. Bak Penggumpal -01 BP-01

Tabel 5.47. Spesifikasi Bak Penggumpal -01 BP-01 Alat Bak Penggumpal Kode BP- 01 Fungsi Menggumpalkan kotoran yang tidak mengendap di bak penampungan awal dengan menambahkan alum Al 2 SO 4 3 , soda kaustik dan klorin. Bentuk Silinder Vertikal Kapasitas 70,6605 m 3 Dimensi Diameter = 4,4816 m Tinggi = 4,4816 m Pengaduk Marine Propeller Diameter pengaduk = 1,4939 m Power = 2,3302 hp Jumlah 1 buah 3. Tangki Alum- 01 TP-01 Tabel 5.48. Spesifikasi Tangki Alum -501 TP-01 Alat Tangki Larutan Alum Kode TP – 01 Fungsi Menyiapkan dan menyimpan larutan alum konsentrasi 26 volum selama 1 hari untuk diinjeksikan ke dalam bak penggumpal. Bentuk Silinder vertical Dimensi Diameter = 1,2192 m Tinggi = 1,2192 m Pengaduk Marine propeller Diamater pengaduk = 0,4064 m Power = 0,0180 hp Jumlah 1 buah

4. Tangki Soda Kaustik-03 TP-03

Tabel 5.49. Spesifikasi Tangki Soda Kaustik-502 TP-03 Alat Tangki Larutan NaOH Kode TP – 03 Fungsi Menyiapkan dan menyimpan larutan NaOH selama 5 hari untuk diinjeksikan ke dalam bak penggumpal. Bentuk Silinder vertikal Dimensi Diameter = 1,8654 m Tinggi = 1,8654 m Pengaduk Marine propeller Diamater pengaduk = 0,6604 m Power = 0,2496 hp Jumlah 1 buah 5. Tangki Larutan Klorin-02 TP – 02 Tabel 5.50. Spesifikasi Tangki Klorin-02 TP – 02 Alat Tangki Larutan Klorin Kode TP – 02 Fungsi Menyiapkan dan menyimpan larutan klorin selama satu hari untuk diinjeksikan ke dalam bak penggumpal. Bentuk Silinder vertical Dimensi Diameter = 3,0480 m Tinggi = 3,0480 m Pengaduk Marine propeller Diamater pengaduk = 1,0160 m Power = 4,0527 hp Jumlah 1 buah

6. Clarifier -01 CF-01

Tabel 5.51. Spesifikasi Clarifier CF-01 Alat Clarifier Kode CL –01 Fungsi Mengendapkan gumpalan-gumpalan kotoran dari bak penggumpal Bentuk Bak berbentuk kerucut terpancung Kapasitas 40,6057 m 3 Dimensi Tinggi = 3,0480 m Diameter atas = 9,4126 m Diameter bawah = 5,7417 m Jumlah 1 buah

7. Sand Filter SF-401

Tabel 5.52. Spesifikasi Sand Filter SF-401 Alat Sand Filter Kode SF – 401 Fungsi Menyaring kotoran-kotoran yang terbawa air Bentuk Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah torispherical. Kapasitas 12,2053 m 3 Dimensi Diameter = 3,0480 m Tinggi = 0,9144 m Tebal shell t s = 38 in Bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 Jumlah 1 buah

8. Tangki Penyimpanan Air-04 TP - 04

Tabel 5.53. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Air-04 TP - 04 Alat Tangki Kode TP - 04 Fungsi Menampung air keluaran sand filter sebanyak 36,5360 m 3 jam. Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk conical Kapasitas 548,0400 m 3 Dimensi Diameter shell D = 30 ft Tinggi shell Hs = 26 ft Tebal shell t s = 0,5703 in Tinggi atap = 6,0132 ft Tebal lantai = ¼ in, bentuk plate Jumlah course = 5 Tutup atas Bentuk conical Tekanan Desain 28,2140 psi Tebal head 316 in Bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 Jumlah 1 buah

9. Tangki penyimpanan Air -05 TP – 05

Tabel 5.54. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Air -05 TP – 05 Alat Tangki penyimpanan air dosmetik Kode TP – 05 Fungsi Tempat penyimpanan bahan baku air untuk keperluan umum dan sanitasi pada suhu 30 o C dan pada tekanan atmosferik selama 12 jam. Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk conical Kapasitas 564,48 m 3 Dimensi Diameter shell D = 107,5 in Tinggi shell Hs = 101,9113 in Tebal shell t s = ¼ in Tinggi atap = 0,5008 ft Tebal lantai = ¼ in, bentuk plate Tutup atas Bentuk conical Tekanan Desain 19,3937 psi Tebal head 316 in Bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 Jumlah 1 buah

10. Hot Basin -01 HB-01

Tabel 5.55. Spesifikasi Hot Basin - 01HB-01 Alat Hot Basin Kode HB – 01 Fungsi Menampung air proses yang akan didinginkan di cooling water Bentuk Bak rektangular Kapasitas 624,7774 m 3 Dimensi Panjang = 8,5489 m Lebar = 8,5489 m Tinggi = 8,5489 m Tebal dinding = 12 cm Jumlah 1 buah 11. Dispersant -03 TI- 03 Tabel D.56. Spesifikasi Tangki Dispersan TI – 03 Alat Tangki Dispersan Kode TI- 03 Fungsi Menampung larutan kimia yaitu dispersan sebagai injeksi ke cooling tower.selama 3 hari Bentuk Silinder tegak vertical Kapasitas 6,0458 m 3 Dimensi Diameter shell D = 8 ft Tinggi shell Hs = 8 ft Tebal shell t s = 316 in Tebal head t h = ¼ in Tekanan Desain 17,0639 psi Bahan konstruksi SA 167 Grade 3 Type 304 Jumlah 1 buah

12. Cooling Tower -01 CT-01

Tabel 5.57. Spesifikasi Cooling Tower -501 CT -01 Alat Cooling Tower Kode CT – 01 Fungsi Mendinginkan air pendingin yang telah digunakan dengan menggunakan media pendingin udara Tipe Inducted Draft Cooling Tower Dimensi Menara: Panjang = 12,3553 m Lebar = 6,1777 m Tinggi = 6,1 m Tenaga motor 13,4359 hp Bahan konstruksi Beton Jumlah 1 buah

13. Cold Basin -01 CB

–01 Tabel 5.58. Spesifikasi Cold Basin -501 CB-01 Alat Cold Basin Kode CB – 01 Fungsi Menampung air keluaran dari cooling tower Bentuk Bak rektangular Kapasitas 702,55 m 3 Dimensi Panjang = 8,8897 m Lebar = 8,8897 m Tinggi = 8,8897 m Tebal dinding = 12 cm Jumlah 1 buah

14. Tangki air kondensat TP-08

Tabel 5.59. Spesifikasi Tangki air kondensat TP-08 Alat Tangki Penyimpanan air kondensat Kode TP- 08 Fungsi Menampung air kondensat Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk conical Dimensi Diameter shell D = 20 ft Tinggi shell Hs = 18 ft Tebal shell t s = 38 in Tinggi atap = 2,5607 ft Tekanan Desain 36,4118 psi Tebal head 316 in Bahan Carbon Steel SA-283 Grade C

15. Tangki Asam Sulfat -05 TI-05

Tabel 5.60. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Asam Sulfat-05 TI –05 Alat Tangki Asam Sulfat Kode TI-05 Fungsi Menampung larutan kimia yaitu asam sulfat sebagai injeksi ke cooling tower dan cation exchanger selama 7 hari Bentuk Silinder tegak vertical Kapasitas 9,6624 m 3 Dimensi Diameter shell D = 10 ft Tinggi shell Hs = 10 ft Tebal shell t s = ¼ in Tebal head t h = 516 in Tekanan Desain 21,5292 psi Bahan konstruksi SA 167 Grade 3 Type 304 Jumlah 1 buah

16. Cation Exchanger CE-01

Tabel 5.61. Spesifikasi Cation Exchanger CE –01 Alat Cation Exchanger Kode CE - 01 Fungsi Menghilangkan ion-ion positif yang terlarut dan menghilangkan kesadahan air Bentuk Silinder tegak vertikal dengan head berbentuk torisperical. Kapasitas 1,8475 m³ Dimensi Diameter shell D = 1,2097 m Tinggi shell H = 1,2457 m Tebal shell t s = 0,1875 in Tinggi head = 5,8124 in Tekanan Desain 17,3597 psi Tebal head 14 in Bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Jumlah 2 buah

17. Tangki Natrium Fosfat -04 TI-04

Tabel 5.62. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Natrium Fosfat TI-04 Alat Tangki Na 3 PO 4 Kode TI- 04 Fungsi Menampung larutan kimia sebagai injeksi ke cooling tower selama 3 hari Bentuk Silinder tegak vertical Kapasitas 2,3712 m 3 Dimensi Diameter shell D = 6 ft Tinggi shell Hs = 6 ft Tebal shell t s = 316 in Tebal head t h = ¼ in Tekanan Desain 16,5239 psi Bahan konstruksi SA 167 Grade 3 Type 304 Jumlah 1 buah

18. Anion Exchanger AE-01

Tabel 5.63. Spesifikasi Anion Exchanger AE –01 Alat Anion Exchanger Kode AE – 01 Fungsi Menghilangkan ion-ion negatif yang terlarut dan menghilangkan kesadahan air Bentuk Silinder tegak vertikal dengan head berbentuk torisperical. Kapasitas 1,3578 m 3 Dimensi Diameter shell D = 3,9688 ft Tinggi shell H s = 2,6882 ft Tebal shell t s = 316 in Tebal head t h = 14 in Tinggi head = 0,8194 m Tekanan Desain 16,9985 psi Bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Jumlah 2 buah

19. Tangki Air Demin-01 TP-01

Tabel 5.64. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Air Demin TP-01 Alat Tangki Penyimpanan air demin Kode TP- 11 Fungsi Menampung air demin Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk conical Kapasitas 18,6796 m 3 Dimensi Diameter shell D = 28 ft Tinggi shell Hs = 28 ft Tebal shell t s = 0,5 in Tinggi head = 5,1847 ft Tekanan Desain 40,0898 psi Tebal head 38 in Bahan Carbon Steel SA-283 Grade C

20. Deaerator DA-01

Tabel 5.65. Spesifikasi Deaerator DA-01 Alat Deaerator Kode DA - 01 Fungsi Menghilangkan gas-gas terlarut dalam air, seperti: O 2 dan CO 2 , agar tidak terjadi korosi dan kerak, diinjeksikan hydrazine O 2 scavanger serta senyawaan fosfat. Bentuk Tangki horizontal dengan head berbentuk ellips dilengkapi sparger Kapasitas 6,7630 m 3 Dimensi Diameter D = 4,469 ft Tinggi L = 13,406 ft Tebal shell t s = 0,1875 in Tebal head t h = 0,5 in Tekanan Desain 21,2546 psi Bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Jumlah 1 buah

21. Tangki Hidrazin TI-10

Tabel 5.66. Spesifikasi Tangki Larutan Hidrazin TI-10 Alat Tangki Larutan Hidrazin Kode TP – 10 Fungsi Menyiapkan dan menyimpan hidrazin untuk diinjeksikan ke Deaerator Bentuk Silinder vertikal Dimensi Diameter = 10,4583 ft Tinggi = 10,5 ft Tebal shell = ¼ in Tebal Head = 0,375 in Tinggi Head = 2,0375ft Bahan Kontruksi Carbon Steel SA 283 grade C Jumlah 1 buah

22. Tangki Compressor CP-01

Tabel 5.67. Spesifikasi Spesifikasi Compressor CP-01 Alat Compressor Kode CP – 01 Jenis Centrifugal compressor Kapasitas 75,1304 kgjam udara Power 0,1977 hp Bahan Konstruksi Cast iron Jumlah 1 buah

23. Tangki Penyimpanan Air Umpan Boiler TP-12

Tabel 5.68. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Umpan Boiler TP –12 Alat Tangki Fuel Oil Kode TP- 12 Fungsi Menampung Fuel Oil yang digunakan untuk bahan bakar boiler Bentuk Silinder tegak vertikal Dimensi Diameter shell D = 324 in Tinggi shell Hs = 324 in Tebal shell t s = 0,625 in Tebal head = 0,875 in Tekanan Desain 27,3037 psi Bahan konstruksi Carbon steel SA 283 Grade C Jumlah 1 buah 24. Pompa Utilitas -501 PU-01 Tabel 5.69. Spesifikasi Pompa Utilitas -01 PU-01 Alat Pompa Kode PU – 01 Fungsi Memompa air sungai ke Bak Sedimentasi BS – 01 Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon steel SA 283 Kapasitas 308,0070 gpm Efisiensi Pompa 80 Dimensi NPS = 4 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus Le : 30,4804 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 3 unit Jumlah gate valve : 2 unit Beda ketinggian : 4 m Power motor 3,0503 hp NPSH minimum 0,0801m Jumlah 2 buah 1 cadangan 25. Pompa Utilitas -02 PU –02 Tabel 5.70. Spesifikasi Pompa Utilitas -02 PU-02 Alat Pompa Utilitas Kode PU-02 Fungsi Memompa air keluaran BS-01 63.276,4852 kgjam ke bak penggumpal BP-01 Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 302,631 galmin Dimensi NPS = 4 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 6,0961 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 4 unit Jumlah gate valve : 2 unit Beda ketinggian : 4 m Power 4,9617 hp NPSH 0,0796 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

26. Pompa Utilitas - 03 PU –03

Tabel 5.71. Spesifikasi Pompa Utilitas -03 PU-03 Alat Pompa Utilitas Kode PU-03 Fungsi Memompa alum sebanyak 49,5035 kgjam ke BP-01 Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 34,210 galmin Dimensi NPS = 12 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 2,7432 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 2 unit Jumlah gate valve : 2 unit Beda ketinggian : 4 m Power 0,5364 hp NPSH 0,007 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

27. Pompa Utilitas - 04 PU –04

Tabel 5.72. Spesifikasi Pompa Utilitas -04 PU-04 Alat Pompa Utilitas Kode PU-04 Fungsi Memompa klorin 931,6028 kgjam ke BP-01. Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 34,210 galmin Dimensi NPS = 12 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 3,048 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 3 unit Jumlah gate valve : 2 unit Beda ketinggian : 4 m Power 0,5364 hp NPSH 0,0047 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

28. Pompa Utilitas - 05 PU –05

Tabel 5.73. Spesifikasi Pompa Utilitas -05 PU-05 Alat Pompa Utilitas Kode PU-05 Fungsi Memompa NaOH 2,4102 kgjam ke BP-01 dan AE - 01. Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 0,0117 galmin Dimensi NPS = 18 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 3,0480 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 3 unit Jumlah gate valve : 2 unit Jumlah tee : 1 unit Beda ketinggian : 12 m Power 0,5364 hp NPSH 0,001 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

29. Pompa Utilitas - 06 PU –06

Tabel 5.74. Spesifikasi Pompa Utilitas -06 PU-06 Alat Pompa Utilitas Kode PU-06 Fungsi Memompa air keluaran BP-01 63.276,4852 kgjam ke clarifier CL-01 Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 302,631 galmin Dimensi NPS = 4 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 6,0961 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 4 unit Jumlah gate valve : 2 unit Beda ketinggian : 4 m Power 4,9617 hp NPSH 0,0796 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

30. Pompa Utilitas - 07 PU –07

Tabel 5.75. Spesifikasi Pompa Utilitas -07PU-07 Alat Pompa Utilitas Kode PU-07 Fungsi Memompa air keluaran CL-01 sebanyak 63.270,1576 kgjam ke sand filter SF-01 Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 302,631 galmin Dimensi NPS = 4 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 6,0961 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 4 unit Jumlah gate valve : 2 unit Beda ketinggian : 2 m Power 4,9617 hp NPSH 0,0796 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

31. Pompa Utilitas - 08 PU –08

Tabel 5.76. Spesifikasi Pompa Utilitas -08 PU-08 Alat Pompa Utilitas Kode PU-08 Fungsi Memompa air keluaran SF-01 sebanyak 63.276,4852 kgjam ke tangki air filter TP-04 Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 302,631 galmin Dimensi NPS = 4 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 6,0961 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 3 unit Jumlah gate valve : 2 unit Beda ketinggian : 7 m Power 4,9617 hp NPSH 0,0801 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

32. Pompa Utilitas - 09 PU –09

Tabel 5.77. Spesifikasi Pompa Utilitas -09 PU-09 Alat Pompa Utilitas Kode PU-09 Fungsi Memompa air make-up steam, make-up air pendingin dan air hidrant ke CE-01, CT-01 dan hidrant sebanyak 63.276,4852 kgjam Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 302,631 galmin Dimensi NPS = 2 ½ in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 20 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 5 unit Jumlah gate valve : 5 unit Beda ketinggian : 9 m Power 4,9617 hp NPSH 0,4094 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

33. Pompa Utilitas - 10 PU –10

Tabel 5.78. Spesifikasi Pompa Utilitas -10 PU-10 Alat Pompa Utilitas Kode PU-10 Fungsi Memompa air keluaran TP-05 sebanyak 1.004,95 kgjam menuju area Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 4,8915 galmin Dimensi NPS = 38 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 100 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 10 unit Jumlah gate valve : 2 unit Beda ketinggian : 9 m Power 1,5 hp NPSH 0,2966 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

34. Pompa Utilitas - 11 PU –11

Tabel 5.79. Spesifikasi Pompa Utilitas -11 PU-11 Alat Pompa Utilitas Kode PU-11 Fungsi Memompa air pendingin yang telah digunakan sebanyak 559.080,303 kgjam ke HB-01 Jenis Centrifugal pump, double-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 2.721,401 galmin Dimensi NPS = 8 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 20 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 4 unit Jumlah gate valve : 2 unit Beda ketinggian : 2m Power 14,5308 hp NPSH 2,3423 m Jumlah 2 buah 1 cadangan

35. Pompa Utilitas - 12 PU –12

Tabel 5.80. Spesifikasi Pompa Utilitas -12 PU-12 Alat Pompa Utilitas Kode PU-12 Fungsi Memompa air pendingin yang telah digunakan dan make-up air pendingin sebanyak 558.321,9015 kgjam ke CT-01 Jenis Centrifugal pump, double-suction, single stage Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas 2717,708 galmin Dimensi NPS = 8 in Sch = 40 in Panjang pipa lurus L : 20 m Jumlah globe valve : 1 unit Standar elbow 90 o : 2 unit Jumlah gate valve : 2 unit Beda ketinggian : 2 m Power 14,5308 hp NPSH 3,42 m Jumlah 2 buah 1 cadangan 75 VI. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

A. Unit Utilitas

Seperti halnya dengan pabrik-pabrik kimia lainnya, pada pabrik pembuatan sodium styrene sulfonate dari 2-bromo ethyl benzene dan sulfur triokside ini juga membutuhkan unit-unit yang mendukung berjalannya proses produksi dengan baik. Penyediaan unit-unit pendukung tersebut menjadi tanggung jawab unit utilitas yang mencakup unit-unit sebagai berikut:

1. Unit Penyediaan Air dan Pengolahan Air

Kebutuhan air yang disediakan untuk kebutuhan proses produksi di pabrik meliputi:

a. Air untuk Keperluan Umum

Kebutuhan air ini meliputi kebutuhan laboratorium, kantor, karyawan dll. Beberapa syarat untuk air sanitasi ini adalah sebagai berikut: 1 Syarat fisis: di bawah suhu kamar, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau, tingkat kekeruhannya sangat kecil. 2 Syarat kimia: tidak mengandung zat organik dan anorganik yang terlarut dalam air, logam-logam berat lainnya yang bersifat racun. 3 Syarat biologis: tidak mengandung bakteri atau kuman. 76 Tabel 99. Kebutuhan air untuk keperluan umum No Kebutuhan Jumlah Satuan 1 Air untuk karyawan kantor = 40 Loranghari Jadi untuk 156 orang diperlukan air sejumlah 6,24 m 3 hari 2 Air untuk perumahan karyawan : a. Perumahan pabrik : 20 rumah b. Rumah dihuni 4 orang :100 Lhari.rumah Total untuk perumahan : 8.000 Lhari 8 m 3 hari 3 Air Untuk Laboratorium diperkirakan sejumlah 5 m 3 hari 4 Air Untuk Kebersihan dan Pertamanan 5 m 3 hari Total kebutuhan air bersih 24,24 m 3 hari 1,01 m 3 jam 1.004,95 kgjam

b. Air untuk pembangkit steam

Air ini digunakan sebagai umpan boiler agar dapat menghasilkan steam yang dapat digunakan sebagai pemanas. Hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan air umpan boiler adalah: 1 Zat-zat penyebab korosi. Korosi yang terjadi di dalam ketel disebabkan air pengisi mengandung larutan asam, gas-gas terlarut, seperti O 2 , CO 2 , H 2 S, NH 3 . 2 Zat-zat penyebab foaming. Air yang diambil kembali dari proses pemanasan bisa menyebabkan foam busa pada boiler. Karena adanya zat-zat organik, anorganik, dan zat-zat yang terlarut dalam jumlah besar. Efek pembusaan terutama terjadi pada alkalinitas yang tinggi. 3 Zat-zat yang menyebabkan scale foaming Pembentukan kerak disebabkan adanya kesadahan dan suhu tinggi yang bisa berupa garam-garam karbonat dan silika. 77 Peralatan yang membutuhkan steam adalah: Tabel 100. Peralatan yag membutuhkan steam No Kebutuhan Jumlah Satuan 1 Heater 01 H-101 1.622,7361 kgjam 2 Heater 02 H-102 23,1432 kgjam 4 Heater 03 H-103 189,5238 kgjam 5 Heater 04 H-104 1.010,3678 kgjam 6 Jaket pemanas reaktor II 807,2127 kgjam Jumlah kebutuhan 3.652,9836 kgjam over design 4.383,5803 kgjam Recovery 90 , sehingga make-up 438,3580 kgjam c. Air Proses Air ini digunakan sebagai air yang ditambahkan pada proses misalnya air proses untuk mixing tank. Peralatan yang membutuhkan air proses adalah: Tabel 101. Peralatan yang membutuhkan air proses No Kebutuhan Jumlah Satuan 1 Mixing tank 165,8807 kgjam Jumlah kebutuhan 165,8807 kgjam over design 207,3509 kgjam Recovery 90 , sehingga make-up 20,7351 kgjam

d. Air pendingin

Air pendingin yang telah keluar dari media-media perpindahan panas di area proses akan disirkulasikan dan didinginkan kembali seluruhnya di dalam cooling tower. 78 Peralatan yang membutuhkan Cooling Water adalah: Tabel 102. Kebutuhan air untuk Cooling Water No Kebutuhan Jumlah Satuan 1 Reaktor 01 R-201 64.385,6217 kgjam 2 Cooler 01 CO-201 34.076,5798 kgjam 3 Cooler 02 CO-401 162.329,1428 kgjam 5 Kristalizer 235.724,2909 kgjam Jumlah kebutuhan 496.515,6352 kgjam Over design 20 595.818,7622 kgjam Recovery 90 , maka make - up 59.581,8762 kgjam

e. Air Pemadam Kebakaran Air Hidran

Untuk air pemadam kebakaran disediakan = 1000 kgjam Total kebutuhan air dengan treatment = General uses + BFW + Air hidran = 614.720,3020 kgjam 617,8093 m 3 jam Sehingga kebutuhan air total ± 617,8093 m 3 jam Air yang digunakan dalam pabrik ini, seperti, air umpan boiler, air pendingin dan air keperluan umum diperoleh dari sungai letaknya dekat dengan pabrik. Untuk mendapatkan spesifikasi air sesuai dengan kebutuhan dilakukan pengolahan dengan beberapa tahap. Tahapan proses pengolahan air adalah sebagai berikut: Demineralisasi Fungsi dari demineralisasi adalah mengambil semua ion yang terkandung di dalam air. Air yang telah mengalami proses ini ini disebut air demin deionized water. Sistem demineralisasi disiapkan untuk mengolah air filter dengan penukar ion ion exchanger untuk menghilangkan padatan yang terlarut dalam air dan menghasilkan air demin sebagai air umpan ketel boiler feed water untuk membangkitkan steam. 79 Unit penyediaan air bebas mineral terdiri dari penukar kation cation exchanger dan penukar anion anion exchanger . Pada penukar kation diisi dengan penukar ion asam lemah berupa metilen akrilat. Resin ini dirancang untuk menghilangkanmengikat ion-ion logam dari air atau ion-ion positif seperti K + , Ca 2+ , Mg 2+ , Fe 2+ dan Al 3+ . Reaksi : R-H + NaCl aq R-Na s + HCl aq Penukar anion berisi penukar ion basa lemah berupa resin amino polistirena. Resin ini dirancang untuk menghilangkan ion asam dari air atau ion-ion negatif seperti karbonat, bikarbonat, sulfat, sulfit, nitrat, nitrit, silika, dan lain- lain. Reaksi : Z-OH + HCl aq Z-Cl s + H + + OH - Penukar kation-anion berisi campuran resin kation dan anion untuk pengolahan akhir air. Semua penukar ion dioperasikan dengan aliran air yang kontinyu. Resin yang diisikan ke penukar ion diregenerasi bila kemampuannya menukar ion telah habis dan sebagai batasannya adalah total galon dan konduktivitas air high SiO 2 , high conductivity. Regenerasi terdiri dari tiga langkah yaitu cuci balik backwash, regenerasi awal dengan bahan kimia dan pencucian rinse. Bahan kimia yang dipakai untuk regenerasi dari penukar ion dan netralisasi air bekas regenerasi adalah : 1. Asam sulfat H 2 SO 4 dengan konsentrasi 4 80 2. Soda kaustik NaOH dengan konsentrasi 45 cairan dan 98 flake atau solid Reaksi yang terjadi pada saat regenerasi adalah : - Pada penukar kation 2 Na-R s + H 2 SO 4 aq 2 R-H s + Na 2 SO 4 aq - Pada penukar anion Z-Cl s + NaOH aq Z-OH s + NaCl aq Buangan bekas bahan kimia dari cation exchanger dan anion exchanger mengalir ke bawah kedalam kolam netralisasi melalui saluran pembuangan. Air bebas mineral yang telah diproduksi selanjutnya akan dialirkan ke tangki penampungan air demin.

2. Unit Penyedia Steam

Digunakan dalam pabrik sodium styrene sulfonate ini adalah steam saturated dengan suhu 250 C, 144 C, 100 C. Steam ini dipergunakan untuk menukar panas pada aliran yang perlu dinaikkan suhunya. Sistem penyediaan steam terdiri dari deaerator dan boiler steam generator.

a. Deaerasi

Proses dearasi terjadi dalam deaerator yang berfungsi untuk membebaskan air bebas mineral demin water dari komponen udara melalui spray, sparger yang berkontak secara counter current dengan steam. Demin water yang sudah bebas dari komponen udara ditampung dalam drum dari deaerator. Deaerator memiliki waktu tinggal 15 menit. Larutan hidrazin 81 diinjeksikan ke dalam deaerator untuk menghilangkan oksigen terlarut dalam air bebas mineral dengan reaksi: N 2 H 4 + O 2 N 2 + 2 H 2 O

b. Steam Generation

Pembentukan steam terjadi di dalam boiler steam generator. Pada pabrik metil klorida ini digunakan boiler jenis fire tube boiler yang mirip dengan shell and tube heat exchanger dengan gas pembakar mengalir melalui tube. Fire tube boiler digunakan untuk membangkitkan steam.

3. Unit Penyedia Tenaga Listrik

Kebutuhan tenaga listrik di pabrik sodium styrene sulfonate ini dipenuhi oleh PLN dan generator pabrik, hal ini bertujuan agar pasokan tenaga listrik dapat berlangsung kontinyu meskipun ada gangguan pasokan dari PLN. Generator yang digunakan adalah generator arus bolak-balik yaitu berdasarkan pada pertimbangan:  Tenaga listrik yang dihasilkan cukup besar.  Tegangan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan transformator. Generator cadangan berkekuatan 500 kW dapat beroperasi selama 3 hari. Generator yang dipakai adalah jenis generator AC tiga fase, karena memiliki beberapa kelebihan, antara lain :  Tegangan listrik stabil, daya kerja lebih besar.  Kawat penghantar yang digunakan lebih sedikit  Motor tiga fase harganya relatif lebih murah dan sederhana. 82 Kebutuhan listrik untuk pabrik direncanakan untuk penerangan seluruh area pabrik, keperluan proses dan keperluan utilitas. Kebutuhan listrik total sebesar 447,8722 kW dengan over desain 10 , sehingga kebutuhan total = 537,4466 kW

4. Unit Penyedia Udara Tekan

Unit penyediaan udara tekan digunakan untuk menjalankan instrumentasi dan udara plant di peralatan proses, seperti untuk menggerakkan control valve serta untuk pembersihan peralatan pabrik. Udara instrumen mempunyai sumber yang sama dengan udara pabrik yaitu bersumber dari udara di lingkungan pabrik, hanya saja udara tersebut harus dinaikkan tekanannya dengan menggunakan compressor. Untuk memenuhi kebutuhan digunakan compressor dan didistribusikan melalui pipa-pipa.

5. Unit Penyedia Bahan Bakar

Unit pengadaan bahan bakar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pada generator dan boiler. Bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar cair yaitu solar untuk generator dan fuel oil untuk boiler yang diperoleh dari PERTAMINA atau distribusinya. Pemilihan didasarkan pada pertimbangan bahan bakar cair:  mudah didapat  tersedia secara kontinyu  mudah dalam penyimpanannya 83

B. Laboratorium

Laboratorium merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang kelancaran proses produksi dan menjaga mutu produksi. Dengan data yang diperoleh dari laboratorium maka proses produksi akan selalu dapat dikendalikan dan kualitas produk dapat dijaga sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Disamping itu juga berperan dalam pengendali pencemaran lingkungan. Laboratorium mempunyai tugas pokok antara lain : 1. Sebagai pengendali kualitas bahan baku dan pengendali kualitas produk. 2. Sebagai pengendali terhadap proses produksi dengan melakukan analisa terhadap pencemaran lingkungan yang meliputi polusi udara, limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan unit-unit produksi. 3. Sebagai pengendali terhadap mutu air proses, air pendingin, air umpan Boiler, Steam, dan lain-lain yang berkaitan langsung dengan proses produksi. Laboratorium melaksanakan tugas selama 24 jam sehari dalam kelompok kerja shift dan non-shift. 1. Kelompok Non –Shift Kelompok ini bertugas melakukan analisa khusus, yaitu analisa yang sifatnya tidak rutin dan menyediakan reagen kimia yang diperlukan oleh laboratorium. Dalam membantu kelancaran kinerja kelompok shift, kelompok ini melaksanakan tugasnya di laboratorium utama dengan tugas- tugas diantarnya sebagai berikut :  Menyediakan reagen kimia untuk analisis laboratorium.  Melakukan analisa bahan buangan penyebab polusi. 84  Melakukan penelitianpercobaan untuk membantu kelancaran produksi. 2. Kelompok Shift Kelompok ini melaksanakan tugas pemantauan dan analisa-analisa rutin terhadap proses produksi. Dalam melaksanakan tugasnya, kelompok ini menggunakan sistem bergilir yaitu kerja shift selama 24 jam dengan masing-masing shift bekerja selama 8 jam. Dalam pelaksanaan tugasnya, seksi laboratorium dikelompokkan menjadi :

a. Laboratorium Fisika

Bagian ini mengadakan pemeriksaan atau pengamatan terhadap sifat- sifat fisis bahan baku dan produk. Pengamatan yang dilakukan antara lain : specific gravity, viskositas kinematik dan kandungan air

b. Laboratorium Analitik

Bagian ini mengadakan pemeriksaan terhadap bahan baku dan produk mengenai sifat-sifat kimianya. Analisa yang dilakukan antara lain :  Kadar impuritis pada bahan baku  Kandungan logam berat  Kandungan metal

c. Laboratorium Penelitian dan Pengembangan

Bagian ini bertujuan untuk mengadakan penelitian, misalnya :  Diversifikasi produk  Pemeliharaan lingkungan pembersihan air buangan. 85 Disamping mengadakan penelitian rutin, laboratorium ini juga mengadakan penelitian yang sifatnya non-rutin, misalnya saja penelitian terhadap produk di unit tertentu yang tidak biasanya dilakukan penelitian, guna mendapatkan alternatif lain tentang penggunaan bahan baku.

d. Laboratorium Analisa Air

Pada laboratorium Analisis air ini yang di analisa antara lain : 1. Bahan baku air 2. Air demineralisasi 3. Air pendingin 4. Air umpan boiler Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan klorin, tingkat kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, kadar minyak, sulfat, silika dan konduktivitas air. Alat- alat yang digunakan dalam laboratorium Analisa air adalah :  pH meter, digunakan untuk mengetahui tingkat keasamankebasaan.  Spektrometer, untuk menentukan konsentrasi suatu senyawa terlarut dalam air dengan syarat larutan harus berwarna.  Spectroscopy, untuk menentukan kadar sulfat.  Gravimetric, untuk mengetahui jumlah kandungan padatan dalam air.  Peralatan titrasi , untuk mengetahui kandungan klorida, kasadahan dan alkalinitas. 86  Conductivity meter , untuk mengetahui konduktivitas suatu zat yang terlarut dalam air. Air terdeminerasasi yang dihasilkan unit terdemineralizer juga diuji oleh departemen ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan kandungan silikat SiO 2 . Sedangkan parameter air umpan boiler yang dianalisis antara lain kadar hidrazin, amonia dan ion fosfat.

e. Alat Analisa

Alat Analisa yang digunakan :  Water Content Tester, untuk menganalisa kadar air dalam produk.  Viscometer Bath, untuk mengukur viskositas produk keluar reaktor.  Hydrometer, untuk mengukur spesific gravity.

C. Instrumentasi dan Pengendalian Proses