Grafik BEP, SDP ditunjukkan pada Gambar 9.1. berikut.
Gambar 9.1. Grafik Analisis Ekonomi
C. Angsuran Pinjaman
Total pinjaman pada prarancangan pabrik Sodium styrene sulfonate ini adalah 30 dari total investasi yaitu Rp. 107.101.390.154. Angsuran pembayaran
pinjaman tiap tahun ditunjukkan pada Tabel Discounted Cash Flow Lampiran E.
D. Discounted Cash Flow DCF
Metode discounted cash flow merupakan analisis kelayakan ekonomi yang berdasarkan aliran uang masuk selama masa usia ekonomi pabrik. Periode
pengembalian modal secara discounted cash flow ditunjukkan pada Tabel E.11 dan Gambar 9.2. Payout time pabrik Sodium styrene sulfonate adalah 1,06
tahun dan internal rate of return pabrik Sodium styrene sulfonate adalah 41,6796 .
Hasil evaluasi atau uji kelayakan ekonomi pabrik Sodium styrene sulfonate
disajikan dalam Tabel.9.4. berikut : Tabel 9.4. Hasil Uji Kelayakan Ekonomi
No Analisa Kelayakan
Persentase Batasan
Keterangan 1.
ROI 49,4807
Min. 15 Layak
2. POT
1,06 Maks. 6,7 tahun
Layak 3. BEP
38,04 30
– 60 Layak
4. SDP
29,06 5.
DCF 41,6796
Min. 15 Layak
V. SPESIFIKASI PERALATAN
A. Peralatan Proses
Peralatan proses pabrik Sodium Nitrat dengan kapasitas 40.000 tontahun terdiri dari:
1. Storage Tank 2-Bromo Ethyl Benzene ST - 101
Tabel 5.1. Storage Tank 2-Bromo Ethyl Benzene ST - 101 Fungsi
Menyimpan bahan baku 2-Bromo Ethyl Benzene pada suhu 30
o
C dan pada tekanan 1 atm selama 1 hari
Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat
bottom dan atap head berbentuk torispherical Kapasitas
490,1460 m
3
Dimensi Diameter shell D
= 35,0000 ft Tinggi shell Hs
= 18,0000 ft Tebal shell t
s
= 0,7500 in Tinggi atap
= 6,2810 ft Tebal head = 1,2500 in
Volume total = 21.180,0789 ft
3
Tinggi total = 21,6686 ft Tutup atas
Bentuk torispherical head Tekanan desain
30,0580 psi Tutup bawah
Bentuk flat Bahan konstruksi
Carbon Stells SA – 283 grade C
Jumlah 1 buah
2. Pompa - 101 PP-101
Tabel 5.2. Spesifikasi Pompa - 101 PP-101 Alat
Pompa Kode
PP-101 Fungsi
Memompa C
8
H
9
Br dari Storage Tank I ST-101 ke Mixing Tank I MT-101
Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316
Kapasitas 34,210 gpm
Efisiensi Pompa 50
Dimensi NPS
= 1,25 in Sch
= 40 in Power motor
0,5364 hp Putaran N
3500 rpm NPSH minimum
0,7113 m Jumlah
2 buah 1 cadangan
3. Storage Tank Methylene Chloride ST - 102
Tabel 5.3. Storage Tank Methylene Chloride ST - 102 Fungsi
Menyimpan bahan baku Methylene Chloride pada suhu 30
o
C dan pada tekanan 1 atm selama 2 hari
Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat
bottom dan atap head berbentuk torispherical Kapasitas
490,1460 m
3
Dimensi Diameter shell D
= 60,0000 ft Tinggi shell Hs
= 30,0000 ft Tebal shell t
s
= 1,7500 in Tinggi atap
= 10,6395 ft Tebal head = 2,7500 in
Volume total = 103.776,2095 ft
3
Tinggi total = 40,6394 ft Tutup atas
Bentuk torispherical head Tekanan desain
39,1292 psi Tutup bawah
Bentuk flat Bahan konstruksi
Carbon Stells SA – 283 grade C
Jumlah 1 Buah
4. Pompa -102 PP-102
Tabel 5.5. Spesifikasi Pompa-102 PP-102 Alat
Pompa Kode
PP –02
Fungsi Memompa CH
2
Cl
2
dari Storage Tank II ST-102 ke Mixing Tank I MT-101
Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316
Kapasitas 302,631 gpm
Efisiensi Pompa 70
Dimensi NPS
= 3,5 in Sch
= 40 in Power motor
4,9617 hp Putaran N
3500 rpm NPSH minimum
0,2081 ft Jumlah
2 buah 1 cadangan
5. Mixing Tank - 101 MT-101
Tabel 5.5. Spesifikasi Mixing Tank - 101 MT-101
Alat Mixing Tank
Kode Alat MT-101
Fungsi Mencampur 6.423,7779 kgjam fresh feed C
8
H
9
Br ST-101 dengan pelarut CH
2
Cl
2
sebesar 68.193,7825 kgjam dari ST-102 sebagai umpam mixing tank MT-
101 menjadi campuran sebanyak 74.617,4331 kgjam Jenis
Silinder Tegak Berpengaduk Kondisi Operasi
Tekanan desain = 1 atm Temperatur = 30
o
C Dimensi
Diameter Mixing Tank Dt = 2,2765 m Tinggi Mixing Tank = 2,2860 m
Tebal shell = 0,1875 in Tebal Head = 0,1875 in
Pengaduk type Marine dengan 6 blade dengan jumlah baffle 4 buah Terpisah 90
o
satu sama lainnya Tinggi pengaduk wi = 0,1518 m
Lebar pengaduk = 0,1897 m Lebar baffle = 0,2276 m
Tekanan desain = 21, 9575 psi
Tutup atas Bentuk torispherical head
Tekanan desain 21, 9575 psi
Bahan konstruksi Carbon steel SA 283 Grade C
Jumlah 1 Buah
6. Pompa - 103 PP-103
Tabel 5.6 Spesifikasi Pompa - 103 PP-103 Alat
Pompa Kode
PP-103 Fungsi
Memompa bahan dari MT-101 ke Reaktor RE-201 Jenis
Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316
Kapasitas 302,631 galmnt
Efisiensi Pompa 70
Dimensi NPS
= 3,5 in Sch
= 40 in Power motor
4,9617 hp Putaran N
3500 rpm NPSH
minimum 0,0672 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
7. Heater – 101 HE-101
Tabel 5.7 Spesifikasi Heater – 101 HE-101
Alat Heater
Kode HE
– 101 Fungsi
Menaikkan temperatur keluaran Mixing Tank MT-101 dari 303,15 K menjadi 323,15 K sebagai umpan
reaktor I RE-201
Bentuk Shell and Tube Heat Exchanger
Dimensi pipa Shell keluaran Mixing
Tank MT-101 Tube steam
ID : 13,25 in Baffle space : 6,6250 in
Passes : 1 ΔPs : 7,6684 psi
Max : 10 psi Number : 70
Length : 20 ft OD : 0,75 in
BWG : 16 Pitch : 1 in
Square pitch passes : 4
ΔPt : 0,4317 psi Max :10 psi
Δt : 106,9925
o
F A : 274,8200 ft
2
Uc : 170,9781 btujam ft
2
.
o
F Ud : 118,0542 btujam ft
2
.
o
F Rd : 0,003 diperlukan : 0,003
Bahan konstruksi
Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316 Jumlah
1 buah
8. Storage Tank Sulfur Trioksida ST - 103
Tabel 5.8. Storage Tank Sulfur Trioksida ST - 103 Fungsi
Menyimpan bahan baku Sulfur Trioksida pada suhu 30
o
C dan pada tekanan 1 atm selama 3 hari.
Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom
dan atap head berbentuk torispherical Kapasitas
106,6985 m
3
Dimensi Diameter shell D
= 20,0000 ft Tinggi shell Hs
= 12,0000 ft Tebal shell t
s
= 0,6250 in Tinggi atap
= 3,7097 ft Tebal head = 0,8750 in
Volume total = 4.523,8966 ft
3
Tinggi total = 15,7097 ft Tutup atas
Bentuk torispherical head Tekanan desain
32,3741 psi Tutup bawah
Bentuk flat Bahan konstruksi
Carbon Stells SA – 283 grade C
Jumlah 1. buah
9. Pompa - 104 PP-104
Tabel 5.9 Spesifikasi Pompa - 104 PP-104 Alat
Pompa Kode
PP-104 Fungsi
Memompa SO
3
dari ST-103 ke reaktor R-201 Jenis
Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi
Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas
34,210 gpm Efisiensi Pompa
40 Dimensi
NPS = 1 in
Sch = 40 in
Power motor 0,5364 hp
Putaran N 3500 rpm
NPSH minimum 0,0074 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
10. Heater-102 HE-102
Tabel 5.10 Heater – 102 HE-102
Alat Heater
Kode HE
– 102 Fungsi
Menaikkan temperatur keluaran Storage Tank SO
3
ST- 103 dari 303,15 K menjadi 348,15 K sebagai umpan
Reaktor II RE-301. Bentuk
Double Pipe Heat Exchanger Dimensi pipa
Annulus: IPS
= 4 in Sch. No. 40
OD = 4,5 in
ID = 4,026 in
Inner pipe: IPS
= 3 in Sch. No. 40
OD = 3,5 in
ID = 3,068 in
Jumlah hairpin = 1 buah
Panjang 1 pipa = 20 ft
∆P, annulus = 0,0078 psi
∆P, inner pipe = 0,0039 psi
Bahan konstruksi Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316
Jumlah 1 buah
11. Reaktor – 201 RE-201
Tabel 5.11 Spesifikasi Reaktor – 201 RE-201
Alat Reaktor
Kode RE-201
Fungsi Mereaksikan 2-Bromo Ethyl Benzene C
8
H
9
Br dengan Sulfur Triokside SO
3
menghasilkan 2-Bromo Ethyl Benzene Sulfonate C
8
H
9
SO
3
Br Jenis
Continuous Stirred Tank Reactor CSTR Bahan Konstruksi
Stainless steel SA 167 Grade 11 type 316 dan dilapisi glass Kapasitas
5,7402 m
3
Dimensi OD : 5,5 ft
H
total
: 7,8598 ft Tebal shell : 0,3125 in
Tebal head : 0,3750 in Impeller : Disc six flat -blade open turbine
Jumlah impeller : 1 buah
Power 6,9034 hp
Overall heat-transfer
coefficient U
D
150 Btujam.ft
2
.
o
F Jumlah
1 Buah
12. Pompa - 201 PP-201
Tabel 5.12. Spesifikasi Pompa - 201 PP-201 Alat
Pompa Kode
PP –201
Fungsi Memompa produk dari Reaktor 1 R-201 ke Mixing
Tank-201 MT-201 Jenis
Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi
Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas
302,631 gpm Efisiensi Pompa
70 Dimensi
NPS = 3,5 in
Sch = 40 in
Power motor 4,9617 hp
Putaran N 3500 rpm
NPSH minimum 0,0690 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
13. Pum Cooler
– 201 CO-201
Tabel 5.13. Spesifikasi Cooler – 201 CO-201
Alat Cooler
Kode CO
– 201 Fungsi
Mendinginkan produk keluaran Reaktor I RE-201 dari 323,15 K menjadi 303,15 K.
Bentuk Shell and Tube Heat Exchanger
Dimensi pipa Shell keluaran reaktor
RE-201 Tube air
ID : 17,25 in Baffle space : 8,625 in
Passes : 1 ΔPs : 1,3596 psi
Max : 10 psi Number : 177
Length : 20 ft OD : 0,75 in
BWG : 16 Pitch : 1 in
Square pitch passes : 1
ΔPt : 0,3611 psi Max :10 psi
Δt : 28,1497
o
F A : 694,9020 ft
2
Uc : 108,9324 btujam ft
2
.
o
F Ud : 81,7165 btujam ft
2
.
o
F Rd : 0,003 diperlukan : 0,003
Bahan konstruksi
Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316 Jumlah
1 buah
14. Mixing Tank- 201 MT-201
Tabel 5.14. Spesifikasi Mixing Tank- 201 MT-201
Alat Mixing Tank
Kode Alat MT-201
Fungsi Mencampur 77.771,4331 kgjam keluaran RE-201
dengan pelarut H
2
O sebesar 165,8807 kgjam dari utilitas sebagai umpam Mixing Tank MT-201
menjadi campuran sebanyak 77.937,3086 kgjam. Jenis
Silinder Tegak Berpengaduk Kondisi Operasi
Tekanan desain = 1 atm Temperatur = 30
o
C Dimensi
Diameter Mixing Tank Dt = 2,4194 m Tinggi Mixing Tank = 2,4384 m
Tebal shell = 0,2500 in Tebal Head = 0,3750 in
Pengaduk type Marine dengan 6 blade dengan jumlah baffle 4 buah Terpisah 90
o
satu sama lainnya Tinggi pengaduk wi = 0,1613 m
Lebar pengaduk = 0,2016 m Lebar baffle = 0,2419 m
Tutup atas Bentuk torispherical head
Tekanan desain 22,5423 psi
Bahan konstruksi Carbon Stells SA
– 283 grade C Jumlah
1 buah
15. Pompa - 202 PP-202
Tabel 5.15. Spesifikasi Pompa - 202 PP-202 Alat
Pompa Kode
PP –202
Fungsi Memompa produk dari Mixing Tank 201 MT-201
ke Dekanter I DC-201 Jenis
Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi
Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas
302,631 gpm Efisiensi Pompa
70 Dimensi
NPS = 3,5 in
Sch = 40 in
Power motor 4,9617 hp
Putaran N 3500 rpm
NPSH minimum 0,0692 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
16. Dekanter - 201 DC-201
Tabel 5.16. Spesifikasi Dekanter - 201 DC-201 Alat
Dekanter Kode
DC – 201
Fungsi Memisahkan fase organik dan fase an-organik yang
keluar dari Mixing Tank I MT-201 dengan prinsip perbedaan densitas dengan laju umpan 77.937,2944 kg.
Jenis Horizontal cylindrical decanter vessel dengan head
berbentuk torispherical Bahan
Stainless steel SA 240 tipe 316 Suhu
30 ºC Tekanan desain
2,2926 atm Kapasitas
10,4265 m
3
Dimensi Diameter dekanter D : 2,2429 m
Panjang dekanter H : 7,6582 m Tebal dekanter t
s
: 0,3125 in Jumlah
1 buah
17. Pompa - 203 PP-203
Tabel 5.17. Spesifikasi Pompa - 203 PP-203 Alat
Pompa Kode
PP –203
Fungsi Memompa produk dari ke Dekanter I DC-201 ke
Dekanter III DC-301 Jenis
Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi
Carbon Stells SA – 283 grade C
Kapasitas 110,526 gpm
Efisiensi Pompa 55
Dimensi NPS
= 1,25 in Sch
= 40 in Power motor
1,0058 hp Putaran N
3500 rpm NPSH minimum
0,0170 m Jumlah
2 buah 1 cadangan
18. Dekanter - 203 DC-203
Tabel 5.18. Spesifikasi Dekanter - 203 DC-203 Alat
Dekanter Kode
DC-203 Fungsi
Memisahkan fase organik dan fase an-organik yang keluar dari Dekanter I DC-201 dengan prinsip perbedaan
densitas dengan laju umpan 9.643,8855 kgjam
Jenis Horizontal cylindrical decanter vessel dengan head
berbentuk torispherical Bahan
Carbon Stells SA – 283 grade C
Suhu 30 ºC
Tekanan desain 3,3993 atm
Kapasitas 68,0210 m
3
Dimensi Diameter dekanter D : 4,2296 m
Panjang dekanter H : 14,3124 m Tebal dekanter t
s
: 0,6250 in Jumlah
1 buah
19. Pompa - 204 PP-204
Tabel 5.19. Spesifikasi Pompa - 204 PP-204 Alat
Pompa Kode
PP-204 Fungsi
Memompa produk dari ke Dekanter I DC-201 ke Dekanter II DC-302
Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316
Kapasitas 302,631 gpm.
Efisiensi Pompa 50
Dimensi NPS
= 3,5 in Sch
= 40 in Power motor
4,9617 hp Putaran N
3500 rpm NPSH minimum
0,0635 m Jumlah
2 buah 1 cadangan
20.
Dekanter - 202 DC-202
Tabel 5.20 Spesifikasi Dekanter - 202 DC-202 Alat
Dekanter Kode
DC - 202 Fungsi
Memisahkan fase organik dan fase an-organik yang keluar dari Dekanter I DC-201 dengan prinsip perbedaan
densitas dengan laju umpan 68.302,4092 kg.
Jenis Horizontal cylindrical decanter vessel dengan head
berbentuk torispherical Bahan
Carbon Stells SA – 283 grade C
Suhu 30 ºC
Tekanan desain 1,8149 atm
Kapasitas 7,6870 m
3
Dimensi Diameter dekanter D : 2,0220 m
Panjang dekanter H : 6,9057 m Tebal dekanter t
s
: 0,2500 in Jumlah
1 buah
21. Pompa - 206 PP-206
Tabel 5.21. Spesifikasi Pompa - 206 PP-206 Alat
Pompa Kode
PP –206
Fungsi Memompa produk dari ke Dekanter III DC-302 ke
Mixing Tank III MT-301 Jenis
Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi
Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas
302,631 gpm Efisiensi Pompa
70 Dimensi
NPS = 2,5 in
Sch = 40 in
Power motor 4,9617 hp
Putaran N 3500 rpm
NPSH minimum 0,0399 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
22. Pompa - 205 PP-205
Tabel 5.22. Spesifikasi Pompa - 205 PP-205 Alat
Pompa Kode
PP-205 Fungsi
Memompa produk dari ke Dekanter III DC-302 ke Mixing Tank III MT-301
Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316
Kapasitas 34,210 gpm
Efisiensi Pompa 50
Dimensi NPS
= 1,5 in Sch
= 40 in Power motor
0,5364 hp Putaran N
3500 rpm NPSH minimum
0,0151 m Jumlah
2 buah 1 cadangan
23. Storage Tank H
2
SO
4
ST - 104
Tabel 5.23 Spesifikasi Storage Tank H
2
SO
4
ST - 104 Fungsi
Menyimpan bahan baku Sulfuric Acid pada suhu 30
o
C dan pada tekanan 1 atm selama 30 hari.
Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat
bottom dan atap head berbentuk torispherical Kapasitas
13,3373 m
3
Dimensi Diameter shell D
= 10,0000 ft Tinggi shell Hs
= 6,0000 ft Tebal shell t
s
= 0,3750 in Tinggi atap
= 1,9746 ft Tebal head = 0,3750 in
Volume total = 575,2996 ft
3
Tinggi total = 7,9746 ft Tutup atas
Bentuk torispherical head Tekanan desain
21,2142 psi Tutup bawah
Bentuk flat Bahan konstruksi
Carbon Steels SA -240 type 316 Jumlah
1 buah
24. Mixing Tank - 201 MT-201
Tabel 5.24. Spesifikasi Mixing Tank - 201 MT-201
Alat Mixing Tank
Kode Alat MT-201
Fungsi Mencampur 77.771,4331 kgjam keluaran RE-201
dengan pelarut H
2
O sebesar 165,8807 kgjam dari utilitas sebagai umpam Mixing Tank MT-201
menjadi campuran sebanyak 77.937,3086 kgjam. Jenis
Silinder Tegak Berpengaduk Kondisi Operasi
Tekanan desain = 1 atm Temperatur = 30
o
C Dimensi
Diameter Mixing Tank Dt = 2,4194 m Tinggi Mixing Tank = 2,4384 m
Tebal shell = 0,2500 in Tebal Head = 0,3750 in
Pengaduk type Marine dengan 6 blade dengan jumlah baffle 4 buah Terpisah 90
o
satu sama lainnya Tinggi pengaduk wi = 0,1613 m
Lebar pengaduk = 0,2016 m Lebar baffle = 0,2419 m
Tutup atas Bentuk torispherical head
Tekanan desain 22,5423 psi
Bahan konstruksi Carbon Stells SA
– 283 grade C Jumlah
1 buah
25. Pompa - 207 PP-207
Tabel 5.25. Spesifikasi Pompa - 207 PP-207 Alat
Pompa Kode
PP-207 Fungsi
Memompa produk dari ke Dekanter III DC-302 ke Mixing Tank III MT-301
Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316
Kapasitas 34,210 gpm.
Efisiensi Pompa 50
Dimensi NPS
= 1,5 in Sch
= 40 in Power motor
0,5364 hp Putaran N
3500 rpm NPSH minimum
0,0151 m Jumlah
2 buah 1 cadangan
26. Dekanter - 204 DC-204
Tabel 5.26. Spesifikasi Dekanter - 204 DC-204 Alat
Dekanter Kode
DC-204 Fungsi
Memisahkan fase organik dan fase an-organik yang keluar dari Mixing Tank II MT-202 dengan prinsip perbedaan
densitas dengan laju umpan 8.117,9943 kgjam
Jenis Horizontal cylindrical decanter vessel dengan head
berbentuk torispherical Bahan
Carbon Stells SA – 283 grade C
Suhu 30 ºC
Tekanan desain 2,1662 atm
Kapasitas 7,1290 m
3
Dimensi Diameter dekanter D : 1,9707 m
Panjang dekanter H : 6,7512 m Tebal dekanter t
s
: 0,2500 in Jumlah
1 Buah
27. Pompa - 208 PP-208
Tabel 5.27. Spesifikasi Pompa - 208 PP-208 Alat
Pompa Kode
PP –208
Fungsi Memompa produk dari ke Dekanter IV DC-204 ke
Reaktor II RE-301 Jenis
Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi
Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas
34,210 gpm Efisiensi Pompa
50 Dimensi
NPS = 1,5 in
Sch = 40 in
Power motor 0,5364 hp
Putaran N 3500 rpm
NPSH minimum 0,0151 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
28. Heater – 201 HE-201
Tabel 5.28. Spesifikasi Heater – 201 HE-201
Alat Heater
Kode HE
– 201 Fungsi
Menaikkan temperatur keluaran Dekanter IV DC-204 dari 303,15 K menjadi 348,15 K sebagai umpan
reaktor II RE-301
Bentuk Shell and Tube Heat Exchanger
Dimensi pipa Shell keluaran Mixing
Tank MT-101 Tube steam
ID : 12 in Baffle space : 6 in
Passes : 1 ΔPs : 0,3713 psi
Max : 10 psi Number : 60
Length : 20 ft OD : 0,75 in
BWG : 16 Pitch : 1 in
Square pitch passes : 8
ΔPt : 0,4274 psi Max :10 psi
Δt : 78,6698
o
F A : 228,9418 ft
2
Uc : 167,7583 btujam ft
2
.
o
F Ud : 116,6285 btujam ft
2
.
o
F Rd : 0,003 diperlukan : 0,003
Bahan konstruksi
Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316 Jumlah
1 buah
29. Solid Storage
– 301 SS-301
Tabel 5.29. Spesifikasi Solid Storage – 301 SS-301
Alat Solid Storage
Kode Alat SS-301
Fungsi Tempat menyimpan bahan baku NaOH solid
selama 3 hari
Tipe Storage Bin
Kapasitas 4.246,4023 ft
3
Dimensi Diameter shell D = 20 ft
Diameter konis bawah d = 5 ft Tebal shell t
s
= 716 in Tebal konis t
c
= ½ in Tinggi storage Ht = 25,5000 ft
Tekanan Desain 25,8947 psi
Bahan konstruksi High Silicon Cast Iron ASTM A518
Jumlah 1 buah
30. Screw Conveyor
– 301 SC-01
Tabel 5.30. Spesifikasi Screw Conveyor – 301 SC-01
Alat Screw Conveyor
Kode Alat SC-301
Fungsi Mengalirkan produk NaOH 98 dari Solid Storage
SS-301 ke Bucket Elevator BE-301. Jenis
Helicoid screw conveyor Kapasitas
5 tonjam Dimensi
Kecepatan screw = 40 rpm Diameter flights = 9 in
Diameter pipa = 2,5 in Diameter shaft = 2 in
Diameter shaft = 9 in Panjang screw = 15 ft
Max kapasitas torque = 7600 in-lb
Daya Motor 0,5 hp
Jumlah 1 buah
31.
Bucket Elevator - 301 BE-301
Tabel 5.31. Spesifikasi Bucket Elevator - 301 BE-301 Alat
Bucket Elevator Kode Alat
BE-301 Fungsi
Mengangkut bahan baku NaOH dari Storage ke Reaktor II
Jenis Centrifugal-discharge spaced buckets
Kapasitas 2,3513 tonjam
Dimensi Tinggi = 6,7459 ft
Lebar Belt = 7 in Kecepatan = 225 ftmenit
Daya Motor 2 hp
Jumlah 1 buah
32. Hopper - 301 H-301
Tabel 5.32. Spesifikasi Hopper - 301 H-301 Alat
Hopper Kode Alat
H – 301
Fungsi Menampung bahan baku NaOH dan
mengumpankannya ke Reaktor II RE-301 Tipe
Hopper Kapasitas
58,9777 ft
3
Dimensi Diameter Hopper = 7,7037 ft
H Hopper = 2,8889 ft Tebal konis tc = 14 in
Bahan Kontruksi High Silicon Cast Iron ASTM A518
33. Reaktor – 401 RE-401
Tabel 5.33. Spesifikasi Reaktor – 401 RE-401
Alat Reaktor
Kode RE-401
Fungsi Mereaksikan 2-Bromo Ethyl Benzene Sulfonat
C
8
H
9
Br dengan Natrium Hidroksida NaOH menghasilkan
Sodium Styrene
Sulfonat C
8
H
7
SO
3
Na Jenis
Continuous Stirred Tank Reactor CSTR Bahan Konstruksi
Stainless steel SA 167 Grade 11 type 316 dan dilapisi glass
Kapasitas 3,2759 m
3
Dimensi OD : 5,5 ft
H
total
: 6,6697 ft Tebal shell : 0,3125 in
Tebal head : 0,3125 in Impeller : Disc six flat -blade open
turbine Jumlah impeller : 1 buah
Power 4,3270 hp
Overall heat-transfer coefficient U
D
150 Btujam.ft
2
.
o
F Jumlah
1 buah
34. Cooler – 501 CO-501
Tabel 5.34. Spesifikasi Cooler – 501 CO-501
Alat Cooler
Kode CO
– 501 Fungsi
Mendinginkan produk keluaran Reaktor II RE-401 dari 348,15 K menjadi 303,15 K.
Bentuk Shell and Tube Heat Exchanger
Dimensi pipa Shell keluaran Reaktor II
RE-301 Tube air
ID : 31 in Baffle space : 15,5 in
Passes : 1 ΔPs : 3,6963 psi
Max : 10 psi Number : 560
Length : 20 ft OD : 0,75 in
BWG : 16 Pitch : 1 in
Square pitch passes : 8
ΔPt : 1,1104 psi Max :10 psi
Δt : 29,2757
o
F A : 2.198,5600 ft
2
Uc : 164,7523 btujam ft
2
.
o
F Ud : 116,8167 btujam ft
2
.
o
F Rd : 0,003 diperlukan : 0,003
Bahan konstruksi
Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316 Jumlah
1 buah
35. Pompa - 301 PP-301
Tabel 5.35. Spesifikasi Pompa - 301 PP-301 Alat
Pompa Kode
PP –301
Fungsi Memompa produk dari Reaktor II ke Setler Se-501
Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316
Kapasitas 65,78 gpm
Efisiensi Pompa 50
Dimensi NPS
= 1,5 in Sch
= 40 in Power motor
1,0058 hp Putaran N
3500 rpm NPSH minimum
0,0171 m Jumlah
2 buah 1 cadangan
36. Setler - 301 SE-301
Tabel 5.36. Spesifikasi Setler - 301 SE-301 Alat
Setler Kode
SE – 301
Fungsi Memisahkan fase organik dan fase an-organik yang
keluar dari Reaktor II RE-301 dengan prinsip perbedaan densitas dengan laju umpan 10.076,6756 kg.
Jenis Vertical cylindrical decanter vessel dengan head
berbentuk torispherical Bahan
Carbon Stells SA – 283 grade C
Suhu 30 ºC
Tekanan desain 1,2931 atm
Kapasitas 0,1668 m
3
Dimensi Diameter setler D : 0,5474 m
Panjang setler H : 1,9451 m Tebal setler t
s
: 0,1875 in Jumlah
1 Buah
37. Pompa - 302 PP-302
Tabel 5.37 Spesifikasi Pompa - 302 PP-302 Alat
Pompa Kode
PP-302 Fungsi
Memompa produk dari Reaktor II ke Setler Se-501 Jenis
Centrifugal pump, single suction, single stage Bahan Konstruksi
Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas
65,78 gpm Efisiensi Pompa
50 Dimensi
NPS = 1,25 in
Sch = 40 in
Power motor 1,0058 hp
Putaran N 3500 rpm
NPSH minimum 0,0195 m
Jumlah
2 buah 1 cadangan
38. Crystallizer -501 CR-501
Tabel 5.38 Spesifikasi Crystallizer -501 CR-501 Fungsi
Membentuk Kristal sodium styrene sulfonate
Bentuk CR-501
Tipe Alat Stirred tank crystalizer
Kondisi Operasi Temperatur = 31,0706
o
C Tekanan desain = 21,7363 Psi
Dimensi Tinggi = 4,9688 ft
Diameter shell = 4,9688 ft Tebal shell = 316 in
Tebal head = 14 in Tipe Pengaduk : six flat blades turbin
Jumlah pengaduk : 1 buah Putaran pengaduk : 560,6663 rpm
Daya pengaduk : 0,0140 Hp Koil pendingin
ODp = 8,625 in Panjang koil tiap set = 56,5221 ft
Tinggi koil = 4 ft
Bahan konstruksi Carbon Steels SA -240 type 316
Jumlah 1 buah
39. Centrifuge
Tabel 5.39 Spesifikasi Crystallizer -501 CR-501 Alat
Centrifuge Kode Alat
CF-501 Fungsi
Untuk memisahkan kristal Sodium Styrene Sulfonate dari mother Liquor.
Jenis Knife
– discharge bowl centrifuge Dimensi
Diameter Bowl = 0,9144 Daya Motor = 30 hp
Jumlah 1 buah
40. Rotary Dryer
Tabel 5.40 Spesifikasi Crystallizer -501 CR-501 Kode Alat
RD-501 Nama Alat
Rotary dryer Fungsi
Menguapkan air yang ada didalam kristal sodium styrene sulfonate hingga mencapai kadar air yang diinginkan
Bahan kontruksi
Low Alloy Steel SA-203 Grade C Dimensi
Diameter = 5,0713 ft Panjang = 30,6339 ft
Putaran = 4,9297 rpm Waktu tinggal = 0,2307 jam
Kemiringan = 0,06 mm Jumlah radial flight = 12 buah
Tinggi flight = 0,6339 ft Daya Rotary = 17,2444 Hp
Kondisi Operasi T. Udara masuk = 176,67
o
C T. Udara keluar = 81,80
o
C T. Produk masuk = 31,0706
o
C T. Produk keluar = 30
o
C T. Bola basah = 54,56
o
C
41. Screw Conveyor - 302 SC-302
Tabel C.41. Spesifikasi Alat Screw Conveyor - 302 SC – 302
Alat Screw Conveyor
Kode Alat SC-302
Fungsi Mengalirkan produk C
8
H
7
SO
3
Na 98 dari Silo SL- 301 ke ware house WH-301.
Jenis Helicoid screw conveyor
Kapasitas 5 tonjam
Dimensi Kecepatan screw = 40 rpm
Diameter flights = 9 in Diameter pipa = 2,5 in
Diameter shaft = 2 in Diameter shaft = 9 in
Panjang screw = 15 ft Max kapasitas torque = 7600 in-lb
Daya Motor 0,5 hp
Jumlah 1 buah
42. Bucket Elevator - 302 BC-302
Tabel C.42. Spesifikasi Alat Bucket Elevator - 302 BE – 302
Alat Bucket Elevator
Kode Alat BE-302
Fungsi Mengangkut produk C
8
H
7
SO
3
Na 98 dari screen ke Silo SL-301.
Jenis Centrifugal-discharge spaced buckets
Kapasitas 6,0606 tonjam
Dimensi Tinggi = 24 ft
Lebar Belt = 7 in Kecepatan = 97,4026 ftmenit
Daya Motor 0,5 hp
Jumlah 1 buah
43. Silo - 301 SL-301
Tabel C.43. Spesifikasi Alat Silo - 301 SL – 301
Alat SILO
Kode Alat SL-301
Fungsi Tempat menyimpan bahan baku C
8
H
7
SO
3
Na selama 1
hari. Jenis
Silinder tegak, bagian atas berbentuk datar dan bagian bawah berbentuk konis terpancung dihubungkan
dengan screw conveyor
Kapasitas 2.684,5130 tonjam
Dimensi Diameter shell D = 15 ft
Diameter konis bawah d = 3,75 ft Tebal shell t
s
= 716 in Tebal konis t
c
= ½ in Tinggi storage Ht = 23,6250 ft
Tekanan Desain 29,6992 psi
Bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 C tipe 316
Jumlah 1 buah
44. Belt Conveyor - 301 BC-301
Tabel C.44. Spesifikasi Belt Conveyor - 501 BC-501
Alat Belt Conveyor - 501
Kode BC-501
Fungsi Mengangkut Sodium Styrene Sulfonat dari unit
pengantongan ke gudang Tipe belt
Troughed belt on 20
o
idlers
45. Gudang Produk – 301 GP-301
Tabel C.45. Spesifikasi Gudang Produk GP – 301
Alat Gudang Produk Sodium Styrene Sulfonat
Kode GP
– 501 Fungsi
Menyimpan produk Sodium Styrene Sulfonat selama 30 hari operasi
Bentuk Bangunan tertutup
Dimensi P = 21,2560 m
L = 10,6280 m
B. Peralatan Utilitas :
1. Bak Sedimentasi BS-01
Tabel 5.46. Spesifikasi Bak Sedimentasi -01 BS-01 Alat
Bak Sedimentasi Kode
BS-01 Fungsi
Mengendapkan lumpur dan kotoran air sungai sebanyak 63,5945 m
3
jam dengan waktu tinggal 1 jam Bentuk
Bak rectangular Kapasitas 70,6605 m
3
Dimensi Panjang = 5,9439 m
Lebar = 1,9813 m Kedalaman = 6 m
Tebal Dinding = 12 cm
Jumlah 1 buah
2. Bak Penggumpal -01 BP-01
Tabel 5.47. Spesifikasi Bak Penggumpal -01 BP-01 Alat
Bak Penggumpal Kode
BP- 01 Fungsi
Menggumpalkan kotoran yang tidak mengendap di bak penampungan awal dengan
menambahkan alum Al
2
SO
4 3
, soda kaustik dan klorin.
Bentuk Silinder Vertikal
Kapasitas 70,6605 m
3
Dimensi Diameter = 4,4816 m
Tinggi = 4,4816 m Pengaduk
Marine Propeller Diameter pengaduk = 1,4939 m
Power = 2,3302 hp
Jumlah 1 buah
3. Tangki Alum- 01 TP-01
Tabel 5.48. Spesifikasi Tangki Alum -501 TP-01 Alat
Tangki Larutan Alum Kode
TP – 01
Fungsi Menyiapkan dan menyimpan larutan alum
konsentrasi 26 volum selama 1 hari untuk diinjeksikan ke dalam bak penggumpal.
Bentuk Silinder vertical
Dimensi Diameter
= 1,2192 m Tinggi
= 1,2192 m Pengaduk
Marine propeller Diamater pengaduk = 0,4064
m Power = 0,0180 hp
Jumlah 1 buah
4. Tangki Soda Kaustik-03 TP-03
Tabel 5.49. Spesifikasi Tangki Soda Kaustik-502 TP-03 Alat
Tangki Larutan NaOH Kode
TP – 03
Fungsi Menyiapkan dan menyimpan larutan NaOH
selama 5 hari untuk diinjeksikan ke dalam bak penggumpal.
Bentuk Silinder vertikal
Dimensi Diameter
= 1,8654 m Tinggi
= 1,8654 m Pengaduk
Marine propeller Diamater pengaduk = 0,6604 m
Power = 0,2496 hp
Jumlah 1 buah
5. Tangki Larutan Klorin-02
TP – 02
Tabel 5.50. Spesifikasi Tangki Klorin-02 TP – 02
Alat Tangki Larutan Klorin
Kode TP
– 02 Fungsi
Menyiapkan dan menyimpan larutan klorin selama satu hari untuk diinjeksikan ke dalam
bak penggumpal.
Bentuk Silinder vertical
Dimensi Diameter
= 3,0480 m Tinggi
= 3,0480 m Pengaduk
Marine propeller Diamater pengaduk = 1,0160 m
Power = 4,0527 hp
Jumlah 1 buah
6. Clarifier -01 CF-01
Tabel 5.51. Spesifikasi Clarifier CF-01 Alat
Clarifier Kode
CL –01
Fungsi Mengendapkan gumpalan-gumpalan kotoran dari
bak penggumpal Bentuk
Bak berbentuk kerucut terpancung Kapasitas
40,6057 m
3
Dimensi Tinggi
= 3,0480 m Diameter atas = 9,4126 m
Diameter bawah = 5,7417 m
Jumlah 1 buah
7. Sand Filter SF-401
Tabel 5.52. Spesifikasi Sand Filter SF-401 Alat
Sand Filter Kode
SF – 401
Fungsi Menyaring kotoran-kotoran yang terbawa air
Bentuk Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah
torispherical. Kapasitas
12,2053 m
3
Dimensi Diameter
= 3,0480 m Tinggi
= 0,9144 m Tebal shell t
s
= 38 in Bahan konstruksi
Carbon Steel SA 283 Jumlah
1 buah
8. Tangki Penyimpanan Air-04 TP - 04
Tabel 5.53. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Air-04 TP - 04 Alat
Tangki Kode
TP - 04 Fungsi
Menampung air keluaran sand filter sebanyak 36,5360
m
3
jam. Bentuk
Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom dan atap head berbentuk conical
Kapasitas 548,0400 m
3
Dimensi Diameter shell D
= 30 ft Tinggi shell Hs = 26 ft
Tebal shell t
s
= 0,5703 in Tinggi atap
= 6,0132 ft Tebal lantai
= ¼ in, bentuk plate Jumlah course = 5
Tutup atas Bentuk conical
Tekanan Desain 28,2140 psi
Tebal head 316 in
Bahan konstruksi Carbon Steel SA 283
Jumlah 1 buah
9. Tangki penyimpanan Air -05 TP – 05
Tabel 5.54. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Air -05 TP – 05
Alat Tangki penyimpanan air dosmetik
Kode TP
– 05 Fungsi
Tempat penyimpanan bahan baku air untuk keperluan umum dan sanitasi pada suhu 30
o
C dan pada tekanan atmosferik selama 12 jam.
Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat
bottom dan atap head berbentuk conical Kapasitas
564,48 m
3
Dimensi Diameter shell D
= 107,5 in Tinggi shell Hs
= 101,9113 in Tebal shell t
s
= ¼ in Tinggi atap
= 0,5008 ft Tebal lantai
= ¼ in, bentuk plate Tutup atas
Bentuk conical Tekanan Desain
19,3937 psi Tebal head
316 in Bahan konstruksi
Carbon Steel SA 283 Jumlah
1 buah
10. Hot Basin -01 HB-01
Tabel 5.55. Spesifikasi Hot Basin - 01HB-01 Alat
Hot Basin Kode
HB – 01
Fungsi Menampung air proses yang akan didinginkan di
cooling water Bentuk
Bak rektangular Kapasitas
624,7774 m
3
Dimensi Panjang
= 8,5489 m Lebar
= 8,5489 m Tinggi
= 8,5489 m Tebal dinding = 12 cm
Jumlah 1 buah
11.
Dispersant -03 TI- 03
Tabel D.56. Spesifikasi Tangki Dispersan TI – 03
Alat Tangki Dispersan
Kode TI- 03
Fungsi Menampung larutan kimia yaitu dispersan
sebagai injeksi ke cooling tower.selama 3 hari Bentuk
Silinder tegak vertical Kapasitas
6,0458
m
3
Dimensi Diameter shell D
= 8 ft Tinggi shell Hs
= 8 ft Tebal shell t
s
= 316 in Tebal head t
h
= ¼ in Tekanan Desain
17,0639
psi
Bahan konstruksi SA 167 Grade 3 Type 304
Jumlah 1 buah
12. Cooling Tower -01 CT-01
Tabel 5.57. Spesifikasi Cooling Tower -501 CT -01 Alat
Cooling Tower Kode
CT – 01
Fungsi Mendinginkan air pendingin yang telah
digunakan dengan
menggunakan media
pendingin udara
Tipe Inducted Draft Cooling Tower
Dimensi Menara:
Panjang = 12,3553 m
Lebar = 6,1777 m
Tinggi = 6,1 m Tenaga motor
13,4359 hp Bahan konstruksi
Beton Jumlah
1 buah
13. Cold Basin -01 CB
–01
Tabel 5.58. Spesifikasi Cold Basin -501 CB-01 Alat
Cold Basin Kode
CB – 01
Fungsi Menampung air keluaran dari cooling tower
Bentuk Bak rektangular
Kapasitas 702,55 m
3
Dimensi Panjang
= 8,8897 m Lebar
= 8,8897 m Tinggi
= 8,8897 m Tebal dinding = 12 cm
Jumlah 1 buah
14. Tangki air kondensat TP-08
Tabel 5.59. Spesifikasi Tangki air kondensat TP-08 Alat
Tangki Penyimpanan air kondensat Kode
TP- 08 Fungsi
Menampung air kondensat
Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat
bottom dan atap head berbentuk conical Dimensi
Diameter shell D = 20 ft
Tinggi shell Hs = 18 ft
Tebal shell t
s
= 38 in Tinggi atap
= 2,5607 ft Tekanan Desain
36,4118 psi Tebal head
316 in Bahan
Carbon Steel SA-283 Grade C
15. Tangki Asam Sulfat -05 TI-05
Tabel 5.60. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Asam Sulfat-05 TI –05
Alat Tangki Asam Sulfat
Kode TI-05
Fungsi Menampung larutan kimia yaitu asam sulfat
sebagai injeksi ke cooling tower dan cation exchanger selama 7 hari
Bentuk Silinder tegak vertical
Kapasitas 9,6624 m
3
Dimensi Diameter shell D
= 10 ft Tinggi shell Hs
= 10 ft Tebal shell t
s
= ¼ in Tebal head t
h
= 516 in Tekanan Desain
21,5292 psi Bahan konstruksi
SA 167 Grade 3 Type 304 Jumlah
1 buah
16. Cation Exchanger CE-01
Tabel 5.61. Spesifikasi Cation Exchanger CE –01
Alat Cation Exchanger
Kode CE - 01
Fungsi Menghilangkan ion-ion positif yang terlarut
dan menghilangkan kesadahan air
Bentuk Silinder tegak vertikal dengan head
berbentuk torisperical. Kapasitas
1,8475 m³ Dimensi
Diameter shell D = 1,2097 m
Tinggi shell H = 1,2457 m
Tebal shell t
s
= 0,1875 in Tinggi head = 5,8124
in Tekanan Desain
17,3597 psi
Tebal head 14 in
Bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah 2 buah
17. Tangki Natrium Fosfat -04 TI-04
Tabel 5.62. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Natrium Fosfat TI-04 Alat
Tangki Na
3
PO
4
Kode TI- 04
Fungsi Menampung larutan kimia sebagai injeksi ke
cooling tower selama 3 hari
Bentuk Silinder tegak vertical
Kapasitas 2,3712 m
3
Dimensi Diameter shell D
= 6 ft Tinggi shell Hs
= 6 ft Tebal shell t
s
= 316 in Tebal head t
h
= ¼ in Tekanan Desain 16,5239 psi
Bahan konstruksi
SA 167 Grade 3 Type 304 Jumlah
1 buah
18. Anion Exchanger AE-01
Tabel 5.63. Spesifikasi Anion Exchanger AE –01
Alat Anion Exchanger
Kode AE
– 01 Fungsi
Menghilangkan ion-ion negatif yang terlarut dan menghilangkan kesadahan air
Bentuk Silinder
tegak vertikal
dengan head
berbentuk torisperical. Kapasitas
1,3578 m
3
Dimensi Diameter shell D = 3,9688 ft
Tinggi shell H
s
= 2,6882 ft Tebal shell t
s
= 316 in Tebal head t
h
= 14 in Tinggi head = 0,8194 m
Tekanan Desain 16,9985 psi
Bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah 2 buah
19. Tangki Air Demin-01 TP-01
Tabel 5.64. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Air Demin TP-01 Alat
Tangki Penyimpanan air demin Kode
TP- 11 Fungsi
Menampung air demin
Bentuk Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat
bottom dan atap head berbentuk conical Kapasitas
18,6796 m
3
Dimensi Diameter shell D
= 28 ft Tinggi shell Hs
= 28 ft Tebal shell t
s
= 0,5 in
Tinggi head = 5,1847 ft
Tekanan Desain 40,0898 psi
Tebal head 38 in
Bahan Carbon Steel SA-283 Grade C
20. Deaerator DA-01
Tabel 5.65. Spesifikasi Deaerator DA-01 Alat
Deaerator Kode
DA - 01 Fungsi
Menghilangkan gas-gas terlarut dalam air, seperti: O
2
dan CO
2
, agar tidak terjadi korosi dan kerak, diinjeksikan hydrazine O
2
scavanger serta senyawaan fosfat.
Bentuk Tangki horizontal dengan head berbentuk
ellips dilengkapi sparger Kapasitas
6,7630 m
3
Dimensi Diameter D
= 4,469 ft Tinggi L = 13,406 ft
Tebal shell t
s
= 0,1875 in Tebal head t
h
= 0,5 in Tekanan Desain
21,2546 psi Bahan konstruksi
Carbon Steel SA-283 Grade C Jumlah
1 buah
21. Tangki Hidrazin TI-10
Tabel 5.66. Spesifikasi Tangki Larutan Hidrazin TI-10 Alat
Tangki Larutan Hidrazin Kode
TP – 10
Fungsi Menyiapkan dan menyimpan hidrazin untuk
diinjeksikan ke Deaerator Bentuk
Silinder vertikal Dimensi
Diameter = 10,4583 ft
Tinggi = 10,5 ft
Tebal shell = ¼ in Tebal Head = 0,375 in
Tinggi Head = 2,0375ft
Bahan Kontruksi Carbon Steel SA 283 grade C
Jumlah 1 buah
22. Tangki Compressor CP-01
Tabel 5.67. Spesifikasi Spesifikasi Compressor CP-01 Alat
Compressor Kode
CP – 01
Jenis Centrifugal compressor
Kapasitas 75,1304 kgjam udara
Power 0,1977 hp
Bahan Konstruksi Cast iron
Jumlah 1 buah
23. Tangki Penyimpanan Air Umpan Boiler TP-12
Tabel 5.68. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Umpan Boiler TP –12
Alat Tangki Fuel Oil
Kode TP- 12
Fungsi Menampung Fuel Oil yang digunakan untuk
bahan bakar boiler
Bentuk Silinder tegak vertikal
Dimensi Diameter shell D
= 324 in Tinggi shell Hs
= 324 in Tebal shell t
s
= 0,625 in Tebal head = 0,875 in
Tekanan Desain 27,3037 psi
Bahan konstruksi Carbon steel SA 283 Grade C
Jumlah 1 buah
24. Pompa Utilitas -501 PU-01 Tabel 5.69. Spesifikasi Pompa Utilitas -01 PU-01
Alat Pompa
Kode PU
– 01 Fungsi
Memompa air sungai ke Bak Sedimentasi BS – 01
Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi Carbon steel SA 283
Kapasitas 308,0070 gpm
Efisiensi Pompa 80
Dimensi NPS
= 4 in Sch
= 40 in Panjang pipa lurus Le : 30,4804 m
Jumlah globe valve : 1 unit
Standar elbow 90
o
: 3 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Beda ketinggian : 4 m
Power motor 3,0503 hp
NPSH minimum 0,0801m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
25. Pompa Utilitas -02 PU
–02
Tabel 5.70. Spesifikasi Pompa Utilitas -02 PU-02
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-02
Fungsi Memompa air keluaran BS-01 63.276,4852
kgjam ke bak penggumpal BP-01 Jenis
Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi
Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas
302,631 galmin Dimensi
NPS = 4 in
Sch = 40 in
Panjang pipa lurus L : 6,0961 m Jumlah globe valve
: 1 unit Standar elbow 90
o
: 4 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Beda ketinggian : 4 m
Power 4,9617 hp
NPSH 0,0796 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
26. Pompa Utilitas - 03 PU –03
Tabel 5.71. Spesifikasi Pompa Utilitas -03 PU-03
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-03
Fungsi Memompa alum sebanyak 49,5035
kgjam ke BP-01
Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas 34,210
galmin Dimensi
NPS = 12 in
Sch = 40 in
Panjang pipa lurus L : 2,7432 m Jumlah globe valve
: 1 unit Standar elbow 90
o
: 2 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Beda ketinggian : 4 m
Power 0,5364
hp NPSH
0,007 m Jumlah
2 buah 1 cadangan
27. Pompa Utilitas - 04 PU –04
Tabel 5.72. Spesifikasi Pompa Utilitas -04 PU-04
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-04
Fungsi Memompa klorin 931,6028
kgjam ke BP-01. Jenis
Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi
Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas
34,210 galmin
Dimensi NPS
= 12 in Sch
= 40 in Panjang pipa lurus L : 3,048 m
Jumlah globe valve : 1 unit
Standar elbow 90
o
: 3 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Beda ketinggian : 4 m
Power 0,5364
hp NPSH
0,0047 m Jumlah
2 buah 1 cadangan
28. Pompa Utilitas - 05 PU –05
Tabel 5.73. Spesifikasi Pompa Utilitas -05 PU-05
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-05
Fungsi Memompa NaOH 2,4102
kgjam ke BP-01 dan AE - 01.
Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas 0,0117
galmin Dimensi
NPS = 18 in
Sch = 40 in
Panjang pipa lurus L : 3,0480 m Jumlah globe valve
: 1 unit Standar elbow 90
o
: 3 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Jumlah tee : 1 unit
Beda ketinggian : 12 m Power
0,5364 hp NPSH
0,001 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
29. Pompa Utilitas - 06 PU –06
Tabel 5.74. Spesifikasi Pompa Utilitas -06 PU-06
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-06
Fungsi Memompa air keluaran BP-01 63.276,4852
kgjam ke clarifier CL-01 Jenis
Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi
Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas
302,631 galmin Dimensi
NPS = 4 in
Sch = 40 in
Panjang pipa lurus L : 6,0961 m Jumlah globe valve
: 1 unit Standar elbow 90
o
: 4 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Beda ketinggian : 4 m
Power 4,9617 hp
NPSH 0,0796 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
30. Pompa Utilitas - 07 PU –07
Tabel 5.75. Spesifikasi Pompa Utilitas -07PU-07
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-07
Fungsi Memompa air keluaran CL-01 sebanyak
63.270,1576 kgjam ke sand filter SF-01
Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas 302,631 galmin
Dimensi NPS
= 4 in Sch
= 40 in Panjang pipa lurus L : 6,0961 m
Jumlah globe valve : 1 unit
Standar elbow 90
o
: 4 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Beda ketinggian : 2 m
Power 4,9617 hp
NPSH 0,0796 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
31. Pompa Utilitas - 08 PU –08
Tabel 5.76. Spesifikasi Pompa Utilitas -08 PU-08
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-08
Fungsi Memompa air keluaran SF-01 sebanyak
63.276,4852 kgjam ke tangki air filter TP-04
Jenis Centrifugal pump, single-suction, single stage
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas 302,631 galmin
Dimensi NPS
= 4 in Sch
= 40 in Panjang pipa lurus L : 6,0961 m
Jumlah globe valve : 1 unit
Standar elbow 90
o
: 3 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Beda ketinggian : 7 m
Power 4,9617 hp
NPSH 0,0801 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
32. Pompa Utilitas - 09 PU –09
Tabel 5.77. Spesifikasi Pompa Utilitas -09 PU-09
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-09
Fungsi Memompa air make-up steam, make-up air
pendingin dan air hidrant ke CE-01, CT-01 dan hidrant sebanyak 63.276,4852
kgjam Jenis
Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi
Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas
302,631 galmin Dimensi
NPS = 2 ½ in
Sch = 40 in
Panjang pipa lurus L : 20 m Jumlah globe valve
: 1 unit Standar elbow 90
o
: 5 unit Jumlah gate valve
: 5 unit Beda ketinggian : 9 m
Power 4,9617 hp
NPSH 0,4094 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
33. Pompa Utilitas - 10 PU –10
Tabel 5.78. Spesifikasi Pompa Utilitas -10 PU-10
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-10
Fungsi Memompa air keluaran TP-05 sebanyak
1.004,95 kgjam menuju area Jenis
Centrifugal pump, single-suction, single stage Bahan Konstruksi
Carbon Steel SA-283 Grade C Kapasitas
4,8915 galmin Dimensi
NPS = 38 in
Sch = 40 in
Panjang pipa lurus L : 100 m Jumlah globe valve
: 1 unit Standar elbow 90
o
: 10 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Beda ketinggian : 9 m
Power 1,5 hp
NPSH 0,2966 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
34. Pompa Utilitas - 11 PU –11
Tabel 5.79. Spesifikasi Pompa Utilitas -11 PU-11
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-11
Fungsi
Memompa air pendingin yang telah digunakan sebanyak
559.080,303
kgjam ke HB-01
Jenis Centrifugal pump, double-suction, single stage
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas 2.721,401
galmin Dimensi
NPS = 8 in
Sch = 40 in
Panjang pipa lurus L : 20 m Jumlah globe valve
: 1 unit Standar elbow 90
o
: 4 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Beda ketinggian : 2m
Power 14,5308 hp
NPSH 2,3423 m
Jumlah 2 buah 1 cadangan
35. Pompa Utilitas - 12 PU –12
Tabel 5.80. Spesifikasi Pompa Utilitas -12 PU-12
Alat Pompa Utilitas
Kode PU-12
Fungsi
Memompa air pendingin yang telah digunakan dan make-up air pendingin
sebanyak
558.321,9015
kgjam ke CT-01
Jenis Centrifugal pump, double-suction, single stage
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas 2717,708
galmin Dimensi
NPS = 8 in
Sch = 40 in
Panjang pipa lurus L : 20 m Jumlah globe valve
: 1 unit Standar elbow 90
o
: 2 unit Jumlah gate valve
: 2 unit Beda ketinggian : 2 m
Power 14,5308
hp NPSH
3,42 m Jumlah
2 buah 1 cadangan
75
VI. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
A. Unit Utilitas
Seperti halnya dengan pabrik-pabrik kimia lainnya, pada pabrik pembuatan sodium styrene sulfonate dari 2-bromo ethyl benzene dan sulfur triokside ini
juga membutuhkan unit-unit yang mendukung berjalannya proses produksi dengan baik. Penyediaan unit-unit pendukung tersebut menjadi tanggung
jawab unit utilitas yang mencakup unit-unit sebagai berikut:
1. Unit Penyediaan Air dan Pengolahan Air
Kebutuhan air yang disediakan untuk kebutuhan proses produksi di pabrik meliputi:
a. Air untuk Keperluan Umum
Kebutuhan air ini meliputi kebutuhan laboratorium, kantor, karyawan dll. Beberapa syarat untuk air sanitasi ini adalah sebagai berikut:
1 Syarat fisis: di bawah suhu kamar, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau, tingkat kekeruhannya sangat kecil.
2 Syarat kimia: tidak mengandung zat organik dan anorganik yang terlarut dalam air, logam-logam berat lainnya yang bersifat racun.
3 Syarat biologis: tidak mengandung bakteri atau kuman.
76
Tabel 99. Kebutuhan air untuk keperluan umum No
Kebutuhan Jumlah
Satuan
1 Air untuk karyawan kantor = 40 Loranghari
Jadi untuk 156 orang diperlukan air sejumlah 6,24 m
3
hari 2
Air untuk perumahan karyawan : a. Perumahan pabrik : 20 rumah
b. Rumah dihuni 4 orang :100 Lhari.rumah Total untuk perumahan : 8.000 Lhari
8 m
3
hari 3
Air Untuk Laboratorium diperkirakan sejumlah 5 m
3
hari 4
Air Untuk Kebersihan dan Pertamanan 5 m
3
hari
Total kebutuhan air bersih 24,24 m
3
hari 1,01 m
3
jam 1.004,95 kgjam
b. Air untuk pembangkit steam
Air ini digunakan sebagai umpan boiler agar dapat menghasilkan steam yang dapat digunakan sebagai pemanas. Hal yang perlu diperhatikan dalam
penanganan air umpan boiler adalah: 1 Zat-zat penyebab korosi.
Korosi yang terjadi di dalam ketel disebabkan air pengisi mengandung larutan asam, gas-gas terlarut, seperti O
2
, CO
2
, H
2
S, NH
3
. 2 Zat-zat penyebab foaming.
Air yang diambil kembali dari proses pemanasan bisa menyebabkan foam busa pada boiler. Karena adanya zat-zat organik, anorganik, dan zat-zat
yang terlarut dalam jumlah besar. Efek pembusaan terutama terjadi pada alkalinitas yang tinggi.
3 Zat-zat yang menyebabkan scale foaming Pembentukan kerak disebabkan adanya kesadahan dan suhu tinggi yang
bisa berupa garam-garam karbonat dan silika.
77 Peralatan yang membutuhkan steam adalah:
Tabel 100. Peralatan yag membutuhkan steam
No Kebutuhan
Jumlah Satuan
1 Heater 01 H-101
1.622,7361
kgjam 2
Heater 02 H-102
23,1432
kgjam 4
Heater 03 H-103
189,5238
kgjam 5
Heater 04 H-104
1.010,3678
kgjam 6
Jaket pemanas reaktor II
807,2127
kgjam
Jumlah kebutuhan
3.652,9836
kgjam over design
4.383,5803
kgjam Recovery 90 , sehingga make-up
438,3580
kgjam c. Air Proses
Air ini digunakan sebagai air yang ditambahkan pada proses misalnya air proses untuk mixing tank.
Peralatan yang membutuhkan air proses adalah:
Tabel 101. Peralatan yang membutuhkan air proses No
Kebutuhan Jumlah
Satuan
1 Mixing tank
165,8807 kgjam
Jumlah kebutuhan 165,8807 kgjam
over design 207,3509 kgjam
Recovery 90 , sehingga make-up 20,7351 kgjam
d. Air pendingin
Air pendingin yang telah keluar dari media-media perpindahan panas di area proses akan disirkulasikan dan didinginkan kembali seluruhnya di dalam
cooling tower.
78 Peralatan yang membutuhkan Cooling Water adalah:
Tabel 102. Kebutuhan air untuk Cooling Water
No Kebutuhan
Jumlah Satuan
1 Reaktor 01 R-201
64.385,6217
kgjam 2
Cooler 01 CO-201
34.076,5798
kgjam 3 Cooler 02 CO-401
162.329,1428
kgjam 5
Kristalizer
235.724,2909
kgjam
Jumlah kebutuhan
496.515,6352
kgjam Over design 20
595.818,7622
kgjam Recovery 90 , maka
make - up
59.581,8762
kgjam
e. Air Pemadam Kebakaran Air Hidran
Untuk air pemadam kebakaran disediakan = 1000 kgjam Total kebutuhan air dengan treatment = General uses + BFW + Air hidran
= 614.720,3020 kgjam 617,8093 m
3
jam Sehingga kebutuhan air total ± 617,8093 m
3
jam Air yang digunakan dalam pabrik ini, seperti, air umpan boiler, air pendingin
dan air keperluan umum diperoleh dari sungai letaknya dekat dengan pabrik. Untuk mendapatkan spesifikasi air sesuai dengan kebutuhan dilakukan
pengolahan dengan beberapa tahap. Tahapan proses pengolahan air adalah sebagai berikut:
Demineralisasi
Fungsi dari demineralisasi adalah mengambil semua ion yang terkandung di dalam air. Air yang telah mengalami proses ini ini disebut air demin
deionized water. Sistem demineralisasi disiapkan untuk mengolah air filter dengan penukar ion ion exchanger untuk menghilangkan padatan yang
terlarut dalam air dan menghasilkan air demin sebagai air umpan ketel boiler feed water untuk membangkitkan steam.
79 Unit penyediaan air bebas mineral terdiri dari penukar kation cation
exchanger dan penukar anion anion exchanger
.
Pada penukar kation diisi dengan penukar ion asam lemah berupa metilen akrilat. Resin ini dirancang
untuk menghilangkanmengikat ion-ion logam dari air atau ion-ion positif seperti K
+
, Ca
2+
, Mg
2+
, Fe
2+
dan Al
3+
. Reaksi : R-H + NaCl
aq
R-Na
s
+ HCl
aq
Penukar anion berisi penukar ion basa lemah berupa resin amino polistirena. Resin ini dirancang untuk menghilangkan ion asam dari air atau ion-ion
negatif seperti karbonat, bikarbonat, sulfat, sulfit, nitrat, nitrit, silika, dan lain- lain.
Reaksi : Z-OH + HCl
aq
Z-Cl
s
+ H
+
+ OH
-
Penukar kation-anion berisi campuran resin kation dan anion untuk pengolahan akhir air. Semua penukar ion dioperasikan dengan aliran air yang
kontinyu. Resin yang diisikan ke penukar ion diregenerasi bila kemampuannya menukar
ion telah habis dan sebagai batasannya adalah total galon dan konduktivitas air high SiO
2
, high conductivity. Regenerasi terdiri dari tiga langkah yaitu cuci balik backwash, regenerasi awal dengan bahan kimia dan pencucian
rinse. Bahan kimia yang dipakai untuk regenerasi dari penukar ion dan netralisasi air
bekas regenerasi adalah : 1. Asam sulfat H
2
SO
4
dengan konsentrasi 4
80 2. Soda kaustik NaOH dengan konsentrasi 45 cairan dan 98 flake
atau solid Reaksi yang terjadi pada saat regenerasi adalah :
-
Pada penukar kation 2 Na-R
s
+ H
2
SO
4 aq
2 R-H
s
+ Na
2
SO
4 aq -
Pada penukar anion Z-Cl
s
+ NaOH
aq
Z-OH
s
+ NaCl
aq
Buangan bekas bahan kimia dari cation exchanger dan anion exchanger mengalir ke bawah kedalam kolam netralisasi melalui saluran pembuangan.
Air bebas mineral yang telah diproduksi selanjutnya akan dialirkan ke tangki penampungan air demin.
2. Unit Penyedia Steam
Digunakan dalam pabrik sodium styrene sulfonate ini adalah steam saturated dengan suhu 250
C, 144 C, 100
C. Steam ini dipergunakan untuk menukar panas pada aliran yang perlu dinaikkan suhunya. Sistem penyediaan steam
terdiri dari deaerator dan boiler steam generator.
a. Deaerasi
Proses dearasi terjadi dalam deaerator yang berfungsi untuk membebaskan air bebas mineral demin water dari komponen udara melalui spray,
sparger yang berkontak secara counter current dengan steam. Demin water yang sudah bebas dari komponen udara ditampung dalam drum dari
deaerator. Deaerator memiliki waktu tinggal 15 menit. Larutan hidrazin
81 diinjeksikan ke dalam deaerator untuk menghilangkan oksigen terlarut
dalam air bebas mineral dengan reaksi: N
2
H
4
+ O
2
N
2
+ 2 H
2
O
b. Steam Generation
Pembentukan steam terjadi di dalam boiler steam generator. Pada pabrik metil klorida ini digunakan boiler jenis fire tube boiler yang mirip dengan
shell and tube heat exchanger dengan gas pembakar mengalir melalui tube. Fire tube boiler digunakan untuk membangkitkan steam.
3. Unit Penyedia Tenaga Listrik
Kebutuhan tenaga listrik di pabrik sodium styrene sulfonate ini dipenuhi oleh PLN dan generator pabrik, hal ini bertujuan agar pasokan tenaga listrik dapat
berlangsung kontinyu meskipun ada gangguan pasokan dari PLN. Generator yang digunakan adalah generator arus bolak-balik yaitu berdasarkan pada
pertimbangan: Tenaga listrik yang dihasilkan cukup besar.
Tegangan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan transformator.
Generator cadangan berkekuatan 500 kW dapat beroperasi selama 3 hari. Generator yang dipakai adalah jenis generator AC tiga fase, karena memiliki
beberapa kelebihan, antara lain : Tegangan listrik stabil, daya kerja lebih besar.
Kawat penghantar yang digunakan lebih sedikit Motor tiga fase harganya relatif lebih murah dan sederhana.
82
Kebutuhan listrik untuk pabrik direncanakan untuk penerangan seluruh area pabrik, keperluan proses dan keperluan utilitas.
Kebutuhan listrik total sebesar 447,8722 kW dengan over desain 10 ,
sehingga kebutuhan total = 537,4466 kW
4. Unit Penyedia Udara Tekan
Unit penyediaan udara tekan digunakan untuk menjalankan instrumentasi dan udara plant di peralatan proses, seperti untuk menggerakkan control valve
serta untuk pembersihan peralatan pabrik. Udara instrumen mempunyai sumber yang sama dengan udara pabrik yaitu bersumber dari udara di
lingkungan pabrik, hanya saja udara tersebut harus dinaikkan tekanannya dengan menggunakan compressor. Untuk memenuhi kebutuhan digunakan
compressor dan didistribusikan melalui pipa-pipa.
5. Unit Penyedia Bahan Bakar
Unit pengadaan bahan bakar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pada generator dan boiler. Bahan bakar yang digunakan adalah bahan
bakar cair yaitu solar untuk generator dan fuel oil untuk boiler yang diperoleh dari PERTAMINA atau distribusinya.
Pemilihan didasarkan pada pertimbangan bahan bakar cair: mudah didapat
tersedia secara kontinyu mudah dalam penyimpanannya
83
B. Laboratorium
Laboratorium merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang kelancaran proses produksi dan menjaga mutu produksi. Dengan data yang
diperoleh dari laboratorium maka proses produksi akan selalu dapat dikendalikan dan kualitas produk dapat dijaga sesuai dengan spesifikasi yang
diharapkan. Disamping itu juga berperan dalam pengendali pencemaran lingkungan. Laboratorium mempunyai tugas pokok antara lain :
1. Sebagai pengendali kualitas bahan baku dan pengendali kualitas produk. 2. Sebagai pengendali terhadap proses produksi dengan melakukan analisa
terhadap pencemaran lingkungan yang meliputi polusi udara, limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan unit-unit produksi.
3. Sebagai pengendali terhadap mutu air proses, air pendingin, air umpan Boiler, Steam, dan lain-lain yang berkaitan langsung dengan proses
produksi. Laboratorium melaksanakan tugas selama 24 jam sehari dalam kelompok
kerja shift dan non-shift. 1. Kelompok Non
–Shift Kelompok ini bertugas melakukan analisa khusus, yaitu analisa yang
sifatnya tidak rutin dan menyediakan reagen kimia yang diperlukan oleh laboratorium. Dalam membantu kelancaran kinerja kelompok shift,
kelompok ini melaksanakan tugasnya di laboratorium utama dengan tugas- tugas diantarnya sebagai berikut :
Menyediakan reagen kimia untuk analisis laboratorium. Melakukan analisa bahan buangan penyebab polusi.
84 Melakukan penelitianpercobaan untuk membantu kelancaran
produksi. 2. Kelompok Shift
Kelompok ini melaksanakan tugas pemantauan dan analisa-analisa rutin terhadap proses produksi. Dalam melaksanakan tugasnya, kelompok ini
menggunakan sistem bergilir yaitu kerja shift selama 24 jam dengan masing-masing shift bekerja selama 8 jam.
Dalam pelaksanaan tugasnya, seksi laboratorium dikelompokkan menjadi :
a. Laboratorium Fisika
Bagian ini mengadakan pemeriksaan atau pengamatan terhadap sifat- sifat fisis bahan baku dan produk. Pengamatan yang dilakukan antara
lain : specific gravity, viskositas kinematik dan kandungan air
b. Laboratorium Analitik
Bagian ini mengadakan pemeriksaan terhadap bahan baku dan produk mengenai sifat-sifat kimianya.
Analisa yang dilakukan antara lain : Kadar impuritis pada bahan baku
Kandungan logam berat Kandungan metal
c. Laboratorium Penelitian dan Pengembangan
Bagian ini bertujuan untuk mengadakan penelitian, misalnya : Diversifikasi produk
Pemeliharaan lingkungan pembersihan air buangan.
85 Disamping mengadakan penelitian rutin, laboratorium ini juga
mengadakan penelitian yang sifatnya non-rutin, misalnya saja penelitian terhadap produk di unit tertentu yang tidak biasanya
dilakukan penelitian, guna mendapatkan alternatif lain tentang penggunaan bahan baku.
d. Laboratorium Analisa Air
Pada laboratorium Analisis air ini yang di analisa antara lain : 1. Bahan baku air
2. Air demineralisasi 3. Air pendingin
4. Air umpan boiler Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan klorin, tingkat
kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, kadar minyak, sulfat, silika dan konduktivitas air.
Alat- alat yang digunakan dalam laboratorium Analisa air adalah : pH meter, digunakan untuk mengetahui tingkat keasamankebasaan.
Spektrometer, untuk menentukan konsentrasi suatu senyawa terlarut dalam air dengan syarat larutan harus berwarna.
Spectroscopy, untuk menentukan kadar sulfat. Gravimetric, untuk mengetahui jumlah kandungan padatan dalam
air. Peralatan titrasi , untuk mengetahui kandungan klorida, kasadahan
dan alkalinitas.
86 Conductivity meter , untuk mengetahui konduktivitas suatu zat
yang terlarut dalam air. Air terdeminerasasi yang dihasilkan unit terdemineralizer juga diuji
oleh departemen ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan kandungan silikat SiO
2
. Sedangkan parameter air umpan boiler yang dianalisis antara lain kadar hidrazin, amonia dan ion
fosfat.
e. Alat Analisa
Alat Analisa yang digunakan : Water Content Tester, untuk menganalisa kadar air dalam produk.
Viscometer Bath, untuk mengukur viskositas produk keluar reaktor. Hydrometer, untuk mengukur spesific gravity.
C. Instrumentasi dan Pengendalian Proses