Sejarah Perkembangan MP3 Spesifikasi A. MP3 Music Player iPod Nano Clip 1688ID

4 MP3 MPEG, Audio Layer 3 menjadi format paling baik dalam sistem digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.

1. Sejarah Perkembangan MP3

MP3 singkatan dari MPEG Audio Layer III dan merupakan standar untuk kompresi audio yang membuat setiap file yang lebih kecil dengan kualitas suara sedikit berkurang atau sama seperti aslinya. MP3 adalah tergolong dari MPEG Motion Pictures Expert Group sering digunakan untuk menampilkan video dan audio menggunakan kompresi lossy. Suatu standar yang ditetapkan oleh Industry Standards Organization atau ISO. Perkembangannya dimulai pada tahun 1992 dengan standar MPEG-1. MPEG-1 adalah standar kompresi video dengan bandwidth rendah. Audio bandwidth tinggi dan video standar kompresi MPEG-2 diikuti dan cukup baik untuk digunakan dengan teknologi DVD. MPEG Layer III atau MP3 hanya melibatkan kompresi audio. Dengan kata lain dapat di urutkan sebagai berikut: MPEG-1 MPEG-2 DVD MP3 Berikut ini adalah Timeline Sejarah MP3:  1987 – Para Institut Fraunhofer di Jerman mulai penelitian kode- bernama EUREKA proyek EU147, Digital Audio Broadcasting DAB.  Januari 1988 – Moving Picture Expert Group atau MPEG didirikan sebagai sebuah subkomite dari Organisasi Standar Internasional International Electrotechnical Commission atau ISO IEC.  April 1989 – Fraunhofer menerima paten Jerman untuk MP3.  1992 – Fraunhofer dan audio algoritma coding Dieter Seitzer diintegrasikan ke MPEG-1.  1993 – MPEG-1 standar yang diterbitkan. 5  1994 – MPEG-2 yang dikembangkan dan dipublikasikan setahun kemudian.  November 26, 1996 – Amerika Serikat paten dikeluarkan untuk MP3.  September 1998 – Fraunhofer mulai menegakkan hak paten mereka. Semua pengembang encoders MP3 atau ripper dan Decoder pemain sekarang harus membayar biaya lisensi untuk Fraunhofer.  Februari 1999 – Sebuah perusahaan rekaman bernama SubPop adalah yang pertama untuk mendistribusikan trek dank dalam format MP3.  1999 – MP3 player dank era muncul.

2. Spesifikasi A. MP3 Music Player iPod Nano Clip 1688ID

Pemutar MP3 ini dilengkapi dengan klip penjepit di belakangnya agar mudah dibawa-bawa. Bentuknya yang kecil dan ringan memudahkan player ini untuk dibawa kemanapun anda inginkan sebagai media hiburan dan favorit Anda. Dilengkapi slot micro SD 6 sebagai sarana satu-satunya untuk penyimpananan data memori Micro SD dijual terpisah. Untuk headset dijual terpisah.. Spesifikai : - Micro SD slot - Fully support USB 2.0 - Support MP3 format audio file - Weight 14 gram -

B. Digital MP3 Player with Spy Camera Recorder

Digital MP3 Player ini memiliki desain menyerupai iPod Shuffle, yang memiliki spy camera tersembunyi didalamnya, yang mana dapat digunakan untuk mengambil foto ataupun melakukan video recording tanpa dicurigai oleh target yang akan direkam. Alat ini menggunakan memory micro-SD untuk media penyimpanan lagu MP3 dan hasil dari video recording-nya. memory Micro-SD 4GB sudah termasuk dalam paket. Pengoperasian alat ini juga sangat mudah. Dimensi : 40 x 27 x 13 mm. Spesifikasi: - Video Resolution : 640 X 480 AVI - Photo Resolution : 1280X960 JPG - Visual Angle : 65 Degrees - Minimum Illumination : 1Lux - Music Format : MP3 WMA

3. kelebihan MP3