3. Kapasitor
Sebagai pemfilter 4.
Diode Sebagai penyearah tegangan AC ke DC
5. IC LM7805
Digunakan pada rangkaian catudaya 6.
Sensor ultrasonik Sebagai pengukur jarak pantul saat terjadinya
resonansi 7.
Sensor mikrofon Sebagai penangkap suaran resonansi
8. Trafo 2A200mA
Sebagai sumber tegangan DC 9.
FeCl
3
Sebagai pelarut PCB 10. Mikrokontroler
ATmega 8535 Sebagai otakkerja rangkaian
11. Saklar Untuk mengatur frekuensi yang diinginkan
12. LCD 4x20 Sebagai penampilan informasi
13. Timah Sebagai penyatu pada komponen PCB
14. Air Sebagai pelarut
15. Motor DC Sebagai penggerak tabung
16. Katrol Sebagai penghubung antara motor dan tabung
C. Prosedur Penelitian
1. Perancangan Alat
Berikut adalah diagram blok perancangan alat ukur resonansi gelombang bunyi dengan menggunakan tabung resonansi berbasis sensor ultrasonik dan tranduser
mikrofon.
Gambar 3.1 Diagram Blok Perancangan Alat Ukur Resonansi Gelombang Bunyi.
Alat Ukur Resonansi
Gelombang Bunyi Sistem Sensor
Ultrasonik dan Sensor Mikrofon
Rangkaian Pengkondisi
Sinyal
Mikrokontroler ATMega 8535
Motor DC 12 V
LCD Karakter 4x20
Speaker
Garpu Tala
Komputer MATLAB
Pada perancangan ini, alat ukur resonansi gelombang bunyi secara manual akan di rancang terlebih dahulu. Kemudian diambil data secara manual. Setelah sistem
berjalan dengan baik, selanjutnya ditambahkan rangkaian sensor ultrasonik, tranduser mikrofon, rangkaian pengkondisi sinyal, mikrokontroler ATmega8535,
motor DC, LCD karakter 4 baris x 20 karakter, speaker sebagai pengeras suara dari bunyi resonansi yang dihasilkan dan komputer untuk melihat plot dari bunyi
dengung resonansi dengan menggunakan MATLAB..
Gambar 3.2 Rancangan otomatisasi alat ukur resonansi gelombang bunyi
Keterangan Gambar 3.2
a = Sensor PING d = Selang Pipa
g = Tabung Reservoir b = Sensor Mikrofon
e = Motor DC c = Tabung Resonant
f = katrol
2. Cara Kerja Alat
Berdasarkan Gambar 3.2, garputala yang telah dipukul menghasilkan getaran dan
sumber bunyi, kemudian garputala didekatkan ke mulut tabung sehingga sensor mikrofon pertama kali akan mendeteksi bunyi garputala dengan waktu bersamaan
saat garpu tala diletakkan di mulut tabung switch motorpun ditekan untuk menggerakkan motor agar tabung reservoir turun. Jika motor DC bergerak, maka
air di dalam tabung resonansi akan turun untuk menentukan terjadinya resonansi. Ketika terjadi resonansi, sensor ultrasonik akan mendeteksi jarak. Setelah jarak
diketahui maka besaran fisis tersebut akan dikonversi menjadi besaran elektrik yang kemudian masuk ke mikrokontroler. Selanjutnya mikrokontroler akan
mengolah data dengan program BASCOM AVR. Selain sensor mikrofon berfungsi untuk memperbesar bunyi dengung, sensor mikrofon juga mendeteksi
jarak yang terjadi dengan menggunakan MATLAB yang ditampilkan dalam bentuk plot dan perekam suara. Setelah itu data hasil pengukuran panjang
gelombang dan kecepatan bunyi akan di tampilkan pada layar LCD 4x20.
3. Pembuatan Alat
a. Rangkaian Sensor Ultrasonik
Rangkaian sensor ultrasonik ini terhubung dengan kaki mikrokontroler yaitu pada port C sebagai input. Rangkaian sensor ultrasonik ini berfungsi untuk
mengukur jarak dan waktu terjadinya resonansi. Sensor ultrasonik ini mampu memancarkan gelombang ultrasonik hingga frekuensi 40 kHz. Rancangan
rangkaian ultrasonik yang dapat dilihat pada Gambar 3.3