Pengertian Internet Pengertian Web dan Situs

13 Kabel yang umum digunakan di jaringan adalah kabel UTP.Sedangkan konektor yang umum digunakan adalah konektor RJ-45.

4. Repeater

Repeater hamper sama seperti hub. Repeater adalah perangkat keras jaringan komputer berupa alat sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang melewatinya. Dua sub jaringan yang dihubungkan oleh perangkat keras ini memiliki protokol yang sama dengan jarak yang berjauhan sehingga komunikasi di antara kedua sub jaringan tersebut dapat berlangsung dengan baik.

5. Bridge

Bridge jembatan, sesuai dengan namanya, perangkat keras jaringan komputer ini berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, baik jaringan yang sama maupun berbeda. Bridge memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan.

6. Router

Cara kerja router mirip dengan bridge. Perbedaannya, perangkat keras jaringan komputer ini adalah penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Sebuah router biasanya terletak pada sebuah gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terkoneksi satu sama lainnya.

7. Gateway

Perangkat keras jaringan komputer ini digunakan untuk interkoneksi jaringan di mana masing-masing jaringan memiliki arsitektur yang sangat berbeda. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya gateway dalam suatu jaringan. Gateway menerjemahkan protokol sehingga menjadi compatible cocok agar komunikasi data di jaringan dapat bekerja dengan baik.

2.2.2 Pengertian Internet

Internet adalah jaringan komputer pribadi yang menggunakan protokol internet untuk dapat berbagi data dan informasi secara aman dalam lingkup satu organisasi atau badan atau sistem operasi jaringan organisasi tersebut. Istilah ini harus dibedakan dengan pengertian internet karena keduanya memiliki pengertian berbeda. 14 Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat private network yang menggunakan protokol-protokol Internet TCPIP, untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet Protokol TCPIP, alamat IP, dan protokol lainnya, klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya FTP, POP3, atau SMTP umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

2.2.3 Pengertian Web dan Situs

Pengertian website atau situs merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman hyperlink. Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Facebook, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik. Pengertian website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web WWW di dalam Internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML Hyper Text Markup Language, yang selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Dalam sebuah website ini bisa memuat beberapa halaman sekaligus, sehingga banyak digunakan untuk pusat informasi. 15

2.3 Pengertian Database

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri query basis data disebut sistem manajemen basis data database management system, DBMS.

2.3.1 Sifat – Sifat Database

a. Internal : Kesatuan integritas dari file-file yang terlibat.

b. Terbagishare : Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama Concurrent sharing. 2.3.2 Elemen – Elemen Database A. Tipe : 1. Enterprise = Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas dan lain-lain. 2. Entity = File = Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan. 3. Atribute = Field = Data item = Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file. 4. Record = Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file. Istilah entity dan atribute biasanya digunakan pada tingkat konsepsual dan logikal, sedangkan file, record dan field pada tingkat internalfisikal. Hubungan : Enterprise terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari beberapa record dan record terdiri dari beberapa field. 2.3.3 Enterprise Entity atau File Record Atribute Field B. Isi atau Nilai : 1. Data File : Seluruh isi data pada file.