8
2.2.2 Timbangan Digital
Seiring dengan perkembangan teknologi yang membutuhkan keakuratan dan presisi yang tinggi, maka timbangan pun ikut masuk kedalamnya. Timbangan
digital dibuat dengan sensor tekanan yang sebelumnya telah dikalibrasi dengan timbangan mekanik. Banyak jenis timbangan digital yang ada dipasaran dan juga
sesuai dengan kebutuhannya. Itu juga didukung dengan sensor yang beragam dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Keunggulan timbangan digital ini mampu
menghitung massa dengan ukuran yang kecil dan akurat. Pada beberapa aplikasi timbangan digital mampu mengukur massa dengan hitungan skala 0.001 Kg
bahkan lebih kecil lagi. Sehingga keakuratan pengukuran juga akan tercapai dengan baik.
2.3 Teori Jembatan Wheatstone
Prinsip dasar dari jembatan wheatstone adalah keseimbangan. Sifat umum dari arus listrik adalah arus akan mengalir menuju polaritas yang lebih
rendah. Jika terdapat persamaan polaritas antara kedua titik maka arus tidak akan mengalir dari kedua titik tersebut. Dalam rangkaian dasar jembatan wheatstone
penghubung kedua titik tadi disebut sebagai jembatan wheatstone.
Gambar II.1 Rangkaian Dasar Jembatan Wheatstone
9
Dari gambar di atas jembatan wheatstone terhubung dari dua buah rangkaian pembagi tegangan. Masing-masing menggunakan satu buah potensio sebagai
pengatur pembagian tegangan. Besar tegangan pada titik jembatan pertama titik A adalah 75K 75K + 10K × 9 volt = 7585 9 volt = 7.94 volt. Kemudian
besar tegangan pada titik B adalah 65K 65K+10K × 9 volt = 6575 × 9 volt = 7.8 volt. Maka dapat dari perhitungan tersebut dapat dipastikan bahwa arus
mengalir dari titik A pada rangkaian pertama ke titik B pada jembatan rangkaian kedua, dikarenakan tegangan pada titik A lebih besar dari tegangan pada titik B.
Jika kita pasang sebuah beban pada jembatan wheatstone maka untuk menentukan besar tegangan yang jatuh pada beban tersebut adalah selisih tegangan antara
kedua titik jembatan tersebut 7.94 – 7.8 = 0.14 volt. Arus yang mengalir pada beban tersebut = 0.14 volt Rbeban.
Analisa dari rangkaian diatas adalah : VAB = VA-VB = 7.94 – 7.8 = 0.14 volt
VBA = VB-VA = 7.8 – 7.94 = - 0.14 volt VA = VAB + VB dikarenakan terhubung seri = 0.14 + 7.8 = 7.94 volt
VB = VBA + VA dikarenakan terhubung seri = - 0.14 + 7.94 = 7.8 volt Keterangan :
VAB : Tegangan yang diukur pada titik A dan B VBA : Tegangan yang diukur pada titik B dan A
VA : Tegangan yang diukur pada titik A dan Ground VB : Tegangan yang diukur pada titik B dan Ground.
Kesimpulan yang bisa kita tarik dari teori jembatan wheatstone adalah : 1. Tegangan yang diukur pada dua titik yang mempunyai polaritas yang sama
adalah 0 volt. 2. Tegangan pada jembatan adalah selisih tegangan antara kedua polaritas
tersebut.