Pengecoran Beton PEKERJAAN BETON BERTULANG

Rehabilit asi Gedung Kantor Pelayanan Pembendaharaan KPPN Tebing Tinggi biaya sepenuhnya ditanggung oleh Kontraktor. Dan Kontraktor harus menyediakan air atas biayanya sendiri. h Additive Untuk mencapai slump yang diisyaratkan dengan mutu yang tinggi, bila diperlukan campuran beton dapat menggunakan bahan-bahan additive merk POZZOLITK 300 atau yang setara. Bahan tersebut harus disetujui oleh Pengawas. Additive yang mengandung chloride atau nitrat tidak boleh dipergunakan.

1.1.5. Pelaksanaan

a. Pengecoran Beton

Pengecoran beton dapat dilaksanakan setelah Kontraktor mendapat izin secara tertulis dari Pengawas. Permohonan izin rencana pengecoran harus diserahkan paling lambat 2 dua hari sebelumnya. Sebelum pengecoran dimulai, Kontraktor harus sudah menyiapkan seluruh steak-steak maupun anker-anker dan sparing-sparing yang diperlukan, pada kolom-kolom, balok-balok beton untuk bagian yang akan berhubungan dengan dinding belah maupun pekerjaan instalasi. Kecuali dinyatakan lain pada gambar, maka stek-stek dan anker-anker dipasang dengan jarak setiap 1 satu meter.  Memberitahukan Direksi selambat-lambatnya 24 dua puluh empat jam sebelum pengecoran beton dilaksanakan  Persetujuan Direksi ini berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan cetakan dan pemasangan besi serta bukti bahwa Kontraktor dapat melaksanakan pengecoran tanpa gangguan.  Persetujuan di atas tidak mengurangi tanggung jawab Kontraktor atas pelaksanaan pekerjaan beton secara menyeluruh  Adukan beton tidak boleh dituang bila waktu sejak dicampurnya air pada semen dan agregat atau semen pada agregat telah melampaui 1 jam dan waktu ini dapat berkurang lagi jika Direksi menganggap perlu didasarkan pada kondisi tertentu  Beton harus dicor sebagaimana mestinya sehingga menghindari terjadinya pemisahan material segregation dan perubahan letak tulangan. Cara penulangan dengan alat-alat bantu seperti talang, pipa, chute dan sebagainya dan harus mendapat persetujuan dari Direksi Rehabilit asi Gedung Kantor Pelayanan Pembendaharaan KPPN Tebing Tinggi  Alat-alat penuang seperti talang, pipa chute dan sebagainya harus bersih dan bebas dari lapisan-lapisan beton yang mengeras. Adukan beton tidak boieh dijatuhkan secara bebas dari ketinggian lebih dari 2 dua meter. Selama dapat dilaksanakan sebaiknya digunakan pipa yang terisi penuh adukan dengan pangkalnya terbenam dalam adukan baru yang dituang  Penggetaran tidak boleh dilaksanakan pada beton yang telah mengalami intialset atau yang telah mengeras dalam belah dimana akan terjadi plastis karena getaran  Semua pengecoran bagian dasar konstruksi beton yang menyentuh tanah harus diberi lantai dasar setebal 5 cm agar menjamin duduknya tulangan dengan baik dan penyerapan air semen dengan tanah  Bila pengecoran harus berhenti untuk sementara sedang beton sudah menjadi keras dan tidak berubah bentuk, harus dibersihkan dari air semen laitances dan partikel-partikel yang terlepas sampai suatu kedalaman yang cukup sampai tejadi beton yang padat.  Segera setelah pemberhentian pengecoran ini maka adukan yang lekat pada tulangan dan cetakan harus dibersihkan.

b. Pemadatan Beton