Asep Anwar, 2015 PERBANDINGAN LEVEL SELF CONFIDENCE DAN ANXIETY ATLET BERDASARKAN JENIS
OLAHRAGA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Dapat digunakan sebagai acuan bagi para atlet olahraga,
beladiri, permainan, dan ekstrim. b.
Sebagai bahan pertimbangan bagi para atlet olahraga, beladiri, permainan, dan ekstrim.
c. Para atlet dapat mengetahui tingkat self confidence seperti apa
yang harus ia miliki dan bagaimana mengatasi tingkat anxiety nya.
BAB II A.
Self Confidence 1.
Pengertian self confidence
Keperercayaan diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya
baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya. Rasa percaya diri bersifat relatif
dinamik berkenaan dengan keseimbangan. Pada satu kutub terdapat orang - orang yang percaya dirinya sangat rendah low confidence, dan pada kutub yang
lainnya terdapat kelompok orang yang ‘terlalu percaya diri’ over confidence.
2. Aspek-aspek Self Confidence
Pemahaman tentang hakekat percaya diri akan lebih jelas jika seseorang melihat langsung berbagai peristiwa yang dialami oleh dirinya sendiri
atau orang lain. Rasa percaya diri sering dimaknai dengan rasa kemampuan individu dalam menyeimbangkan struktur kejiwaan yang ada pada diri individu
tersebut. Dengan kata lain percaya diri adalah individu mampu mengendalikan gejala emosional seperti takut dan sebagainya sehingga ia berani memposisikan
pada hal yang seimbang.
3. Manfaat Self Confidence
Menumbuhkan rasa percaya diri yang profesional harus dimulai dari dalam diri individu. Hal ini sangat penting mengingat bahwa hanya individu
bersangkutan yang dapat mengatasi krisis kepercayaan diri. Sesorang yang mampu melakukan penyesuian diri tanpa kehilangan jati dirinya dan melakukan
Asep Anwar, 2015 PERBANDINGAN LEVEL SELF CONFIDENCE DAN ANXIETY ATLET BERDASARKAN JENIS
OLAHRAGA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pendekatan yang wajar untuk bekerja sama, akan memudahkan individu untuk mencapai kesuksesan dan menimbulkan pengaruh positif bagi peningkatan rasa
percaya dirinya.
4. Ciri-ciri Self Confidence
Percaya pada diri sendiri merupakan kemauan dan kehendak, menumbuhkan usaha sendiri dengan tidak mengharapkan bantuan orang lain. Untuk mendapatkan
suatu kepercayaan pada diri sendiri, seseorang harus melalui sebuah proses terlebih dahulu. Dalam praktek, sikap dan kepercayaan diri ini merupakan sikap
dan keyakinan untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu, kepercayaan diri memiliki nilai
keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Self Confidence
Kekurangan pada salah satu proses, kemungkinan besar akan mengakibatkan seseorang mengalami hambatan untuk memperoleh rasa percaya
diri.
6 Keberanian
Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu dengan tidak terlalu merisaukan kemungkinan-kemungkinan buruk. Menurut Aristoteles mengatakan
bahwa, “The conquering of fear is the beginning of wisdom”. “Kemampuan menaklukkan rasa takut merupakan awal dari kebijaksanaan.” Artinya, orang yang
mempunyai keberanian akan mampu bertindak bijaksana tanpa dibayangi ketakutan-ketakutan yang sebenarnya merupakan halusinasi belaka. Orang-orang
yang mempunyai keberanian akan sanggup menghidupkan mimpi-mimpi dan mengubah kehidupan pribadi sekaligus orang-orang di sekitarnya.
7 Semangat Juang
Kata semangat memiliki arti sebagai sebuah kekuatan atau perasaan hati untuk bekerja, berjuang, dan sebagainya. Setiap orang punya rasa semangat ketika
ada yang membangkitkannya. seseorang pasti akan bangkit rasa semangatnya
Asep Anwar, 2015 PERBANDINGAN LEVEL SELF CONFIDENCE DAN ANXIETY ATLET BERDASARKAN JENIS
OLAHRAGA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
untuk berusaha meskipun banyak rintangan. Berdasarkan uraian tersebut yang dimaksud dengan semangat merupakan kondisi mental yang berpengaruh terhadap
usaha untuk melakukan sesuatu secara lebih giat. Didasarkan atas rasa percaya diri, motivasi diri yang kuat, disertai rasa tetap gembira dalam melaksanakan
sesuatu untuk dapat menyelesaikan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.
Semangat bukan sesuatu potensi yang menetap, tetapi lebih bersifat situasional. B.
Kecemasan Anxiety Secara Umum
Emosi merupakan suatu fenomena internal yang tidak dapat dinyatakan secara jelas dan sukar untuk diteliti secara ilmiah. Emosi sangat penting dalam
kehidupan beraktifitas, termasuk dalam aktifitas olahraga alam terbuka. Mengembangkan dan membangkitkan kedaan emosi di dalam latihan dan pada
pelaksanaan expedisi sangat diperlukan, sebab seringkali menjadi penentu keberhasilan.
1. Jenis Kecemasan