Latar Belakang S IKOR 1001902 Chapter1

Asep Anwar, 2015 PERBANDINGAN LEVEL SELF CONFIDENCE DAN ANXIETY ATLET BERDASARKAN JENIS OLAHRAGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia sudah diciptakan dengan kesempurnaan dan kelengkapan segala hal yang melebihi dibandingkan dengan makhluk ciptaan tuhan yang lain. Dengan memaksimalkan potensi ini maka manusia sudah dapat menjadi sosok yang penuh dengan percaya diri. Percaya diri adalah sebuah perasaan yang muncul dalam diri seorang manusia itu sendiri. Ia percaya terhadap kemampuan yang ada di dalam dirinya. Ia pun percaya bahwa dirinya adalah sosok manusia yang mampu melakukan banyak hal karena potensi itu sendiri. Dengan kepercayaan diri inilah maka manusia dapat dipastikan mampu untuk melakukan berbagai hal. Dengan ini ada semacam semangat pelecut yang berasal dari diri seseorang itu sendiri untuk dapat dan mampu melakukan suatu hal atau banyak hal.Pengertian tentang kepercayaan diri sebenarnya mempunyai beberapa istilah yang beragam sesuai dengan kondisi dan situasi yang tengah terjadi. Percaya diri memang didukung oleh banyak hal lain yang ada di sekeliling orang tersebut. Dengan keadaan yang mendukung ini maka orang akan dapat memperoleh kepercayaan diri ini. Ada beberapa istilah yang sering dikaitkan dengan istilah kepercayaan diri ini. Karena memang beberapa hal ini berhubungan erat untuk membantu manusia memperoleh kepercayaan diri. Di antara beberapa nama atau istilah dari kepercayaan diri adalah; Sugesti, sugesti dapat dikatakan dengan sebuah semangat yang muncul dalam diri orang itu sendiri. Perasaan dan pemikirannya disatukan agar dapat memberikan kontribusi positif bagi kemampuan diri manusia itu sendiri. Jika dirinya sendiri meggatakan bahwa ia mampu untuk melakukan hal tertentu maka sudah dapat dipastikan bahwa manusia tersebut akan memberikan usaha yang optial dan maksimal untuk menyelesaikan dengan kerja keras dan usaha yang keras pula. Sugesti memang muncul dalam diri manusia itu sendiri. Asep Anwar, 2015 PERBANDINGAN LEVEL SELF CONFIDENCE DAN ANXIETY ATLET BERDASARKAN JENIS OLAHRAGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Maka dari itu,sering pula disarankan agar manusia dapat memberikan sugesti yang positif bagi diri mereka sendiri. Sugesti dapat pula disebut dengan pemikiran positif terhadap dirinya sendiri. Dengan berfikiran positif maka hal ini akan memberikan sebuah semangat tersndiri untuk menimbulkan keampuan bagi dirinya. Selanjutnya ia akan berkata bahwa ia mampu untuk melakukan hal itu. Dan bagian di dalam tubuhnya juga hal yang sama. Inilah yang akan memberikan kemampuan tersendiri bagi dirinya untuk memang benar-benar mampu melakukannya. Percayaan diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya. Seseorang yang percaya diri dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan tahapan perkembangan dengan baik, merasa berharga, mempunyai keberanian, dan kemampuan untuk meningkatkan prestasinya, mempertimbangkan berbagai pilihan, serta membuat keputusan sendiri merupakan perilaku yang mencerminkan percaya diri Lie, 2003. Percaya diri adalah modal dasar seorang manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan sendiri. Seseorang mempunyai kebutuhan untuk kebebasan berfikir dan berperasaan sehingga seseorang yang mempunyai kebebasan berfikir dan berperasaan akan tumbuh menjadi manusia dengan rasa percaya diri. Salah satu langkah pertama dan utama dalam membangun rasa percaya diri dengan memahami dan meyakini bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan yang ada didalam diri seseorang harus dikembangkan dan dimanfaatkan agar menjadi produktif dan berguna bagi orang lain Hakim, 2002. Percaya diri confidence merupakan dasar dari motivasi diri untuk berhasil.Agar termotivasi seseorang harus percaya diri. Seseorang yang mendapatkan ketenangan dan kepercayaan diri haruslah menginginkan dan termotivasi dirinya. Banyak orang yang mengalami kekurangan tetapi bangkit melampaui kekurangan sehingga benar benar mengalahkan kemalangan dengan Asep Anwar, 2015 PERBANDINGAN LEVEL SELF CONFIDENCE DAN ANXIETY ATLET BERDASARKAN JENIS OLAHRAGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mempunyai kepercayaan diri dan motivasi untuk terus tumbuh serta mengubah masalah menjadi tantangan Sebagai contoh, Napoleon Bonaparte yang tinggi badannya hanya mencapai lima kaki dan dua inci. Tak satu haripun merasa pendek dan kerdil dihadapan lawan lawannya dan pasukannya. Namun, melihat dirinya menjadi raksasa diantara laki-laki lainnya, meskipun sebenarnya tidak demikian. Kepercayaan diri dan kebesaran hati membuatnya bersikap, bergaul, bersama orang lain dengan penuh percaya diri dan kemampuan menghadapi segala kesulitan dengan kepercayaan diri yang besar. Namun tidak hanya self confidence saja yang di miliki manusia ada juga rasa kecemasan yang bisa membuat seseorang menjadi tertekan saat melakukan sesuatu. Tingkat kecemasan terbagi menjadi dua subkomponen yang bisa mempengaruhi penampilan seseorang dalam melakukan sesuatu, yaitu kognitif dan somatik. Weinberg and Gould, 1999; Lazarus, 1991; Anshel, 2003; Martens et al., 1990; Jarvis, 2002. Sementara itu subkomponen kognitif berkaitan dengan kejiwaan, bercirikhaskan harapan negatif mengenai kesuksesan atau efikasi diri, self-talk negatif, cemas terhadap penampilan, takut gagal, tidak konsentrasi, dan terganggu perhatiannya Martens et al., 1990; Jarvis, 2002. Sementara somatik adalah komponen psikologi yang berhubungan dengan arousal otonom, dan gejala negatif seperti perasaan tegang, tekanan darah yang tinggi, tenggorokan kering, tegang otot, denyut nadi yang cepat, telapak tangan yang berkeringat, dan rasa sakit di perut. Martens et al., 1990; Jarvis, 2002. Jelas sudah dua subkomponen diatas merupakan indikator sebuah kecemasan. Kecemasan dalam bahasa inggris adalah anxiety. Kecemasan anxiety menurut Harsono 1988:265 adalah perasaan takut, cemas, atau khawatir akan terancam sekuriti kepribadiannya. Kecemasan menurut James W. Kalat terjemahan Rusli I., Komarudin, 2008 : 243 adalah. “anxiety, unlike fear, is generally not associated with specific situation”. Artinya konsep anxiety hampir sama dengan rasa takut yang memliki obyek yang jelas, akan tetapi anxiety atau kecemasan tidak memiliki obyek yang jelas. Asep Anwar, 2015 PERBANDINGAN LEVEL SELF CONFIDENCE DAN ANXIETY ATLET BERDASARKAN JENIS OLAHRAGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kecemasan menurut Richard M. Steers Stewart Black terjemahan Rusli I., Komarudin, 2008 : 243 “Anxiety is feeling of inhability to deal with anticipated harm. Anxiety occurs when people do not have appropriate responses or plans for coping with anticipated problems”. Artinya anxiety atau kecemasan adalah suatu perasaan yang tidak mampu menghadapi suatu bahaya yang mengancam”. Levitt 1989 mengatakan kecemasan adalah perasaan subjektif akan ketakutan dan meningkatnya kegairahan secara fisiologik. Rasa percaya diri dan kecemasan yang di miliki setiap manusia tentu akan berbeda-beda ada yang mempunyai rasa percaya diri dan kecemasan yang sangat tinggi ada pula yang mempunyai rasa percaya diri dan kecemasan yang sangat rendah. Namun setiap manusia bisa merubah semua hal tersebut dengan berbagi metode atau cara diantaranya dengan olahraga-olahraga yang bisa meningkatkan rasa percaya diri dan menurunkan tingkat kecemasan yang sangat tinggi seperti dalam olahraga Beladiri Anggar, Taekwondo, Pencak silat, Karate, olahraga permainan Futsal, Bulutangkis, Bola voli, Bola basket, dan Olahraga ekstrim Skateboard, Bmx, pendakian gunung, Slackline Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang mempertahankan membela diri. Seni bela diri telah lama ada dan berkembang dari masa ke masa. Pada dasarnya, manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dan hidupnya. Dalam tumbuh atau berkembang, manusia tidak dapat lepas dari kegiatan fisiknya, kapan pun dan dimanapun. Hal inilah yang akan memacu aktivitas fisiknya sepanjang waktu. Pada zaman kuno,tepatnya sebelum adanya persenjataan modern, manusia tidak memikirkan cara lain untuk mempertahankan dirinya selain dengan tangan kosong. Pada saat itu, kemampuan bertarung dengan tangan kosong dikembangkan sebagai cara untuk menyerang dan bertahan, kemudian digunakan untuk meningkatkan kemampuan fisik badan seseorang. Meskipun begitu, pada zaman-zaman selanjutnya, persenjataan pun mulai dikenal dan dijadikan sebagai alat untuk mempertahankan diri. Asep Anwar, 2015 PERBANDINGAN LEVEL SELF CONFIDENCE DAN ANXIETY ATLET BERDASARKAN JENIS OLAHRAGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dapat dikatakan bahwa seni bela diri tersebar di seluruh penjuru dunia ini dan hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang berkembang di daerah masing-masing maupun merupakan sebuah serapan dari seni bela diri lain yang berkembang di daerah asalnya. Olahraga permainan yaitu olahraga yang pada dasarnya permainan yang kemudian dilombakan. Tidak seperti olahraga lainnya yang terkesan monoton dan mungkin membosankan, olahraga permainan akan terasa seru dan menyenagkan karena olahraga ini biasa dilakukan oleh lebih dari satu orang dan kita di motivasi untuk memenangkan pertandingan. Tidak hanya menyenangkan olahraga permainan ini pula tak kalah menyehatkan dengan olahraga lain yang memfokuskan pada latihan fisik. Olahraga permainan akan menuntut ketahanan tubuh pemainnya, karena mereka harus bergerak cepat, meloncat, atau berlari. Aktivitas-aktivitas tubuh inilah yang dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Dalam olahraga permainan biasanya kita tidak hanya dihadapkan pada kekuatan fisik atau teknik saja tapi yang lebih harus kita miliki adalah kekompakan tim karena jika dalam suatu tim tidak memiliki kekompakan maka akan sulit untuk bisa bermain dan memenangkan suatu pertandingan. Olahraga ekstrim merupakan salah satu olahraga yang banyak diminati oleh berbagai kalangan karena olahraga ini dapat meningkatkan adrenaline seseorang dimana olahraga ini banyak dihadapkan pada sikap mental seseorang untuk melakukannya. Berbagai macam olahraga ekstrim pun terus bermunculan seiring dengan perkembangan zaman adapun olahraga ekstrim yang dipadukan dengan varisai-variasi baru dengan tidak menghilangkan dasar dari olahraga ekstrim tersebut. pengertian dari kata ekstrim sendiri cukup luas. Itu artinya, kata ekstrim tidak hanya terbatas pada permainan atau kegiatan yang berbahaya saja, tetapi ekstrim juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang aneh, nyleneh, dan di luar perkiraan orang awam. Dalam konteks ini, ekstrim hanya dilakukan oleh ornag- orang yang menyukai dunia ekstrimitas saja, sedangkan orang-orang awam biasa Asep Anwar, 2015 PERBANDINGAN LEVEL SELF CONFIDENCE DAN ANXIETY ATLET BERDASARKAN JENIS OLAHRAGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu seperti kita mungkin tidak tertarik untuk melakukannya dan bahkan menganggapnya sebagai kegiatan yang “aneh dan tak lazim”.

B. Rumusan Masalah