Kewajiban Solvabilitas Kewajiban Jangka Pendek
19
program pensiun tersebut, yakni sejumlah dana untuk menutup jumlah Kewajiban diatas.
Sesuai dengan ketentuan per-Undang-undangan, Dana Pensiun yang mengelola Program Pensiun harus dibentuk dengan status Badan Hukum tersendiri yang terpisah.
Walaupun kewajiban pendanaan baru akan timbul pada saat yang akan datang, pada saat
Peserta berhenti bekerja, namun jumlah kewajiban tersebut sejak awal sudah harus dihitung nilainya berdasarkan perhitungan Aktuaria, dengan menggunakan
perhitungan Nilai Sekarang. Setiap saat, Dana Pensiun harus dapat mengetahui dengan tepat, berapa besar jumlah
kewajiban yang menjadi beban Pendiri untuk penyelenggaraan program pensiun, menurut nilainya sekarang.
Kewajiban berupa Pembayaran Manfaat Pensiun tersebut secara berkala dihitung dan ditetapkan melalui pelaksanaan Valuasi Aktuaria oleh Aktuaris, dan digolongkan
kedalam dua macam Kewajiban :
Kewajiban Aktuaria Kewajiban Solvabilitas
Disamping itu, sebagai sebuah lembaga yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti, tentunya Dana Pensiun juga memiliki dan terikat pada berbagai
kewajiban lainnya, yang digolongkan sebagai Kewajiban Jangka Pendek. 2.
Kewajiban Aktuaria
Definisi Kewajiban Aktuaria : adalah Dana yang seharusnya telah tersedia untuk menutup Kewajiban atas Masa Kerja yang telah dijalani.
Yang dimaksud dengan definisi tersebut adalah, kewajiban Dana Pensiun yang dihitung pada saat perhitungan, sebesar jumlah dari seluruh Manfaat Pensiun dari semua Peserta
yang telah ada, dengan asumsi bahwa Dana Pensiun berjalan terus. Kewajiban Aktuaria ditetapkan sebesar : Jumlah yang lebih besar diantara :
Kewajiban Solvabilitas Dana Pensiun, dan Nilai sekarang dari Manfaat Pensiun berdasarkan perhitungan Aktuaria yang digunakan untuk menentukan Iuran Normal.