III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD
3.1. GAMBARAN UMUM DAERAH TERKAIT DENGAN PELAYANAN SKPD
3.1.1 SKPD Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir Memiliki 1 satu UPTD di setiap Kecamatan, dan juga memiliki 1 satu
Balai Benih Induk Tanaman Palawija dan 1 satu Balai Benih Induk Hortikultura. Saat ini kondisi ke 18 UPTD tersebut belum optimal karena
masih kekurangan sarana, baik peralatan teknis maupun sarana dan prasarana kantor. Keberadaan kelembagaan ini perlu dioptimalkan dan
dikembangkan mengingat fungsinya yang cukup penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan Pertanian,Perkebunan dan
Ketahanan Pangan dan upaya peningkatan PAD.
3.1.2 Lahan Sawah
Penggunaan lahan sawah di Kabupaten Ogan Ilir untuk tanaman padi seluas 67.150 hektar, tidak ditanami padi seluas 16.245
hektar dan lahan sawah yang sementara tidak diusahakan seluas 1.920 hektar. Rincian Lahan Sawah per Kecamatan dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 9.
Ketersediaan lahan sawah per kecamatan Kabupaten Ogan Ilir No.
KECAMATAN LAHAN SAWAH Ha
1. Indralaya
6.196 2.
Indralaya Utara 1.194
3. Indralaya Selatan
1.890 4.
Pemulutan 8.897
5. Pemulutan Barat
3.711 6.
Pemulutan Selatan 4.648
7. Tanjung Batu
4.933 8.
Muara Kuang 11.846
9. Rambang Kuang
216 10. Lubuk Keliat
6.145 11. Payaraman
- 12 Tanjung Raja
4.045 13. Sungai Pinang
3.081 14. Rantau Panjang
3.612 15. Rantau Alai
3.781 16. Kandis
2.986 Jumlah
67.181
3.1.3 Lahan Kering
Jumlah lahan kering yang dapat digunakan untuk Penanaman Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Ogan Ilir berjumlah
49.577 hektar, terdiri dari lahan ladanghuma 4.108 hektar, lahan tegalankebun 18.566 hektar. Lahan kering pada umumnya lebih dominan
ditanami dengan tanaman hortikultura. Lahan pekarangan 3.661 Ha, dan sementara tidak diusahakan STD 26.903 Ha
3.1.4 Lahan Perkebunan
Lahan perkebunan 64.549 Ha di Kabupaten Ogan Ilir yang ditanami tanaman karet rakyat seluas 36.271 hektar, tanaman kelapa
sawit rakyat 8.316 hektar, tanaman tebu 13.468 hektar, tanaman kelapa 486 hektar dan tanaman perkebunan lainnya seluas 6.008 hektar.