Analisis Lingkungan Eksternal Peluang dan Ancaman P E L U A N G

IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI

Visi Pembangunan Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Ogan Ilir 2016 – 2020 adalah: ”Terwujudnya Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Yang Tangguh dan Mandiri Serta Terciptanya Sumber Daya Alam Yang Mampu Meningkatkan Kesejateraan Masyarakat ” Visi Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan merupakan pedoman implementasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir dan kontribusinya dalam mewujudkan Ogan Ilir sejahtera dan terdepan bersama masyarakat cerdas.

4.2. MISI

Misi Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan Ogan Ilir adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan produktivitas dan produksi serta mutu produksi

Pertanian Perkebunan serta memperluas Infrastruktur Pertanian dan Perkebunan dan akses pada pembiayaan pertanian dan perkebunan,

2. Memperluas dan mempercepat akses Petani terhadap penerapan

teknologi dan pelayanan Pertanian dan Perkebunan

3. Penataan dan Pemberdayaan Kawasan Hutan yang berwawasan

Pelestarian Lingkungan. 4. Meningkatkan Ketersediaan Pangan, Distribusi dan Komsumsi Pangan yang Cukup, Berkualitas, Aman dan Mudah Diakses serta Harga Terjangkau 5. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Bidang Penyuluhan dan Pemenuhan Pangan dan Gizi

4.3 TUJUAN DAN SASARAN

1. Memperluas Infrastruktur Pertanian dan Perkebunan dan akses pada pembiayaan pertanian dan perkebunan. Tujuan : Mengoptimalkan pemanfaatan lahan untuk peningkatan produksi Pertanian dan Perkebunan Sasaran: Optimalisasi Lahan Sedang Tidak Diusahakan STD 1.000 Ha Pengembangan Tata Air Mikro TAM 1.000 Ha Jalan Pertanian 60.000 Km Sertifikasi Lahan 1.000 Persil

2. Memperluas dan mempercepat akses

petani terhadap penerapan teknologi pertanian dan perkebunan. Tujuan : Tercapainya peningkatan sasaran produksi komoditas unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Perkebunan Sasaran :

1. Peningkatan Produksi Padi dari 196.082

ton 2009 menjadii 214.271 ton 9,28 pada tahun 2014

2. Peningkatan Produksi Jagung dari 7.813

ton 2009 menjadi 10.651 ton 36,32 pada tahun 2014

3. Peningkatan Produksi Kedelai dari 262

ton 2009 menjadi 358 ton 36,64 pada tahun 2014