13 | Page
Biro Reformasi Birokrasi Polri-2016
5. Penguatan Pengawasan
Penguatan pengawasan
bertujuan untuk
meningkatkan penyelenggaraan organisasi Polri yang bersih dan bebas KKN. Target
yang ingin dicapai melalui program ini adalah: a.
meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara;
b. meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara;
c. mempertahankan predikat WTP dari BPK atas opini laporan
keuangan; dan d.
menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang. Atas dasar hal tersebut, maka terdapat beberapa indikator yang perlu
dilakukan untuk menerapkan penguatan pengawasan, yaitu:
a. Pengendalian Gratifikasi
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan:
1 Satkersatfung telah memiliki public campaign tentang
pengendalian gratifikasi; 2
Satkersatfung telah mengimplementasikan pengendalian gratifikasi.
b. Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah
SPIP
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan:
1 SatkerSatfung telah membangun lingkungan pengendalian berupa Peraturan Perundang-undangan;
2 SatkerSatfung telah melakukan penilaian risiko atas SatkerSatfung berupa daftar identifikasi risiko yang
dihadapi dalam pencapaian tujuan organisasi; 3 SatkerSatfung telah melakukan kegiatan pengendalian
untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi berupa daftar identifikasi risiko termasuk pengendalian dampak
yang mungkin terjadi; dan
4 SatkerSatfung telah
mengkomunikasikan dan
mengimplementasikan SPIP kepada seluruh pihak terkait berupa Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2013 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP.
14 | Page
Biro Reformasi Birokrasi Polri-2016
c. Pengaduan Masyarakat
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan:
1 SatkerSatfung telah mengimplementasikan kebijakan pengaduan masyarakat;
2 SatkerSatfung telah melaksanakan tindak lanjut atas hasil penanganan pengaduan masyarakat;
3 SatkerSatfung telah melakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat;
4 SatkerSatfung telah menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat.
d. Whistle Blowing System WBS
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya dilakukan:
1 SatkerSatfung telah menerapkan whistle blowing system;
2 SatkerSatfung telah melakukan evaluasi atas penerapan whistle blowing system;
3 SatkerSatfung menindaklanjuti
hasil evaluasi
atas penerapan
whistle blowing system.
e. Penanganan Benturan Kepentingan