Laba per Saham Earnings per Share
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk dh PT. EATERTAINMENT INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
– Lanjutan
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk formerly PT. EATERTAINMENT INTERNATIONAL Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE
YEARS THEN ENDED – Continued
- 34 - Penurunan Nilai Goodwil
Impairment of Goodwill Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya
memerlukan estimasi nilai pakai unit penghasil kas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan
nilai pakai mengharuskan manajemen untuk mengestimasi aliran kas masa depan yang
diharapkan yang timbul dari unit penghasil kas yang menggunakan tingkat pertumbuhan yang
sesuai dan tingkat diskonto yang sesuai untuk perhitungan nilai kini.
Determining whether goodwill is impaired requires an estimation of the value in use of the
cash-generating units to which goodwill has been allocated. The value in use calculation requires
the management to estimate the future cash flows expected to arise from the cash-generating
unit using an appropriate growth rate and a suitable discount rate in order to calculate
present value.
Nilai tercatat goodwill pada akhir periode pelaporan disajikan pada Catatan 14.
The carrying amount of goodwill at the end of the reporting
period are
set out
in Note 14.
Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits
Penentuan liabilitas
imbalan pasca-kerja
tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan
gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi selama periode
mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui
di masa datang. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan
signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat
berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca-kerja Grup.
The determination of post-employment benefits obligations is dependent on selection of certain
assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include
among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the
Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore,
generally affect the recognized expense and recorded obligation in future periods. While it is
believed that the Group
’s assumptions are reasonable
and appropriate,
significant differences in actual results or significant
changes in assumptions may materially affect the Group’s post-employment benefit obligation.
Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca kerja diungkapkan dalam Catatan 20.
The carrying amount of post-employment benefits obligation is disclosed in Note 20.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of financial instruments
Seperti dijelaskan dalam Catatan 38, Grup menggunakan teknik penilaian yang meliputi
input yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi untuk mengestimasi nilai
wajar dari beberapa jenis instrumen keuangan. Catatan 38 memberikan informasi yang rinci
mengenai analisis sensitivitas yang rinci untuk asumsi tersebut.
As described in Note 38, the Group uses valuation techniques that include inputs that are
not based on observable market data to estimate the fair value of certain types of financial
instruments. Note 38 provide detailed information about the detailed sensitivity analysis for these
assumptions.
Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat
dalam menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.
The directors believe that the chosen valuation techniques
and assumptions
used are
appropriate in determining the fair value of financial instruments.