Informasi Segmen Operasi Penerapan standar akuntansi baru yang berlaku setelah tanggal 1 Januari 2011 Laba per Saham Dasar

17 Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 Disajikan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Untuk entitas anak yang dikonsolidasi, pencatatan aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan dalam jumlah bersih. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak SKP diterima atau pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan, jika entitas induk dan entitas anak mengajukan keberatan.

q. Modal Saham yang Diperoleh Kembali

Modal saham yang diperoleh kembali dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada saat modal saham yang diperoleh kembali tersebut ditarik kembali, selisih antara harga perolehan dan nilai nominal dialokasikan antara tambahan modal disetor dan saldo laba.

r. Informasi Segmen Operasi

Entitas induk dan entitas anak mengelompokkan segmen usaha menurut jenis produk yang dijual yaitu pakan, anak ayam usia sehari, ayam olahan, peralatan peternakan, kemasan dan lain-lain dan segmen geografis berdasarkan lokasi kegiatan usaha, yaitu Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Bali dan pulau lainnya.

s. Penerapan standar akuntansi baru yang berlaku setelah tanggal 1 Januari 2011

Entitas induk dan entitas anak menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 1 Revisi 2009, Penyajian Laporan Keuangan yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011. Efek penerapan standar ini pada laporan keuangan komparatif, yaitu: a “Kepentingan non-pengendali” disajikan sebagai bagian dari “Ekuitas” pada “Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim”, b Kepentingan non-pengendali atas “Laba bersih” dan “Jumlah pendapatan komprehensif” entitas anak disajikan masing-masing sebagai bagian dari “Laba bersih yang dapat diatribusikan” dan “Jumlah pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan” pada “Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim”, c perubahan beberapa terminologi akuntansi. Tidak ada dampak yang material terhadap laporan keuangan komparatif entitas induk dan entitas anak. Entitas induk dan entitas anak menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 3 Revisi 2010, Laporan Keuangan Interim yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2011. Penerapan standar ini mencakup: a Penyajian laporan posisi keuangan dengan komparatif per akhir tahun buku sebelumnya, b Laporan laba rugi komprehensif disajikan untuk periode interim berjalan dan kumulatif tahun buku berjalan dengan komparatif untuk periode yang dapat dibandingkan dari tahun buku sebelumnya.

t. Laba per Saham Dasar

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dan disetor penuh pada periode yang bersangkutan dengan memperhitungkan efek pemecahan nilai nominal saham secara retrospektif yaitu 16.398.000.000 saham untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 16.422.807.040 saham untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010.

u. Penggunaan Estimasi