Konsentrasi Sukrosa dan Lama Penyimpanan Gelap terhadap Kemampuan Tumbuh Bibit Mikro Eucalyptus pellita F. Muell.
RINGKASAN
TUKIMAN. Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dan Lama Penyimpanan Gelap
terhadap Kemampuan Tumbuh Bibit Mikro Eucalyptus pellita F. Muell.
(Dibawah bimbingan TAT1 BUDlARTl dan G. A. WATTIMENA).
Percobaan dilaksanakan di laboratoriurn Bioteknologi .Molekuler dan
Seluler Tanaman, Pusat Antar Universitas lnstitut Pertanian Bogor (PAU-IPB)
dan aklirnatisasi dilakukan di kebun percobaan IPB Pasir Sarongge. Percobaan
dimulai dari bulan Februari 2000 sarnpai bulan Oktober 2000.
Penelitian ini bertujuan untuk rnendapatkan konsentrasi sukrosa yang
tepat dalarn penyimpanan gelap guna mernpertahankan kemampuan turnbuh
bibit rnikro ekaliptus yang menggunakan kernasan sederhana.
Penelitian ini rnenggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial yang
terdiri dari dua faktor yaitu : ( I ) Konsentrasi sukrosa terdiri dari taraf 5 taraf
yaitu [20 g/l (SI), 40 g/l (SZ),60 911 (S3), 80 gll (S4) dan 100 gll (SS)]. (2) Lama
penyimpanan gelap terdiri dari 3 taraf yaitu [0 hari gelap (PI), 6 hari gelap (Pz)
dan 12 hari gelap (P3)]. Percobaan diulang sebanyak 4 kali.
Hasil pengarnatan menunjukan konsentrasi sukrosa berpengaruh nyata
terhadap persentase hidup bibit 4 rninggu setelah aklirnatisasi (MSA),
pertarnbahan buku 1 MSA, dan
berpengaruh sangat nyata terhadap
pertarnbahan tinggi bibit 1 MSA.
Penyirnpanan gelap berpengaruh nyata terhadap persentase hidup
(2 MSA, 3 MSA), pertambahan tinggi (1 MSA, 3 MSA) dan pertarnbahan buku
3 MSA. Penyimpanan gelap juga berpengaruh sangat nyata terhadap
pertarnbahan akar,
pertarnbahan daun,
persentase
kerontokan daun,
pertambahan tinggi (2 MSA, 4 MSA) dan pertarnbahan buku 2 MSA.
lnteraksi
antara konsentrasi sukrosa dan lama penyirnpanan gelap
berpengaruh nyata terhadap persentase hidup bibit (2 MSA, 4 MSA), dan
berpengaruh sangat nyata terhadap pertarnbahan tinggi 1 MSA.
Dengan konsentrasi sukrosa 40-100 g/l bibit tahan disirnpan gelap hingga
batas waktu 12 hari tanpa rnenurunkan persentase hidup, dan vigor yang berarti
(bibit rnasih rnarnpu turnbuh dan pulih pada 4 MSA). Pada penyirnpanan 12 hari
gelap konsentrasi yang lebih tinggi (100 gll) memiliki perturnbuhan yang lebih
baik.
Sernakin lama bibit disirnpan gelap rnaka persentase kerontokan daun
tinggi, narnun rnasih rnernpunyai perturnbuhan yang baik diaklimatisasi. Bibit
TUKIMAN. Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dan Lama Penyimpanan Gelap
terhadap Kemampuan Tumbuh Bibit Mikro Eucalyptus pellita F. Muell.
(Dibawah bimbingan TAT1 BUDlARTl dan G. A. WATTIMENA).
Percobaan dilaksanakan di laboratoriurn Bioteknologi .Molekuler dan
Seluler Tanaman, Pusat Antar Universitas lnstitut Pertanian Bogor (PAU-IPB)
dan aklirnatisasi dilakukan di kebun percobaan IPB Pasir Sarongge. Percobaan
dimulai dari bulan Februari 2000 sarnpai bulan Oktober 2000.
Penelitian ini bertujuan untuk rnendapatkan konsentrasi sukrosa yang
tepat dalarn penyimpanan gelap guna mernpertahankan kemampuan turnbuh
bibit rnikro ekaliptus yang menggunakan kernasan sederhana.
Penelitian ini rnenggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial yang
terdiri dari dua faktor yaitu : ( I ) Konsentrasi sukrosa terdiri dari taraf 5 taraf
yaitu [20 g/l (SI), 40 g/l (SZ),60 911 (S3), 80 gll (S4) dan 100 gll (SS)]. (2) Lama
penyimpanan gelap terdiri dari 3 taraf yaitu [0 hari gelap (PI), 6 hari gelap (Pz)
dan 12 hari gelap (P3)]. Percobaan diulang sebanyak 4 kali.
Hasil pengarnatan menunjukan konsentrasi sukrosa berpengaruh nyata
terhadap persentase hidup bibit 4 rninggu setelah aklirnatisasi (MSA),
pertarnbahan buku 1 MSA, dan
berpengaruh sangat nyata terhadap
pertarnbahan tinggi bibit 1 MSA.
Penyirnpanan gelap berpengaruh nyata terhadap persentase hidup
(2 MSA, 3 MSA), pertambahan tinggi (1 MSA, 3 MSA) dan pertarnbahan buku
3 MSA. Penyimpanan gelap juga berpengaruh sangat nyata terhadap
pertarnbahan akar,
pertarnbahan daun,
persentase
kerontokan daun,
pertambahan tinggi (2 MSA, 4 MSA) dan pertarnbahan buku 2 MSA.
lnteraksi
antara konsentrasi sukrosa dan lama penyirnpanan gelap
berpengaruh nyata terhadap persentase hidup bibit (2 MSA, 4 MSA), dan
berpengaruh sangat nyata terhadap pertarnbahan tinggi 1 MSA.
Dengan konsentrasi sukrosa 40-100 g/l bibit tahan disirnpan gelap hingga
batas waktu 12 hari tanpa rnenurunkan persentase hidup, dan vigor yang berarti
(bibit rnasih rnarnpu turnbuh dan pulih pada 4 MSA). Pada penyirnpanan 12 hari
gelap konsentrasi yang lebih tinggi (100 gll) memiliki perturnbuhan yang lebih
baik.
Sernakin lama bibit disirnpan gelap rnaka persentase kerontokan daun
tinggi, narnun rnasih rnernpunyai perturnbuhan yang baik diaklimatisasi. Bibit