Pembuatan Biopori PELAKSANAAN KEGIATAN OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN

Tabel 2 Daftar masa panen beberapa komoditas sayuran d. Membudidayakan unggas atau ternak kecil seperti ayam, itik, kelinci atau ikan lele, nila, mas sesuai dengan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat sebagai pangan sumber protein hewani. - Kolam ikan dapat dibuat secara sederhana dengan menggunakan terpal kolam lahan kering - Kandang ternak kecil dapat dibuat di sekitar rumah dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan letaknya tidak terlalu dekat dengan rumah.

B. Pembuatan Biopori

Aspek penting dalam pelaksanaan kegiatan optimalisasi lahan pekarangan melalui konsep KRPL adalah lestari. Untuk melakukan hal tersebut, dalam pelaksanaan KRPL ini perlu memperhatikan dan melaksanakan pelestarian khususnya air dan tanah. Salah satu upaya pelestarian lingkungan yang sekarang sedang dikembangkan adalah pembuatan biopori, Gambar 10 Biopori sebagai penyerapan air dan komposting tidak terkecuali dalam pengembangan KRPL. Biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut. Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira- kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm. Bila lubang-lubang seperti ini dapat dibuat dengan jumlah banyak, maka kemampuan dari sebidang tanah untuk meresapkan air akan diharapkan semakin meningkat. Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir dengan cara 1 meningkatkan daya resapan air, 2 mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca CO 2 dan metan, dan 3 memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria. Cara membuat biopori, 1 Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diamter 10 cm. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm 2 Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang. 3 Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput. 4 Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan. 5 Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.

C. Pengembangan Komoditas Unggulan KRPL