UMUM PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Investor Relations: Centre

6

1. UMUM

a Pendirian Perusahaan 1. 2. 3. 4. 5. b. Bidang Usaha Memberikan kuasa kepada Direksi untuk melaksanakan segala tindakan yang terkait dalam rangka proses IPO PT Wijaya Karya Persero. Perusahaan beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur. PT. Wijaya Karya Persero Tbk dan Anak Perusahaannya Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 UNAUDITED Perseroan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara Widjaja Karja, tanggal 29 Maret 1961. Berdasarkan Peraturan pemerintah No. 64 ini pula, Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur ke dalam PN. Widjaja Karja. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan PERSERO, sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undang-Undang No.9 tahun 1969 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2904. Selanjutnya Perseroan ini dinamakan PT Wijaya Karya, berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 110 tanggal 20 Desember 1972 yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil, pada waktu itu pengganti dari Djojo Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, jo Akta Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas PT Wijaya Karya No. 106, tanggal 17 April 1973 yang dibuat di hadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, keduanya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.516514 tanggal 8 Mei 1973, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1723 dan No. 1724 tanggal 16 Mei 1973, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 21 September 1973, Tambahan No. 683. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, yang terakhir diubah berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan Persero PT. Wijaya Karya No. 55 tanggal 18 Maret 1998 yang diperbaiki dengan Akta Perbaikan No. 25 tanggal 8 Juni 1998, keduanya dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal 6 Juli 1999, Tambahan No. 4009, jo. Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan PERSERO PT Wijaya Karya No. 6 tanggal 1 Juni 2001, yang dibuat di hadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH., sebagai pengganti dari Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 13 Agustus 2002, Tambahan No. 559. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perseroan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya serta pembangunan di bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi dan pengembang pada khususnya. Menyetujui dan mengesahkan struktur permodalan dan peningkatan Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perusahaan dan Kapitalisasi. Pada prinsipnya RUPS dapat menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan perubahan status perseroan dari perusahaan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka namun penetapannya akan dilakukan setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah tentang penjualan saham pada Perusahaan Perseroan Menyetujui penjualan saham baru pada Perusahaan Perseroan Persero PT Wijaya Karya berdasarkan ketentuan pasar modal. Mengenai jumlah saham yang akan dikeluarkan perusahaan akan ditentukan oleh Menteri Negara BUMN setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah tentang Penjualan Saham pada Perusahaan Perseroan Persero PT Wijaya Karya. Program kepemilikan saham, perseroan oleh karyawan perseroan melalui ESA, ESOP dan MESOP, serta rencana pemberian jaminan untuk pinjaman karyawan terkait dengan program ESOPMESOP, agar dilakukan kajian terlebih dahulu yang antara lain meliputi besaran saham, distribusi, penatalaksanaan dan cara pembayaran untuk disampaikan kepada Kementerian BUMN guna mendapatkan ketetapan Menteri Negara BUMN. 6 7 PT. Wijaya Karya Persero Tbk dan Anak Perusahaannya Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 UNAUDITED 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. c Pengurus Perseroan Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Ir. Agoes Widjanarko. MIP Komisaris : Pontas Tambunan, SH. Komisaris : Soepomo, SH, SP.N, L.LM Komisaris Independen : Dadi Pratjipto, SE Komisaris Independen : DR. Amanah Abdulkadir. MA Catatan : sebelum tanggal 9 Oktober 2007 susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Ir. Junius Saringar Ulibasa Hutabarat Komisaris : DR. Boedi Soeradji Komisaris : Pontas Tambunan, SH. Komisaris : Ruslan Zaris, SE, MSc Perdagangan Umum, produk yang diperdagangkan secara garis besar meliputi pengadaan material konstruksi aspalt, valve, instrumens, aramco pipe dll, produk engineering dan jasa handling ekspor dan impor. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perseroan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya serta pembangunan di bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi dan pengembang pada khususnya. Penyewaan peralatan kontsruksi Pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konstruksi sekala besar dengan teknologi sipil umum meliputi Pekerjaan Jalan, Jembatan, Pelabuhan Udara dan Laut, Bendungan, Bangunan Ketenagaan, Gedung, Konstruksi Baja, Transmisi, Telekomunikasi serta pekerjaan Elektrikal Mekanikal. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil, gedung dan mekanikal elektrikal Industri pabrikasi yang meliputi; pabrikasi konstruksi baja, beton tiang pancang, tiang listrik dan telepon, bantalan rel, komponen pracetak dan produk beton lainnya, komponen otomotif, mekanikal dan kelistrikan. Melakukan usaha jasa konsultasi, jasa konstruksi, pelaksanaan dan pemasangan produk-produk beton dll. Memproduksi dan menjual beton siap pakai ready mix dan melakukan pengelolaan sumber material alam Quarry. Pengembang, pembangunan kawasan dan penjualan dibidang realty dan pengelolaan di bidang property. Berdasarkan Akta Pernyataan Perseroan No. 17 tanggal 7 November 2002, dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Besar S.H pengganti Imas Fatimah, S.H, Notaris di Jakarta junctis I Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham No.KEP-208MBU2007 tanggal 21 September 2007 dan Berita Acara Pelantikan tanggal 9 Oktober 2007 dan ii Akta Pernyataan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara tentang Pelaksanaan Tugas Anggota Direksi Perseroan No.149 tanggal 31 Agustus 2007 dibuat dihadapan Imas Fatimah S.H Notaris di jakarta, susunan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut : Secara garis besar bidang usaha perusahaan adalah sebagai berikut : 7 8 PT. Wijaya Karya Persero Tbk dan Anak Perusahaannya Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 UNAUDITED Direksi: Direktur Utama : Ir. A. Sutjipto, M.M.,M.T. Direktur : Ir. Slamet Maryono Direktur : Ir. Djokomulyono, MM. Direktur : Ir. Sutedjo Wirokusumo, MM. Direktur : Ir. Tonny Warsono., M.M. Komite Audit : Ketua : DR. Amanah Abdulkadir, MA. Anggota : Rosmala Anggota : Tri Budi Santoso Ketua : Roslan Zaris, S.E., M.Sc Anggota : Rosmala Anggota : Sumardiono Sekretaris Perusahaan : d Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi

1. PT Wijaya Karya Beton WIKA BETON