Instrumen Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

commit to user d. Masa kerja Waktu yang dihitung berdasarkan tahun pertama tenaga kerja bagian produksi penggilingan padi UD. Anggraini Jono dari mulai bekerja hingga saat penelitian dilakukan, yang dihitung dalam tahun. Masa kerja lebih dari 5 tahun.

I. Instrumen Penelitian

a. Sound Level Meter, yaitu alat untuk mengukur kebisingan. Merk: Sound Level Meter RION NA-20 Satuan : dB Teknik pengukurannya adalah: 1 Putar switch ke A 2 Putar FILTER-CAL-INT ke arah INT 3 Putas level switch sesuai dengan tingkat kebisingan yang terukur. 4 Gunakan meter dynamic characteristik selector switch “FAST” karena jenis kebisingan continue. 5 Pengukuran dilakukan selama 1-2 menit, mikropon diarahkan ke sumber bising. 6 Jarak sound level meter dengan sumber bising adalah sesuai dengan posisi tenaga kerja selama bekerja. 7 Angka skala di baca setelah panah petunjuk dalam keadaan stabil. commit to user 8 Pengukuran dilakukan masing-masing 6 titik dengan jarak titik dari sumber kebisingan sejauh 1 meter di ruang produksi dan penjemuran di penggilingan padi wilayah Tanon Sragen. Gambar 1.Peta pengukuran kebisingan b. Reaction Timer yaitu alat untuk mengukur kecepatan waktu reaksi dengan rangsang cahaya. Merk : Lakassidaya Type L-77 Satuan : milidetik Teknik pengukurannya: 1 Alat dihubungkan dengan sumber tenaga listrikbaterai 2 Alat dihidupkan dengan menekan tombol on atau off pada on hidup. 3 Reset angka penampilan sehingga menunjukkan angia “0,0000” dengan menekan tombol “nol”. 4 Dipilih rangsang cahaya dengan menekan tombol “cahaya”. 5 Subjek yang akan diperiksa diminta menekan tombol subjek dan diminta secepatnya menekan tombol setelah melihat cahaya dari sumber rangsang lampu. ● ● ● 1 2 3 Sumber Kebisingan ● ● ● 4 5 6 commit to user 6 Untuk memberi rangsang, pemeriksa menekan tombol pemeriksa. 7 Setelah diberi rangsang subjek menekan tombol maka pada layar kecil akan menunjukkan angka waktu reaksi dengan satuan “milidetik”. 8 Pemeriksaan diulangi 20 kali. 9 Data yang dianalisa diambil rata-rata yaitu skor hasil 10 kali oengukuran di tengah 5 pengukuran awal dan akhir dibuang. 10 Catat keseluruhan hasil pada formulir. Setelah selesai pemeriksaan alat dimatikan dengan menekan tombol “on atau off” pada off dan lepaskan alat dari sumber tenaga.

J. Cara Kerja Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan kerja di UD. Wreksa Rahayu Boyolali

1 5 39

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN SCREENING CV. MEKAR SARI WONOSARI KLATEN

1 8 70

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN PADA TENAGA KERJA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN KARANGANYAR

0 5 62

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN UMUM PADA TENAGA KERJA PENGGILINGAN PADI DI DESA KAGOKAN SUKOHARJO

0 3 60

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI “CANDY” PT Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi “Candy” PT Deltomed Laboratories Wonogiri.

0 3 18

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI“CANDY” PT Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi “Candy” PT Deltomed Laboratories Wonogiri.

0 3 17

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PERSIAPAN PT. ISKANDAR INDAH Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Persiapan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 1 16

Pengaruh Intensitas Kebisingan dan Status Gizi terhadap Kelelahan Kerja pada tenaga kerja di PT. Putra Nugraha Tryagan.

1 1 11

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP STRES KERJA PADA TENAGA KERJA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN MOJOLABAN SUKOHARJO SKRIPSI

0 1 58

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP STRESS KERJA TENAGA KERJA PENGGILINGAN PADI CV PADI MAKMUR KARANGANYAR SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

0 1 93