Diagnosa Tanda-tanda dan gejala Stadium klinis

g. Status sosial ekonomi, kanker serviks banyak dijumpai pada golongan sosial ekonomi rendah, faktor ini berhubungan dengan gizi dan imunitas h. Jumlah kehamilan dan paritas yang tinggi, beberapa penelitian menyatakan hal tersebut mungkin dapat disebabkan karena adanya perubahan hormon dan melemahnya sistem imun tubuh pada wanita yang sedang hamil sehingga lebih mudah terinfeksi virus HPV dan pertumbuhan kanker. i. Jumlah pasangan seksual yang meningkat, berhubungan dengan transmisi penyakit penyakit menular seksual Tambunan, 1993. j. Genetika, kanker serviks dapat diturunkan melalui hubungan keluarga. Jika seorang wanita mempunyai ibu atau kakak perempuan yang terdiagnosa kanker serviks maka kemungkinan wanita tersebut untuk terkena kanker serviks meningkat menjadi 2-3 kali Anonim a , 2008.

4. Diagnosa

Metode yang dilakukan untuk mendeteksi adanya kanker seviks antara lain tes pulasan Pap, kolposkopi, biopsi. Pulasan Pap digunakan sebagai uji penapisan untuk mendeteksi perubahan neoplastik. Pulasan yang abnormal ditindaklanjuti dengan biopsi untuk mendapatkan jaringan yang digunakan untuk pemeriksaan sitologi, kolposkopi digunakan untuk menentukan daerah yang abnormal Kathleen, 2005. Tes pap smear merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mendeteksi kanker servik. Di negara yang para wanitanya tidak dapat melakukan tes pap smear secara rutin maka angka kematian akibat kanker serviks lebih tinggi Anonim a , 2008.

5. Tanda-tanda dan gejala

Gejala yang sering ditemukan pada karsinoma serviks invasif adalah perdarahan dan sekret vagina yang abnormal. Sekitar 80 – 90 pasien mengalami perdarahan abnormal. Perdarahan itu dapat berupa perdarahan pasca koitus , menstruasi yang abnormal atau munculnya bercak-bercak antar haid. Beberapa pasien dapat mengalami perdarahan pasca menopause Hacker and George, 2001. Bersamaan dengan tumbuhnya tumor, muncul gejala nyeri punggung bagian bawah atau nyeri tungkai akibat penekanan saraf lumbosakralis , frekuensi berkemih yang sering dan mendesak, hematuria dan pendarahan rektum Kathleen, 2005.

6. Stadium klinis

Stadium klinis adalah proses untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran kanker . Penentuan stadium klinik kanker serviks yang sering digunakan yaitu sistem FIGO International Federation of Gynecology and Obstetric . Sistem FIGO berbeda dengan sistem penentuan stadium klinis untuk kanker lain. Sistem stadium klinis untuk kanker lain mengikutsertakan penyebaran kanker pada kelenjar getah bening, sedangkan sistem FIGO tidak. Penentuan stadium klinik oleh FIGO terhadap kanker serviks didasarkan pada pemeriksaan fisik dan pengujian noninvasif Anonim a , 2008. Proses penentuan stadium klinik penting untuk dilakukan karena penetapan stadium kanker adalah faktor kunci dalam memilih terapi yang tepat. Anonim a , 2008. Sistem FIGO mengklasifikasikan penyakit mulai dari stadium I sampai IV, klasifikasi kanker serviks berdasarkan FIGO dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Klasifikasi Stadium Klinis Kanker Serviks Menurut International Federation of Gynecology and Obstetric FIGO Stadium FIGO Patologi Karsinoma in situ kanker pranvasif 1 Kanker serviks yang terbatas hanya pada serviks penyebaran ke corpus diabaikan I A Invasi kanker didiagnosa dengan mikroskopi I A1 Invasi minimal, semua lesi yang dapat dilihat dengan mikroskop I A2 Kedalaman invasi stroma 3,00 mm atau kurang dan 7,00 mm atau kurang pada penyebaran yang mendatar I B Kedalaman invasi stroma lebih dari 3,00 mm dan tidak lebih dari 5,00 dan 7,00 mm atau kurang pada penyebaran yang mendatar I B1 Secara klinik lesi dapat dilihat 4,00 cm atau kurang dengan pembesaran maksimal I B2 Secara klinik lesi dapat dilihat 4,00 atau lebih dengan pembesaran maksimal II Karsinoma menyerang di luar serviks tetapi belum meluas ke dinding pelvis dan ⅓ distal vagina IIA Tanpa ada keterlibatan parametrium yang nyata IIB Melibatkan parametrium nyata III Tumor meluas ke dinding pelvis danatau meliputi ⅓ distal vagina danatau menyebabkan hydronephrosis atau tidak berfungsinya ginjal III A Tumor meluas ke ⅓ distal vagina, tidak menyebar ke dinding pelvis III B Tumor menyebar ke dinding pelvis danatau menyebabkan hydroneprosis atau tidak berfungsinya ginjal VI A Tumor menyerang mukosa dari kandung kemih atau rectum danatau sudah keluar dari pelvis. Edema bulosa pada kandung kemih saja tidak boleh dimasukkan pada stadium T4 IV B Menyebar ke organ yang lain Greer, et al , 2008

7. Terapi kanker serviks

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill). Terhadap Beberapa Mikroba Patogen Secara In Vitro

11 95 60

Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill.) dan Uji Aktivitasnya terhadap Pertumbuhan Rambut Tikus Putih

16 123 80

Karakteristik Ekstraksi Minyak dari Biji Alpukat (Persea Americana Mill) Menggunakan Pelarut N-heptana

12 125 84

Uji toksisitas akut ekstrak etanol 96% biji buah alpukat (persea americana mill.) terhadap larva artemia salina leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 10 64

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 96% Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

2 34 64

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN PENGHANCUR AMPROTAB TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) SECARA GRANULASI BASAH.

0 6 20

FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KEMANGI (Ocimum sanctum L.) SECARA GRANULASI BASAH DENGAN MENGGUNAKAN AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT.

0 0 18

PENGARUH PENGGUNAAN GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK Pengaruh Penggunaan Gelatin sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Etanolik TanamanCeplukan (Physalis angulata L.) dengan Metode Granulasi Basah.

0 0 15

PENGGUNAAN AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT Penggunaan Amilum Manihot sebagai Bahan Pengikat dan Pengaruhnya terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Daun Dewa (Gynura pseudochina [Lour.] DC).

0 0 16

Pengaruh Penggunaan Polyviniylpolypyrrolidon Sebagai Bahan Penghancur Terhadap Sifat Fisik Granulat Dan Mutu Kimia Fisisk Tablet Parasetamol Yang Dibuat Secara Granulasi Basah - Ubaya Repository

0 1 1