3
Identitas Keluarga Dampingan No
Nama Status
Umur Pendidikan
Pekerjaan Keterangan
1 Abdul Gafur
Kawin 71 tahun
SD Pengerajin
Batok Kelapa
Kepala Keluarga
2 Madria
Kawin 68 tahun
SD Bapak
Rumah Tangga
Istri 3
Hery Setiawan Cerai
Hidup 43 tahun
SMP Buruh
Anak KK
1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga a.
Sumber Penghasilan
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pendapatan yang dihasilkan dari Bapak Abdul yang berprofesi sebagai pengerajin batok
kelapa tersebut. Bapak Abdul menghasilkan 3000 biji pernik batok kelapa dalam sehari. Harga per1000 biji pernik batok kelapa Rp 3000
dan dalam sehari Bapak Abdul mendapatkan penghasilan sebesar ±Rp 10.000. Penghasilan yang diperoleh oleh Bapak Abdul hanya dari hasil
kerajinan batok kelapa.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Kebutuhan dari keluarga Bapak Abdul sebagian besar pada pemenuhan kebutuhan pokok atau kebutuhan primer seperti kebutuhan
konsumsi, pendidikan, kesehatan, keroharian dan sosial. a.
Kebutuhan sehari-hari
Untuk kebutuhan sehari – hari, keluarga Bapak Abdul memerlukan
sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per hari untuk kebutuhan lauk pauk dan
beras. Untuk biaya listrik dan air per bulannya Bapak Abdul rata – rata
mengeluarkan biaya sebesar Rp 25.000,00.
b. Kesehatan
Untuk bidang kesehatan, Bapak Abdul memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah berupa Asuransi Kesehatan ASKES. Bila Bapak
Abdul yang sedang sakit, biasanya Ketua RT langsung mengantar
4 berobat ke Puskesmas Pejarakan yang jaraknya jauh dengan rumah,
karena Puskesmas tersebut merupakan satu-satunya Puskesmas yang ada dekat dengan Desa Sumberkima. Untuk penyakit ringan biasanya
beliau memilih untuk pengobatan dirumah dengan beristirahat secukupnya dan membeli obat pil di warung. Menurut keterangan yang
diperoleh dari beliau, beliau tidak ada yang menderita penyakit kronis atau penyakit serius hanya jika terlalu keras bekerja tekanan darah
akan tinggi. Faktor usia juga membuat Bapak Abdul sudah pikun dan memiliki gangguan pada pendengarannya.
c. Kerohanian
Dalam bidang kerohanian, keluarga Bapak Abdul yang memeluk agama Islam biasanya mengeluarkan biaya sumbanganinfaq di Masjid
saat sedang melakukan ibadah disana. Namun jumlah sumbanganinfaq tersebut tidak ditentukan, dapat dibayar dengan seikhlasnya saja sesuai
dengan kemampuannya.
e. Sosial
Untuk bidang sosial, keluarga Bapak Abdul tidak mengeluarkan biaya apapun, selain pajak bumi yang dibayar pertahunnya sebesar Rp
75.000,00.
5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak Abdul Gafur, diperlukan pendekatan terlebih dahulu melalui bincang-bincang
yang dilakukan secara intensif. Pertemuan dimulai pada tanggal 29 Juli 2016 untuk berkenalan dan memperoleh data. Setelah beberapa kali kunjungan ke
rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi Bapak Abdul sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan
yaitu: 2.1
Permasalahan Keluarga 2.1.1 Ekonomi Keluarga
Keadaan ekonomi Bapak Abdul bergantung dari penghasilanya sebagai pengerajin batok kelapa. Penghasilan Bapak Abdul sebagai pengerajin hanya
±Rp. 10.000 perhari. Dalam sehari Bapak Abdul dapat menghasilkan 3000 biji pernik batok kelapa dimana per 1000 biji pernik berharga Rp 3000.
2.1.2 Kesehatan Keluarga, Kebersihan dan Keasrian Rumah