commit to user 30
Tabel 8 Kategorisasi Tingkat Kejadian Dismenorea Subjek
Variabel Kategorisasi
Komposisi Rerata
Empirik
Kategori
Skor Jumlah
Persentase
dismenorea ringan
x 56 42
19,18 sedang
56 ≤ x 84 174
79,45 63,14
berat 84
≤ x 3
1,37
Berdasarkan kategorisasi tingkat kejadian dismenorea sesuai tabel di atas, dapat dilihat bahwa rerata empirik subjek sebesar 63,14
termasuk dalam kategori sedang sehingga dapat disimpulkan secara umum subjek mengalami dismenorea sedang.
3. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan uji normalitas kemudian menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik Korelasi Pearson Product Moment.
Teknik Korelasi Pearson Product Moment ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dan arahnya antara dua variabel yaitu
stres dan dismenorea. Hasil korelasi Pearson Product Moment dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
commit to user 31
Tabel 9 Hasil Korelasi Pearson Product Moment
Correlations
1 .631
.000 219
219 .631
1 .000
219 219
Pearson Correlation Sig. 2-tailed
N Pearson Correlation
Sig. 2-tailed N
Stress
Dismenorea Stress
Dismenorea
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. .
Berdasarkan uji analisis data didapatkan nilai probabilitas 0,000 taraf signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara stres dengan kejadian dismenorea dengan nilai korelasi sebesar 0,631. Menurut Sugiyono 2010 pedoman untuk memberikan
interpretasi koefisien korelasi adalah sebagai berikut: 0,00 – 0,199 = sangat rendah
0,20 – 0,399 = rendah 0,40 – 0,599 = sedang
0,60 – 0,7999 = kuat 0,80 – 1,000 = sangat kuat
Nilai korelasi sebesar 0,631menunjukkan korelasi yang kuat antara stres dengan kejadian dismenorea. Hubungan kedua variabel bersifat
positive correlation, artinya peningkatan stres akan meningkatkan kejadian dismenorea.
commit to user 32
4. Sumbangan Efektif Stres terhadap Kejadian Dismenorea
Untuk mengetahui besarnya sumbangan efektif stres terhadap kejadian dismenorea pada siswi SMK N 1 Karanganyar adalah
menggunakan koefisien determinan, yaitu R Square, atau kwadrat
dari koefisien korelasi stres terhadap kejadian dismenorea. Hasil perhitungan koefisien determinasi adalah berikut ini:
KP = r
2
x 100 = 0,631
2
x 100 = 39,9 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut sumbangan efektif stres
terhadap kejadian dismenorea pada siswi SMK N 1 Karanganyar adalah 39,9. Hal ini berarti masih ada 60,1 faktor lain yang mempengaruhi
kejadian dismenorea selain variabel stres.
commit to user 33
BAB V PEMBAHASAN