55 3. Tahap Pembuatan Spesimen
Pada tahap ini dilakukan pembuatan spesimen logam raw material yang akan diuji dan yang akan diproses hot dipping kemudian diuji
ketebalan pelapisan, tarik, dan impak. 4. Tahap Pelaksanaan Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian dengan standar yang berlaku guna memperoleh data yang akurat.
5. Tahap Pengambilan Data Hasil Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data hasil dari pengujian
yang dilakukan
yang selanjutnya
dianalisa dan
diperoleh kesimpulannya.
3.3.1. Studi Literatur dan Studi Lapangan
Langkah awal yang dilakukan adalah studi literatur, diperoleh dari referensi buku-buku penunjang ataupun dari media lain yang
berkaitan dengan
penelitian yang
dilakukan. Selanjutnya
melakukan studi lapangan terhadap hal-hal yang akan dilakukan, sehinggga diharapkan penelitian tidak menyimpang dari tujuannya
dan diperoleh hasil yang maksimal.
3.3.2. Penyiapan Bahan dan Alat Kerja
Dalam penyiapan bahan dan alat kerja dalam penelitian adalah sebagai berikut :
56 1. Pembuatan Spesimen Baja
Material yang digunakan adalah baja karbon rendah yang akan dilapisi dan telah diuji komposisi dengan hasil uji komposisi
kimia yaitu kadar karbon 0,032 , untuk material baja sebelum dibuat spesimen dapat dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3.2. Material baja sebelum dibentuk spesimen
Proses pembuatan spesimen untuk membentuk dimensi benda uji tarik dibuat sesuai dengan standar benda uji tarik dari
standar ASTM E 8 M, seperti pada gambar 3.3.
Gambar 3.3. Ukuran spesimen uji tarik standar ASTM E 8 M
Setelah material baja karbon rendah melalui proses pengerjaan logam untuk dibentuk spesimen uji tarik dapat dilihat
hasilnya pada gambar 3.4.
4,4 mm
57
Gambar 3.4.
Spesimen uji tarik standar sebelum proses hot dipping Pembuatan
specimen uji
impact disesuaikan
dengan setandar ASTM E 23 dengan dimensi 55 mm x 4,4 mm x 10 mm
p x l x t sebagaimana terlihat pada gambar 3.5. Sebelum diuji pada masing – masing spesimen terlebih dahulu dibuat takikan
berbentuk V
pada bagian
tengah, fungsi
dari pembuatan takikan ini adalah untuk melokalisir energi patah. Dimensi tekikan
dengan sudut 45 º dengan kedalaman takikan 2 mm.
Gambar 3.5. Ukuran Uji Impact ASTM Handbook vol 03 - 03 E 23
Setelah material baja karbon rendah melalui proses pengerjaan logam untuk dibentuk spesimen uji impak dapat dilihat
hasilnya pada gambar 3.6.
58
Gambar 3.6. Spesimen Uji Impak sebelum proses hot dipping.
2. Bahan Aluminum sebagai pelapis Untuk proses pelapisan dengan hot dipping ini digunakan
Al ingot dan dengan tambahan Zn Ingot yang dilebur bersama- sama dengan perbandingan Al lebih tinggi yaitu Al55-Zn. Untuk
materialnya Al Ingot dan Zn Ingot dapat dilihat pada gambar 3.7.
a b
Gambar 3.7. a Al dibentuk Ingot. b Zn dibentuk Ingot
3.3.3. Persiapan Alat dan Bahan untuk Proses Hot dipping