PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AUDIO VIDEO PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 BALIGE.

(1)

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN

DASAR - DASAR TEKNIK DIGITAL KELAS X

PROGRAM KEAHLIAN AUDIO VIDEO

DI SMK NEGERI 1 BALIGE

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :

LAMTIKA SARI MANURUNG

NIM : 5113131023

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i

ABSTRAK

Lamtika Sari Manurung. NIM. 5113131023: Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Kelas X Program Keahlian Audio Video Pada Mata Pelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital Di SMK Negeri 1 Balige.Skripsi. Fakultas TeknikUniversitas Negeri Medan.Medan, 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan media pembelajaran gerbang logika berbasis multimedia interaktif pada SMKN 1 Balige, mengetahui kelayakan dari media pembelajaran yang dikembangkan dan tanggapan dari guru-guru teknik digital mengenai media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X jurusan AV SMK Negeri 1 Balige tahun ajaran 2015/2016. Proses pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital yang dikemas dalam bentuk softcopy dilakukan dengan menggunakan metode R&D menurut Brg dan Gall model desain pembelajaran ADDIE (Analysis, Design, Develovment, Implementation, Evaluation). Serta proses validasi kelayakan media, peneliti menggunakan metode Borg dan Gall dalam penelitian dan pengembangan (Research and Development).

Hasil penelitian ini menunjukkan validasi angket ahli media dengan rata-rata 4,17 interpretasi sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai media pemebelajaran. Validasi ahli materi (pakar konten) dengan rata-rata 4,74 interpretasi sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran. Pengujian kepada siswa dilakukan dengan dua tahap dimana hasil pengujian tahap I memiliki rata-rata sebesar 4,54 dan dikategorikan €Sangat Baik• pada pengujian tahap II memiliki rata-rata sebesar 4,57 dan dikategorikan €Sangat Baik•. Berdasarkan hasil uji kelayakan dan pengujian tersebut maka dapat disimpulkan multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan sangat baik dan sangat layak dijadikan media pembelajaran materi gerbang logika dasar. Maka untuk itu guru disarankan untuk menggunakan multimedia pembelajaran interaktif yang telah dibuat untuk mata pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital.


(7)

ii

ABSTRACT

Lamtika Sari Manurung. NIM. 5113131023: Development of Multimedia Interactive Learning Skills Program For Class X Audio Video On Applying Subjects Basics of Digital Techniques In SMK 1 Balige. Essay. Faculty of Engineering, State University of Medan. Medan, 2016

This study aims to develop learning media interactive multimedia-based logic gates at SMK 1 Balige, determine the feasibility of the developed instructional media and the responses from teachers digital techniques regarding media interactive multimedia-based learning in the subjects applying the basics of digital techniques.

This research was conducted in class X SMK 1 AV department Balige the academic year 2015/2016. The process of developing interactive multimedia-based learning media on subjects apply the basics of digital techniques are packed in softcopy performed using R & D according Brg and Gall ADDIE model of instructional design (Analysis, Design, Develovment, Implementation, Evaluation). And the process of validation of the feasibility of the media, researchers using the Borg and Gall in research and development (Research and Development).

The results showed a validation questionnaire media experts with an average of 4.17 interpretation is very good and very fit for use as a media pemebelajaran. Validation matter experts (expert content) with an average of 4.74 interpretation very well be used as a medium of learning. Testing students is done in two stages where the first stage of the test results had an average of 4.54 and categorized as "Very Good" in the testing phase II has an average of 4.57 and categorized as "Very Good". Based on the results of the feasibility test and the test it can be concluded multimedia interactive learning are very well developed and very worthy of instructional media materials basic logic gates. Then for the teacher suggested to use multimedia, interactive learning has been made for the subjects to apply the basics of digital techniques.


(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang diberi judul “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Kelas X Program Keahlian Audio Video Pada Mata Pelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital Di SMK Negeri 1 Balige”. Penyusunan skripsi ini merupakan persyaratan yang diajukan dalam menyelesaikan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Elektro di Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan proposal penelitian ini : 1. Teristimewa kepada kedua orangtua penulis ayahanda B. Manurung dan

Ibunda A. Sinaga yang selalu sabar dengan penuh pengorbanan membesarkan dan mendidik dengan berbagai tantangan yang dihadapi, terimakasih untuk dukungan moril, materil dan juga doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 3. Dra. Hj. Rosnelly, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan.

4. Prof. Sumarno, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan juga sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan masukan dan dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Dr. Salman Bintang, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Prof. Dr. Sukirno., M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik sekaligus dosen penguji I skripsi..

8. Dr. Sukarman Purba,M.Pd., selaku dosen Penguji II skripsi. 9. Drs. Nelson Sinaga, M.Pd., selaku dosen penguji III skripsi.


(9)

iv

10. Drs. Jongga Manullang, M.Pd., dan Ulibasa Sidabutar, S.Kom, M.Pd., selaku dosen ahli media yang telah memberikan waktu untuk membantu dan memberikan masukan kepada penulis.

11. Arwadi Sinuraya, S.T.,M.T., sebagai dosen saksi sidang meja hijau penulis 12. Para Dosen dan staf tata usaha serta CS Jurusan Pendidikan Teknik Elektro,

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

13. Drs. Tigor Siahaan., selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Balige yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

14. H. Siagian, S.Pd., selaku kepala program jurusan Audio Video SMK Negeri 1 Balige yang telah mengarahkan dan selalu mendukung dan membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

15. Humasak Silalahi, S.Pd dan M. Situmorang, S.Pd selaku guru bidang studi mata pelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital yang memberikan masukan-masukan kepada penulis. \

16. Para Staf tata usaha dan semua siswa terkhusus kelas X AV 1 SMK Negeri 1

Balige.

17. Kakak (Lonita Manurung, Lely Manurung), abang penulis (Alex Manurung),

dan adik penulis (Lasti Manurung, Amran Manurung) yang selalu menjadi sahabat penulis, memberikan semangat, dukungan dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini

18. Terimakasih buat yang terkasih David Sinaga yang dengan sabar selalu membantu, mendukung, mendoakan dan menjadi penyemangat.

19. Teman – teman seperjuangan saya, Enni Adelina Lubis, Dian Purba, Mardiana, Sapridahani Harahap, Mulyana, Hikmah Manalu, Elisabet Siahaan dan semua teman satu kos Jl. Rela Gg. Jala 10.

20. Terimakasih buat Nova Silaban, K’Christin Sianipar, Sahabat penulis Lastri Sitanggang, Hotmauli Manik, Masron Nainggolan, serta semua teman-teman yang tak bisa disebutkan yang selalu memberikan dukungan dan motivasi serta semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.


(10)

v

21. Terimakasih buat Familia Dai (K’Mida, Maria Simanjuntak, Joy Barus, Sutris Surbakti), Ester Simamora dan Aman Tambunan yang membantu penulis dalam melaksanakan penelitian di SMK Negeri 1 Balige dan terkhusus untuk K’ Maniur Bakkara yang selalu mengingatkan dan mendukung penulis.

22. Seluruh mahasiswa Teknik Elektro UNIMED khususnya stambuk 2011 yang

telah memberikan dorongan dan semangat.

23. Terimakasih buat seluruh alumni, abang/kakak stambuk dan adik stambuk yang telah memberikan dukungan dan semangat.

24. Terimakasih buat sahabat PPL-T SMK Negeri 1 Balige 2014 yang

memberikan dukungan, semangat, motivasi, dan doa kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

25. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian proposal ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan proposal ini dimasa mendatang.

Akhir kata penulis berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.

Medan, Januari 2016 Hormat penulis

Lamtika Sari Manurung NIM. 5113131023


(11)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 9

C. Pembatasan Masalah ... 10

D. Rumusan Masalah ... 11

E. Tujuan Penelitian... 11

F. Manfaat Penenelitian ... 12

BAB II KAJIAN TEORI A. Hakekat Pembelajaran MDDTD ... 13

1. Fungsi AND Gate ... 15

2. Fungsi OR Gate ... 16

3. Fungai NOT Gate ... 17

4. Fungsi NAND Gate ... 18

5. Fungsi NOR Gate ... 20

6. Fungsi EX-OR Gate ... 21

7. Fungsi EX-NOR Gate ... 22

8. Gambar Rangkaian Gerbang Logika Dengan Komponen Elektronika ... 24

B. Pengertian Belajar ... 27

C. Pengertian Pembelajaran ... 31

D. Media Pembelajaran ... 33


(12)

vii

2. Ciri-ciri, Fungsi, dan Kegunaan Media Pembelajaran ... 38

2.1 Ciri-ciri Media Pembelajaran ... 39

2.2 Fungsi Media Pembelajaran ... 39

2.3 Kegunaan Media Pembelajaran ... 42

3. Prinsip dan Nilai Media Pembelajaran ... 44

3.1 Prinsip Media Pembelajaran ... 44

3.2 Nilai Media Pembelajaran ... 45

4. Multimedia Interaktif ... 46

4.1 Pengertian Multimedia Interaktif ... 46

4.2 Microsoft Power Point 2007 ... 50

a. Pengenalan Microsoft Power Point 2007 ... 50

b. Langkah-langkah pembuatan media presentasi ... 51

4.3 Camtasia Studio 3 ... 59

4.4 Program Livewire Professional Edition Versi 1.1 ... 62

4.4.1 Penggunaan Livewire ... 63

4.5 Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran MDDTD Untuk Kelas X Program Keahlian Teknik Audio Video... 66

C. Penelitian yang Relevan ... 70

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 71

B. Desain Penelitian ... 71

C. Desain Pengembangan Media ... 72

1. Tahap Analisis (Analysis) ... 73

2. Tahap Desain (Design) ... 74

3. Tahap Pengembangan (Development) ... 80

4. Tahap Implementasi (Implementation) ... 81

5. Tahap Evaluasi (Evaluation) ... 82


(13)

viii

E. Teknik Analisa Data ... 84

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 86

1. Tahap Pengumpulan Data ... 86

2. Desain Produk ... 87

B. Uji Kelayakan ... 93

1. Validasi... 93

2. Validasi Oleh Para Ahli ... 94

a. Validasi Oleh Ahli Media ... 94

b. Validasi Oleh Ahli Materi ... 97

c. Pengujian Terhadap User (Sasaran Pengguna) ... 99

1) Pengujian Tahap I ... 99

2) Pengujian Tahap II ... 103

C. Penggandaan Produk ... 107

D. Pembahasan ... 107

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 110

B. Saran ... 111


(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 AND Sebagai Saklar ... 15

Gambar 2.2 Simbol Gerbang AND ... 16

Gambar 2.3 OR Sebagai Saklar ... 16

Gambar 2.4 Simbol Gerbang OR ... 17

Gambar 2.5 NOT Sebagai Saklar ... 17

Gambar 2.6 Simbol Fungsi NOT ... 18

Gambar 2.7 Simbol Gerbang NAND ... 19

Gambar 2.8 NAND Sebagai Saklar ... 19

Gambar 2.9 Simbol Gerbang NOR ... 20

Gambar 2.10 NOR Sebagai Saklar ... 20

Gambar 2.11 Simbol Gerbang EX-OR ... 21

Gambar 2.12 EX-OR Sebagai Saklar ... 22

Gambar 2.13 Simbol Gerbang EX-NOR ... 23

Gambar 2.14 EX-NOR Sebagai Saklar ... 23

Gambar 2.15 Rangkaian Elektronika AND, NOT, dan NOR ... 24

Gambar 2.16 Rangkaian Elektronika dengan Transistor sebagai saklar ... 24

Gambar 2.17 Rangkaian Gerbang AND dengan IC ... 25

Gambar 2.18 Rangkaian Gerbang OR dengan IC ... 25

Gambar 2.19 Rangkaian Gerbang NOT dengan IC ... 25

Gambar 2.20 Rangkaian Gerbang NAND dengan IC ... 26

Gambar 2.21 Rangkaian Gerbang NOR dengan IC ... 26

Gambar 2.22 Rangkaian Gerbang EX-OR dengan IC ... 26

Gambar 2.23 Rangkaian Gerbang EX-NOR dengan IC ... 27

Gambar 2.24 Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 37

Gambar 2.25 Tampilan Jendela New Power Point ... 52

Gambar 2.26 Cara Menulis Teks Pada Presentasi ... 53


(15)

x

Gambar 2.28 Membuat Animasi Teks Judul... 55

Gambar 2.29 Memberi Background Pada Tampilan Slide... 56

Gambar 2.30 Tampilan Insert Picture ... 56

Gambar 2.31 Memasukkan Gambar Dengan Teknik Insert ... 58

Gambar 2.32 Memasukkan Video Dengan Teknik Insert ... 59

Gambar 2.33 Tampilan Pemilihan Komponen... 64

Gambar 2.34 Gallery ... 64

Gambar 2.35 Model Desain system pembelajaran ADDIE ... 66

Gambar 3.1 Metode Pengembangan R&D ... 72

Gambar 3.2 Tahap Pengembangan ADDIE ... 73

Gambar 3.3 Desain Tampilan Awal Media Interaktif ... 75

Gambar 3.4 Tampilan Menu Utama... 76

Gambar 3.5 Tampilan Menu Petunjuk ... 76

Gambar 3.6 Tampilan Menu Materi... 77

Gambar 3.7 Tampilan Isi Materi ... 77

Gambar 3.8 Tampilan Animasi ... 78

Gambar 3.9 Desain Tampilan Menu SK/KD ... 78

Gmbar 3.10 Desain Tampilan Menu Profil ... 79

Gambar 3.11 Desain Tampilan Menu Evaluasi ... 79

Gambar 3.12 Desain Tampilan Menu Video ... 80

Gambar 4.1 Tampilan Awal Media Pembelajaran ... 88

Gambar 4.2 Tampilan Awal Menu Home ... 89

Gambar 4.3 Tampilan Menu Petunjuk ... 89

Gambar 4.4 Tampilan Menu KD ... 90

Gambar 4.5 Tampilan Menu Materi... 90

Gambar 4.6 Tampilan Media Animasi ... 91

Gambar 4.7 Tampilan Menu Evaluasi ... 92

Gambar 4.8 Tampilan Menu Video Pembelajaran ... 92

Gambar 4.9 Tampilan Menu Motivasi ... 93


(16)

xi

Gambar 4.11 Chart Penilaian Ahli Materi ... 98 Gambar 4.12 Chart Pengujian Tahap I Terhadap User ... 102 Gambar 4.13 Chart Penilaian Tahap II Terhadap User ... 106


(17)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Belajar MDDTD kelas X AV 1 SMK N 1 Balige ... 7

Tabel 2.1 Kebenaran AND ... 16

Tabel 2.2 Kebenaran OR ... 17

Tabel 2.3 Kebenaran NOT ... 18

Tabel 2.4 Kebenaran NAND ... 19

Tabel 2.5 Kebenaran NOR ... 21

Tabel 2.6 Kebenaran EX-OR ... 22

Tabel 2.7 Kebenaran EX_NOR... 23

Tabel 3.1 Interprestasi Kelayakan Coursware Multimedia ... 85

Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Media... 95

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi ... 97

Tabel 4.3 Pengujian Tahap I Terhadap User ... 100


(18)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Kriteria Penilaian Media

Lampiran 3 Angket Penilaian Multimedia

Lampiran 4 Tabel Penilaian Multimedia

Lampiran 5 Tahapan Pembuatan Media

Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 7 Lembar Pengesahan Perbaikan Skripsi

Lampiran 8 Surat Penugasan Dosen Pembimbing Sripsi

Lampiran 9 Surat Izin Observasi

Lampiran 10 Surat Persetujuan Judul Skripsi

Lampiran 11 Surat Balasan Observasi

Lampiran 12 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 13 Surat Izin Penelitian


(19)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini menuntun manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya bidang pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi umat manusia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia, maka pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan.

Banyak negara mengakui bahwa persoalan pendidikan merupakan persoalan yang pelik, namun demikian semuanya merasakan bahwa pendidikan merupakan tugas Negara yang amat penting. Bangsa yang ingin maju, membangun dan berusaha memperbaiki keadaan masyarakatnya dan dunia tidak terlepas dari peningkatan kualitas pendidikan bangsa itu sendiri. Peningkatan ini sama halnya dengan peningkatan sumber daya manusia. Sumber daya manusia dalam meningkatkan kemajuan teknologi suatu Negara sangat penting, karena dari sumber daya yang berkualitas akan menghasilkan teknologi yang baru dan juga akan membawa suatu Negara ke dalam kemajuan yang signifikan.

Pendidikan adalah pimpinan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-anak, dalam pertumbuhannya (baik jasmani maupun rohani) agar berguna bagi diri sendiri dan masyarakat (M. Ngalim Purwanto, 2002:10). Dalam arti lain, pendidikan merupakan pendewasaan peserta didik agar dapat


(20)

2

mengembangkan bakat, potensi, dan keterampilan yang dimiliki dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, sudah seharusnya pendidikan di desain guna memberikan pemahaman dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, baik dalam kehidupan sosial maupun dalam dunia pekerjaan. Tujuan utama dari pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Oleh karena itu, maka pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dikembangkan, sehingga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang pedidikan merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa. Untuk menghadapi persaingan dalam era globalisasi, pemerintah berusaha mengantipasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, dilakukan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang- Undang Republik Indonesia NO.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi Warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sumber daya tersebut akan terwujud dengan baik bila proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan standar kebutuhan belajar siswa.

Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Persoalan


(21)

3

pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Perlu ditingkatkan kemampuan guru untuk menyediakan media pembelajaran yang semenarik mungkin demi mendekatkan kepada minat siswa terhadap pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan siswa dapat menganalisis dan melakukan sintesis. Berkaitan dengan hal tersebut, tidak terlepas dari penggunaan media pembelajaran yang merupakan alat untuk menyampaikan pesan. Perhatian yang dibutuhkan bagi setiap guru adalah bagaimana seorang guru mampu memilih dan menggunakan media serta menyesuaikannya dengan materi, sifat dan karakteristik ilmu pengetahuan serta karakteristik dari siswa.

Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional sesuai dengan bentuknya. Sekolah Menengah Kejuruan menyelenggarakan program-program pendidikan yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja (Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990).

Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum pendidikan menengah kejuruan adalah : (a) meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak mulia, sehat,


(22)

4

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab; (c) mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan (d) mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.

Salah satu bidang yang dikelola dalam kurikulum SMK adalah listrik dan

elektronika. Berdasarkan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional

(Depdiknas, 1999) SMK jurusan listrik dan elektronika memiliki tujuan untuk: (1)

mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja serta dapat

mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian elektronika, (2) mampu memilih karir, berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian teknik listrik dan elektronika, (3) menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan pada saat ini dan masa yang akan datang, (4) menjadi warga negara yang produktif, adektif, dan kreatif.

Rendahnya minat belajar siswa sangat mempengaruhi hasil belajar dan potensi yang dimiliki oleh siswa. Hal ini dapat disebabkan oleh minimnya pengetahuan guru terhadap teknologi. Sehingga guru hanya mampu menciptakan lingkungan belajar yang monoton. Atau guru hanya sekedar menyampaikan materi yang ada di modul sedangkan kemampuan siswa bervariasi, ada yang mampu menangkap materi dengan cepat dan ada yang susah menangkap materi. Pada umumnya Siswa SMK kurang tertarik dengan pembelajaran hanya dengan


(23)

5

ceramah karena siswa SMK pada umumnya lebih tertarik untuk melakukan praktek langsung. Akan tetapi tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan praktek.

Dalam pembelajaran terutama di SMK, media memegang peranan penting dalam mencapai sebuah tujuan belajar. Hubungan komunikasi antara guru dan peserta didik akan lebih baik dan efisien jika menggunakan media. Media adalah alat yang mempunyai fungsi untuk menyampaikan pesan (Bovee, 1997), yaitu antara seorang guru kepada peserta didik. Media dalam proses belajar mengajar memilki dua peranan penting yaitu: (1) Media sebagai alat bantu mengajar atau disebut sebagai dependent media karena posisi media disini sebagai alat bantu, dan (2) Media sebagai sumber belajar yang digunakan sendiri oleh peserta didik secara mandiri atau disebut dengan independent media. Independent media dirancang secara sistematis agar dapat menyalurkan informasi secara terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan (Hamalik:1984).

Media pembelajaran adalah alat atau bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Menurut Hamalik (2001:235) pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa.

Dengan mengembangkan multimedia pembelajaran di SMK diarahkan untuk memberikan pengalaman belajar siswa yang lebih kongkrit melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya


(24)

6

dan berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko. Manfaat yang dapat diperoleh apabila multimedia dipilih, dikembangkan, dan digunakan secara tepat dan baik, adalah proses pembelajaran yang lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja.

SMK Negeri 1 Balige merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan berbagai bidang ilmu keteknikan, salah satunya adalah program keahlian Audio Video (AV). Siswa dilatih dan dibimbing agar mampu memahami serta mengaplikasikan bidang kelistrikan. Metode mengajar yang digunakan di sekolah tersebut masih bersifat ceramah sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menguasai materinya.

Dari hasil observasi di SMK Negeri 1 Balige , Dari wawancara dengan guru bidang studi dan juga siswa SMK Negeri 1 Balige pada program keahlian audio video, didapatkan informasi bahwasanya pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran Inkuiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya nilai siswa tersebut adalah : pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, media yang digunakan yaitu media presentasi dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft power point masih sederhana, sehingga media hanya bisa menampilkan materi pembelajaran tanpa membantu siswa lebih cepat memahami pembelajaran yang disampaikan. untuk mengatasi kesulitan – kesulitan dalam pembelajaran teknik digital maka upaya yang perlu dilakukan adalah memperbaiki proses pembelajaran tersebut dengan mengembangkan Multimedia Interaktif. Alasan ini didasarkan pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya


(25)

7

yakni proses pembelajaran yang menekankan ingatan dan pemahaman materi pelajaran sehingga kegiatan berfikir tidak dioptimalkan, akibatnya pengetahuan yang terbentuk tidak bertahan lama yang berdampak pada hasil belajar siswa rendah. Kurangnya minat belajar siswa, siswa tidak konsentrasi dalam belajar karena siswa hanya sebagai pendengar saja, siswa sering terlambat ke sekolah, siswa sering ribut pada waktu jam pelajaran berlangsung, siswa malas belajar. Untuk itulah peneliti melakukan penelitian di SMK Negeri 1 Balige.

. Hasil belajar Menerapkan Dasar-dasar Teknik Digital kelas X AV 1 Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Balige disajikan pada tabel berikut :

Tabel 1.1

Hasil Belajar Menerapkan Dasar-dasar Teknik Digital Kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Balige

Tahun

Ajaran Nilai

Jumlah Siswa

Persentase

(%) Keterangan

2015/2016

<70 10 31.25 Tidak Kompeten

70 - 79 12 37.5 Cukup Kompeten

80 - 89 8 25 Kompeten

90 - 100 2 6.25 Sangat Kompeten

Jumlah 32 100

Sumber : Daftar Kumpulan Nilai (DKN) SMK Negeri 1 Balige

Dari data di atas diketahui bahwa nilai KKM di SMK Negeri 1 Balige adalah 70. Dari hasil belajar siswa, masih banyak siswa yang belum memenuhi nilai KKM yaitu sebanyak 68,75% dan 31,25% yang sudah memenuhi nilai KKM untuk mata pelajaran Teknik Digital. Akan tetapi siswa yang belum mendapat nilai KKM guru memberikan ujian remedial kepada siswa yang bersangkutan.


(26)

8

Ujian Remedial ini diberikan untuk memperbaiki nilai siswa yang tidak mencapai nilai 70. Ujian remedial dengan ujian tes kompetensi tidak begitu jauh waktu pelaksanaannya.

Melihat keadaan tersebut, perlu adanya pengembangan multimedia interaktif untuk pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital pada materi gerbang logika dasar di SMK Negeri 1 Balige, demi perbaikan proses pembelajaran sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Dengan pengembangan multimedia pembelajaran ini diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan bahasan materi pelajaran, sehingga guru tidak bergantung pada buku pelajaran yang ada dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas di sekolah dalam melaksanakan praktikum. Para siswa sebagai penerima pelajaran, akan lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif untuk pelajaran Teknik Digital di SMK dengan penggunaan perangkat Lunak Microsoft Power Point 2007, Camtasia studio 3,dan berbantuan Software Livewire 1.1 sebagai simulasi untuk rangkaian gerbang logika dasar.


(27)

9

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di identifkasi masalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital selama ini dilakukan hanya dengan metode ceramah sehingga siswa kurang konsentrasi karena hanya sebagai pendengar saja.

2. Media pembelajaran yang digunakan selama ini masih kurang optimal

dalam aplikasinya karena dibuat hanya dengan menggunakan modul dan media yang sederhana sehingga siswa tidak bisa belajar secara mandiri. 3. Kegiatan pembelajaran kurang efektif dikarenakan sulitnya memperoleh

media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital di sekolah.

4. Pembelajaran yang diterapkan selama ini kurang optimal karena lebih dominan menggunakan guru dan buku sebagai sumber pembelajaran sehingga siswa tidak dapat mengulangi penyampaian yang di ajarkan oleh guru sedangkan siswa masih sulit belajar melalui buku.

5. Rendahnya hasil belajar siswa karena pembelajaran di kelas masih

dilakukan secara klasikal, dimana setiap siswa dipaksa belajar dengan kecepatan yang ditentukan oleh guru dan dipengaruhi lagi dengan ketiadaan media sehingga siswa yang ketinggalan tentu akan kesulitan menerima pelajaran yang baru.


(28)

10

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukkan perlunya pengembangan media pembelajaran untuk mengatasi masalah-masalah yang teridentifikasi. Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti, maka pengembangan media pembelajaran berbasis komputer ini dibatasi pada ruang Teknik Digital. Adapun yang menjadi ruang lingkup dari pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi standar kompetensi “Menerapkan dasar-dasar Teknik Digital”. Dengan kompetensi dasar Menjelaskan operasi Logika yaitu pada materi gerbang logika dasar pada kelas X AV 1 (Audio Video) semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di SMK Negeri 1 Balige

2. Media pembelajaran yang dikembangkan hanya dalam bentuk multimedia

interaktif yang dibuat dengan menggunakan perangkat Lunak Microsoft Power Point 2007, camtasia Studio 3, Livewire 1.1 untuk mata pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital pada materi gerbang logika dasar.

3. Analisis kebutuhan hanya dilakukan di kelas X Jurusan Teknik Audio Video


(29)

11

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah rancang bangun media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital?

2. Bagaimanakah tingkat kelayakan media pembelajaran yang dirancang

sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan jawaban yang hendak dicari melalui proses penelitian. Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui rancang bangun media pembelajaran interaktif pada

pembelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital dengan standar kompetensi menjelaskan operasi logika..

2. Mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif yang dirancang


(30)

12

F. Manfaat Pengembangan

Bertitik tolak dari tujuan yang dikemukakan di atas, maka setelah penelitian ini selelsai dilakukan dan hasilnya diperoleh, diharapkan memiliki keinginan sebagai berikut :

1. Bagi peserta didik, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat membantu dalam memahami materi pelajaran operasi gerbang logika dalam menerapkan dasar-dasar teknik digita dengan pembelajaran yang interaktif, menarik, dan menyenangkan.

2. Bagi guru, Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi teknik digital guna perbaikan dan penyempurnaan dalam proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternative penggunaan media pembelajaran bagi peserta didik dan guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).

4. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan sebagai modal awal untuk dapat mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran khususnya media pembelajaran menggunakan perangkat Lunak Microsof Power Point 2007, Camtasia Studio 3, Livewire 1.1.


(31)

110

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Rancang bangun media pembelajaran interaktif pada standar kompetensi menerapkan dasar-dasar teknik digital untuk materi gerbang logika dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft power point 2007 sebuah produk media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation).

2. Media pembelajaran untuk materi gerbang logika dasar yang disajikan telah layak digunakan. Media yang dibuat telah divalidasi oleh validator dan user. Penilaian hasil angket oleh validator dan pengguna (user) atas Media Pembelajaran adalah sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai media dan sumber belajar mandiri pada mata pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital. Hal ini diketahui melalui angket hasil validasi oleh ahli materi yang menyatakan materi yang dibuat sangat baik untuk dijadikan media pembelajaran dengan skor 4.74 dan validasi oleh ahli media yang menyatakan media yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dengan skor kelayakan media pembelajaran adalah 4,17 serta angket yang diuji coba kepada para siswa dengan rata-rata skor pada pengujian tahap I 4,42 dan rata-rata skor pada pengujian tahap II adalah 4,57 dan ini termasuk dalam kategori sangat baik dan sangat layak. Dari hasil penilaian


(32)

111

angket yang di dapat bahwa media pembelajaran yang telah disajikan dapat membantu dan menambah potensi siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Guru bidang study hendaknya menggunakan maupun mengembangkan media

pembelajaran materi gerbang logika pada mata pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital. karena dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pemanfaatan suatu multimedia pembelajaran interaktif terhadap salah satu kompetensi dasar mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat belajar siswa.

2. Kepala sekolah menugaskan guru untuk menggunakan media pembelajaran di

sekolah demi meningkatkan minat belajar siswa.

3. Perlu dilakukan uji coba atau penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas multimedia pembelajaran interaktif untuk materi gerbang logika yang telah diteliti ini untuk mengetahi peningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang telah dibuat.

4. Mahasiswa yang akan melakukan penelitian sebagai syarat untuk mendapatkan

gelar sarjana hendaknya mempertimbangkan penelitian desain maupun pembelajaran menggunakan media interaktif terhadap dunia pendidikan terutama terhadap proses pembelajaran di SMK yang memproritaskan praktek dan kerja mandiri siswa


(33)

112

112

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suheri. 2006. Animasi Multimedia Pembelajaran. Jakarta : Elecmedia Komputindo.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung. Satu nusa

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Dwiradyan, Bagus. 2014. Kerucut Pengalaman Cone Of Axperience Edgar dale https://bagusdwiradyan.wordpress.com/2014/07/06/kerucut pengalaman-cone-of-experience-edgar-dale/#respond.(Diakses tanggal. (26/08/2015) Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Heinich, R.dkk. 1993. Instructional Media. Newyork: Memillan Publishong. Ibrahim, KF. 1991. Teknik Digital.Yogyakarta: Andi

Muhibinsyah. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada

Nana Syaodih Sukmadinata. 2014. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Niken Ariani dan Dany Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah: Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif dan Prosprektif. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka.

Pangaribuan, Sahatma. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Melakukan Perbaikan dan/ atau Setting Ulang Koneksi Jaringan LAN. Skripsi Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, Medan.

Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Mengembangkan Profesionalisme Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Sadiman, Arief. 2009. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali.


(34)

113

Situmeang,Roy Lamhot.2013.Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Iteraktif Pada Mata Pelajaran Melakukan Instalasi System Operasi Dasar: Unimed.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriadhi. 2012. Instrumen Ukur Kelayakan Courseware Multimedia Learning. Centre for Instructional Technology and Multimedia. USM

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. Wijaya, W.N,. 2006. Teknik Digital. Jakarta: Erlangga


(1)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah rancang bangun media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital?

2. Bagaimanakah tingkat kelayakan media pembelajaran yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan jawaban yang hendak dicari melalui proses penelitian. Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui rancang bangun media pembelajaran interaktif pada pembelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital dengan standar kompetensi menjelaskan operasi logika..

2. Mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa.


(2)

F. Manfaat Pengembangan

Bertitik tolak dari tujuan yang dikemukakan di atas, maka setelah penelitian ini selelsai dilakukan dan hasilnya diperoleh, diharapkan memiliki keinginan sebagai berikut :

1. Bagi peserta didik, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat membantu dalam memahami materi pelajaran operasi gerbang logika dalam menerapkan dasar-dasar teknik digita dengan pembelajaran yang interaktif, menarik, dan menyenangkan.

2. Bagi guru, Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi teknik digital guna perbaikan dan penyempurnaan dalam proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternative penggunaan media pembelajaran bagi peserta didik dan guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).

4. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan sebagai modal awal untuk dapat mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran khususnya media pembelajaran menggunakan perangkat Lunak Microsof Power Point 2007,


(3)

110

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Rancang bangun media pembelajaran interaktif pada standar kompetensi menerapkan dasar-dasar teknik digital untuk materi gerbang logika dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft power point 2007 sebuah produk media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development,

Implementation, and Evaluation).

2. Media pembelajaran untuk materi gerbang logika dasar yang disajikan telah layak digunakan. Media yang dibuat telah divalidasi oleh validator dan user. Penilaian hasil angket oleh validator dan pengguna (user) atas Media Pembelajaran adalah sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai media dan sumber belajar mandiri pada mata pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital. Hal ini diketahui melalui angket hasil validasi oleh ahli materi yang menyatakan materi yang dibuat sangat baik untuk dijadikan media pembelajaran dengan skor 4.74 dan validasi oleh ahli media yang menyatakan media yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dengan skor kelayakan media pembelajaran adalah 4,17 serta angket yang diuji coba kepada para siswa dengan rata-rata skor pada pengujian tahap I 4,42 dan rata-rata skor pada pengujian tahap II adalah 4,57 dan ini termasuk dalam kategori sangat baik dan sangat layak. Dari hasil penilaian


(4)

angket yang di dapat bahwa media pembelajaran yang telah disajikan dapat membantu dan menambah potensi siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Guru bidang study hendaknya menggunakan maupun mengembangkan media pembelajaran materi gerbang logika pada mata pelajaran menerapkan dasar-dasar teknik digital. karena dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pemanfaatan suatu multimedia pembelajaran interaktif terhadap salah satu kompetensi dasar mempunyai pengaruh yang positif terhadap minat belajar siswa.

2. Kepala sekolah menugaskan guru untuk menggunakan media pembelajaran di sekolah demi meningkatkan minat belajar siswa.

3. Perlu dilakukan uji coba atau penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas multimedia pembelajaran interaktif untuk materi gerbang logika yang telah diteliti ini untuk mengetahi peningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang telah dibuat.

4. Mahasiswa yang akan melakukan penelitian sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana hendaknya mempertimbangkan penelitian desain maupun pembelajaran menggunakan media interaktif terhadap dunia pendidikan terutama terhadap proses pembelajaran di SMK yang memproritaskan praktek dan kerja mandiri siswa


(5)

112

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suheri. 2006. Animasi Multimedia Pembelajaran. Jakarta : Elecmedia Komputindo.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung. Satu nusa

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Dwiradyan, Bagus. 2014. Kerucut Pengalaman Cone Of Axperience Edgar dale https://bagusdwiradyan.wordpress.com/2014/07/06/kerucut pengalaman-cone-of-experience-edgar-dale/#respond.(Diakses tanggal. (26/08/2015) Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Heinich, R.dkk. 1993. Instructional Media. Newyork: Memillan Publishong. Ibrahim, KF. 1991. Teknik Digital.Yogyakarta: Andi

Muhibinsyah. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada

Nana Syaodih Sukmadinata. 2014. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Niken Ariani dan Dany Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah:

Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif dan Prosprektif. Jakarta:

PT. Prestasi Pustaka.

Pangaribuan, Sahatma. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Melakukan Perbaikan dan/ atau Setting Ulang Koneksi Jaringan LAN. Skripsi Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, Medan.

Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Mengembangkan Profesionalisme Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Sadiman, Arief. 2009. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan


(6)

Situmeang,Roy Lamhot.2013.Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis

Multimedia Iteraktif Pada Mata Pelajaran Melakukan Instalasi System Operasi Dasar: Unimed.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriadhi. 2012. Instrumen Ukur Kelayakan Courseware Multimedia Learning. Centre for Instructional Technology and Multimedia. USM

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. Wijaya, W.N,. 2006. Teknik Digital. Jakarta: Erlangga


Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN DASAR – DASAR KELISTRIKAN KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 SIPISPIS.

0 2 28

ENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 3 33

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MELATI PERBAUNGAN.

0 1 24

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 12 201

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

3 12 227

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA 3 (DDE3) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN.

0 5 93

PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 14 321

PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 6