PENDAHULUAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas BPRS di Indonesia Periode 2012-2015.

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Elemen penting dalam pembangunan negara adalah salah satunya di sektor keuangan terutama industri perbankan. Menurut (Kasmir 2013) dalam Undang-undang nomor 10 tahun 1998 pasal 1 angka 2 menyebutkan bahwa perbankan secara teknis yuridis, yaitu sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Lembaga Keuangan Bank di Indonesia ada dua macam, yakni bank konvensional dan bank syariah.

Tabel 1.1 Jumlah Perbankan Syariah di Indonesia

No Indikator Jumlah Bank

1. BUS 12

2. UUS 22

3. BPRS 161

Sumber : OJK (Juni, 2015)

Perbankan syariah di Indonesia telah menjamur dimana – mana sehingga bisa menjadi salah satu alternatif lain yang ditawarkan perbankan syariah agar terhindar dari riba yang berbentuk bunga beralih menggunakan sistem bagi hasil. Ada beberapa macam perbankan syariah


(2)

yang terdapat di Indonesia, yakni BUS (Bank Umum Syariah), UUS (Unit Usaha Syariah) dan BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah).

Menurut (Umam 2011) setelah banyaknya kritik terhadap bank konvensional karena karakteristiknya yang masih terdapat unsur riba, judi (maysir), ketidakpastian (gharar), dan bathil maka perbankan syariah menjadi sebuah alternatif bagi praktek perbankan konvensional sehingga perbankan syariah tumbuh semakin meningkat. Semakin meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, peranan lembaga keuangan pun turut meningkat. Di antara beberapa perbankan syariah di Indonesia, BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) salah satu perbankan syariah yang menjadi pilihan masyarakat untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah serta memberikan pembiayaan terhadap masyarakat kecil menengah ke bawah.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan salah satu bentuk badan usaha bank yang diatur dalam Undang-undang Nomor 10 tahun 1998, tentang Perbankan, pada pasal 1 ayat 4 yang menyatakan bahwa Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Artinya di sini kegiatan BPR dan BPR Syariah jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum (Kasmir 2013). Perkembangan industri BPR dan BPR Syariah yang terus mengalami peningkatan secara pesat berdasarkan data OJK hingga bulan Juni 2015, ada 161 buah dengan


(3)

jaringan 433 kantor yang tersebar dan beroperasi di seluruh wilayah Indonesia. Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai wilayah yang paling banyak memiliki BPRS sebanyak 29 bank. Hal ini menunjukkan bahwa jangkauan pelayanan BPRS semakin luas dan keberadaannya semakin dibutuhkan oleh masyarakat.

Menurut (Yuliarmi & Yoga 2013) mengemukakan bahwa kehadiran BPR melalui penyaluran kredit bagi masyarakat menengah ke bawah yang umumnya berorienttasi sebgai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi sangat penting, karena mayoritas pelaku usaha di Indonesia merupakan pelaku UMKM. BPR menawarkan solusi untuk mengatasi hambatan permasalahan permodalan kepada pelaku usaha informal untuk mengembangkan usahanya sehingga BPR dan BPRS menjadi sangat berguna bagi pengembangan UMKM di Indonesia.

Bila penyaluran kredit BPRS yang diberikan kepada pelaku UMKM terus menurun, maka diprediksikan upaya guna mendorong pertumbuhan ekonomi akan menjadi terhambat. Semua lembaga keuangan memiliki beberapa jasa yang ditawarkan kepada masyarakat agar masyarakat minat memakai jasanya karena semakin banyak masyarakat memakai jasa suatu lembaga keuangan secara tidak langsung masyarakat pun ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Begitupun halnya dengan BPRS, menawarkan jasa dengan sistem pembiayaan syariah.

Sistem pembiayaan syariah yang ditawarkan BPRS berupa akad mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, dan ishtisna. Tetapi yang


(4)

lebih sering masyarakat menggunakan sistem pembiayaan dengan akad mudharabah, musyarakah dan jual beli seperti murabahah.

Mudharabah menurut (Janwari 2015) adalah akad diantara dua belah pihak, dimana pihak yang satu menyerahkan modal dan pihak lainnya memberdayakan modal tersebut untuk usaha, serta keuntungan yang diperoleh dibagi bersama sesuai porsi bagi hasil disepakati pada saat akad. Implementasi pembiayaan mudharabah di perbankan syariah adalah pihak bank memberikan modal investasi atau modal kerja secara penuh (trusty financing), sedangkan nasabah menyediakan proyek atau usaha lengkap dengan manajemennya. Kemudian hasil keuntungan dan kerugian yang dialami nasabah dibagi atau ditanggung bersama antara bank dan nasabah dengan ketentuan sesuai kesepakatan bersama.

Selanjutnya musyarakah menurut (Purnamasari & Suswinarno 2011) adalah perjanjian kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk melakukan usaha tertentu. Masing-masing pihak memeberikan kontribusi dana. Keuntungan atau kerugian akan ditanggung bersama sesuai proporsi yang telah disepakati. Pembiayaan musyarakah pada perbankan syariah adalah penyertaan modal yang diberikan bank syariah terhadap nasabah yang telah memiliki sebagian modal. Sedangkan akad murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan disertai tambahan keuntungan yang telah disepakati. Dalam murabahah penjual harus memberi tahu harga produk yang ia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya (Antonio 2011). Pembiayaan murabahah pada


(5)

perbankan syariah yakni bank syariah bertindak sebagai penjual, sedangkan nasabah bertindak sebagai pembeli.

Keuntungan yang diperoleh oleh bank bisa ditentukan oleh banyaknya pembiayaan yang disalurkan. Karena pembiayaan juga salah satu produk yang diminati oleh sebagian nasabah maka pembiayaan juga salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah. Profitabilitas bank syariah bisa diketahui meningkat atau menurunnya menggunakan pengukuran rasio keuangan, yaitu ROA (Return on Assets), dan ROE (Return on Equity). Peneliti menggunakan ROE untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkan keuntungan. Penelitian ini juga menggunakan Laporan Keuangan Triwulan 1 sampai 4 dari tahun 2012-2015 BPRS di Indonesia.

Dari latar belakang tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH,

MUSYARAKARAH, DAN MURABAHAH TERHADAP

PROFITABILITAS BPRS DI INDONESIA PERIODE 2012-2015 “

B. Rumusan Masalah

Setelah melihat latar belakang tersebut, adapun rumusan yang akan diteliti adalah sebagai berikut.

1. Apakah pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah berpengaruh terhadap profitabilitas BPRS secara parsial?

2. Apakah pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah berpengaruh terhadap profitabilitas BPRS secara simultan?


(6)

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah terhadap profitabilitas secara parsial.

2. Mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah terhadap profitabilitas secara simultan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Akademisi dan peneliti.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang pembiayaan – pembiayaan yang ada di BPRS dan pengaruhnya terhadap profitabilitas serta dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya.

2. Praktisi perbankan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan-kebijakan dalam menjalankan operasinya di perbankan khususnya BPRS sehingga dapat meningkatkan profit dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah.

3. Masyarakat

Penelitian ini diharapkan memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk memilih produk pembiayaan di BPRS.


(7)

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ini merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, dimana data ini merupakan data keuangan yang sudah dipublikasikan di website Bank Indonesia dan OJK. Data yang digunakan memakai data panel yakni gabungan dari data cross section dan data time series yaitu berupa Laporan Keuangan Triwulan BPRS di Indonesia dari tahun 2012-2015.

2. Alat dan Metode Analisis

a. Alat Analisis Regresi Data Panel

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel. Analisis regresi data panel merupakan metode yang digunakan untuk menguraikan pengaruh-pengaruh variabel-variabel bebas atau variabel-variabel independen terhadap variabel-variabel terikatnya atau variabel dependen. Analisis regresi pada pada penelitian ini menggunakan pendekatan Common Effect, Fixed Effect, dan Random Effect Model.

b. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini mengambil tiga jenis model estimasi yaitu Common Effect, Fixed Effect, dan Random Effect Model yang akan dijelaskan sebagai berikut:


(8)

1) Common Effect Model

Model common effect untuk regresi data panel di sini yaitu dengan menggabungkan data cross-section dan data time series (pool data), dimana gabungan data ini diestimasikan ke dalam model dengan metode Ordinary Least Square. Model regresi yang digunakan replikasi dari penelitian (Salim et al. 2011): π(ROE)i = β0i + β1 logX1i + β2 logX2i + β3 logX3i + ei 2) Model Fixed Effect

Model fixed effect ini digunakan untuk menunjukkan perbedaan konstan antarobjek, dimana untuk membedakan antara satu objek dengan objek lainnya, digunakan variabel dummy. Model regresi yang digunakan replikasi dari penelitian (Qodriasari 2014):

π(ROE)it = β0i + β1 logX1it + β2 logX2it + β3 logX3it + β4 d1i + β5 d2i + β6 d3i + eit

3) Model Random Effect

Model random effect digunakan untuk mengatasi metode efek tetap yang menggunakan variabel dummy atau semu, sehingga model mengalami ketidakpastian. Model regresi yang digunakan replikasi dari penelitian (Lindiasari 2015):


(9)

F. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan kemudahan dalam hal pembahasan dan penulisan skripsi, penulis membaginya ke dalam lima bab. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab I berisikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode analisis data dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

BAB II berisikan mengenai tinjauan pustaka mengenai penjabaran dari teori-teori yang mendasari penelitian ini, penelitian terdahulu yang mampu mendukung perumusan hipotesis, serta kerangka pemikiran teoritis.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Bab III berisikan mengenai uraian variabel-variabel dalam penelitian yang selanjutnya dapat didefinisikan secara operasional. Jenis dan sumber data, populasi dan penentuan sampel, serta metode pengumpulan data dan teknis analisis. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV berisikan mengenai gambaran umum objek penelitian, deskriptif data, dan hasil penelitian serta pembahasannya.


(10)

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V merupakan bab terakhir yang menguraikan kesimpulan dari hasil analisa yang telah dilakukan penulis, dimana penafsiran dirumuskan dan disimpulkan serta memberikan saran-saran terhadap masalah yang perlu dikaji kembali.


(1)

perbankan syariah yakni bank syariah bertindak sebagai penjual, sedangkan nasabah bertindak sebagai pembeli.

Keuntungan yang diperoleh oleh bank bisa ditentukan oleh banyaknya pembiayaan yang disalurkan. Karena pembiayaan juga salah satu produk yang diminati oleh sebagian nasabah maka pembiayaan juga salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah. Profitabilitas bank syariah bisa diketahui meningkat atau menurunnya menggunakan pengukuran rasio keuangan, yaitu ROA (Return on Assets), dan ROE (Return on Equity). Peneliti menggunakan ROE untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkan keuntungan. Penelitian ini juga menggunakan Laporan Keuangan Triwulan 1 sampai 4 dari tahun 2012-2015 BPRS di Indonesia.

Dari latar belakang tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKARAH, DAN MURABAHAH TERHADAP

PROFITABILITAS BPRS DI INDONESIA PERIODE 2012-2015 “

B. Rumusan Masalah

Setelah melihat latar belakang tersebut, adapun rumusan yang akan diteliti adalah sebagai berikut.

1. Apakah pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah berpengaruh terhadap profitabilitas BPRS secara parsial?


(2)

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah terhadap profitabilitas secara parsial.

2. Mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah terhadap profitabilitas secara simultan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Akademisi dan peneliti.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang pembiayaan – pembiayaan yang ada di BPRS dan pengaruhnya terhadap profitabilitas serta dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya.

2. Praktisi perbankan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan-kebijakan dalam menjalankan operasinya di perbankan khususnya BPRS sehingga dapat meningkatkan profit dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah.

3. Masyarakat

Penelitian ini diharapkan memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk memilih produk pembiayaan di BPRS.


(3)

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ini merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, dimana data ini merupakan data keuangan yang sudah dipublikasikan di website Bank Indonesia dan OJK. Data yang digunakan memakai data panel yakni gabungan dari data cross section dan data time series yaitu berupa Laporan Keuangan Triwulan BPRS di Indonesia dari tahun 2012-2015.

2. Alat dan Metode Analisis

a. Alat Analisis Regresi Data Panel

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel. Analisis regresi data panel merupakan metode yang digunakan untuk menguraikan pengaruh-pengaruh variabel-variabel bebas atau variabel-variabel independen terhadap variabel-variabel terikatnya atau variabel dependen. Analisis regresi pada pada penelitian ini menggunakan pendekatan Common Effect, Fixed Effect, dan Random Effect Model.

b. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini mengambil tiga jenis model estimasi yaitu Common Effect, Fixed Effect, dan Random


(4)

1) Common Effect Model

Model common effect untuk regresi data panel di sini yaitu dengan menggabungkan data cross-section dan data time series (pool data), dimana gabungan data ini diestimasikan ke dalam model dengan metode Ordinary Least Square. Model regresi yang digunakan replikasi dari penelitian (Salim et al. 2011): π(ROE)i = β0i + β1 logX1i + β2 logX2i + β3 logX3i + ei 2) Model Fixed Effect

Model fixed effect ini digunakan untuk menunjukkan perbedaan konstan antarobjek, dimana untuk membedakan antara satu objek dengan objek lainnya, digunakan variabel dummy. Model regresi yang digunakan replikasi dari penelitian (Qodriasari 2014):

π(ROE)it = β0i + β1 logX1it + β2 logX2it + β3 logX3it + β4 d1i + β5 d2i + β6 d3i + eit

3) Model Random Effect

Model random effect digunakan untuk mengatasi metode efek tetap yang menggunakan variabel dummy atau semu, sehingga model mengalami ketidakpastian. Model regresi yang digunakan replikasi dari penelitian (Lindiasari 2015):


(5)

F. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan kemudahan dalam hal pembahasan dan penulisan skripsi, penulis membaginya ke dalam lima bab. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab I berisikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode analisis data dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

BAB II berisikan mengenai tinjauan pustaka mengenai penjabaran dari teori-teori yang mendasari penelitian ini, penelitian terdahulu yang mampu mendukung perumusan hipotesis, serta kerangka pemikiran teoritis.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Bab III berisikan mengenai uraian variabel-variabel dalam penelitian yang selanjutnya dapat didefinisikan secara operasional. Jenis dan sumber data, populasi dan penentuan sampel, serta metode pengumpulan data dan teknis analisis. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV berisikan mengenai gambaran umum objek penelitian, deskriptif data, dan hasil penelitian serta pembahasannya.


(6)

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V merupakan bab terakhir yang menguraikan kesimpulan dari hasil analisa yang telah dilakukan penulis, dimana penafsiran dirumuskan dan disimpulkan serta memberikan saran-saran terhadap masalah yang perlu dikaji kembali.


Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh pendapatan murabahah, mudharabah dan musyarakah terhadap profitabilitas Bank

6 52 133

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2008-2012

0 6 57

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2008-2012

4 39 57

Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah dan Murabahah Terhadap Profitabilitas BPRS di Indonesia Periode 2012-2015

2 25 9

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BPRS DI INDONESIA Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas BPRS di Indonesia Periode 2012-2015.

0 4 11

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKARAH, DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas BPRS di Indonesia Periode 2012-2015.

0 3 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, MURABAHAH, DAN SEWA IJARAH TERHADAP Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, MURABAHAH, DAN SEWA IJARAH TERHADAP Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode

0 2 16