VARIASI PERMAINAN LOMPAT TALI DALAM UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR OMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA YAPENDAK PERKEBUNAN AJAMU TAHUN AJARAN 2014/2015.

VARIASI PERMAINAN LOMPAT TALI DALAM UPAYA PERBAIKAN HASL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA

KELAS VIII SMP SWASTA YAPENDAK PERKEBUNAN AJAMU KABUPATEN LABUHAN BATU

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

HARDI PRATAMA LASTARI NIM 6103311009

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya meningkatan Hasil Belajar passing Bawah Bola Voli dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas X SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2014/2015”.

Terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada Orang tua saya tercinta yang telah sabar memberi dukungan moral maupun material kepada penulis dari memulai hingga penyelesaian studi di UNIMED.

Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo,M.Pd Selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED dan Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMEDBapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

2. Bapak Dr. Suryadi Damanik, M.Kes Selaku Ketua Prodi PJKR FIK UNIMED 3. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.PD Selaku Sekretaris Prodi PJKR FIK UNIMED 4. Bapak Iwan Saputra, S.Pd, M. Pd selaku pembimbing skripsi saya yang telah

memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini sehingga skrpsi ini dapat diselesaikan.

5. Bapak /Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian Skripsi ini.

6. Bapak/Ibu pegawai tata usaha FIK UNIMED yang juga turut serta dalam penyelesaian Skripsi ini.

7. Bapak/Ibu pegawai Perpustakaan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam penyelesaian Skripsi ini.

8. Terima kasih kepada Ibu Mei Yanti, S.ST selaku kepala sekolah SMK Swasta Tunas karya yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut.

9. Bapak Dadang Suganda, S.Pd selaku guru olahraga dan peserta didik Kelas X SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis yang telah menjadi objek penelitian.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kesehatan dan rekreasi.

Medan , Januari 2015 Penulis

HARDI PRATAMA LASTARI NIM 6103311009

ABSTRAK

HARDI PRATAMA LASTARI. NIM. 6103311099. Variasi Permainan Lompat Tali Dalam Upaya Perbaikan Hasil Belajar ompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu Tahun Ajaran 2014/2015

Pembimbing Skripsi : TARSYAD NUGRAHA

Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Unversitas Negeri Medan 2015

Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diajarkan melalui metode visual, auditory, kinestetik pada materi shooting dalam permainan sepak bola di kelas VIII SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu Kabupaten Labuhan Batu. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMPSwasta Yapendak Perkebunan Ajamu Kabupaten Labuhan Batu Tahun Ajaran 2014/2015, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September 2014. Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 dengan jumlah siswa 32 orang yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui metode visual, auditory, kinestetik terhadap hasil belajar shooting sepak bola. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( classroom action reseach ).

Dari 32 orang siswa dalam penelitian ini, ternyata hanya 7 orang siswa ( 21,87 %) yang sudah memiliki ketuntasan belajar shooting sepak bola, sedangkan selebihnya yaitu 25 orang siswa ( 78.12 %) belum memiliki ketuntasan belajar shooting sepak bola. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 58,20 ( Tidak Tuntas ). Hasil tes siklus I, dari 32 orang siswa telah ada 15 orang ( 46,87% ) sudah memiliki ketuntasan belajar, selebihnya 17 orang siswa ( 53,12 %) belum memilki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 68,16 ( Tidak Tuntas ). Hasil tes siklus II, dari 32 orang siswa, ternyata sudah 28 orang siswa ( 87,50 %) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, hanya 4 orang ( 12,50 %) yang belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang di peroleh telah mencapai 85,74 ( Tuntas ).

v DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...i

ABSTRAK...ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... .iv

DAFTAR GAMBAR ... ..v

DAFTAR LAMPIRAN ...vi

BAB I PENDAHULUAN ... vii

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian... 5

F. Manfaat Penelitian... 5

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 6

A. Kajian Teoritis ... 6

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 6

2. Hakekat Hasil Belajar ... 10

3. Hakekat Lompat Jauh ... 14

3.1.Teknik-Teknik Lompat Jauh ... 16

4. Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 17

4.1.Langkah-Langkah Pelaksanaan Lompat Jauh Gaya jongkok ... ... 17

4.1.1. Awalan ... ... 17

4.1.2. Tolakan ... ... 19

4.1.3. Melayang .... ... 22

4.1.4. Mendarat... ... 24

vi

B. Kerangka Berpikir ... 32

C. Hipotesis Tindakan ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Jenis Penelitian ... 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 35

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 35

1. Subjek Penelitian ... 35

2. Objek Penelitan ... 35

D. Desain Penelitian ... 36

1. Siklus I ... 36

2. Siklus II ... 41

E. Instrumen Penelitian ... 41

F. Teknik Analisis Data ... 45

1. Reduksi Data ... 45

2. Paparan Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 47

B. Hasil Penelitian ... 48

C. Pembahasan HasilPenelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 64

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Paparan Data Nilai Setiap Indikator Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 45 4.1. Nilai Rata-rata Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongok Siswa

Pada Tes Awal (Pre-Test) Siklus I dan Siklus II... 47 4.2. Data Hasil Test I (Siklus I)... 52 4.3. Data Hasil Test I (Siklus II) ... 60

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Lompat Jauh ... 15

2. Urutan Gerak Lompat Jauh ... 16

3. Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 17

4. Sikap dan Gerak Pada Waktu Akan Melakukan Awalan ... 19

5. Cara Melakukan Tolakan ... 22

6. Cara Mendarat Lompat Jauh ... 26

8 Variasi pertama permaianan lompat tali ... 29

9. Variasi kedua permaianan lompat tali ... 30

10. Variasi ketiga permaianan lompat tali ... 31

11. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 36

12. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 53

13. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 60

14. Grafik Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal ... 63

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber daya manusia melalui proses pembelajaran dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar di sekolah. Di Indonesia sendiri, perubahan pendidikan terus dilakukan demi memantapkan potensi belajar anak bangsa sehingga menciptakan generasi muda Indonesia yang berwawasan luas. Oleh sebab itu perubahan pendidikan dilakukan secara terus menerus baik dari segi kurikulum, manajemen pendidikan sampai pada perubahan metode pengajar agar siswa tertarik dalam proses belajar mengajar.

Di sekolah, interaksi belajar mengajar akan tercipta dengan baik jika antara guru dan siswa memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Untuk itu guru perlu mempersiapkan metode pembelajaran yang sesuai dan menarik serta melakukan evaluasi untuk mengetahui kemajuan belajar siswa

Selama ini dalam pembelajaran penjas khususnya materi lompat jauh guru masih menggunakan system pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga tidak adanya feedback atau umpan balik terhadap siswa sehingga pembelajaran menjadi monoton yang dapat menimbulkan rasa jenuh disaat pembelajaran penjas tersebut, hal ini sangat mempengaruhi tingkat ketuntasan hasil belajar siswa khususnya materi lompat jauh maka diperlukan suatu alternative dalam proses belajar mengajar antara guru dan siswa dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan pememilihan suatu bentuk permainan.

2

Bentuk permainan yang akan dipilih dan diperkirakan oleh guru dapat di pergunakan dalam proses pembelajaran teori dan praktek keterampilan yang bertujuan untuk meningkatkan keefektifitasan siswa. Ini merupakan tugas penting guru untuk memilih bentuk permainan dengan menyesuaikan kondisi siswa di lapangan. Sebelum menentukan bentuk permainan yang akan digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar nantinya, seorang guru haruslah terlebih dahulu mempertimbangkan baik buruknya suatu bentuk permainan tersebut.

Banyak bentuk permainan yang dapat digunakan dalam pembelajaran termasuk pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, salah satunya adalah bentuk permainan lompat tali yang dapat digunakan dalam lompat jauh, karena bentuk permainan tersebut gerakannya hampir sama dengan gerakan lompat jauh. Bentuk permainan lompat tali merupakan bentuk permainan yang menuntut siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan proses belajar dalam suatu kelompok yang dibentuk agar setiap anggotanya dapat memacu motifasi serta dorongan dalam merangsang proses pembelajaran pendidikan jasmani disekolah. Pada proses permainan ini, siswa dituntut untuk dapat menguasai materi pembelajarann melalui kemampuan memecahkan masalah dengan baik dan benar serta menimbulkan rasa senang didalam diri masing-masing siswa. Dengan permainan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pelajaran pendidikan jasmani.

Dari hasil observasi dan wawancara penulis dengan guru pendidkan jasmani di SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu Kab. Labuhan Batu tahun 2014, diperoleh data ketuntasan hasil belajar lompat jauh dengan 10 siswa

3

(35,14%) dinyatakan tuntas dan sebanyak 22 siswa (64,86%) tidak tuntas belajar dalam materi lompat jauh di kelas VIII/B yang berjumlah 32 siswa. Sebagian siswa merasa lompat jauh sulit dilakukan, dan siswa cenderung merasa bosan dan malas pada saat pembelajaran lompat jauh, Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan penyebab dari kesulitan siswa dalam melakukan teknik lompat jauh pada saat melakukan gerakan materi lompat jauh dikarenakan kesalahan sikap saat posisi badan pada saat melakukan gerakan lompat jauh dan juga pemahaman siswa bagaimana cara melakukan teknik lompat jauh yang sebenarnya.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan mencoba membuat pemecahan masalah yang paling dominan dalam peroses pembelajaran yaitu tingkat kejenuhan siswa pada saat proses pembelajaran lompat jauh dengan menggunakan variasi permainan lompat tali dalam materi lompat jauh gaya jongkok. Dengan bentuk permainan tali siswa diharapkan dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh. Karena dasar dari variasi permainan tali ini sama dengan lompat jauh, dengan melakukan permainan tali tersebut secara berulang-ulang diharapkan dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh pada siswa serta dapat menimbulkan rasa senang dengan bermain dan memperbaiki hasil belajar lompat jauh siswa kelas VIII B SMP SwastaYapendak Perkebunan Ajamu Kab. Labuhan batu Tahun Ajaran 2014/2015.

4

B.Identifikas Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran, kurangnya variasi dalam pembelajaran, pengelolaan prasarana yang kurang dalam pembelajaran, rendahnya pemahaman siswa tentang pelajaran lompat jauh, tingginya tingkat kesalahan siswa dalam melakukan gerakan lompat jauh.

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, sebenarnya banyak masalah yang harus diatasi, namun mempertimbangkan kemampuan peneliti maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada Permainan Lompat Tali yang Divariasikan Terhadap Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dilingkungan Siswa Kelas VIII B SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu Kab. Labuhan Batu Tahun Ajaran 2014/2015”.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan Uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah : “ Bagaimanakah perbaikan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui variasi permainan lompat tali pada siswa kelas VIII B SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu Kab. Labuhan Batu Tahun Ajaran 2014/2015”.

5

E.Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian yang dilakukan memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini, adalah : “ Untuk mengetahui perbaikan hasil belajar lompat jauh melalui variasi permainan lompat tali siswa kelas VIII B SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu Kab.Labuhan Batu.

F.Manfaat Penelitian

Apabila tujuan telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat bagi penulis, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih model permainan yang sesuai untuk meningkat hasil belajar siswa.

2. Untuk menambah keingintahuan siswa mengenai teknik lompat jauh yang sebenarnya.

3. Sebagai bahan informasi dan pustaka intuk peneliti-peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian.

4. Sebagai sumbangan pemikiran dan menambah wawasan serta pengetahuan peneliti.

5. Bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan, khususnya jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), menjadi bahan informasi dalam ilmu pengetahuan dan langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas belajar anak didik melalui pembelajaran yang berkualitas.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa “Dengan Menggunakan Media Rintangan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VIII Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu, Kabupaten Labuhan Batu Tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti menyarankan:

1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu, Kabupaten Labuhan Batu untuk mempertimbangkan penggunaan media rintangan disesuaikan dengan materi pembelajaran.

2. Agar pihak sekolah lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana pendidikan jasmani.

3. Kepada teman-teman jurusan PJKR FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pengajaran di sekolah dengan menggunakan media rintangan.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Arikunto, Suharsimin. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyanti dan Mujiono.(2003), Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka cipta Echols dan Hasan Shadily, 1996. Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta : PT.

Gramedia.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta : Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Hasibuan, J.J dan Nodjiono. (1986). Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Bumi Aksara. Ibrahim. (1988). Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Kristiyanto, (2010), Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan

Kepelatihan Olahraga, Surakarta: Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press

Lutan, Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Setara D-III.

Mukholid.(2007).Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta,Yudistira

Nurkencana. (1986). Metode Teknik Analisis Data

Poerwadarminta (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Sabri, Ahmad (2010). Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Padang: Quantum Teaching.

Sadiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada

Suprijono, Agus, (2009), Cooperative learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengejar. Bandung: Tarsito T, Beltasar. (2001). Pendekatan Keterpilan Taktis dalam Pempelajaran sepak

Bola. Jakarta, Direktorat Jenderal olahraga

Tim Penyusun,(2007). Psedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed. Fik Unimed

Akhmadsudrajat.wordpress.com/…/media-pembelajaran/-.

http://www.scribd.com/doc/ 7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar-

Dengan-Hasil-Belajar-Siswa.

3

(35,14%) dinyatakan tuntas dan sebanyak 22 siswa (64,86%) tidak tuntas belajar dalam materi lompat jauh di kelas VIII/B yang berjumlah 32 siswa. Sebagian siswa merasa lompat jauh sulit dilakukan, dan siswa cenderung merasa bosan dan malas pada saat pembelajaran lompat jauh, Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan penyebab dari kesulitan siswa dalam melakukan teknik lompat jauh pada saat melakukan gerakan materi lompat jauh dikarenakan kesalahan sikap saat posisi badan pada saat melakukan gerakan lompat jauh dan juga pemahaman siswa bagaimana cara melakukan teknik lompat jauh yang sebenarnya.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan mencoba membuat pemecahan masalah yang paling dominan dalam peroses pembelajaran yaitu tingkat kejenuhan siswa pada saat proses pembelajaran lompat jauh dengan menggunakan variasi permainan lompat tali dalam materi lompat jauh gaya jongkok. Dengan bentuk permainan tali siswa diharapkan dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh. Karena dasar dari variasi permainan tali ini sama dengan lompat jauh, dengan melakukan permainan tali tersebut secara berulang-ulang diharapkan dapat memperbaiki hasil belajar lompat jauh pada siswa serta dapat menimbulkan rasa senang dengan bermain dan memperbaiki hasil belajar lompat jauh siswa kelas VIII B SMP SwastaYapendak Perkebunan Ajamu Kab. Labuhan batu Tahun Ajaran 2014/2015.

4

B.Identifikas Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran, kurangnya variasi dalam pembelajaran, pengelolaan prasarana yang kurang dalam pembelajaran, rendahnya pemahaman siswa tentang pelajaran lompat jauh, tingginya tingkat kesalahan siswa dalam melakukan gerakan lompat jauh.

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, sebenarnya banyak masalah yang harus diatasi, namun mempertimbangkan kemampuan peneliti maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada Permainan Lompat Tali yang Divariasikan Terhadap Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dilingkungan Siswa Kelas VIII B SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu Kab. Labuhan Batu Tahun Ajaran 2014/2015”.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan Uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah : “ Bagaimanakah perbaikan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui variasi permainan lompat tali pada siswa kelas VIII B SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu Kab. Labuhan Batu Tahun Ajaran 2014/2015”.

5

E.Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian yang dilakukan memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini, adalah : “ Untuk mengetahui perbaikan hasil belajar lompat jauh melalui variasi permainan lompat tali siswa kelas VIII B SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu Kab.Labuhan Batu.

F.Manfaat Penelitian

Apabila tujuan telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat bagi penulis, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih model permainan yang sesuai untuk meningkat hasil belajar siswa.

2. Untuk menambah keingintahuan siswa mengenai teknik lompat jauh yang sebenarnya.

3. Sebagai bahan informasi dan pustaka intuk peneliti-peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian.

4. Sebagai sumbangan pemikiran dan menambah wawasan serta pengetahuan peneliti.

5. Bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan, khususnya jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), menjadi bahan informasi dalam ilmu pengetahuan dan langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas belajar anak didik melalui pembelajaran yang berkualitas.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa “Dengan Menggunakan Media Rintangan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VIII Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu, Kabupaten Labuhan Batu Tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti menyarankan:

1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMP Swasta Yapendak Perkebunan Ajamu, Kabupaten Labuhan Batu untuk mempertimbangkan penggunaan media rintangan disesuaikan dengan materi pembelajaran.

2. Agar pihak sekolah lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana pendidikan jasmani.

3. Kepada teman-teman jurusan PJKR FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pengajaran di sekolah dengan menggunakan media rintangan.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Arikunto, Suharsimin. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyanti dan Mujiono.(2003), Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka cipta Echols dan Hasan Shadily, 1996. Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta : PT.

Gramedia.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta : Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Hasibuan, J.J dan Nodjiono. (1986). Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Bumi Aksara. Ibrahim. (1988). Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Kristiyanto, (2010), Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan

Kepelatihan Olahraga, Surakarta: Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press

Lutan, Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Setara D-III.

Mukholid.(2007).Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta,Yudistira

Nurkencana. (1986). Metode Teknik Analisis Data

Poerwadarminta (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Sabri, Ahmad (2010). Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Padang: Quantum Teaching.

Sadiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada

Suprijono, Agus, (2009), Cooperative learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengejar. Bandung: Tarsito T, Beltasar. (2001). Pendekatan Keterpilan Taktis dalam Pempelajaran sepak

Bola. Jakarta, Direktorat Jenderal olahraga

Tim Penyusun,(2007). Psedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed. Fik Unimed

Akhmadsudrajat.wordpress.com/…/media-pembelajaran/-.

http://www.scribd.com/doc/ 7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar-

Dengan-Hasil-Belajar-Siswa.